...Keesokan harinya tepat hari terakhir masa percobaan atau trainee Ji Youra, telah usai....
...Ji Youra, mulai menjadi diri sendiri dan kembali percaya diri. Kali ini, dia lolos dari masa percobaan 3 bulannya, dan menjadi karyawan tetap di perusahaan Royal Palace....
...Dia mulai menunjukkan eksistensi dirinya sehingga, makin hari makin banyak karyawan lama yang iri tak terkecuali dengan Ha Neul....
"Aera," seru Ha Neul.
"Ya."
"Kau masih ingat, bagaimana kau di istirahatkan selama 1 bulan, dan mendapatkan surat peringatan pertama mu?"
"Ya."
"Kamu ingin membalasnya, bukan...?"
"Itu lagi! saya sudah tidak ingin membalasnya lagi walaupun saya masih ingat karena, itu memang kesalahan saya. Jadi, jangan paksa saya untuk melakukan sesuatu hal yang tidak ingin saya lakukan."
"Kau bodoh! Kau lemah."
"Kau salah, aku sebaliknya. Dan kamu lah, yang lemah."
"Apa!"
"Saya mengakui akan kemampuan Ji Youra, yang diatas rata-rata dari karyawan lain termasuk diri saya dan anda. Jadi, saya tidak ingin curang dalam bersaing di pekerjaan. Lebih baik kamu pun segera berhenti."
"Sialan!!! Plak.."
"Apa salahku hingga kau menampar ku, Ha Neul?"
"Kau masih berani memanggil nama ku?"
"Kenapa tidak! kau tidak lebih di atasku. Tidak lebih bermartabat di atasku. Tidak lebih berprestasi di atasku. Kau hanya wanita rendah ber-IQ jongkok yang mengandalkan si botak bagian pemasaran. Sungguh, memalukan...! aku kasihan padamu yang dipenuhi dengan rasa iri, dan dengki. Sangat terlihat jelas bahwa, kau sungguh lemah hingga mencari kawan untuk dijadikan kambing hitam mu."
...Aera, kemudian pergi meninggalkannya. Dan Ha Neul, begitu mendendam kepadanya atas ucapan dan perlakuannya barusan....
"Kau tunggu giliran mu, Aera!" ucapnya dalam hati.
...Ji Youra, yang telah lama mengawasi gerak-gerik dari Ha Neul, selangkah demi selangkah berhasil mengorek informasi tentangnya....
...Dan juga mengintainya dalam diam. Dia tetap mengawasi gerak-geriknya termasuk dia juga mengetahui tentang sakit perut yang diderita olehnya, Zetta, juga June saat meminum kopi dari Myun-Ok, dan Suun He....
...Namun, dia tetap tenang dalam situasi apapun dan seolah tidak terjadi apa-apa....
"Dooor...!"
"Aaa....!!! Kaget aku, Zetta."
"Sudah lama nunggunya."
"1,5 menit."
"Oh... jangan marah."
"Hmmm...."
...Mereka mengadakan janji temu sepulang kerja, dan berbincang-bincang di cafe kecil tidak jauh dari rumah Ji Youra....
...Malam itu tepat pukul 7.00 PM...
...Mereka seperti tengah merencanakan sesuatu...
...Dari kejauhan mereka terlihat begitu serius membicarakan perencanaan keduanya tersebut....
"Aku hanya khawatir dengan ibuku."
"Aku akan selalu ada untuk mu."
"Ya, terimakasih."
...Keesokan harinya seperti biasa pekerjaan dimulai dan kini Ji Youra, menjadi karyawan tetap sehingga tidak lagi dipanggil jogabi....
...Pagi itu direktur mengadakan rapat direksi, sehingga suasana kantor sedikit hening....
...Pukul 9.00 A.M....
...Rapat selesai banyak karyawan wanita yang mulai bergerombol di depan lift eksekutif, dimana lift tersebut hanya digunakan oleh bos besar saja di keluarga Shin....
"Aaaaa...."
Teriakan para karyawan wanita yang begitu lirih.
...Banyak mata yang memandang lift tersebut dengan begitu terpesonanya mereka melihat pemandangan yang keluar dari sana....
"CEO, Shin Hye..."
Suara saling sambung menyambung melihat mereka bertiga jalan bersama.
"Kepala Wortel, Cabul!"
"Apa," tanya Zetta.
"Ya, menjengkelkan sekali."
"Apa maksud nya? Hei.. Hei!" teriak Zetta dalam lamunan Ji Youra.
"Ah...!"
"Kau sedang apa? kepala wortel, cabul? siapa?"
"Laki-laki menjengkelkan yang pernah ku temui."
"Oh, ya. Di mana?"
"RS. Tavisha. Aku berharap tak bertemu denganya lagi."
...Tepat setelah Ji Youra, mengatakan hal tersebut. Tiba-tiba, dari arah belakang meja kerjanya yang sedang duduk berhadapan dengan Zetta. 3 orang yang disebut Bos Besar Eksekutif atau juga CEO dari perusahaan Royal Palace melewati di disampingnya kemudian menoleh ke arah Ji Youra....
"Divisi, periklanan?! ikut ke ruangan saya segera," ucapnya.
...Sontak hal itu membuat Ji Youra terkejut karena, dia melihat lelaki menyebalkan itu berada tepat di hadapannya. Baru saja dia menyadari bahwa, dia mengatakan hal untuk tidak dipertemukan kembali dengannya. Namun, takdir berkata lain. Mereka dipertemukan kembali, dan kali ini dia menyadari bahwa lelaki itu adalah bosnya sendiri....
"Sa-saya," jawabnya terbata.
"Ya, ikut dengan ku. Segera!"
"Ya, baik."
...Tok tok tok......
"Masuk saja."
"Bos, memanggil ku?"
"Ya. Shin Dong Min, telah aku pindah ke Manager periklanan. Dan sekarang aku yang menempati kursi Direktur ini."
"Ya, bos."
"Besok saya akan bekerja sama dengan Heynagrid, mereka sedang menawarkan kerja sama dengan saya tapi besok yang berangkat kau dengan Shin Il."
"Aku!?" ucap Shin Il terkejut dengan bertanya
"Ya, keberatan?"
"Huuft... baiklah."
"Baik, bos."
"Ya, sudah. Kau boleh pergi."
"Baik, bos."
"Huh... yang mengejar cinta siapa? yang berjuang siapa?" ucap Shin Il.
"Lakukan saja."
"Ya, ya..."
Shin Il, kemudian pergi untuk kembali ke Galaxy Model.
...CEO tersebut bernama Shin Hye....
...Anak tertua di keluarga Shin....
SHIN HYE
"Jangan kecewakan aku besok. Aku ingin lihat keputusan mu."
...Perusahaan Heynagrid, adalah perusahaan parfum terbesar ke-6 di negara Seoul yang sempat maju, dan terpandang saat dipimpin oleh Ji Ahn atau ayah dari Ji Youra....
"Mengapa kau menyuruh mereka berdua ke sana. Bukankah Heynagrid yang membutuhkan kita." Ucap Shin Dong Min, dari balik sekat ruang direktur.
"Biar itu semua dituntaskan olehnya saja. Aku hanya membantunya untuk membalaskan dendam melalui jalur seperti ini."
"Hish.. susah berbicara dengan lelaki bucin, terserah kaulah."
...Ji Youra berjalan cepat kearah Zetta dan kemudian memukul meja kerja zetta....
"Buak..."
"Huh! Kau mengagetkan ku, Youra."
"Apa-apaan dia! kenapa baru saja sampai sudah menyuruh nyuruh ku untuk melakukanya."
"Ada apa? cerita."
"Kepala wortel, dia menyuruhku untuk ke perusahaan ayahku. Katanya mereka akan melakukan kerjasama."
"Bukankah itu bagus. Kamu dapat menunjukkan bahwa, kau adalah ahli waris perusahaan Heynagrid, dan bukan mereka. Ini adalah kesempatan emas untuk mu."
"Oh, ya. Kau benar juga."
"Tapi, ngomong-ngomong siapa kepala wortel?"
Ji Youra, kemudian membisikkan ke telinga kita dan berbisik, "CEO kita... dia bos besar disini kepala wortel yang pernah ku bilang."
"Apa?! CEO, Shin Hye?"
Suara Zetta membuat seluruh karyawan di sana menoleh kepada mereka.
"Jadi, dia bernama Shin Hye."
"Ya. Kau bicara lirih jangan seperti tadi."
"Ha...baiklah, baiklah."
"Tapi yang membuatku bingung, kenapa dia menyuruh ku untuk pergi bersama Shin Il, bukan dengan Shin dong Min. Bukankah dia Sekarang menjadi Manager perikanan."
"Entah."
...Sebelum pulang kerja Ji Youra, menyiapkan dokumen yang akan di bawa besok, dan juga menyiapkan mentalnya....
...Ini adalah kesempatan emas dirinya untuk segera mengambil alih perusahaan milik ayahnya tersebut....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments