Jantungku berdetak kencang melihat plat mobil itu. Plat mobilnya sama dengan apa yang disebutkan irfan. Air mata ku hampir saja menetes. Untung saja irfan memanggilku.
"Ta!! udah belum?".
"Eh udah".
"Gimana?".
"Sama".
"Beneran?".
"Iya ini mobil siapa? jangan bilang kalau ini mobil vero?".
"Aku gak tau, aku liat dia sering pake mobil yang warna hitam".
"iya si aku juga sering liat dia pake mobil itu trus ini mobil siapa?".
"Coba kita cari tau aja dulu".
"Iya".
****
"Kalian dari mana si? lama amat" tanya vero yang kesal kelamaan nunggu.
"Sensi amat kita ngomong bentar doang juga".
"Bentar kamu bilang liat de udah setengah jam kita nunggu" ucapnya menunjuk arlojinya.
"Woles aja kali gak usah ngegas juga".
"Udah ta mending kita kerjain tugasnya" ucap irfan menengahi.
"Iya".
Kami mendiskusikan presentasi kami untuk minggu depan. Dan kami sudah membagi beberapa bagian untuk di presentasikan di depan kelas secara bergantian. Kami mengambil materi tentang megantropus paleojavanicus.
Diskusi kami selesai dan kami berpamitan pada vero lalu pulang.
"Udah selesai ni pulang yuk" ajakku.
"Iya ayo" ucap ratih.
"Kalau gitu kita pamit ya ver" ucap irfan.
"Iya hati hati".
"Aku bareng kamu ya ta, tadi aku kesini naik taksi" ujar ratih.
"Iya ayo".
****
Aku melajukan mobil dengan kecepatan sedang. Saat di perjalanan aku teringat akan sesuatu. Aku menghentikan mobilnya.
"Kenapa ta? kok berenti?" tanya ratih penasaran.
"Kamu liat hp aku gak?".
"Gak, emng kamu taro dimana?".
"Gak tau seingat aku si, aku taro di meja".
"Jangan-jangan ketinggalan".
"Hah? yang bener aja".
"Yaudah balik gih ".
"Iya".
****
*Ti*****ng..Tong****...
Vero keluar dari rumahnya dengan raut wajah bingung.
"Kok balik lagi?".
"Hp aku ketinggalan".
"Yaudah ambil aja".
"Iya".
"Kamu tunggu bentar ya tih" ujarku.
"Iyaaa".
****
Aku mencari hp ku dimeja tempat terakhir kali aku meletakkan hpku. Dan benar saja hpnya ada disana.
"Gimana?".
"Ada ni".
"Syukur de".
"Ohya ver aku boleh nanya gak?".
"Nanya apaan?".
"Tadi aku liat mobil sport warna merah itu mobil kamu?".
"Itu mobil adikku namanya viki, emangnya kenapa?".
"Mobil adik kamu, eh gak kok cuman nanya doang soalnya aku liat kamu gak pernah pake mobil itu".
"Oh itu aja".
"Nata!!! cepetan!!" teriak ratih dari luar.
"Yaudah aku pergi dulu ya, thanks hpnya gak ilang,bye".
"Iya".
***
Aku mengemudikan mobil menuju rumah ratih karna ia ingin diantar pulang. Sepanjang perjalanan aku selalu teringat akan mobil itu.
"Adik vero, jadi adiknya yang nabrak ayah aku, aku akan nuntut adik kamu ver sorry aku tau kok kamu itu temen aku, tapi maaf adik kamu udah bikin ayah aku masuk rumah sakit". batinku.
"Ta awas!!" teriakan ratih membuyarkan semua pikiranku.
Hampir aja aku nabrak orang untung aja aku bisa ngerem.
"Woi kalau nyetir yang bener dong" ujar orang itu.
"Iya maaf bang".
Orang itu pergi dan aku kembali melajukan mobilnya.
"Kamu mikirin apa si ta? kok nyetirnya gak konsen".
"Adik vero" jawabku spontan.
"Ngapain kamu mikirin adiknya vero".
"Eh gak kok".
"Kamu suka ya sama adiknya vero".
"Yakalih aku suka sama anak ingusan kayak gitu".
"Emang kamu udah pernah ketemu?".
"Belum si".
"Trus dari mana kamu tau kalau dia anak ingusan?".
"Ya secara vero itu kan satu sekolahan sama kita, masa aku suka sama adiknya vero yang jelas-jelas lebih muda dari kita".
"Siapa tau kan?".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Awal Ginting
semangat lanjut🥰🥰🥰
2022-06-05
1
EMI aja
mungkin kembaran ny Vero
2021-12-27
2
YULYANA NAINGGOLAN
wkwkw 😁
2020-10-28
0