Gadis Polos Kesayangan Tuan Mafia
Ep 16
Tuan Muda tampan yang tengah berbahagia itu kini sudah duduk manis di kursi makan.
Dia merasa puas sudah bisa memeluk NaNaa hampir 1 jam. Sampai² kaki NaNaa mati rasa karena terus berdiri dalam posisi yang sama.
Dan kini gadis itu tak terlihat batang hidungnya. Biasanya dia akan menyiapkan sarapan pagi di ruang makan, tapi pagi ini bukan NaNaa yang menyiapkan sarapan pagi.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Silakan di nikmati sarapan pagi nya, Tuan
Reinheart Veladrick
Hem ❄️
Bukannya makan, mata Rein sibuk mencari seseorang yang belum 1 jam berpisah sudah dia rindukan.
Siapa lagi kalau bukan Kim NaNaa yang sepertinya sesaat lagi akan menjadi gadis kesayangannya.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tuan, tidak di makan sarapannya?
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( sibuk memotong roti isi sayur di piringnya )
Reinheart Veladrick
Mana NaNaa? ❄️
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Heu?
Jisoo dan Tonney terdiam mencoba mencerna pertanyaan Rein.
Reinheart Veladrick
( melirik tajam Jisoo )
Di Mana NaNaa? ❄️
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Oh.. Maaf Tuan, saya kurang jelas
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
NaNaa ada di kamarnya Tuan, sepertinya dia sedang mandi
Reinheart Veladrick
Mandi? Kenapa lama sekali dia mandi?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Oh, mungkin--
Reinheart Veladrick
Panggil dia ke sini ❄️
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Panggil NaNaa ke sini?
Reinheart Veladrick
Apa perlu aku ulang lagi ucapanku? Jika aku mengulang ucapanku maka bayar dengan nyawamu ❄️
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
/deg!
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Ah Yee maaf Tuan, segera saya panggil NaNaa ke sini
Jisoo dengan kecepatan cahaya pergi meninggalkan ruang makan dan mencari NaNaa di rumah pelayan.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( menatap horor Rein )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//Duh, selama hampir separo usiaku bersama Tuan Muda, otakku harus bekerja keras buat mengerti maksud Tuan Muda satu ini//
Reinheart Veladrick
( melirik Tonney )
Kenapa kau menatapku seperti itu, Tonney? ❄️
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Hah? Ah.. Ti, Tidak Tuan, dari lahir memang mata saya udah sinis gini, tapi saya ga mikir apa² kok ( menunduk )
Reinheart Veladrick
Kau sudah bosan hidup?
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tidak Tuan, Tidak, justru hidup saya menyenangkan jadi jangan bunuh saya ( ketakutan )
Reinheart Veladrick
Cihh...
NaNaa baru saja selesai mandi. Pertama kalinya dia mandi hampir 1 jam.
Kok lama sekali? Iya, NaNaa mandi sambil melamun. Membayangkan kejadian pagi tadi.
Membayangkan adegan ciumannya bersama Tuan Muda nya. Membayangkan ketika bibir tipis dan sedikit basah milik Rein menyentuh dan mel*umat lembut bibirnya.
Kim NaNaa
Yakkk! Kenapa jadi NaNaa bayangin lagi sih?
Kim NaNaa
Husshh... husshhh...!
Kim NaNaa
( mengebas-ngebaskan tangannya di atas kepala )
Kim NaNaa
Oh NaNaa sepertinya ucapan peramal itu benar ( menghela nafas )
Yaps, sebelum memutuskan bekerja di Seoul. NaNaa mendatangi seorang peramal di Desanya. Dan peramal itu berkata padanya kalau saat bekerja nanti, dirinya akan bertemu laki² tampan yang akan mencintai dia bahkan rela memberikan semuanya untuknya.
Tadinya NaNaa berpikir ucapan peramal itu hanyalah bualan tapi semakin ke sini...
Kim NaNaa
Masa beneran sih?
Kim NaNaa
( terdiam sambil menatap pantulan wajahnya dari cermin )
Kim NaNaa
Ah sudahlah, NaNaa jangan mikir cinta dulu okei, jangan ke ge er an juga
Kim NaNaa
Bisa aja itu ucapan rasa bersalah dari Tuan Rein karena sudah buat NaNaa pingsan terus
Kim NaNaa
ya, berpikirlah yang positif ( senyum lebar )
Suara ketukan pintu yang cukup keras mengagetkan NaNaa sampai hampir loncat
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
NaNaa kau di dalam?!
Kim NaNaa
Suara Eonnie Jisoo ( bergumam )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
NaNaa!
Kim NaNaa
Neee, Eonnie, Tunggu!
NaNaa buru-buru memakai pakaiannya dan langsung membukakan pintu.
Kim NaNaa
Eonnie.. ( senyum )
Seketika senyum NaNaa memudar saat melihat wajah Jisoo yang tampak tegang dan tidak bersahabat.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kenapa kau belum memakai seragam? ❄️
Kim NaNaa
Ah, Maaf Eonnie, NaNaa tadi buru² bukain pintu, jadi masih pakai baju tidur
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kau mandi lama sekali! Cepat ganti pakaian mu! Tuan muda mencari mu!
Kim NaNaa
Hah? Tuan Rein mencari NaNaa?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Hem! Lekas! Atau kediaman ini akan hancur kalau kau tidak segera datang!
Kim NaNaa
Ah iya iya baik Eonnie, NaNaa langsung pakai seragam ( masuk lagi ke dalam kamar )
Dengan cepat NaNaa memakai seragam pelayannya. Lalu kembali keluar dari kamar.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( melihat NaNaa atas bawah )
Ayo segera ikut aku ❄️
Kedua perempuan berbeda usia itu berjalan beriringan memasuki Mansion. Baru tiba di dapur tiba² terdengar suara benda kaca yang pecah.
Kim NaNaa
Eonnie suara apa itu?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Tuan muda marah, kau terlalu lama NaNaa
Kim NaNaa
Hah?? Aduh terus gimana?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Udah ayo buruan sana kau temui Tuan muda
Kim NaNaa
Eonnie ikut kan?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kau sendiri
Kim NaNaa
Lho, NaNaa takut Eonnie ( meraih tangan Jisoo )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
//Emang yang takut cuma kau saja NaNaa, aku juga takut//
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Buruan kau ke sana, sebelum ruang makan makin hancur NaNaa!
Kim NaNaa
( menghela nafas dalam )
Kim NaNaa
Baiklah Eonnie ( lesu )
Dengan langkah lesu NaNaa melangkah masuk ke dalam ruang makan.
Dapat di lihat beberapa pelayan tengah membereskan pecahan cangkir yang entah sengaja atau tidak di lempar oleh Rein.
Kim NaNaa
( melangkah mendekat )
Tuan...
Reinheart Veladrick
( mendongak menatap NaNaa )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//Yang di tunggu datang juga//
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//Hampir aja aku melihat ruangan ini bisa porak poranda//
Reinheart Veladrick
Kenapa kau lama, NaNaa? ❄️
Kim NaNaa
Ah itu, itu tadi NaNaa mandi dulu Tuan
Reinheart Veladrick
Kenapa mandi mu lama? ❄️
Kim NaNaa
I, Itu antri kamar mandi Tuan ( bohong )
Kim NaNaa
//Terpaksa deh NaNaa bohong//
Reinheart Veladrick
Antri kamar mandi?
Reinheart Veladrick
Tonney
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Iya Tuan?
Reinheart Veladrick
ada berapa kamar mandi di rumah pelayan?
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Hah? eum.. ( mengangkat tangannya sambil menghitung )
Reinheart Veladrick
Berapa?
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Itu itu ada 10 kamar mandi, Tuan
Reinheart Veladrick
( masih menatap NaNaa )
Tambah 10 kamar mandi lagi, biar ga ada yang antri ❄️
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Baik Tuan, Siap laksnakan ( buru-buru mengambil Ipadnya )
Kim NaNaa
Tuan, apa itu ga berlebihan?
Reinheart Veladrick
Kau mengaturku? ❄️
Kim NaNaa
ah aniyo aniyo, NaNaa ga mengatur Tuan
Kim NaNaa
//jangan salah ngomong deh NaNaa, diem aja//
Reinheart Veladrick
Kemari ❄️
Reinheart Veladrick
Aku melihat siapa sekarang?
Kim NaNaa
Oh iya Tuan ( melangkah mendekat )
Reinheart Veladrick
Duduk ❄️
Tidak mau di marahi lagi, NaNaa langsung duduk di kursi yang ada di samping Rein.
Reinheart Veladrick
( senyum tipis )
Rein menggeser piring berisi roti yang ada di hadapannya. Meletakkannya di hadapan NaNaa.
Kim NaNaa
( melihat )
Ini apa Tuan?
Reinheart Veladrick
( senyum )
Suapin ☺️
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Uhukkk.. Uhukkk... ( kesedak )
Reinheart Veladrick
( melirik dingin Tonney )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
M, Maaf Tuan, tadi ada sayur yang nyasar masuk
Reinheart Veladrick
( kembali menatap NaNaa )
Suapin NaNaa 🥺
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//Kamu siapa? Kamu siapa?// ( auto nyanyi )
Tonney tershock-shock melihat Tuan Mudanya yang begitu manja di depan NaNaa.
Dia nyaris tidak percaya benarkah ini Tuan Mudanya? Reinheart Veladrick, Presdir V'L Company, Ketua Mafia Black Dragon?
