Gadis Polos Kesayangan Tuan Mafia
Ep 17
NaNaa kembali masuk ke dalam Mansion. Dan betapa terkejutnya gadis itu saat melangkah masuk ke dalam. Hampir semua pelayan yang ada di Mansion tengah mengintip dirinya termasuk Jisoo, dan Yeji.
Kim NaNaa
Kalian kenapa di sini semua?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( menegakkan tubuhnya )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( merapikan pakaian )
Bubar semua!
Semua pelayan yang sedaritadi penasaran dan ingin mendengar cerita pun membubarkan diri.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kerja ke bagian masing²! Ga usah kepo!
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Ga, Ga ada apa² ❄️
Kim NaNaa
Kenapa pada kumpul semua di sini? Tuan Rein udah berangkat daritadi
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Sini kamu, ikut aku ( menarik NaNaa )
Kim NaNaa
Eh Eonnie.. ( ketarik )
Yeji [ Pelayan ]
Eonni, aku ikut ya
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Heh! Kau kerja Yeji, tugas mu hari ini membersihkan ruang olahraga Tuan Muda!
Yeji [ Pelayan ]
udah selesai kok Eonnie
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Itu di taman banyak daun berguguran!
Yeji [ Pelayan ]
Kan bukan tugas Yeji bersihin taman
Kim NaNaa
Ada apa sih Eonnie? Kalau Yeji mau ikut, ga apa dong
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Ck! Ya sudah ayo kalian berdua ikut aku!
Ketiga perempuan itu berjalan menuju ke rumah pelayan di belakang Mansion. Lalu masuk ke kamar Jisoo.
Kim NaNaa
Eonnie, kita ngapain ke kamar Eonnie?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Duduklah kalian berdua
Dengan bingung NaNaa menurut dan duduk di sofa kecil yang ada di kamar Jisoo. Berbeda dengan Yeji yang sangat excited karena dia tahu akan ada gossip baru setelah ini.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
NaNaa.. ( menatap NaNaa serius )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Apa yang terjadi dengan mu dan Tuan Muda Rein?
Kim NaNaa
Eumm .. Ga terjadi apa² Eonnie, NaNaa cuma melakukan perintah Tuan aja
Yeji [ Pelayan ]
Melakukan perintah tapi kok sampai peluk² sih Na?
Yeji [ Pelayan ]
Aku jadi ngiri lihatnya kamu di peluk gitu sama Tuan Rein
Yeji [ Pelayan ]
Di tambah sekarang aku udah tahu wajah Tuan Rein, ya ampun ganteng ternyata Tuan Muda Rein 😍
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Yeji, kenapa kau yang banyak bicara, aku mengajak NaNaa bicara bukan kamu ( ketus )
Yeji [ Pelayan ]
Ah Maaf Eonnie, aku terlalu excited
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( kembali menatap NaNaa )
Kamu tahu NaNaa, kamu orang pertama yang Tuan Muda sentuh setelah 20 tahun terakhir
Kim NaNaa
Hah?? Orang pertama? Maksudnya Eonnie?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Yeah, Tuan muda tidak bisa bersentuhan dengan siapapun
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Sekali bersentuhan entah itu tersenggol Tuan Muda akan sesak nafas dan gatal² seperti alergi
Kim NaNaa
Ya ampun kenapa bisa sampai seperti itu Eonnie?
Jisoo terdiam sesaat sambil otaknya memutar memori masa lalu.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Ada kejadian yang cukup mengerikan saat Tuan Rein berusia 10 tahun, dan itu juga yang merenggut nyawa kedua orang tua Tuan muda bersama Ayahku juga
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Sejak kejadian itu tiba² saja Tuan Muda Rein tidak bisa di sentuh oleh siapapun
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Tubuhnya akan langsung memerah dan kalau parah bisa mual atau pingsan seperti kemarin
Reinheart Veladrick
Haccchiuuuu... 🤧
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Anda kenapa Tuan?
Reinheart Veladrick
Ga, Aku ga apa ❄️
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Anda flu Tuan? Mau saya belikan obat Flu?
Reinheart Veladrick
Im fine ( menatap tajam Tonney ) Aku hanya bersin, mungkin ada orang yang membicarakan ku
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( terkekeh )
Itu hanya mitos Tuan
Reinheart Veladrick
( diam, kembali fokus menatap layar komputernya )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//Tuan lagi apa sih? Perasaan daritadi sibuk amat//
Sejak selesai meeting sampai melewati jam makan siang. Rein tidak beranjak kemana pun. Lelaki itu terus menatap layar komputernya sambil satu tangannya memegang mouse.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tuan...
Reinheart Veladrick
Hem ❄️
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Daritadi saya lihat Tuan fokus sekali menatap layar komputer
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tuan sedang apa?
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Di atas meja sudah numpuk semua berkas yang harus Tuan cek dan tanda tangani
Reinheart Veladrick
( menatap tajam Tonney )
Kau mengaturku? ❄️
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Ah tidak Tuan, Saya cuma mengingatkan kalau ada berkas² menumpuk yang belum anda sentuh sedaritadi Tuan
Reinheart Veladrick
Kerjakan!
