Gadis Polos Kesayangan Tuan Mafia
Ep 19
NaNaa di bawa ke sebuah ruangan yang cukup dingin. Dimana di dalam sana sudah ada beberapa orang yang menantinya.
Mata gadis itu di tutup, mulutnya juga di bekap oleh orang yang menyeret paksa NaNaa.
Kim NaNaa
Hemppphhh!! ( meronta )
Kim NaNaa
//NaNaa dibawa kemana? Masa di rumah Tuan muda ada penculik?//
Kim NaNaa
//Ya Tuhan siapapun tolong NaNaa//
Tubuh NaNaa di bawa dan di dudukkan di sebuah kursi.
Lalu perlahan penutup mata gadis itu di lepas. Dan bekapan mulutnya pun di lepas.
Kim NaNaa
//Suara siapa ini? NaNaa dimana? Duh ga mau buka mata deh//
NaNaa tetap tidak mau membukanya. Dia takut kalau ternyata dia di culik.
Kim NaNaa
Tolong siapapun kalian, lepasin NaNaa ya, jangan bunuh NaNaa
Tidak ada jawaban sampai tiba² sebuah benda lembut dan basah menyentuh wajah NaNaa .
Kim NaNaa
( kaget + membuka mata )
MUA
Selamat malam Nona, perkenalkan saya Han Yoo Ra, Maaf saya bersihkan dulu wajahnya ya ( senyum )
Kim NaNaa
Hah? ( noleh kanan kiri )
Mata NaNaa membulat sempurna saat melihat ruangan tempatnya berada sekarang. Dia mengira dia di culik dan di sekap di ruangan yang horor dan dingin. Tapi ternyata..
NaNaa berada di ruangan mewah, dimana ada beberapa kaca di dalamnya dan seorang MUA yang kini berdiri di depannya.
Kim NaNaa
I, Ini apa? NaNaa mau di make up?
Kim NaNaa
Make up buat apa?
MUA
Saya kurang paham Nona, saya hanya mengerjakan tugas
Kim NaNaa
NaNaa ga suka di make up ( hendak berdiri )
Bodyguard
Nona, jangan kemana²! ( menahan tubuh NaNaa )
Kim NaNaa
NaNaa mau kemana? Kok sampai di make up in? Ga mau!
Bodyguard
Nona tolong kerja sama nya, atau saya tidak segan bertindak keras ❄️
Pasrah. NaNaa pun duduk dan pasrah membiarkan wajahnya di sentuh oleh MUA yang di perintah untuk merias wajah NaNaa.
Kim NaNaa
//Sebenarnya ini ada apa? Kenapa Jisoo Eonnie ga ada di sini?//
NaNaa hanya bisa bertanya-tanya dalam hati. Dua hari ini dia benar² mendapatkan banyak kejadian aneh.
1 Jam berlalu setelah melalui banyak penderitaan akhirnya NaNaa telah selesai di dandani. Kenapa menderita? Ya karena NaNaa tidak pernah bersentuhan dengan yang namanya Make Up seumur hidupnya.
MUA
Wah, Nona anda cantik sekali
Dengan keberanian NaNaa membuka matanya perlahan dan diam mematung saat melihat wajahnya dari pantulan cermin.
Kim NaNaa
Yang di cermin itu NaNaa?
MUA
Iya Nona, anda benar² sangat cantik, seperti boneka porselin hidup ( senyum lebar )
Kim NaNaa
Benar itu NaNaa?
NaNaa terkagum melihat wajahnya sendiri dari pantulan cermin. Gadis yang berada di cermin itu seperti bukan dirinya. Karena sangat cantik dan anggun.
MUA
Nona, ayo sekarang pakai gaun yang sudah di siapkan ( senyum )
Kim NaNaa
Eonnie, sebenarnya ini ada apa? Kenapa NaNaa di make up seperti ini?
MUA
Maaf Nona, saya tidak tahu, karena saya hanya di perintah untuk merias anda secantik mungkin
Kim NaNaa
Perintah Tuan Rein?
MUA
Maaf saya juga ga tahu Nona
Kim NaNaa
Hah? Terus siapa?
MUA
Penasarannya di simpan nanti dulu Nona, ini sudah jam 8 malam, kita harus segera
MUA
ayo saya bantu memakai gaun malam nya
Kim NaNaa
//Duh benar² membuat penasaran deh, ini NaNaa mau kemana?//
Tidak banyak bertanya lagi. NaNaa memutuskan untuk menurut dan mengikuti MUA ke sebuah ruangan dimana banyak gaun² dari merk terkenal di simpan.
MUA
( mengambil sebuah gaun )
MUA
Tolong bantu Nona NaNaa memakai gaunnya ( mengucap pada asistennya )
Dengan di bantu Asisten MUA, NaNaa memakai gaun malam yang sangat indah rancangan Designer terkenal dari Paris.
Gaun itu berwarna emas dengan kilauan swarovski bertabur di bagian dada sampai ke ujung gaun itu. Dengan model sabrina memperlihatkan bahu putih mulus milik NaNaa. Membuat kecantikan paripurna NaNaa makin terpancar.
MUA
Nona, anda cantik sekali ( berbinar )
Someone ♀️
Iya betul Nona ( senyum )
Kim NaNaa
( menatap dirinya di cermin )
//Ini NaNaa? NaNaa seperti melihat orang lain//
Selesai di dandani bak boneka porselin cantik. NaNaa pun di bawa menuju keluar ruangan itu dimana di depan sana sebuah mobil putih sudah menunggunya.
Bodyguard
Silakan masuk Nona ( membuka pintu )
Kim NaNaa
Kita mau kemana? Aduh boleh ga sepatu hak tingginya NaNaa lepas?
Kim NaNaa
NaNaa susah jalannya
MUA
( terkekeh pelan ) Pelan² saja Nona, nanti anda juga terbiasa kok
Kim NaNaa
( menghela nafas )
Iya
NaNaa masuk ke dalam mobil. Setelah itu mobil melaju pergi ke suatu tempat.
30 menit perjalanan yang cukup panjang untuk NaNaa. Akhirnya gadis itu sampai di suatu tempat.
Bodyguard
( keluar dari mobil + membukakan pintu belakang )
Mari silakan Nona, anda sudah di tunggu
Kim NaNaa
Kita mau kemana?
Bodyguard
Turun saja dulu Nona ,Nanti anda juga tahu
Kim NaNaa
//Ya Tuhan, Apa NaNaa mau di jual ke laki² hidung belang?//
Kim NaNaa
( melihat pakaiannya )
//Iya pakaian NaNaa terbuka gini, NaNaa juga di make up gini//
Kim NaNaa
NaNaa ga mau turun ❄️
Bodyguard
Nona, ayo anda sudah di tunggu
Kim NaNaa
Kamu pasti mau jual NaNaa ke pria hidung belang kan?
Kim NaNaa
Kalian penculik kan?!
Bodyguard
( menahan senyum )
Saya bukan penculik Nona, ayo segera turun, kalau Nona berlama-lama nyawa saya taruhannya
Kim NaNaa
ck! Pokoknya kalau sampai terbukti NaNaa di jual, kamu orang pertama yang NaNaa datangin untuk balas dendam ( menatap tajam )
Bodyguard
Tidak Nona, saya bukan agen penjual wanita
Bodyguard
Ayo silakan keluar Nona
Kim NaNaa
//Oke, NaNaa ikutin alur mereka, setelah ini NaNaa harus bisa kabur dari sini//
NaNaa pun keluar dengan wajah datarnya. Sambil bersiap² kabur ketika bodyguard itu lengah.
Bodyguard
( melihat gerak gerik mencurigakan NaNaa )
Setelah berhasil keluar dari mobil, NaNaa pun bersiap untuk kabur tapi...
Tangan NaNaa di pegang erat oleh Bodyguard yang menjaganya.
Bodyguard
Anda mau kabur Nona? ( senyum miring )
Kim NaNaa
hah? Ga kok, NaNaa ga mau kabur, NaNaa cuma mau latihan lari pakai hak tinggi
Kim NaNaa
NaNaa lihat di Film² kok bisa sih lari² gitu pakai hak tinggi ( wajah polos )
Bodyguard
( wajah datar )
Sudah Nona, jangan banyak alasan lagi, ayo ikut saya ❄️
Terpaksa NaNaa ikut melangkah masuk ke sebuah tempat dengan tangannya di genggam erat oleh Bodyguard yang di minta untuk menjaganya.
Seorang pria muda tengah berdiri dengan Jas suite yang begitu pas di tubuhnya. Satu tangannya di masukkan di saku celananya. Dia terdiam sambil sesekali melirik jam tangannya.
Sampai suara dari gadis yang dia tunggu terdengar di telinganya.
Kim NaNaa
NaNaa mau di bawa kemana sebenarnya? ( ingin menangis )
Bodyguard
Kita sudah sampai Nona ( senyum )
Langkah NaNaa terhenti tepat di depan sebuah karpet merah yang di gelar panjang menuju ke tempat seorang pria berdiri yang tak lain dan bukan adalah Reinheart Veladrick.
Seperti slow motion, Rein memutar tubuhnya menghadap kepada NaNaa yang terdiam mematung di tempat.
Reinheart Veladrick
( senyum )
Dengan senyum yang terpancar di wajahnya. Rein berjalan mendekati NaNaa di atas karpet merah.
Jantung NaNaa langsung berdegup bukan main melihat Rein yang kian lama kian dekat dengannya.
Kim NaNaa
( diam, mematung )
Tidak hanya NaNaa yang mematung. Rein pun ikut membeku saat kini dia sudah berada di depan NaNaa.
Reinheart Veladrick
NaNaa.. ( bergumam lirih )
Reinheart Veladrick
Benarkah ini kamu, NaNaa?
Kim NaNaa
I, Iya Tuan, saya NaNaa
Reinheart Veladrick
( memegang wajah NaNaa )
K, Kau sangat cantik
Wajah NaNaa seketika memerah bak tomat mendengar pujian yang keluar dari mulut Rein.
Reinheart Veladrick
Kamu sangat cantik NaNaa ( senyum )
Kim NaNaa
( tertunduk malu )
Reinheart Veladrick
Hei, kenapa kamu menunduk?
( mengangkat dagu NaNaa )
Kim NaNaa
Tuan, NaNaa malu
Reinheart Veladrick
Kenapa harus malu? Kamu sangat cantik malam ini, NaNaa
Kim NaNaa
//Ya Tuhan, Jantung NaNaa tidak aman//
Reinheart Veladrick
( mengusap pipi NaNaa )
Ikutlah dengan ku, aku mau mengajak mu ke suatu tempat ( senyum )
Kim NaNaa
Hah?? K, kemana Tuan?
Rein tidak menjawab, pria itu meraih tangan NaNaa melingkarkannya pada lengannya.
Kim NaNaa
Tuan, kita naik..
Reinheart Veladrick
Yeah, kita ke tempat itu dengan Helikopter ( senyum tipis )
Di depan mereka sudah siap Helikopter yang akan membawa Rein dan NaNaa ke tempat yang sudah Rein siapkan.
Kim NaNaa
Tuan, NaNaa belum pernah naik pesawat, nanti kalau jatuh gimana?
Reinheart Veladrick
Ga akan jatuh NaNaa
Kim NaNaa
Tuan, NaNaa takut ( menghentikan langkahnya )
Reinheart Veladrick
Ada aku, kamu jangan takut
Kim NaNaa
Tuan, beneran ga jatuh?
Reinheart Veladrick
Ga NaNaa, kalau jatuh pun ada parasut
Kim NaNaa
Huwaaa.. Ga mau, ga mau, NaNaa ga mau naik itu
Reinheart Veladrick
//gadis ini sangat menggemaskan, rasanya aku ingin menerkamnya//
Reinheart Veladrick
Aku hanya bercanda, ga akan jatuh NaNaa
Kim NaNaa
Ga mau, NaNaa takut jatuh ( mata berkaca-kaca )
Reinheart Veladrick
Kamu ga mau naik? ❄️
Melihat wajah dingin Rein membuat NaNaa teringat kejadian siang tadi.
Kim NaNaa
Ah ti, Tidak Tuan, Ayo kita naik
Reinheart Veladrick
( senyum tipis )
Kim NaNaa
//Ya udah deh naik aja NaNaa, kalau jatuh kan jatuhnya rame²//
Kim NaNaa
//Daripada kamu mati di tembak, yang mati kamu sendiri//
Dengan keberanian NaNaa pun mengikuti Rein sampai masuk ke dalam Helikopter.
Kini keduanya sudah duduk manis di dalam Helikopter.
Reinheart Veladrick
( memakaikan NaNaa headphone )
Reinheart Veladrick
Biar telinga mu ga sakit Sayang ( senyum )
Kim NaNaa
//A, Apa? Sayang? Tuan panggil NaNaa apa tadi? Sayang?//
Jantung NaNaa bergemuruh makin cepat setelah mendengar panggilan Sayang yang di ucapkan Rein. Di tambah saat ini posisi Rein cukup dekat dengan NaNaa, sampai NaNaa bisa menghirup aroma parfume Rein yang sangat harum dan memabukkan.
Kim NaNaa
( menahan nafas )
Kim NaNaa
//Jantung NaNaa ga sehat gini terus?//
Tidak hanya NaNaa yang bergemuruh, Rein pun juga sama, hanya saja lelaki itu berusaha mengontrol debaran jantungnya.
Reinheart Veladrick
Sudah ( senyum )
Reinheart Veladrick
( memandangi wajah cantik NaNaa )
Kim NaNaa
Tuan ga pakai juga?
Reinheart Veladrick
Ini aku mau pakai
Reinheart Veladrick
( memakai headphone )
Setelah siap semua. Pilot pun mulai menjalankan Helikopter.
Reinheart Veladrick
( menggenggam tangan NaNaa )
Genggam tangan ku kalau kamu takut, NaNaa
Helikopter mulai naik ke udara. NaNaa memejamkan matanya sambil menggenggam erat tangan Rein. Ini pertama kalinya gadis itu naik pesawat terbang.
Tak lama Helikopter pun mengudara di atas langit kota Seoul.
Reinheart Veladrick
NaNaa...
Kim NaNaa
( diam dan memejamkan mata erat² )
Reinheart Veladrick
NaNaa, bukalah mata mu
Kim NaNaa
Ga mau, NaNaa takut ketinggian Tuan
Reinheart Veladrick
Jangan takut, bukalah mata mu, lihat lah di bawah sana ada yang indah Na
Kim NaNaa
Ga mau, NaNaa takut
Reinheart Veladrick
Jangan takut, ada aku Na, ayo buka mata mu
Perlahan NaNaa membuka matanya. Mata bulat itu menatap Rein yang kini tengah tersenyum di sampingnya.
Reinheart Veladrick
Lihatlah ke balik jendela
Tidak banyak bertanya, NaNaa memilih menurut dan mendekat ke jendela. Seketika nafasnya tertahan dan otaknya berhenti bekerja saat melihat apa yang ada di bawah sana.
Reinheart Veladrick
Maaf kalau tadi pagi cara ku mengungkapkan perasaan ku kurang romantis
Helikopter kini sedang terbang di atas sungai Han. Di mana di permukaan sungai itu terdapat banyak lilin² kecil, yang di lekatkan dan saat dilihat dari atas membentuk sebuah kata dalam tulisan Hangul.
"NaNaa, Saranghae, will you be Mine?"
Reinheart Veladrick
NaNaa, mau kau menjadi milikku selamanya?
Kim NaNaa
( menoleh dan menatap Rein dengan mata yang berkaca-kaca )
Tuan..
Keduanya terdiam sambil saling bertatapan. Entah kenapa suasana menjadi makin romantis dan intim.
Perlahan Rein menyusupkan tangannya di leher belakang NaNaa. Di bawanya pelan kepala NaNaa mendekati dirinya. Lalu...
Siapa yang berpikir NaNaa di culik?
Comments
Nadd Shinbi
Thor pelan pelan Thor gue bisa gila karena salbrut/Sob//Drool/
2024-07-10
0
𓃠݊ꪀׅ꯱tׁׅ.ℓιвяα.¢αт∂σ»»————>𓃗
tenang aja kau
2024-06-29
0
grace~
kirain bakal di tembak du tepi pantai ternyata .....
2024-05-13
0