"Irfan kamu ngapain disini?".
"Inikan rumah aku, yang seharusnya nanya itu aku, kamu ngapain disini?" orang yang ada di depan aku itu adalah irfan.
"Jadi kamu saksi yang liat tabrakan itu".
"Maksud kamu tabrakan minggu lalu itu?".
"Iya".
"Kamu tau gak siapa pelakunya?".
"Ada apa? kok nanyain itu? apa hubungannya sama kamu?".
"Yang ditabrak itu ayah aku jelaslah ada hubungangannya sama aku".
"Jadi yang ditabrak itu ayah kamu? trus keadaan ayah kamu gimana sekarang?".
"Itu dia ayah aku semakin memburuk makanya aku mau cari tau siapa yang nabrak ayah aku, aku kesini tu mau cari tau siapa pelakunya kamu tau gak?".
"Kalau soal pelakunya si aku gak tau tapi aku cuman ingat mobilnya".
"Mobilnya kayak apa?".
"Mobilnya itu sport warna merah plat mobilnya xxxxx".
"Makasih banget ya infonya".
"Iya sama sama".
"Kalau gitu aku pamit dulu bye" aku pergi dari rumah irfan. Hari ini aku dapat petunjuk yang sangat membantu.
****
Seperti biasanya aku kembali kerumah sakit buat lihat kondisi ayah.
"Ayah belum sadar bun?".
"Belum".
Dan jawaban yang ku dapat tak pernah berubah.
Tok Tok Tok
ceklek...
Aku melihat kearah pintu yang terbuka ternyata itu orang yang paling malas aku lihat untuk saat ini.
"Selamat malam tante".
"Malam".
"Malam ta".
"Hmmm".
"Kok hmmm doang?".
"Trus apaan?".
"Balas sapaan aku napa".
"Iya malam".
"Nah gitukan enak".
"Tante ini aku ada bawa bingkisan".
"Makasih ya vero kamu gak usah repot-repot".
"Gak repot kok tante"
"Iya gak repot cuman dia yang suka repotin orang bun" ketusku.
"Jangan gitu ta, gak baik" ucap bunda.
"Iya bund".
"Denger tu ta gak baik" sahut vero.
"Apaan si gak ada yang nanyain pendapat kamu".
"Ketus amat".
"Biarin".
*****
Pagi ini aku berangkat kesekolah seperti biasanya. Hari ini adalah pelajaran sejarah aku memasuki kelas dengan wajah yang riang. Karna pelajaran sejarah adalah salah satu mata pelajaran favoritku.
"Pagi" sapaku pada semua sahabatku yang telah duduk di bangkunya masing masing.
"Ada apaan ni? kok riang banget" tanya vivi penasaran.
"Gak papa nanti kalau aku sedih kalian yang ribet sendiri kan".
"Hahaha iya juga, riang aja terus ta biar kita gak ribet" ucap leo cengengesan.
"Kamu ma gitu maunya senang aja".
"Hahaha aku kalau boleh milih si mau senang aja dari pada ribet" ucap ratih.
"Iya iya de".
Teng Teng
"Selamat pagi anak anak" sahut bu mina. Bu mina adalah guru sejarah.
"Pagi bu".
"Baiklah sekarang kalian perhatikan ibu ya".
"Ya bu".
Bu mina menjelaskan materinya di depan. Materinya selesai di sampaikan bu mina setelah dua jam pelajaran berlalu.
"Baiklah anak anak apa kalian sudah mengerti?".
"Sudah bu".
"Kalau begitu ibu ingin kalian membuat sebuah presentasi secara berkelompok tentang manusia purba di indonesia anggotanya ibu yang akan menentukan".
"Baik bu".
"Kelompok pertama vero, irfan , ratih dan nata, kelompok kedua vivi, leo, adam , beni dll".
"Baiklah jangan lupa presentasinya minggu depan ya" sambung bu mina lagi.
"Ya bu".
Teng..Teng...
"Kantin yuk!!" ajak ratih.
"Hayyuk".
Saat kami hendak pergi ke kantin tiba tiba tanganku dicegat.
"Ta tunggu!" ucap vero.
"Ada apa lagi?".
"Nanti kamu sama ratih kerumah aku ya buat ngerjain tugas".
"Hmm yaudah".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Nona Cherry Jo
kok aku jdi deg degan ya... jgn² kejadiannya ada hubungan sama vero ya... maaf ya aku hanya filling aja🙏
2022-05-01
6
Ida Rubaedah
cerita nya pdkt ni ye...
2022-04-24
0
Rev_lun 2449
Pas banget yah kemarin aku juga presentasi tentang manusia purba di indonesia dan disuruh maju kedepan bersama kelompokku
2022-03-31
1