"Asalamualaikum" ucapku setibanya dirumah.
Tapi tak ada sahutan, aku mengulangi salamku lagi dan lagi. Tapi tak juga ada jawaban. Aku memeriksa kamar bunda tapi bunda tidak ada dikamarnya.
"Bunda sama ayah kemana si? kok gak ada dirumah, padahal biasanya kalau jam segini udah pada pulang kerja" pikirku.
Aku mengambil ponsel di sakuku berniat untuk menelpon bunda. Saat aku melihat layar ponselku, aku kaget melihat sepuluh panggilan tak terjawab dari bunda.
"Kenapa bunda miscall banyak gini? ada apa ya?" bingungku.
Aku segera menelpon balik bunda untuk menanyakan dimana ayah dan bunda sekarang.
Tut... Tut.. Tut..
"Halo bunda,bunda dimana?".
"Halo ta" ucap bunda serak.
"Bunda kenapa? kok kayak habis nangis gitu?".
"Ayah, ayah kamu ta".
"Ayah kenapa bund?" tanya ku panik.
"Ayah kamu kecelakaan ta, dia ditabrak mobil".
"Sekarang bunda dimana?".
"Rumah sakit CEMPAKA ruangan 255".
"Ok, bund aku kesana sekarang".
Tanpa sempat mengganti seragam aku langsung berlari mengemudikan mobilku ke rumah sakit. Bahkan belanjaan ku tak sempatku bereskan.
****
Aku berlari menyusuri lorong demi lorong mencari ruangan no 255. Langkahku terhenti tepat didepan ruangan dengan no 255. Aku memasuki ruangan itu dengan tergesa gesa. Saat ku membuka pintu, aku melihat bunda yang sedang duduk disamping ayah. Sedangkan ayah terbaring ditempat tidur dengan selang infus di tangannya dan selang oksigen dihidungnya.
"Bunda".
Bunda berhamburan kepelukanku dengan air mata yang bercucuran dan isakan yang tak henti-henti.
"Ayah kamu ta".
"Iya, bund ayah pasti sembuh kok".
"Tapi ayah kamu belum sadar".
"Mungkin sekarang belum bund, nanti pasti sadar" ucapku menenangkan bunda.
Setelah tangisan bunda mulai mereda aku membawa bunda duduk di dekat kursi panjang disamping tempat tidur ayah.
Bunda menceritakan semua kejadian bagaimana ayah kecelakaan dan bagaimana pihak rumah sakit memberitahu bunda kalau ayah kecelakaan.
Jadi saat ayah mau nyebrang, ada sebuah mobil dengan kecepatan tinggi. Saat itu ayah sangat terburu buru jadi ia tak memperhatikan lampu jalan. Ia tak tau kalau ternyata lampu jalannya berwarna hijau.
Sekarang bunda tertidur di kursi panjang ruangan itu. Aku sedih melihat bunda yang sangat hancur melihat ayah terbaring di rumah sakit, begitupun aku, aku juga hancur melihat ayah yang lemah terbaring tak berdaya dirumah sakit. Hatiku rasanya teriris-iris melihat kondisi ayah.
"Ayah, bangun" ucapku agak menciut.
*****
Aku terbangun sedang berada disamping ayah yang belum juga sadar. Saat kesadaranku baru mulai terkumpul aku melihat bunda keluar dari kamar mandi.
"Bunda" ucapku.
"Kamu udah bangun ta?".
"Udah bund".
"Kamu gak sekolah?".
"Aku izin hari ini ya bund".
"Kenapa?".
"Aku mau jagain ayah".
"Kan ada bunda!".
"Tapi bund".
"Udah sekarang kamu pulang, ganti baju kamu dan berangkat sekolah, soal ayah, bunda bakalan jagain ayah kok, kamu gak usah khawatir" jelas bunda panjang lebar.
"Iya bund".
Dengan lesu aku berangkat meninggalkan rumah sakit. Kalau bukan karna bunda yang nyuruh pulang aku juga gak bakalan pulang. Lagian disekolah aku belum tentu fokus belajarnya. Karna otakku masih tetap mikirin ayah.
Untungnya seragam ku ada dua jadi kalau yang satu kotor aku masih bisa pakai yang lain. aku memasuki kamar mandi dan mengganti pakaianku. aku berangkat kesekolah tanpa sarapan terlebih dahulu. lagian gak ada yang nyiapin sarapan dan juga aku udah terlambat berangkat sekolahnya.
Aku mengemudikan mobilku menuju sekolah. Aku memasuki sekolah gerbangnya hampir aja ditutup sama satpam. Untung aja sebelum gerbangnya ditutup aku berhasil masuk.
Aku menyusuri lorong demi lorong sekolah dengan lesu tanpa semangat. Aku terhenti didepan kelasku X IPS 1. Aku memasuki kelas, semua mata tertuju padaku. Tatapan mereka seperti bertanya tanya.
Aku tak terlalu memperhatikan pandangan mereka. Karna yang terpenting bagiku adalah aku cepat cepat pulang dari sekolah dan aku akan pergi menemani bunda dirumah sakit jagain ayah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Eddy Junaedi
wajarlah fikiran kmana mana orng ayahnya nata terbaring di rumah sakit ga enak lah
2023-10-22
4
Uswatun🌹Uc🌱
boro2 naik mobil lah aq dulu sekolah jlan kaki jaranya pun berkilo2...
2023-01-01
1
miradwic
kyknya nanti dibikin vero yg nabrak
2022-06-23
0