"Cie cie yang kemarin curi-curi pandangan sekarang udah jalan bareng aja" ledek ratih.
"Ratih apaan si,kita kan cuman kebetulan aja bareng masuk kelasnya, kok kalian jadi heboh kayak gini si" jawabku.
"Iya iya de.." ucap ratih sambil tersenyum jahil.
Baru beberapa menit aku duduk di bangku kelas, akhirnya bu novi masuk.
"Selamat pagi anak anak!" ucap bu novi.
"Pagi bu" ucap semua murid.
"Hari ini kalian selesaikan soal yang ibuk berikan ya!".
"iya bu".
Aku menyelesaikan semua tugas yang diberikan bu novi dengan serius. saat aku sedang menyelesaikan tugas ada seseorang yang melemparkan kertas pada ku. Kertas itu tepat mengenai kepalaku.
Aku melihat kesekelilingku siapa yang melempar kertas itu. Saat aku melihat ke sekeliling tatapan ku terhenti pada seseorang, dia melambai pada ku.
Vero dia yang melemparkan kertas itu. ia memberi isyarat padaku untuk membaca kertas yang ia lemparkan tadi. Aku mengangguk sebagai tanda setuju membaca kertas itu.
"Ta nanti bareng ya ke kantin ya.." tulisan pada kertas itu. Aku membalasnya dan melemparkannya pada vero. Vero membacanya,
"tapi aku sama temen-temen, kamu gak papa gabung sama temen-temen aku ke kantin?" balasan ku.
Vero kembali melemparkan kertas itu padaku.
"Gak papa kok.. nanti aku ajak temen aku juga".
Aku mengangguk pada vero sebagai tanda setuju.
Aku kembali mengerjakan tugasku dan tak berapa lama bel istirahat berbunyi. Teman-teman menghampiriku, mereka mengajakku pergi kekantin.
"Ta kantin yuk" ucap ratih.
"Iya.. ayo" jawabku.
Aku dan teman teman ku pergi ke kantin. Saat perjalanan ke kantin ada yang memanggilku.
"Ta.. tunggu!"
Aku celingukan mencari orang yang memanggilku. Dan aku menemukan orang itu ada di belakangku, dia adalah vero.
"Vero.. ada apa?" tanyaku.
"Kamu lupa ya, kamu kan janji sama aku kalau kamu mau bareng sama aku ke kantin" jawabnya.
"Oiyah, aku lupa maaf ya!".
"Iya gak papa, tapi kita jadikan ke kantinnya aku udah ajak irfan ni" sambil menunjuk irfan yang berdiri di sebelahnya.
"Iya gak papa".
Saat tiba dikantin kami mendapatkan tempat duduk yang cukup untuk kami berenam.
"Kalian mau pesen apa? biar aku pesenin sama nata" ucap ratih.
"Ya kirain mau sendiri aja, ternyata aku di ajak ya" jawabku mangut mangut.
"Hehehehe, lagian kan gak mungkin aku bawa sendiri pesanannya kan banyak" jawab ratih.
"Iya iya de".
"Kalian mau pesen apa?" tanyaku.
"Aku mie ayam aja" jawab vero.
"Minumnya?".
"Jus mangga aja".
"Kalau kalian?" tanyaku pada irfan vivi dan leo.
"Bakso" ucap mereka bertiga.
"Minumnya?".
"Jus jeruk" jawab mereka bersamaan.
"Kompak amat?".
mereka hanya tertawa,
"Yaudah ayo tih".
"Iya".
"Kamu pesen apa tih?".
"Aku mie ayam aja, kalau kamu apa ta?".
"Aku juga mie ayam".
"Buk pesen bakso 3 ya, mie ayam 3 dan minumnya jus jeruk 3, jus mangga 3" ucapku.
"Ok,ditunggu ya".
Aku ngobrol sama ratih sambil nunggu pesanannya siap.
"Ta kamu tau gak?".
"Apa?".
"Ituloh ada diskon baju di mall hari ini".
"Beneran".
"Iya, gimana kalau kita kesana nanti".
"Boleh, tapi vivi dan leo diajak gak?".
"Iya iyalah, kita mana lengkap kalau gak berempat".
"Ok".
"Ini pesanannya dek" ucap ibu kantin.
"Iya bu makasih" ucapku.
Ratih membawa minumannya dengan nampan dan aku membawa makanannya.
"Nih, makanan sama minumannnya silakan dinikmati" ucapku.
"Kalau ini, minumannya, silakan di nikmati juga" ucap ratih.
"Makasih" ucap mereka serempak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Eddy Junaedi
nata melupakan janjinya sama bundanya buat bantu2 di butik
2023-10-22
2
Siti Rukanah
cukup baik
2023-07-29
0
Chobi Yati
mang gak bolah bawa hp yaaa,,kayak jaman dulu aku sekul ajah,,,pake lemoar kertas,kalo kejauhan guru nya deh yg baca🤣🤣🤣
2022-05-24
1