8. I Can Find The Real Me

Sesampainya di ruang rawat Ibu Ji Youra, dia kemudian berganti pakaian.

#Suasana Hening.

''Ada masalah apa di kantor," Inggrid memulai pembicaraan.

"Tidak ada Bu, semua aman terkendali. Tidak terasa setiap hari aku lembur sampai berganti bulan, hari ini sudah masuk bulan kedua."

Inggrid, membalas dengan senyuman.

"Setelah ini ibu tidak perlu lagi bekerja fokuslah pada kesehatan dan biar Youra, yang bekerja serta membayar kontrakan juga. Aku akan berusaha untuk mengumpulkan uang hingga dapat mengambil hak milik kita berdua."

"Iya, Youra. Makasih ya, nak."

"Sama-sama, Bu."

****

Berdiri sosok gagah di belakang kaca dengan rambut hitamnya yang ala-ala Oppa Korea #bukan opa-opa tua.

"Bagaimana dia selama bekerja?"

"Dia kerja dengan giat selama 2 bulan terakhir ini. Semua sudah sesuai perintah mu."

"Oke!"

...Seperti biasa hari-hari Ji Youra, selalu lembur dan tugasnya yang diberikan Ha Neul hampir selesai. Dia juga di kantor masih mengerjakan hal-hal lain seperti membuat kopi, memfotocopy, kadang juga membantu pekerjaan kawan-kawan yang lain....

...Tidak terasa waktu berlalu begitu saja dan Ji Youra begitu tahan banting sehingga, dia tetap berdiri dengan kokoh di atas kakinya sendiri dalam perusahaan Royal Palace....

...Dia mulai mengeluarkan ide-ide kreatifnya kepada senior June. Lelaki itu merupakan senior pertama yang begitu dekat denganya. Dia juga memiliki teman yang bernama Zetta. June, begitu humble kepada seluruh karyawan termasuk karyawan baru yang masih dalam tahap trainee....

''Hye.." ujar lelaki berusia 80 tahun dengan lembut yang saat ini tengah terbaring sakit di atas kasur. Dia tengah di rawat jalan di kediamanya.

"Ya, kakek."

"Aku ingin cicit, segera."

"Iya, kek."

"Jangan mengecewakan kakek mu ini."

"Baik, kek. Aku telah menemukanya."

"Huh! Siapa?"

"Dia... Jogabi."

"Huh! Aku tidak salah dengar?"

"Kakek, nanti akan tahu sendiri. Percayalah, aku tidak salah memilih wanita."

"Hohoho...baiklah cucu ku."

...Ji Youra, mempunyai sahabat yang juga seorang trainee bernama Zetta. Dia adalah sosok wanita tomboy, bicaranya blak-blakan tapi dia begitu penyayang, dan juga peduli terhadap Ji Youra. Dia pun selama mengenal Ji Youra, sering sekali menengok ibunya yang tengah dirawat di rumah sakit sampai ibunya di rawat jalan di rumah kontrakan mereka....

"Youra,"seru Zetta.

"Ssstt...! Kita masih di kantor. Panggil aku jogabi."

"Oh, iya... iya! Aku hampir lupa."

"Heheheh...."

"Halo, kak June."

"Hay..."

"Ternyata kalian di sini."

"Aku sedang membicarakan periklanan produk Zoya."

"Oh...begitu."

"Sepulang kerja nanti jadi main ke rumahku?"

"Jadi..."

"Kerumah Ji Youra? Apa aku boleh gabung," tanya June.

"Boleh, jika nyaman. Rumah ku begitu kecil."

"Aku akan sangat senang hati jika dapat berkunjung ke tempat mu."

"Uhuk... Uhuk uhuk!" batu-batuk manja dari Zetta.

"Kau kenapa?"

"Oohh... sepertinya ada bunga yang lagi mekar."

"Hahahaha...." tertawa bersamaan.

"Itu buku apa?" tanya June.

"Ini buku tentang wanita. Aku memang suka membaca buku dari dulu karena itu dapat memotivasi ku dalam kehidupan ku."

"Boleh tau judulnya?"

"Judulnya, 'I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki' dari Baek se Hee."

"Apa yang kau pelajari dari buku itu?"

"Love My Self." Jawab Ji Youra dengan tersenyum ringan.

"Mengapa kau suka membaca?"

"Because I can find the real me. The ocean of knowledge is as wide as the ocean. Bukankah begitu? Hehe..."

"Kau benar."

...Mereka bertiga kemudian melanjutkan proyek periklanan Zoya, dan pada saat kedekatan mereka bertiga berlanjut dari kejauhan Ha Neul, melihatnya dan tidak suka melihat June begitu dekat dengan Ji Youra....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***