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Maksudnya Tuan?
Reinheart Veladrick
Kau cek semua berkas itu! Jangan ganggu aku, aku sedang sibuk!
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tapi Tuan...
Reinheart Veladrick
Kau kerjakan atau gaji mu ku potong?!
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( menghela nafas panjang )
Baiklah Tuan ( mendekati meja Rein )
Dengan terpaksa Tonney berjalan mendekati meja kerja Rein lalu mengambil tumpukan berkas dan membawanya ke meja kerjanya.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//Tuan lagi apa sih? Baru ini aku lihat Tuan ga fokus kerja//
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//Kalau keterusan gini, kerjaan ku makin banyak nih//
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( menangis dalam hati )
Tidak memperdulikan Tonney yang menangis dalam hati. Rein sibuk berselancar di dunia maya. Sambil sesekali senyum tampan tersungging di wajahnya.
Matanya begitu fokus menatap satu per satu tulisan yang kini sedang dia baca.
Sampai tak lama lelaki itu berdiri dan meraih jas nya yang di sampirkan di kursi kebesarannya.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( melihat )
Tuan mau kemana?
Reinheart Veladrick
Ikut aku ke suatu tempat ❄️
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Hah?? Tuan, setelah ini kita mau ada meeting
Reinheart Veladrick
Cancel ❄️
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Ta, Tapi Tuan kalau di cancel..
Reinheart Veladrick
( tatapan tajam )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Ah baiklah Tuan
Rein berjalan keluar dari ruangannya dengan di ikuti Tonney di belakangnya.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Kita mau kemana Tuan?
Reinheart Veladrick
( diam dan terus berjalan )
Rein berjalan keluar dari perusahaannya dengan senyum tampan yang terpasang di wajahnya. Pikirannya sudah membayangkan melihat wajah cantik yang kini sudah dia rindukan lagi.
Benar-benar sebuah pemandangan aneh hari ini untuk para staff V'L Company saat berpapasan dengan Presdir mereka dan mendapat senyuman ramah dari Rein.
Sampai di depan loby kantor, Rein sudah di sambut mobil yang akan mengantarnya kemanapun pria itu inginkan.
Reinheart Veladrick
Kunci mobil ❄️
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Hah??
Reinheart Veladrick
Kau tidak dengan ucapanku Tonney?
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Oh maaf Tuan, saya dengar cuma beneran Tuan minta kunci mobil?
Reinheart Veladrick
Hem ❄️
Reinheart Veladrick
Aku mau ke suatu tempat dan berkendara sendiri
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
oh ba, baik Tuan
Tonney menemui sopir dan meminta kunci mobil. Lalu memberikannya pada Rein.
Reinheart Veladrick
Thank you
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Saya ikut dengan Tuan?
Reinheart Veladrick
( diam dan berjalan masuk ke dalam mobil )
Pahan maksud Tuannya, Tonney pun langsung ikut masuk ke dalam mobil dan duduk di samping kemudi.
Reinheart Veladrick
( melihat Tonney )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( memakai seatbelt )
Reinheart Veladrick
( menyalakan mesin mobil dan melaju )
Reinheart Veladrick
Kita ke suatu tempat yang tidak pernah aku kunjungi ( senyum misterius )
Mobil milik Rein pun melaju cepat meninggalkan gedung V'L company menuju ke suatu tempat yang barusan dia dapatkan setelah hampir 2 jam berselancar di Dunia Maya.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//Tuan mau kemana? Senyuman Tuan begitu misterius gitu, apa Tuan mau menemui Tuan Min Yoongi?//
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//Tuan selalu buat penasaran//
Tak sampai 30 menit, mobil Rein telah berhenti di sebuah toko.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( melirik keluar )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tuan, kita ke sini?
Reinheart Veladrick
Hem ❄️
Reinheart Veladrick
( membuka pintu mobil + keluar )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( ikut keluar )
Mata Rein berbinar melihat sebuah toko boneka di depannya. Tempat yang tidak pernah dia kunjungi dan siang ini, Lelaki itu sangat bersemangat masuk ke dalamnya.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tuan mau beli boneka?
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( ngekor masuk ke dalam )
Reinheart Veladrick
Hem ❄️
Rein langsung menuju ke sebuah outlet yang memajang boneka yang sudah ada di pikirannya.
Baru mengambil satu boneka, pria itu sudah menjadi bahan perhatian para pengunjung yang di dominasi remaja perempuan. Semua memperhatikan Rein dan berbisik heboh melihat seorang laki² berjas, dengan wajah tampannya masuk ke dalam toko boneka.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tuan, tuan ga malu apa masuk tempat beginian?
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Ini kan tempat cewek Tuan
Reinheart Veladrick
Kenapa aku harus malu?❄️
Reinheart Veladrick
Kalau kau malu, keluar saja! Tunggu di luar!
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Ah tidak tidak Tuan, Saya cuma bercanda
Tonney kembali mengekori Rein yang sudah membawa boneka yang dia inginkan lalu berlalu ke kasir untuk membayar.
Selesai membayar Rein masuk lagi ke mobilnya bersama Tonney.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Bonekanya buat siapa Tuan?
Kembali tidak menjawab, Rein melajukan lagi mobilnya.
Reinheart Veladrick
Perintahkan semua pelayan di Mansion untuk berbaris rapi di ruang tamu! Sekarang!
NaNaa, Jisoo dan Yeji menikmati obrolan mereka sampai tak terasa sudah cukup lama mereka bercerita.
Yeji [ Pelayan ]
Jadi kamu tidak tahu apa itu ponsel NaNaa?
Kim NaNaa
( geleng² )
NaNaa cuma tahu TV itu pun di desa hanya kepala desa saja yang punya
Yeji [ Pelayan ]
Astaga NaNaa kau hidup di desa terpelosok kah?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Pantas kau polos sekali NaNaa ( senyum )
Kim NaNaa
Heum? ada apa Eonnie?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( beranjak dan membukakan pintu )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Ada apa? ❄️
Maid
Tuan Muda Rein perjalanan ke rumah dan meminta semua pelayan berbaris rapi di ruang tamu ( mengucap dengan panik )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Hah? Ini baru jam berapa? Kenapa Tuan sudah pulang?
Maid
Yang lain :
Mobil Tuan sudah sampai di depan gerbang!
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Hah?
Ketiga perempuan yang berada di kamar Jisoo langsung berhambur keluar. Dan buru² menuju ke ruang tamu Mansion.
Kini ruang tamu Kediaman Veladrick sudah di isi oleh seluruh pelayan yang berbaris rapi menunggu Tuan Muda mereka masuk ke dalam rumah.
Kim NaNaa
Yeji.. ( bisik² )
Kim NaNaa
Ga biasanya Tuan Muda mau pulang kerja pakai minta di sambut
Yeji [ Pelayan ]
Apa jangan² ada dari kita yang buat masalah?
Yeji [ Pelayan ]
Waktu awal aku kerja pernah begini Na, kita di suru baris di ruang depan, terus tiba² Tuan Tonney nyebut satu nama dan
Yeji [ Pelayan ]
DORR! ( teriak )
Kim NaNaa
Eh monyet lepas! Yakk! Yeji kenapa ngagetin NaNaa sih?! ( kesal )
Tidak hanya NaNaa yang kaget tapi semua pelayan juga kaget mendengar suara keras Yeji.
Yeji [ Pelayan ]
( terkekeh )
Mianhae, habis kamu lucu banget kalau di godain Naa Xixixi
Baru kedua gadis itu ingin melanjutkan cerita mereka. Sebuah ketukan sepatu vantofel terdengar memasuki pelataran rumah.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Membungkuk hormat! Tuan Muda datang!
Kim NaNaa
//Kira² ada apa lagi ini? Kenapa dua hari ini NaNaa senam jantung terus?//
Semua pelayan termasuk NaNaa langsung membungkuk menyambut kedatangan Rein.
Rein berjalan mendekati seorang gadis yang berdiri tepat di tengah antara para pelayan.
Semua pelayan yang membungkuk perlahan mendongak dan terkejut melihat Tuan muda mereka berjalan mendekati NaNaa.
Pelan² NaNaa mendongak saat ada suatu benda empuk menyentuh kepalanya.
Kim NaNaa
( melihat dua boneka di depan nya )
Reinheart Veladrick
( memunculkan wajahnya )
Reinheart Veladrick
NaNaa.. ( mata berbinar )
Reinheart Veladrick
Buat kamu ( senyum )
Reinheart Veladrick
Yang cokelat ini buat kamu, yang putih ini aku simpan
Reinheart Veladrick
Cokelat namanya Brownie lihatlah wajahnya mirip dengan ku ( memberikan ekspresi datar )
Reinheart Veladrick
dan putih namanya Connie, dia ceria dan polos seperti mu ( senyum )
Reinheart Veladrick
Terimalah
Kim NaNaa
( menerima Brownie )
T, Tuan.. I, Ini...
Reinheart Veladrick
Aku menyukai mu NaNaa ( senyum )
Rein melangkah makin mendekati NaNaa. Lalu menarik tubuh NaNaa dan membawanya dalam dekapan tubuhnya.
Reinheart Veladrick
Kamu milikku ( berbisik )
Kim NaNaa
😳
/deg~ deg~ deg~
Makasih buat Like, Vote dan Gift nya
Many thanks buat kalian 💖
![Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/3108433/avatar/14732528/1631323427253.jpeg-s200webp?sign=b77703d7683f1c9fd9d4e07fff12fd33&t=67f70a00)
![Yeji [ Pelayan ]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/3108433/avatar/14732528/1631326479568.jpeg-s200webp?sign=5395a3a857a27e5a58ff32dda6f73117&t=67f70a00)
![Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/3108433/avatar/14732528/1631327567722.jpeg-s200webp?sign=c2dd8143316fbafd106bfe42be9a8db1&t=67f70a00)
Comments
naura42
langsung nikah aja napa
2024-07-03
0
wibu
gua kira teddy bear
2024-06-12
0
hza.
apalah dia apa apa hah
2024-04-02
2