13. Heynagrid

...Heynagrid....

...Perusahaan parfume itu kini mengalami kemunduran dalam berkembang di pemasaran sehingga memilih bekerja sama untuk mengiklankan produk mereka dengan Royal Palace....

"Kau! kenapa kau kemari. Kau mau meminta uang pada ku. Jangan mimpi! tidak akan pernah ku beri." Ucap Chun Ae.

Dibalik pintu keluar sosok Shin Il dengan gagah yang mendampingi Ji Youra dan berkata, " jaga ucapan mu dengan siapa kau berbicara." Ke dua tangan yang kekar itu memegang pundak Ji Youra.

"Direktur Shin Il..."

"Yah, aku yang kemari. Dia yang akan mengerjakan bisnis kerjasama kali ini." Ujar Shin Il.

Sontak hal itu membuat Ji Youra menoleh ke arah Shin Il, dengan percaya diri yang kembali mekar lalu dia menjawab, "ya saya kemari untuk kerjasama antar perusahaan," tatapannya tajam pada Chun Ae didampingi anaknya Chun Hei.

Chun Hei, terkejut melihat sosok Ji Youra yang sekarang tapi, dia tidak mau terlihat lemah atau kalah sehingga, dia menyerangnya dengan kata-kata," Bos, saya mengenalnya. Dia adalah wanita yang menjual dirinya sama banyak lelaki bahkan, terakhir kali saya lihat dia bermain dengan om om kaya yang malam itu mengantarnya sampai ke rumahnya lalu memasuki rumahnya di saat malam telah larut. Apa bos yakin dengan memilih dia untuk kerjasama ini."

Sontak Ji Youra, terkejut dan membalas, "Direk—" lalu terhenti karena, Shin Il menjawab yang di luar dugaan dirinya.

"Saya adalah orang yang mengandalkan profesionalitas tinggi. Jadi, hal pribadi tidak bisa di campur adukan dengan kerjasama ini."

"Maafkan anak saya direktur sini dia telah lancang," ucapnya, mengapa Shin Il ? dan Shin Il menyuruh Chun Hei untuk minta maaf pada Ji Youra.

"Yaa.. Bagaimana? Apakah sudah bisa dilanjut," tanya Shin Il membalasnya.

"Baik, silahkan."

...Ji Youra, memulai pembicaraan perihal bisnis yang dikerjakan oleh mereka dan saat ini ternyata mereka tengah berencana untuk banting harga parfum miliknya....

...Ji Youra,memikirkan tentang keuntungan apa yang akan di dapatkan oleh Royal Palace dan Galaxy model, ditambah lagi perusahaan tersebut yaitu Heynagrid, telah mengalami kemunduran dalam produk market....

...Berapa uang yang akan di investasikan, dan berapa penghasilan dari model yang akan dikeluarkan. Lalu bagaimana untung dari produk tersebut. Ji Youra, benar-benar memikirkannya karena ini tentang untung rugi dari kerjasama hari ini....

...Ditambah lagi info yang beredar bahwa parfum atau produk yang akan mereka pasarkan adalah produk gagal dari info tv nasional....

...Ji Youra, jelas-jelas paham dengan seluruh produk perusahaan ayahnya tersebut. Jadi, dia juga tahu produk-produk apa yang bener-bener laku di pasaran dan seharusnya di retur dan tidak pasarkan kembali....

"Tunggu! mengapa secepat itu. Beri kami kesempatan."

...Chu Ae, merasa begitu kesal karena, kerjasama hari ini gagal. Dia jelas-jelas mengerti bahwa, Ji Youra begitu memahami perusahaan tersebut. Jadi, dia berpikir bahwa ini memang rencananya. Tapi yang dia legakan adalah tidak membahas tentang tanda tangan ahli waris langsung di saat direktur Shin Il yang mendampinginya....

...Pertemuan mereka hari itu membuahkan hasil yang baik yang dimenangkan oleh Ji Youra. Dia berhasil menggagalkan bisnis kerjasama ini....

...Dia pun juga telah mendapat info bahwa, mereka sedang di ambang kebangkrutan dan dia juga mendapatkan info tentang perusahaan Ayahnya tersebut termasuk dari produk-produk mereka....

"Tunggu aku! aku akan mengambil semuanya kembali di waktu yang telah di tentukan."

...Orang-orang di kantor tak habis pikir, tidak ada Acc kontrak tapi, mengapa Ji Youra makin hari makin menempel dengan para atasan itu....

"Apa! Aera, di rumahkan lagi?"

"Iya, ini sudah masuk masa keduanya.”

"Hssst... kepala wortel," candaan Zetta menyenggol tubuh Ji Youra.

...Dari lift keluarlah 3 pria tampan yang memancarkan aura wibawanya dan karismatik. Seperti biasa mereka di sapa oleh para karyawan sesuai kebiasaan di kantor. Mereka berdua kemudian membicarakan soal CEO Shin-Hye, Shin Dong Min, dan Shin il, yang mana tiba-tiba terdengar oleh  karyawan lain yang tak suka dengan pembicaraan mereka tersebut....

"Hey... kau kenapa? apa kau juga ingin menggoda CEO muda ku juga. Murahan sekali!" sambungnya menyindir pada Ji Youra.

"Sialan, kau!" timpal Zetta.

...Ji Youra, menghentikan amarah dari sahabatnya tersebut agar tidak memicu pertengkaran di dalam perusahaan. Di tempat menonton TV, Zetta malam ini bermain ke rumah Ji Youra, dan memakan sedikit camilan kecil yang telah disediakan di rumahnya....

"Kau, benar mengenalnya?"

"Apa??" tanya Ji Youra, sedikit penekanan.

"Ayolah...katakan!"

"Siapa...?"

"CEO, Shin Hye."

Ji Youra, setelah menoleh padanya ia kembali ke posisi semula menyandar di sebuah sofa dan berkata, "hmm... aku mengenalnya."

"Di mana kalian bertemu."

"RS Tavisha. Ah...! tapi itu membuat ku jengkel padanya. Dia adalah orang yang paling menjengkelkan. Aku selalu naik darah jika bertemu denganya."

"Huh!"

"Ya, kepala wortel. Ingin ku makan saja."

"Oh, apa kau yakin? nanti kau bisa jatuh cinta, lho?!"

"Tidak mungkin! asal kamu tahu. Dia orang yang mengotori baju ku dengan air hujan, lalu dia juga yang membuat ku malu di swalayan mini, dan dia juga yang membuat payung ku terbalik."

"Oh! Hoho..hahaha..."

"Hey, apa? kenapa ketawa?"

"Lalu sekarang?"

Ji Youra menoleh, "Apa! tidak ada sekarang dan nanti."

"Kau yakin...?"

"Kamu sebenarnya sahabat aku atau si kepala wortel itu?"

"Oke, oke. Please, jangan marah sayang..."

Keesokan harinya

"Katanya kau menggagalkan bisnis kerjasama dengan Heynagrid, ya?"

"Ya."

"Sebenarnya apa yang dilihat mereka dari karyawan yang tidak kompeten sepertimu."

Ketika keduanya saling berbicara June tiba-tiba datang dan berkata, "Youra... disuruh datang ke ruang direktur."

"Ok."

Ji Youra, kemudian menepuk pundak Ha Neul lalu membalas, "sayangnya... orang yang tidak kompeten ini begitu mahir dalam permainan," ucap Youra menekan Ha Neul.

...Saat mendatangi ruang direktur dan dia mempersiapkan dirinya bahwa, yang di dalam sana sudah berada Shin-Hye karena saat ini dia lah direkturnya di Royal Palace, dan telah mengatur Shin Dong Min menjadi manager periklanan. Pintu ruangan terbuka begitu saja, sehingga Ji Youra langsung masuk ke dalam....

"Selamat pagi bos." Salamnya, yang kemudian terkejut melihat Shin Hye berada di atas Shin Dong Min dengan memegang dasinya.

"Kepala wortel," serunya keras. "Mengapa kau di sana. Kau sedang merundung direktur ku," sambungnya pada Shin Hye dengan bola mata melotot ke arahnya.

Shin Dong Min dan Shin Il, ikut terkejut dengan teriakan wanita itu.

"Hey...!!! kau kenapa bicara sembrono seperti itu. Aku lah, direkturnya sekarang."

Ji Youra, terdiam dan hanya tengok kanan dan kiri namun dia tetap bermuka tebal dan mengira sedang tidak terjadi apa-apa. "kau tidak sopan di kantor ini."

"Ini semua milik ku, ada masalah apa dengan mu."

Ji Youra, mendekat ke arah Shin Dong Min yang mana dua lelaki tadi telah terpisah. Dia bertanya padanya, "hey... apa kau di bully olehnya?"

Shin Dong Min, menjawabnya dengan mengangguk dengan kedua tangan yang masuk ke dalam dua saku celana.

"Huuh..! Kau ya dasar kepala wortel tukang bully," tunjuk Ji Youra lalu memukul mukul tubuhnya. "Biar ku kasih dia pelajaran untuk mu," sambungnya menengok ke arah Shi Dong Min. Namun, ternyata dia telah menghilang dari ruangan itu.

...Shin Il, tertawa terbahak-bahak melihat kejadian itu. Dia tidak menyangka orang yang kejam itu bisa dikalahkan oleh seorang Ji Youra. Shin-Hye, yang begitu mencintainya dan berkorban padanya ternyata, malah Ji Youra membela kepada Shin dong Min....

"Stop!" tanganya memegang tangan Ji Youra. "Hei...lihat! apa kau sebegitu nya tidak menyukai ku. Asal kau tahu dia telah memanfaatkan mu. Aku tidak membulinya tetapi aku tengah membantunya untuk lepas dari mysophobia yang dia derita."

Ji Youra, terdiam tak bisa mengeluarkan satu katapun dari mulutnya. Dia mulai mundur perlahan lalu berkata, "Maafkan saya bos. Saya telah lancang, dan mengikut campuri urusan mu." Wajah cantik itu menunduk dengan rasa malu yang tak tertahan.

"Sekarang baru sadar!"

"Hahaha. .." tertawaan dari Shin Il yang begitu keras.

"Cukup!" tegas Shin Hye yang membuatnya terdiam. "kau keluar!" Sambungnya lagi pada Shin il.

Shin Il pun, kemudian keluar kantor dengan tertawa lirih. Dia memang anak yang begitu periang hanya saja dibalik sikap riangnya dia tidak diakui oleh ibunya sendiri.

Episodes
Episodes

Updated 52 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!