...Mentari siang pukul 11.30 a.m menyinari ruang kaca itu. Terasa begitu hangat sampai menghabiskan 3 gelas ice tea....
"Hei...! Kau kenapa?"
Ucap lelaki tampan bertubuh atletis, berkulit kuning, berwajah manis yang tengah memakai kemeja putih dengan jas hitam yang terbuka atau tidak di kancing.
"Stop! Duduk disana dan jangan mendekat." Ucap Shin Dong Min, menunjuk ke arah sofa kantornya yang berwarna abu-abu.
"Siapa yang mampir?" tanyanya yang telah mengenal saudaranya itu.
"Anak baru pesanan kakak kau."
"Huh...!!" ekspresi terkejut dari Shin Il.
...Yup, dia adalah Shin Il, selaku Direktur utama yang tugasnya mengawasi anak cabang dari Royal Palace yaitu, Galaxy Model....
...Royal Palace dan Galaxy Models, menjadi satu Group yang telah sukses di kancah internasional dan selalu sukses dalam menjalani kerjasama baik dari perusahaan dalam maupun luar negri. Dia di nobatkan menjadi perusahaan terbesar no.5 di dunia dan no 3 di asia....
...Galaxy Models, telah menciptakan banyak model-model berbakat. Pendiri dari perusahaan tersebut, saat ini adalah Shin Hye....
...Orang tua dari Shin Hye, adalah kakak tertua di keluarga Shin sekaligus penerus utama....
...Sedangkan, Shin Dong-Min adalah anak dari adik kandung ayah Shin Hye, dan Shin Il adalah anak dari pernikahan resmi ke dua ayah Shin Hye....
...Mereka bertiga berasal dari Marga keluarga Shin, yang tersohor namanya hingga tak mampu seorangpun menyentuh keluarga tersebut karena kekuatan pada kedudukan mereka terhadap negaranya....
"Apa?"
"Yang mana lagi."
"Namanya Ji Youra."
"Lalu?"
"Kalau ingin tahu ?? Bayar, kalau tidak bisa, duduk diam saja dan perhatikan selanjutnya."
"Kau dingin sekali sih?!"
"Pakai lah... selimut."
"Masa bodo."
"Kau aja, sendiri. Bodoh kok masal."
"Oey, masa bodo bukan masal bodoh. Ok...Ok. baiklah. Aku menyerah..."
"Ya..."
"Huuuftt..." helaan napas panjang dari Shin Il... "Apa aku sudah boleh mendekat," ucapnya bertanya dengan membujuk pada pria dingin itu.
"Tidak"
"Hhaaaaah...!!!" Shin Il, merasa putus asa lalu di sambungnya, "ayolah, kita ini satu keluarga. Cobalah untuk mengerti." Ucapnya pasang muka memelas.
"Silahkan duduk"
"Nah, gitu. Baguslah kau sadar juga."
Saat Shin Il, berhasil mengambil posisi duduk matanya tengah mengarah ke bawah merapikan kemeja dan, lalu melihat ke arah depanya, "Lho ! Hei..!! Kau. Sialan, aku bukan kuman. Aku sudah mandi, sudah wangi dan aku bersih." Dirinya terkaget saat matanya tak melihat siapapun di hadapanya. Dan ternyata Shin Dong Min, sudah mengambil posisi berdiri tepat mengarah ke jendela menjauhi Shin Il.
"Hay.." mengangkat alis.
"Kamu mysophobia atau ambeien. Kemari, dan duduk sini! Cepat !"
"Sesuai permintaan mu. Cepat katakan." Shin Dong Min, mengambil posisi duduk namun juga langsung menyemproti handsanitizer ke sekelilingnya termasuk pada Shin Il.
"Kau...!!!" geram dari Shin Il.
"Stop! waktu ku tak banyak."
"Bibi... menyuruh ku kencan buta."
"Terus"
"Aku tak berminat."
"Terus"
"Aku juga tak ingin berpasangan sama wanita-wanita matre itu."
"Terus"
Shin Il, mulai sedikit kesal denganya yang hanya merespon singkat, tapi dia memaklumi saudaranya itu.
"Kau bisa bantu katakan ke Shin Hye, agar dapat membujuk bibi untuk tidak melakukan jadwal kencan buta lagi untuk ku."
"Hmm... ya terus."
"Kau cuman teras... terus, teras... terus. Katakan iya atau apa gitu?!"
"Ya"
"Aarggghhh.... Serah !!"
Shin Il, tak mampu lagi dan pergi berbalik arah untuk kembali ke tempatnya.
"Hei !" seru Shin Dong Min, memangil Shin Il.
Shin Il, menoleh dengan kesal lalu berkata... " Apa !"
"Akan ku coba," ucapnya.
"Apa?"
"Akan ku coba."
"Apa...??"
"Ke dokter THT."
"Kok dokter THT?!"
"Untuk memperbaiki telingamu yang tuli."
"Hehe... bercanda, bercanda. Bisa kamu ulangi kembali?"
"Huuh !! Akan ku coba untuk bilang ke Shin Hye, agar dapat membujuk Bibi untuk tidak melakukan kencan buta lagi buat mu. Sudah...?!"
"Sudah. Sip, terimakasih. Bye, bye..."
"Hih...!"
Semprot- semprot kembali ruangan Direktur.
...Setelah kejadian Aera, Ha Neul sedikit diam kepada Ji Youra. Dari awal dia memang telah meremehkan kemampuan Ji Youra, sehingga memberikan beban sebanyak itu....
"Kita lihat saja sampai mana batas kemampuan mu gadis kecil."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments