...Seperti biasa Ji Youra, memulai pekerjaanya dengan damai di tempat. Di sela-sela waktu dia meluangkan waktu untuk membaca buku-bukunya....
...Hatinya serasa berdebar begitu kencang merasa bahwa dia harus menemui Aera....
...Rasa itu seperti menggelitik namun tak nyaman. Tak terlihat namun memenuhi pikiran....
"Kau sore ini mau kemana?" tanya June di pantry.
"Ada apa?"
"Aku mau mengajak mu di pertemuan karyawan. Mereka semua mengadakan minum bersama di bar. Setiap tahun kita selalu melakukanya saat mendekati natal."
"Ya. Jika nanti waktu ku cukup, aku datang."
"Kau mau kemana?"
"Menemui seseorang. Kau juga mengenalnya?"
"Aku...? Siapa?"
"Jangan terlalu di fikirkan. Karena manusia tak perlu mengikut campuri pribadi yang lain. Tapi, jika itu membuat mu ingin maka lakukan dan jangan berhenti."
...June, merasa ada yang aneh dengan setiap kata yang di keluarkan oleh Youra. Dia hanya ingin tahu dengan dirinya saja....
JUNE
...Shin Hye, masih begitu menempel kepada Ji Youra. Hati dan pikiranya memahami wanitanya tersebut. Dia tahu ekspresi Ji Youra jika sedih, bahagia dan kalut....
...Dia terus memandangi Ji Youra di mejanya sembari mencari tahu apa yang tengah di rencanakan oleh wanitanya....
"Oh, baiklah." Seru Ji Youra setelah lamunanya.
"Apa?!" teriak Shin Hye yang terkejut karena melihat dirinya.
Ji Youra menoleh, "ha..." matanya melihat ke arah lelaki tampan itu dengan bingung. Wajahnya sungguh lucu sekali di tatapnya.
"Ouh, ya... apa ada yang bisa ku bantu." Balasnya dengan spontan saat ketahuan oleh Ji Youra.
"No!"
...Di Galaxy Model Shin Hyun yang telah menjadi kepala bagian utama artis, begitu cekatan dan terampil menata seluruh artis-artisnya....
...Dengan style baju celana hitam dengan detile ruffle pada bagian bawah yang di padukan dengan atasan pendek berwarna silver di tambah kerut di bagian dada....
...Rambut bergelombang panjang yang di gerai dengan paduan warna dalam ungu dan luar biru tua yang pada bagian kiri atas di kepang sebagian hingga, membuatnya begitu modis....
"Kau menata semua artis mu?"
"Ya. Sesuai janji ku."
"Ku pikir kau seperti ibu mu."
"Ku katakan satu hal. Aku bukan dia."
"Lalu bagaimana selama ini?"
"Apa itu menjadi begitu penting bagimu?"
Shin Hyun, kemudian meninggalkanya dan melanjutkan aktivitasnya kembali.
...Setiap malam Chun Hei melihat Ji Youra yang pulang bersama dengan Shin Hye. Dia merasa semua ini tak adil baginya. Mengapa Ji Youra, yang miskin mendapatkan lelaki kaya dan bukan dirinya....
...Mata hatinya berapi api ingin segera menyelesaikan semua ini. Tapi, di sisi lain dia harus mengatur ulang kembali rencananya agar tak gagal untuk menyingkirkan keluarga Ji dari muka bumi ini....
"Ini buat ibu mu."
"Ini Apa?"
"Biarkan dia membukanya sendiri."
"Oh, ya. Terimakasih sudah mengantar ku pulang."
"Hey!"
"Ya."
"Jangan lupa 2 hari lagi kita berangkat ke canada."
"Ya."
...Ji Youra, makin hari makin tidak merasa nyaman dengan Shin Hye yang seolah olah ingin selalu di dekatnya. Di tambah lagi ada satu kalimat yang membuatnya teringat sesuatu di masa lalunya....
"Ini, dari Bos ku buat mu."
"Lelaki yang main ke rumah setiap hari?" ucap Inggrid.
"Ya."
"Kenapa hari ini tidak masuk?"
"Dia sedang di biri waktu untuk urusan keluarganya."
"Oh... Ini apa?"
"Buka saja, aku juga tidak tahu. Aku mau mandi dulu."
...Sesaat beberapa menit setelah mandi Youra yang masih memegang handuk putih dan melihat ibunya di depan cermin. Dia terfokus pada hadiah berwarnya syal rajut biru muda itu....
"Sejak kapan sebenarnya?" tanyanya kepada diri sendiri yang memberhentikan gerakan mengusap rambut, dan memperhatikan Inggrid yang tersenyum sendiri di depan cermin.
SHIN-HYUN
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments