Ep 06

🍁
🍁🍁
Hari-hari pun berlalu. Tak terasa kini sudah 2 minggu NaNaa bekerja di Kediaman Veladrick.
Dan hampir seminggu ini gadis itu selalu mengamati gerak²ik Tuan mudanya setiap kali Tuan muda itu ada di rumah.
Dari sekian puluh pelayan yang bekerja, hanyalah NaNaa yang bisa menatap Rein dengan bebas. Sedangkan pelayan yang lain memilih menunduk atau menghindar saat berpapasan dengan Rein.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
NaNaa ..
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( melamun di dapur )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
NaNaa... ( suara penuh penekanan )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Ah.. Eonnie.. ( buru² berdiri )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kenapa kau punya hobi melamun? Hah?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Sudah selesai mengerjakan tugas mu?
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Iya sudah selesai Eonnie
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Cepat letakkan sarapan pagi yang kau buat ke atas meja makan
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Tuan Rein sebentar lagi turun dan harus ada makanan di atas mejanya
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Yee, siap laksanakan Eonnie!
Dengan sigap NaNaa meletakkan semua sarapan yang sudah dia siapkan ke atas trolley dan kemudian mendorongnya ke ruang makan.
•••
••
NovelToon
Di sebuah kamar bernuansa gelap dan dingin. Seorang pria tampan baru saja keluar dari dalam kamar mandinya.
Tubuhnya hanya terlilit handuk kecil yang menutup dari pinggang sampai setengah pahanya.
Lelaki itu masuk ke ruang ganti pakaian sambil menggosok pelan rambut basahnya dengan handuk kecil.
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( mengambil kemeja kerjanya )
20 tahun sejak kedua orang tuanya meninggal. Rein hidup seorang diri dan hanya di temani oleh Tonney. Yang adalah teman masa kecilnya dan sekarang adalah asisten pribadinya.
Hidup di dunia yang kejam, membuat Rein menjadi pribadi yang sangat dingin. Di tambah dia memiliki sebuah penyakit langka yang membuat dirinya tidak bisa bersentuhan dengan siapapun, bahkan termasuk wanita.
Sekali saja bersentuhan maka Rein akan mengalami sesak nafas, seluruh tubuhnya akan merah² dan terasa sangat gatal. Dan untuk menghentikan efek dari penyakitnya itu Rein harus mengkonsumsi obat khusus.
Sampai sekarang tidak ada yang tahu penyakit apa yang Rein derita. obat yang dia minum pun hanya untuk meredakan efeknya bukan menyembuhkan.
Tidak heran jika usianya sudah 30 th Rein tidak pernah memiliki hubungan dengan wanita, bahkan dia tidak pernah jatuh cinta dengan wanita. Lebih tepatnya menutup rapat² hatinya.
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( memakai kemeja kerjanya sambil menatap dirinya dari pantulan cermin )
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( menatap dingin tampilannya di cermin )
Tidak berpikir apapun. Setelah selesai berpakaian rapi. Rein pun keluar dari kamarnya dan Tonney sudah menyambutnya di depan kamar.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Selamat Pagi Tuan
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( angguk )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Hari ini agenda Tuan tidak banyak, jam makan siang nanti Direktur B'R Corp mengajak Makan siang di Seoul Palace
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Oke
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( berjalan menuruni anak tangga )
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Hanya itu?
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Iya hanya itu saja Tuan
Di ruang makan NaNaa begitu sibuk meletakkan berbagai piring berisi sarapan pagi ke atas meja. Tanpa menyadari kehadiran Tuannya yang sudah duduk manis di atas kursinya.
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Lalisa love me.. Lalisa love me.. ( asyik bernyanyi )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Lalisa love me... La la la..
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( memperhatikan NaNaa )
NaNaa masih tidak menyadari keberadaan Rein. Maklum lah jika dia sudah bernyanyi apalagi sambil bekerja, benar² dunia serasa milik sendiri.
Sampai sebuah suara tembakan menyadarkan NaNaa dan membuat gadis itu melonjak kaget.
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( melihat pelayan yang terkena tembak )
Satu pelayan melanggar aturan. Dia mendongak saat Rein datang dan pelayan itu langsung di tembak di tempat oleh Tonney.
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( gemetar )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( melihat Rein yang tengah menatapnya )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( buru-buru menunduk )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
//Ya Tuhan, ternyata hukumannya ga main²//
Kim NaNaa
Kim NaNaa
//kalau kemarin NaNaa bisa lolos dari hukuman itu artinya...//
Kim NaNaa
Kim NaNaa
//ah kabur aja deh, ga mau deket²//
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( ingin kabur )
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Berhenti ❄️
Seketika tubuh NaNaa membeku mendengar suara dingin Rein. Jantungnya langsung berdetak sangat cepat.
Kim NaNaa
Kim NaNaa
//Apa sekarang giliran NaNaa yang bakal di tembak di tempat?//
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Kau melanggar aturan ❄️
Teman² sesama pelayan saling memegang tangan mereka dengan gentar saat melihat NaNaa yang sepertinya akan menjadi sasaran kekejaman Tuan muda mereka.
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Kemari ❄️
Tidak mau membantah, NaNaa buru² berbalik dan menghampiri Rein dengan kepala tertunduk.
Kim NaNaa
Kim NaNaa
T, Tuan, ampuni NaNaa, jangan tembak mati ya Tuan, NaNaa masih mau hidup
Kim NaNaa
Kim NaNaa
NaNaa belum nikah Tuan, NaNaa belum bahagiain Ibu di Desa
Kim NaNaa
Kim NaNaa
NaNaa be.. Hiksss.. Tuan ampun.. Hikss...
Air mata NaNaa mengalir deras di tambah tubuhnya yang bergetar karena ketakutan.
Mata tajam Rein terus memperhatikan gadis polos di depan nya. Dari semua pekerjanya, hanyalah NaNaa yang berani mengeluarkan suara di depannya.
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( mengangkat tangannya )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( menurunkan pistolnya )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Hikss.. NaNaa janji ga akan melanggar aturan lagi Tuan Hikss..
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Nyanyi ❄️
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Heu?
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( menatap Rein dengan matanya yang berair )
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Hukuman mu menyanyilah di depan ku ❄️
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Nya-- nyanyi Tuan?
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Tonney ❄️
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( mengarahkan pistolnya pada NaNaa )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Ah iya iya, Tuan, NaNaa nyanyi
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( menarik nafas )
NaNaa pun mulai bernyanyi, bernyanyi lagu apapun yang ada di otaknya.
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( senyum tipis )
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( menikmati sarapan paginya )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( mengamati ) //Apa yang spesial dari NaNaa di mata Tuan?//
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
//dua kali gadis itu lolos dari hukuman mati//
Sambil makan Rein dan Tonney menikmati alunan merdu dari suara NaNaa.
Suasana ruang makan yang biasanya akan begitu hening kini menjadi lebih hangat dan entah kenapa Rein begitu menyukainya.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( mengamati Rein )
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( memejamkan matanya menikmati suara NaNaa )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//Apa Tuan tertarik dengan gadis itu?//
Tidak ada seorang pun yang bisa meraba hati Rein. Lelaki itu benar² misterius saking hatinya yang sudah membatu.
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Im done ❄️
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( mengusap mulutnya dengan lap bersih )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( berdiri dari duduknya )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( mengambil jas kerja Rein )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( masih asyik bernyanyi )
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( menatap NaNaa sambil tersenyum tipis )
Rein berdiri dari duduknya lalu pergi meninggalkan ruang makan tanpa mengucap sepatah kata pun.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
cukup NaNaa, Tuan sudah pergi
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( membuka mata )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( noleh kanan kiri ) lho tuan udah pergi Eonnie?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Ya, udah dari lima menit yang lalu
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Hah.. ( bernafas lega )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( senyum tipis ) Apakah kau merasa dirimu beruntung NaNaa?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kau lolos terus dari hukuman tembak
Kim NaNaa
Kim NaNaa
iya Eonnie, NaNaa bersyukur bisa lolos dari hukuman
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Sepertinya Tuan tertarik dengan mu
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Hah??? Tertarik? Ah mana mungkin Tuan Rein tertarik dengan pelayan seperti ku Eonnie
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( mengedikan bahu , acuh ) Siapa tahu ( pergi sambil membawa piring kotor )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Apa benar Tuan tertarik dengan NaNaa?
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( geleng² ) ah NaNaa kamu jangan Ge Er dulu
•••
••
Mobil yang di tumpangi Rein sudah berjalan membelah lautan padatnya jalanan kota Seoul.
Lelaki itu menatap datar keluar jendela. Sambil tanpa sadar dirinya bersenandung pelan menyanyikan lagu yang di nyanyikan oleh NaNaa. Dan itu terdengar di telinga Tonney.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//Hem, sepertinya dugaan ku benar, Tuan tanpa sadar tertarik dengan gadis itu//
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//tapi apakah mereka bisa bersama, mengingat penyakit Tuan//
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( menghela nafas pelan )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//sungguh malang nasib anda, Tuan//
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
NaNaa.. ( bergumam Lirih )
---------
Thank You for supportnya 🥰💕
Bye bye 🍁
NovelToon
Terpopuler

Comments

rumah tanpa pintu.

rumah tanpa pintu.

ko gw ikut dag dig dug 😭

2024-04-19

2

hza.

hza.

apasehhhhhh eeeaaaa

2024-04-01

3

Nami chan

Nami chan

malah ikut terngiang /Facepalm/

2023-11-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!