Chapter lima : What's wrong with me?

Hari-hari perkuliahan mereka berjalan normal dan seperti biasanya. Setidaknya untuk Zee karena dia tak mengambil organisasi atau kegiatan lain di luar kampus. Sedangkan Kyra mengambil kegiatan marching band untuk kegiatan di luar kampus. Mereka mulai jarang pulang bersama membuat Zee sering mengendarai mobil seorang diri belakangan. Terkadang Aidan ada sedangkan Kyra tidak dan Kyra ada sedangkan Aidan tidak.

Begitulah hari hari yang dilalui Zee. Bangun, ngampus, pulang, makan, dan tidur. Tanpa ada kegiatan lainnya. Seperti sore ini, Zee dengan trade millnya di apartment seorang diri. Suara bell berbunyi menghentikan dirinya dari kegiatannya dan menghampiri pintu apartment. Kini sudah kedua kalinya ia tak mendapati siapapun di depan pintu, selain paket yang tergeletak begitu saja. Kali ini ia memutuskan untuk membiarkan saja paketnya teronggok di depan pintu. Dirinya kembali masuk dan melanjutkan kegiatannya.

Pintu apartment terbuka dan tertutup kembali. "Zee ini punya lo?"

Kyra yang baru saja pulang masuk ke dalam kamarnya sembari mengangkat paket tadi. Zee hanya menggeleng menjawab pertanyaan Kyra.

"Buang Ra, itu mungkin dari penguntit aneh lagi," ucap Zee sebelum Kyra benar-benar keluar.

Ia meningkatkan kecepatan trade millnya yang membuat dirinya semakin mengeluarkan peluh keringat.

16.45 P.M.

Zee menurunkan kecepafan trade millnya hingga berhenti. 60 menit ia habiskan dengan berlari di atas trade mill membuat ia mandi keringat. Ia beristirahat sejenak menikmati angin sore di atas balkon kamarnya, sembari memandangi pemandangan kota London dengan langit senjanya yang begitu indah.

15 menit ia habiskan hanya dengan memandangi kota London, ia akhirnya memutuskan untuk ke kamar mandi dan merendam tubuhnya dengan air hangat. Zee memainkan ponselnya sembari membiarkan tubuhnya relax oleh air hangat. Terdengar Kyra yang memanggil dirinya dari kamarnya. "Kalau lo lama, gue habisin cake yang dibawa Aidan!" ucap Kyra menyembulkan kepalanya ke dalam kamar mandi tiba-tiba.

"Kyra!!!" teriak Zee kesal begitu Kyra menutup pintunya. Sedangkan Kyra hanya tertawa di luar sana tak mempedulikan Zee yang berteriak kesal.

Hancur sudah waktu mandinya karena cake lezat sudah membayangi pikiran Zee. Ia sudah membayangkan rasa manis cake yang masuk ke dalam mulutnya. Saking terburu burunya, ia tak melihat apa yang ia ambil dari lemarinya. Hanya celana pendek yang menutupi lututnya dan kaos kebesaran yang sebatas lengan. Zee keluar kamar tergesa gesa tanpa peduli busa yang masih ada di rambutnya yang ia cepol secara asal.

"Mana cake Zee," ucap Zee dengan mata yang berbinar-binar. Zee menghampiri meja makan dengan semangat dan duduk di kursinya.

"Cake khusus buat My Lil Zee!" Aidan memberikan semua cake yang ia bawa dari cafe biasa tempat mereka menghabiskan waktu.

Mata Kyra menatap tangan kiri Zee yang dipenuhi hansaplas. Ia sedikit terkesiap dan hendak menanyakannya pada Zee, tetapi gerakan tangan Aidan membuat ia mengurungkan niatnya. Zee membawa semua cake yang diberikan Aidan ke ruang tamu, ia mengambil remot tv dan menyalakannya. Ia menikmati acara tv ditemani dengan cake kesukaannya.

"Ai ... " ucap Kyra lirih.

"Jangan ganggu kesenangan dia dulu, jangan tanya apapun menyangkut kejadian itu," jawab Aidan setengah berbisik.

"Gue ngerasa gagal jadi sahabat Zee. Selama ini, gue gak tau kalau dia lukain dirinya sendiri karena dia belum move dari kejadian itu." Kyra berusaha menahan isakan tangisnya.

"Itu sulit buat Zee, Sayang. Kita harus tetep di sisi Zee apapun yang terjadi. Dia pasti bakal cerita sama kita. Kalau ini lebih jauh, kita omongin ini sama om Dante," ucap Aidan berusaha menenangkan Kyra dengan memeluknya.

Setelah menghabiskan cakenya, tampaknya Zee terlelap tidur di atas sofa dengan tv yang masih menyala. Kyra dan Aidan yang terhanyut dengan dunia mereka, baru tersadar setelah Aidan melewati ruang tamu dan melihat Zee yang tertidur. Aidan membawa Zee pelan dan hati-hati ke kamarnya. Kyra menyelimuti Zee sampai sebatas lehernya. Keduanya keluar kamar Zee setelah mematikan lampu.

Aidan pulang setelah tak lama berbicara dengan Kyra.

Kyra diam diam kembali ke kamar Zee. Ia mulai mencari benda-benda tajam di setiap penjuru kamar Zee, kamar mandi, balkon, semua Kyra telusuri. Setelah mengambilnya, Kyra keluar kamar Zee dan menutupnya dengan hati hati. Zee membuka matanya setelah Kyra keluar. Sebenarnya, ia sudah terbangun sejak Aidan membawanya ke kamar. Dirinya menyadari kecerobohannya dan menyadari jika ia sudah tertangkap basah oleh Kyra dan Aidan.

Setelah mereka berdua tahu, mereka tak menanyakan itu dan lebih memilih menjaga perasaannya. Zee sekarang merasa egois pada mereka berdua. Keduanya tak pernah bertanya ataupun menyinggung masa lalunya tetapi mereka selalu ada di sisi Zee selama ia menghadapi itu semua. Sekarang Zee terlalu takut jika ia terlalu jujur dan berkata tentang semua isi hati dan masalahnya, mereka akan muak dan lebih memilih meninggalkannya. Keduanya sangat berarti bagi Zee.

Ia mengusap air matanya yang sudah keluar tanpa aba aba, membayangkan bila kejadian itu terjadi membuat air matanya keluar begitu saja.

Akhirnya Zee memilih tertidur daripada membayangkan hal yang belum tentu terjadi.

23.45 p.m.

Suara dentuman musik begitu keras memekakkan telinga. Club malam mulai dipenuhi oleh para pria yang memiliki kepentingannya masing masing, begitupun para wanita di sini. Ada yang bekerja, sekedar minum, bahkan menyewa wanita malam untuk menghangatkan ranjangannya.

Di ruang VIP, kedua pria tampan berpakaian jas yang sudah tak rapih lagi dengan dasi yang melonggar, kancing teratas kemeja yang terbuka dan jas yang sudah ... entah ada dimana. Keduanya menegak kembali alkohol yang terasa membakar tenggorokan. Dua orang wanita masuk mengantarkan minuman pesanan mereka dan duduk di sebelah masing-masing pria.

"Apa yang kau lakukan, Sean! Aku tidak butuh dia! Wanitaku bisa lebih memuaskanku!" ucapnya meracau tak jelas dan menunjuk wanita di sampingnya.

"Kita lihat saja Zach, sebrengsek apa hingga Aurel meninggalkanmu," ujar Sean tenang.

Ja--lang disisi Zach sudah menggerayangi tubuhnya. Karena Zach yang muak, ia mendorong kasar wanita yang sudah kurang ajar tersebut hingga jatuh tersungkur.

"Brengsek kau, Sean! Bajingan keparat!" umpat Zach kesal.

"Kau tidak akan mengerti bagaimana rasanya. Meskipun beribu wanita cantik kau suguhkan kepadaku, kau hanya akan memandang satu wanita yang sudah tertambat hati-" Sebelum dirinya bisa benar-benar menyelesaikan kalimatnya, ia memuntahkan alkohol yang sudah diminum serta makanan yang ia makan tadi siang.

"Bullshit!" ucap Sean meremehkan.

Sean menarik satu wanita malam ke dalam kamar privat. "Lepas pakaianmu!" perintah Sean dingin.

Wanita itu menuruti perkataan Sean dengan gaya sensualnya. Sean masih bergeming di tempatnya menatap datar pada tubuh naked di depannya.

"Make me turn on, Bit--ch!" ucap Sean kembali yang berjalan ke arah ranjang dan menanggalkan kemejanya.

Wanita malam itu mulai melancarkan aksinya, menindih tubuh Sean. Sean masih diam bergeming saat tangan ja--lang itu membuka celananya. Libido Sean mulai naik berkali kali lipat, ia mulai memegang kendali permainan. Sean menarik tubuh ja--lang itu kasar dan menindihnya. Saat ia akan memulai permainan tiba tiba wajah seorang gadis terlintas dipikirannya begitu saja. Sean mendadak berhenti dan speechless tanpa melakukan apapun. Beberapa detik berlalu dan Sean kembali memakai celananya.

"Keluar!" ujar Sean dingin. Wanita itupun memakai kembali pakaiannya dan keluar meninggalkan Sean dengan keheranan.

Pikiran Sean kembali memikirkan gadis remaja yang ia temui di kampus miliknya. Ada apa sebenarnya dengan dirinya? Kenapa pikirannya mendadak memikirkan gadis itu? Sean mengacak rambutnya fruatasi. Minatnya pada club malam hilang begitu saja. Ia mengeluarkan ponselnya lantas menelfon Axel, bawahannya.

"Jemput aku di Club Luxurious Axel," ucap Sean dingin. Setelah mengatakannya, Sean menutup telfonnya dan memakai kembali kemejanya.

Ia keluar dari kamar privat menatap Zach sahabatnya yang terkapar di sofa. 'Kau tidak akan mengerti bagaimana rasanya meskipun beribu wanita cantik kau suguhkan kepadaku, kau hanya akan memandang satu wanita yang sudah tertambat hati-' perkataan Zach melintas di kepalanya. Ia meminta bartender untuk membawa Zach pulang sebelum ia pergi.

Sean mengambil jasnya dan keluar dari club setelah kedatangan Axel yang menjemputnya. Sekarang dirinya berada didepan Apartment yang menjadi tempat tinggal gadis itu. Lampu kamarnya gelap menandakan si empu kamar sudah terlelap tidur mengingat jam sudah menunjukan pukul 01.15. Entah kenapa dirinya kesini tanpa melakukan apapun.

Beberapa menit mobilnya terparkir di depan Apartment entah menunggu apa, akhirnya Sean pergi dari sana dengan perasaan yang sulit dimengerti.