Atau jangan² jiwanya tertukar?
Kim NaNaa
Tuan mau NaNaa suapin?
Reinheart Veladrick
( angguk polos )
Kim NaNaa
Oh oke, NaNaa suapin ya
Reinheart Veladrick
☺️☺️☺️
Kim NaNaa
//Ya ampun Tuan kalau lagi mode manja gini kenapa imut juga ya mukanya//
NaNaa mengambil garpu dan pisau lalu mulai menyuapkan potongan roti ke mulut Rein.
Reinheart Veladrick
( menggeleng )
Kim NaNaa
Hah? Kalau ga enak jangan di makan Tuan
Kim NaNaa
( berniat menyingkirkan sarapan Rein )
Reinheart Veladrick
( menahan )
Jangan, asal kamu suapin semua terasa enak
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( sesak nafas )
Kim NaNaa
Baiklah Tuan, maaf sarapan paginya bukan NaNaa yang masak
Reinheart Veladrick
Hem ❄️
Reinheart Veladrick
Besok aku mau kamu yang masak, jika bukan kamu, aku buang semua isi dapur ke pembuangan sampah
Kim NaNaa
Iya Tuan, ni aa di makan lagi
Reinheart Veladrick
( makan )
Kim NaNaa
//Kayanya NaNaa harusnya melamar jadi baby sister deh, bukan pelayan rumah tangga//
Tak sampai 30 menit, roti isi yang di suapkan NaNaa sudah masuk semuanya ke dalam perut Rein.
Pria itu kini berdiri dari kursinya dan berniat berangkat ke tempat kerjanya.
Tapi bukannya berjalan pergi, Rein memandangi NaNaa yang juga berdiri membereskan piring² kotor.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tuan, ayo kita ke kantor, sudah jam 10, jam 11 nanti ada meeting Tuan
Reinheart Veladrick
( diam dan terus memandangi NaNaa )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
NaNaa..
Kim NaNaa
Ah iya Tuan Tonney?
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( memberi kode sambil melirik Rein )
NaNaa menatap Rein yang tengah memandangi terus dirinya.
Kim NaNaa
Tuan ga berangkat kerja?
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//Jangan bilang Tuan mau bawa NaNaa ke kantor juga?//
Reinheart Veladrick
Antar ❄️
Kim NaNaa
Antar? Oh mau di antar ke depan?
Tidak menjawab Rein langsung berbalik dan berjalan keluar rumahnya.
Kim NaNaa
//Otak NaNaa lama² bisa pintar nih, kerja keras terus//
NaNaa mengekori Rein dan Tonney yang berjalan keluar Mansion. Di depan sana barisan mobil yang mengiringi perjalanan Rein ke kantornya sudah bersiap.
Reinheart Veladrick
( menuruni anak tangga )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( buru-buru turun dan membukakan pintu mobil )
Kim NaNaa
Selamat pergi bekerja Tuan ( senyum manis )
Jantung Rein tiba² berdegup saat kedua bola matanya melihat senyuman manis yang diberikan NaNaa untuknya.
Lelaki itu dengan tiba² menarik tangan NaNaa lalu membawa gadis itu kembali ke dekapannya.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Semua menunduk!
Semua bodyguard yang lagi asyik melihat langsung menunduk daripada terkena tembak di tempat.
Reinheart Veladrick
Aku kerja dulu NaNaa
Reinheart Veladrick
Kamu hati-hati di rumah
Reinheart Veladrick
( mengusap punggung NaNaa )
Kim NaNaa
I, Iya Tuan, Tuan juga semangat kerjanya Hehehe
Setelah puas memeluk NaNaa, Rein pun melepaskan pelukannya. Dia menatap wajah NaNaa untuk sesaat lalu berjalan masuk ke dalam mobilnya.
Kaca jendela mobil bagian belakang terbuka sedikit.
Kim NaNaa
Hati-hati Tuan kerjanya ( teriak sambil melambaikan tangannya )
Reinheart Veladrick
( senyum tipis )
Mobil pun melaju pergi meninggalkan mansion.
Kim NaNaa
( melihat mobil yang perlahan menghilang )
Kim NaNaa
Hah.. ( menghela nafas )
Dua hari yang aneh
Kim NaNaa
( masuk ke dalam mansion )
Aduh pengen di Posisi NaNaa lama²
Selamat menanti Episode selanjutnya 🥰💕
Comments
Lee hyunmi
scary /Scream/
2025-04-04
0
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕🔐|ntanArmy°|P$: 🆕💜
oy lontong gigi aku kering ini karna nyengir mulu Rei tangung jenab loh 😭
2024-06-03
3
Yayya Kakka
huwaaa aku yang baper hhee tolong 😭
2024-06-02
0