Panggilan pekerjaan

5 tahun yang lalu.

Aku tidak sengaja di pertemukan lagi dengan Ben di sebuah rumah sakit besar. Ben adalah teman ku semasa kuliah, namun kepintaran Ben membuar dia lulus lebih cepat di bandingkan dengan teman-teman nya yang lain termasuk aku.

Selama kuliah Ben memang kerap menunjukan perhatian nya yang berlebihan kepadaku,namun aku selalu menanggapi nya dengan biasa saja. Selama beberapa tahun Ben sudah menjadi teman ku di kampus,dan dia sering sekali mengatakan jika dia mencintai ku dan hanya ingin selalu berada di dekat ku. Dia tidak meminta ku untuk menjadi pacar nya, karena dia tahu aku pasti akan menolak dan menjauhi nya jika dia menuntut status hubungan itu. Ben adalah salah satu teman ku yang begitu mengerti ku dan masalah ku. Ben pun pernah mencari ku ketika tiba-tiba aku menghilang di kampus dan dia tidak bisa menemukan ku dimanapun. Dia begitu khawatir dan penasaran dengan apa yang terjadi kepadaku saat itu,namun dia ataupun Keysa tidak mendapatkan jawaban atas menghilang nya aku. Dan aku malah di pertemukan Ben di rumah sakit ketika aku hampir mengakhiri hidupku.

Dan saat itu lah kami bertukar cerita dan akhirnya kami semakin dekat dan Ben merasa kasihan dengan perjalanan hidup ku. Ben membiarkan ku tinggal di apartemen nya dan memberikan segala yang aku butuhkan disana. Dia adalah penyelamat hidup ku dan aku tidak akan pernah melupakan itu. Dan beberapa minggu telah berlalu Ben meminta ku untuk segera menemui keluarga nya dan mengatakan apa yang sebenarnya telah terjadi.

“Ben aku takut” ucap ku kepada nya.

“It’s Okay aku disini” ucap Ben menggenggam tangan ku dengan erat ketika kita masuk ke dalam rumah nya dan menemui kedua orang tua nya.

Kita duduk di meja ruang tamu dan perdebatan pun mulai terjadi. Orang tua Ben terlihat begitu marah dengan apa yang telah terjadi, mereka tidak percaya dengan apa yang Ben katakan dan mereka begitu marah juga cemas.

“Sudah berapa bulan?” Tanya Mama ben menatap ku dengan penuh kebencian.

Aku hanya terdiam ketakutan dan terus meremas kedua tangan ku dengan gugup.

“1 bulan, kita baru mengecek nya hari ini” ujar Ben menjawab pertanyaan Mama nya.

Papa nya terus berdiri tegap dengan berkecak pinggang dan menatap keluar jendela menahan amarah nya.

“Papa memang meminta kamu untuk segera menikah Ben, tapi bukan dengan cara seperti ini, Papa minta kamu untuk menyelesaikan pekerjaan kamu baru kamu memilih wanita yang baik-baik” ujar Papa Ben tanpa menoleh kami.

“Pa. Fawnia adalah wanita baik-baik justru Ben yang tidak baik-baik saja!” Teriak Ben membela ku.

“Kalau dia wanita baik-baik tidak akan mungkin dia begini!”

“Ini semua karena aku Pa! Aku yang memaksa nya, karena aku mencintai Fawnia” teriak Ben dengan terus berusaha melindungi ku. Sementara aku hanya terdiam dan ketakutan dengan air mata yang terus menetes di pipi ku.

Dan akhirnya orang tua Ben menyerah. Mereka akhirnya mau menerima ku sebagai menantu nya walaupun aku adalah gadis sebatang kara. Mereka terlihat sekali terpaksa merestui kami demi kebahagiaan Ben,walaupun mereka masih tidak bisa berbuat baik kepadaku,namun aku memaklumi semuanya dan berharap sifat mereka akan meluluh ketika bayi kami lahir.

Namun penderitaan ku ternyata belum selesai, sampai 8 bulan lamanya aku menjalani pernikahan ku dengan Ben,aku masih harus melanjutkan kesedihan ku dengan kepergian Ben yang bertepatan dengan lahir nya anak kami. Tentu semua itu malah menambah murka nya keluarga Ben kepadaku dan mereka menyalahkan ku dengan semua yang telah terjadi. Setelah kepergian Ben,orang tua nya meminta semua milik Ben agar di kembalikan kepada keluarga nya dan mereka tidak membiarkan ku untuk mendapatkan satu sen pun warisan dari Ben. Mereka ingin aku menderita.

Namun karena apartemen dan perusahan kecil sudah di pindah tangan kan menjadi nama ku sebelum Ben meninggal, orang tua nya tidak bisa memaksakan untuk mengambil itu semua. Biarlah mobil dan aset yang di miliki Ben di ambil alih oleh keluarganya,bagi ku memiliki apartemen pun sudah cukup untuk membesarkan anak ku.

...—****—...

Aku terbangun dari mimpi buruk ku dan mengatur nafas ku dengan tenang. Aku menggosok kedua mata ku dan menatap langit-langit untuk mengumpulkan semua nyawaku. Lagi-lagi aku mimpi buruk tentang masa lalu ku. Mungkin ini semua karena stres yang terus menyiksa ku,sehingga membuat ku tidak bisa nyenyak untuk tidur.

Pagi ini aku memakai piama oversize berwarna putih dengan celana yang begitu pendek sehingga kaki jenjang ku yang putih terlihat begitu indah dan juga mulus. Aku gulungkan rambut panjang ku dan membuka lemari es yang tinggi nya melebihi tinggi ku.

Aku mengeluarkan makanan siap saji dan buah-buahan di dalam lemari es dan menyimpan nya di pantry. Aku segera membuat sarapan dan jus buah untuk ku dan juga Kara. Aku menyeduh dulu susu caramel ku untuk menemani aktifitas ku di pagi hari ini. Susu caramel ini selalu bisa membuat ku rileks dan juga hangat. Caramel adalah salah satu rasa yang paling aku suka sejak aku kecil. Aku tidak akan pernah melupakan kasih sayang orang tua ku dengan selalu memberikan susu caramel ini setiap hari nya. Aku tersenyum begitu mengingat Papa dan Mama lalu meneguk kembali susu caramel itu.

Setelah selesai menyiapkan semuanya aku duduk di sofa kecil ku dan tinggal menunggu Kara bangun. Aku memebuka laptop untuk mengecek lamaran ku dan berharap hari ini adalah hari keberuntungan ku.

Ketika aku menyalakan nya, ada sebuah notif masuk ke dalam e-mail ku.

“Please,be good,plase be good” ucap ku berharap dengan terus mengutak atikan laptop dan membuka pesan yang masuk ke dalam e-mail ku.

Aku berdo’a dulu sebelum aku membuka e-mail itu. Berharap jika itu adalah penawaran kerja untuk ku. Aku membaca nya dengan seksama dan jelas, lalu aku membulatkan mata ku dan terus mengulangi membaca pesan itu.

“Gue ada interview?” Tanya ku tak percaya.

“Gue ada interview!!” Ucap ku dengan nada yang semakin kencang dan bahagia.

Aku berdiri dengan cepat dan terus meloncat loncat kesana kemari kegirangan dan tidak bisa mengontrol kebahagiaan ku.

“Yeaahhhh gue ada interview !!” Teriak ku yang semakin hysteris.

Kara keluar dari kamar nya dengan mata yang masih sayu dan rambut nya berantakan,dia berdiri di depan pintu dan berusaha memperhatikan ku dengan mata yang masih terlihat mengantuk.

Aku tersadar dan ikut terdiam melihat Kara yang telah terbangun karena kegaduhan ku.

“Sorry, Mama berisik ya?” Tanya ku dengan merasa bersalah.

Kara masih berdiri menatap ku dengan mata mengantuk dan menganggukan kepala nya.

“Oh. Sorry” ucap ku merasa bersalah.

Aku langsung menghampiri nya dan menggendong dia pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka nya. Aku begitu bahagia mendapatkan tawaran interview di salah satu perusahan property yang aku lupa apa nama nya itu. Memang ini hanya sebuah interview namun ini adalah satu langkah bagus untuk ku mendaptkan pekerjaan ini. Karena selama ini seluruh perusahaan tidak tertarik dengan lamaran dan pengalaman bekerja ku dengan status yang suda tercoreng tidak baik. Namun perusahaan ini berusaha menerima ku untuk interview terlebih dahulu. Aku yakin aku akan diterima di perusahaan ini,aku begitu yakin, entahlah aku hanya yakin saja.

Terpopuler

Comments

Olan

Olan

hai thor😍 semangat terus. Mari saling dukung ya😊 dalam dari Hate But Love

2021-12-05

1

lihat semua
Episodes
1 Berita pahit
2 Semua demi Kara
3 Miss you Ben
4 Panggilan pekerjaan
5 Good news
6 Nicko !
7 Aku bisa !
8 Hari yang baru
9 Hari yang membingungkan
10 Makanan kesukaan kami
11 Makan bersama Pak Direktur
12 Issue tidak benar tentangku
13 Pertemuan pertama Nicko dengan Kara
14 Janji yang akan aku tepati
15 Kenyataan yang sesungguhnya
16 Saksi kunci
17 Merubah kehidupan ku
18 Tentang Nicko
19 Tunangan Nicko
20 Tidak kompeten
21 Susu Caramel
22 Teman baru Kara
23 Pertemuan dengan orang penting
24 Perasaan itu masih ada
25 Selalu menyebalkan
26 Pembicaraan terpendam Bima
27 Flashback ‘kepergian Orang tua ku’
28 Flashback ‘first kiss’
29 Flashback ‘pelarian kami’
30 Aku tahu dan mereka tidak
31 Oma dan Opa Kara
32 Pertemuan yang mengharukan
33 Selalu menunggu ku
34 Keluarga yang sempurna
35 Ikatan Batin
36 Introgasi tentang masa lalu
37 Hari yang begitu berat
38 Pengumuman terbuka dari Nicko
39 Bertemu kembali dengan mereka
40 Sudah saatnya
41 Maafkan aku Pa
42 Malaikat kecilku
43 Makan malam dengan Bima
44 Pasar malam
45 Perdebatan di kincir angin
46 Hanya semu
47 Sama sama tidak menyukai sayuran
48 Berusaha untuk tenang
49 Berusaha mencuri hati Nicko
50 Kerinduan Mama Nicko
51 Rela berkorban demi Kara
52 Lagi-lagi menggagalkan bisnisnya
53 Kenapa selalu aku yang salah?
54 Kebohongan pertama untuk Kara
55 Bukan pembohong yang baik
56 Memantau Kara dan aku
57 Masalah itu kembali lagi
58 Cctv bekerja dengan baik
59 Karaaa !!
60 Akhirnya terbongkar
61 Akhirnya terbongkar
62 Menikah ?
63 Papa Nicko
64 Kembali kerumah kami
65 Mimpi buruk
66 Kembali dengan kesibukan ku
67 Menghargai nya
68 Suatu kejanggalan
69 Bagaimana mengungkapkan nya
70 Sleep Over
71 Aku siap
72 Percaya kepadanya
73 Keluarga Kirana
74 Konsekuensi yang ada
75 Hal yang tak mungkin
76 Hantu bagiku !
77 Tidak akan pernah sebanding
78 Suatu peringatan
79 Bertahan
80 Flashback ‘kepergian Ben’
81 Pertemuan yang tak di inginkan
82 Kebahagiaan yang sebenarnya
83 Begitu penat
84 Pengumuman terbuka
85 Selalu berdebat
86 Cerita sebenarnya
87 Terusik
88 Kara menghilang
89 Ekspetasi yang salah
90 Usaha yang sia sia
91 Aku menemukan nya
92 Fitting gown
93 Kebenaran
94 Menunggu nya
95 Curahan isi hati Bima
96 Pesta lajang berujung pertengkaran
97 Skakmat
98 Childish
99 Bergairah
100 Pernikahan
101 Tamu yang tak di harapkan
102 Malam pernikahan
103 Breakfast
104 Honeymoon
105 Karamel Madhava. P
106 Masih acara berlibur
107 Liburan telah selesai
108 Ini masalahnya
109 Tidak ada jalan lain
110 Kesepakatan
111 Berjanji untuk Nicko
112 Planning
113 Gotcha !
114 Mempercayai Riri
115 Telah tiba hari nya
116 Intimidasi
117 Membuat Ben tersudut
118 Satu masalah terpecahkan
119 Pekerjaan ganda
120 Ada apa dengan Bima?
121 Semakin mencurigakan
122 Awal menjadi detektif
123 Kali ini Nicko bersamaku
124 Mengenang kenangan pahitku
125 Hampir saja
126 Bukti besar
127 Misi pertama
128 Salah satu jalan
129 Tentang Ben
130 Memberi Ben kesempatan
131 Alibi
132 Rasa penasaran bertambah
133 Fakta mengejutkan
134 Merindukan Ben
135 Hubungan Bima dan Kirana
136 Alasan masih mencintaiku
137 Ide yang buruk
138 Apa benar masih ada hati untuk Ben ?
139 Aku tidak membenci mu Ben
140 Sebuah ancaman
141 Harapan Bima yang begitu sulit
142 Kenyataan yang menyakitkan
143 Ben bangun !
144 Semua terselamatkan
145 Mengunjungi Bima di penjara
146 Kesempatan kedua Bima
147 Hal yang baru aku tau
148 Ending yang di harapkan
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Berita pahit
2
Semua demi Kara
3
Miss you Ben
4
Panggilan pekerjaan
5
Good news
6
Nicko !
7
Aku bisa !
8
Hari yang baru
9
Hari yang membingungkan
10
Makanan kesukaan kami
11
Makan bersama Pak Direktur
12
Issue tidak benar tentangku
13
Pertemuan pertama Nicko dengan Kara
14
Janji yang akan aku tepati
15
Kenyataan yang sesungguhnya
16
Saksi kunci
17
Merubah kehidupan ku
18
Tentang Nicko
19
Tunangan Nicko
20
Tidak kompeten
21
Susu Caramel
22
Teman baru Kara
23
Pertemuan dengan orang penting
24
Perasaan itu masih ada
25
Selalu menyebalkan
26
Pembicaraan terpendam Bima
27
Flashback ‘kepergian Orang tua ku’
28
Flashback ‘first kiss’
29
Flashback ‘pelarian kami’
30
Aku tahu dan mereka tidak
31
Oma dan Opa Kara
32
Pertemuan yang mengharukan
33
Selalu menunggu ku
34
Keluarga yang sempurna
35
Ikatan Batin
36
Introgasi tentang masa lalu
37
Hari yang begitu berat
38
Pengumuman terbuka dari Nicko
39
Bertemu kembali dengan mereka
40
Sudah saatnya
41
Maafkan aku Pa
42
Malaikat kecilku
43
Makan malam dengan Bima
44
Pasar malam
45
Perdebatan di kincir angin
46
Hanya semu
47
Sama sama tidak menyukai sayuran
48
Berusaha untuk tenang
49
Berusaha mencuri hati Nicko
50
Kerinduan Mama Nicko
51
Rela berkorban demi Kara
52
Lagi-lagi menggagalkan bisnisnya
53
Kenapa selalu aku yang salah?
54
Kebohongan pertama untuk Kara
55
Bukan pembohong yang baik
56
Memantau Kara dan aku
57
Masalah itu kembali lagi
58
Cctv bekerja dengan baik
59
Karaaa !!
60
Akhirnya terbongkar
61
Akhirnya terbongkar
62
Menikah ?
63
Papa Nicko
64
Kembali kerumah kami
65
Mimpi buruk
66
Kembali dengan kesibukan ku
67
Menghargai nya
68
Suatu kejanggalan
69
Bagaimana mengungkapkan nya
70
Sleep Over
71
Aku siap
72
Percaya kepadanya
73
Keluarga Kirana
74
Konsekuensi yang ada
75
Hal yang tak mungkin
76
Hantu bagiku !
77
Tidak akan pernah sebanding
78
Suatu peringatan
79
Bertahan
80
Flashback ‘kepergian Ben’
81
Pertemuan yang tak di inginkan
82
Kebahagiaan yang sebenarnya
83
Begitu penat
84
Pengumuman terbuka
85
Selalu berdebat
86
Cerita sebenarnya
87
Terusik
88
Kara menghilang
89
Ekspetasi yang salah
90
Usaha yang sia sia
91
Aku menemukan nya
92
Fitting gown
93
Kebenaran
94
Menunggu nya
95
Curahan isi hati Bima
96
Pesta lajang berujung pertengkaran
97
Skakmat
98
Childish
99
Bergairah
100
Pernikahan
101
Tamu yang tak di harapkan
102
Malam pernikahan
103
Breakfast
104
Honeymoon
105
Karamel Madhava. P
106
Masih acara berlibur
107
Liburan telah selesai
108
Ini masalahnya
109
Tidak ada jalan lain
110
Kesepakatan
111
Berjanji untuk Nicko
112
Planning
113
Gotcha !
114
Mempercayai Riri
115
Telah tiba hari nya
116
Intimidasi
117
Membuat Ben tersudut
118
Satu masalah terpecahkan
119
Pekerjaan ganda
120
Ada apa dengan Bima?
121
Semakin mencurigakan
122
Awal menjadi detektif
123
Kali ini Nicko bersamaku
124
Mengenang kenangan pahitku
125
Hampir saja
126
Bukti besar
127
Misi pertama
128
Salah satu jalan
129
Tentang Ben
130
Memberi Ben kesempatan
131
Alibi
132
Rasa penasaran bertambah
133
Fakta mengejutkan
134
Merindukan Ben
135
Hubungan Bima dan Kirana
136
Alasan masih mencintaiku
137
Ide yang buruk
138
Apa benar masih ada hati untuk Ben ?
139
Aku tidak membenci mu Ben
140
Sebuah ancaman
141
Harapan Bima yang begitu sulit
142
Kenyataan yang menyakitkan
143
Ben bangun !
144
Semua terselamatkan
145
Mengunjungi Bima di penjara
146
Kesempatan kedua Bima
147
Hal yang baru aku tau
148
Ending yang di harapkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!