*

*

*

tbc

Follow ig Riby_Nabe

Terpopuler

Comments

Kadek Pinkponk

Kadek Pinkponk

tersentuh dengan ketulusan persahabatan kyra dan aidan

2021-09-07

2

🌸 andariya❤️💚

🌸 andariya❤️💚

seru kak.. cerinya 💖💖💖💖💖

2021-08-29

6

🌸 andariya❤️💚

🌸 andariya❤️💚

lanjut 👌💞💞💞💞

2021-08-29

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter satu : Lifegoals
2 Chapter Dua : Beginning
3 Chapter tiga : Mysterious Pack
4 Chapter Empat : Firts Day
5 Chapter lima : What's wrong with me?
6 Chapter enam : New Friend
7 Chapter tujuh : Regret
8 Chapter delapan : Don't deserve to be happy ?
9 Chapter sembilan : Stranger
10 Chapter sempuluh : She's lost
11 Chapter Sebelas : What the reason ?
12 Chapter dua belas : Escape
13 Chapter tiga belas : Broken for the second
14 Chapter empat belas : Regret 2
15 Chapter lima belas : Love ?
16 Chapter enam belas : Explanation
17 Chapter tujuh belas : new morning
18 Chapter delapan belas : Never give up
19 Chapter sembilan belas : For the first time again
20 Chapter dua puluh : Little happiness
21 Chapter 21 : Start back
22 Chapter 22 : Rooftop
23 Chapter 23 : Bad dream or past
24 Chapter 24 : What relationship
25 Chapter 25 : Stupid brother
26 Chapter 26 : brave tough girl
27 Chapter 27 : tempting or tempted
28 Chapter 28 : Rexford corp
29 Chapter 29 : Know
30 Chapter 30 : What's wrong?
31 Chapter 31 : Don't you worry
32 Chapter 32 : first love
33 Chapter 33 : Who r u
34 Chapter 34 : Curious
35 Chapter 35 : Jealous
36 Chapter 36 : Deep kiss
37 Chapter 37 : Engaged ?
38 Chapter 38 : talk
39 Chapter 39 : Stuck with me
40 Chapter 40 : jealous 2
41 Chapter 41 : A Fact
42 Chapter 42 : Believe
43 Chapter 43 : Surprise
44 Chapter 44 : Realife
45 Chapter 45 : Confused
46 Chapter 46 : Long time
47 Chapter 47 : Accept
48 Chapter 48 : Dont Go
49 COMEBACK!
50 Chapter 49 : Good news?
51 Chapter 50 : Stop acting like her brother
52 Chapter 51 : Dissapointed
53 Chapter 52 : Happy
54 Chapter 53 : Talk
55 Chapter 54 : Weakness
56 Chapter 55 : Keeping Promises
57 Chapter 56 : Back Together
58 Chapter 57 : Explanation
59 Chapter 58 : News
60 Chapter 59 : Meet Future Parent-in-laws
61 Chapter 60 : Worries
62 Chapter 61 : Worries II
63 Chapter 62 : Miss him
64 Chapter 63 : Regret
65 Chapter 64 : Flight to Indonesia
66 Chapter 65 : Meet Father-in-law
67 Chapter 66 : Disappointment
68 Chapter 67 : Deep Talk
69 Chapter 68 : Jealous
70 Chapter 69 : Jealous II
71 Chapter 70 : Invitation Surprise
72 Chapter 71 : Sean's Family
73 Chapter 72 : Daddy's Coming
74 Chapter 73 : Zee's Request
75 Chapter 74 : D-1
76 Chapter 75 : Abduction
77 Chapter 76 : The Past
78 Chapter 77 : The feeling
79 Chapter 78 : Too Late ?
80 Chapter 79 : Dying
81 Chapter 80 : Happy Ever After
82 Xtra Chapter 1.
83 Xtra Chapter 2.
84 Xtra Chapter 3. (Lastly)
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Chapter satu : Lifegoals
2
Chapter Dua : Beginning
3
Chapter tiga : Mysterious Pack
4
Chapter Empat : Firts Day
5
Chapter lima : What's wrong with me?
6
Chapter enam : New Friend
7
Chapter tujuh : Regret
8
Chapter delapan : Don't deserve to be happy ?
9
Chapter sembilan : Stranger
10
Chapter sempuluh : She's lost
11
Chapter Sebelas : What the reason ?
12
Chapter dua belas : Escape
13
Chapter tiga belas : Broken for the second
14
Chapter empat belas : Regret 2
15
Chapter lima belas : Love ?
16
Chapter enam belas : Explanation
17
Chapter tujuh belas : new morning
18
Chapter delapan belas : Never give up
19
Chapter sembilan belas : For the first time again
20
Chapter dua puluh : Little happiness
21
Chapter 21 : Start back
22
Chapter 22 : Rooftop
23
Chapter 23 : Bad dream or past
24
Chapter 24 : What relationship
25
Chapter 25 : Stupid brother
26
Chapter 26 : brave tough girl
27
Chapter 27 : tempting or tempted
28
Chapter 28 : Rexford corp
29
Chapter 29 : Know
30
Chapter 30 : What's wrong?
31
Chapter 31 : Don't you worry
32
Chapter 32 : first love
33
Chapter 33 : Who r u
34
Chapter 34 : Curious
35
Chapter 35 : Jealous
36
Chapter 36 : Deep kiss
37
Chapter 37 : Engaged ?
38
Chapter 38 : talk
39
Chapter 39 : Stuck with me
40
Chapter 40 : jealous 2
41
Chapter 41 : A Fact
42
Chapter 42 : Believe
43
Chapter 43 : Surprise
44
Chapter 44 : Realife
45
Chapter 45 : Confused
46
Chapter 46 : Long time
47
Chapter 47 : Accept
48
Chapter 48 : Dont Go
49
COMEBACK!
50
Chapter 49 : Good news?
51
Chapter 50 : Stop acting like her brother
52
Chapter 51 : Dissapointed
53
Chapter 52 : Happy
54
Chapter 53 : Talk
55
Chapter 54 : Weakness
56
Chapter 55 : Keeping Promises
57
Chapter 56 : Back Together
58
Chapter 57 : Explanation
59
Chapter 58 : News
60
Chapter 59 : Meet Future Parent-in-laws
61
Chapter 60 : Worries
62
Chapter 61 : Worries II
63
Chapter 62 : Miss him
64
Chapter 63 : Regret
65
Chapter 64 : Flight to Indonesia
66
Chapter 65 : Meet Father-in-law
67
Chapter 66 : Disappointment
68
Chapter 67 : Deep Talk
69
Chapter 68 : Jealous
70
Chapter 69 : Jealous II
71
Chapter 70 : Invitation Surprise
72
Chapter 71 : Sean's Family
73
Chapter 72 : Daddy's Coming
74
Chapter 73 : Zee's Request
75
Chapter 74 : D-1
76
Chapter 75 : Abduction
77
Chapter 76 : The Past
78
Chapter 77 : The feeling
79
Chapter 78 : Too Late ?
80
Chapter 79 : Dying
81
Chapter 80 : Happy Ever After
82
Xtra Chapter 1.
83
Xtra Chapter 2.
84
Xtra Chapter 3. (Lastly)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!