Setelah selesai membaca kalimat menyentuh hati itu, Ellena segera berlari kencang ke arah kamar utama, lalu menyahut gadgetnya, dan mencoba menghubungi Reygan, namun hingga puluhan kali kegiatan itu berlangsung, nampak hanya suara mesin, yang terdengar menyahut panggilannya.
Kini dada Ellena semakin terasa sesak, sembari menjauhkan tubuh dari rumahnya, mengarahkan laju kakinya berjalan pelan dan sedikit terhuyung sesekali terjatuh, menuju danau tempat mereka biasa memadu kasih.
Bayangan tentang suaminya, kian nampak jelas di pikirannya kini, hingga setiap langkah kaki perjalanan itu, dirinya selalu berharap, agar tuhan mempertemukan dirinya dengan suaminya kembali.
Sesampainya Ellena di tujuannya, sejenak dirinya terdiam, sembari mengarahkan pandangan matanya, lurus menatap danau itu, hingga kenangan kebahagiaan bersama Reygan itu, kini perlahan mulai muncul kembali dalam ingatannya.
Akan tetapi di sela lamunan itu, kini air matanya mulai berjatuhan’ kian deras, hingga membentuk aliran sungai baru di pipinya, dan berdirinya pun tak setegak tadi, sembari tubuhnya sedikit mengejang, karena tangisannya,’’Re..reygan mengapa, baru sekarang aku menyadari arti hadirmu’’.
Setelah itu, Ellena berjalan mendekat ke arah bibir danau, guna menaruh pelepasannya ke atas rerumputan di sana, sembari menempelkan dagu dengan kedua lututnya, lalu mengarahkan pandangan ke danau,’ aku berharap dirimu memaafkan ku, lalu datang untuk menemui ku, di sela kesedihanku ini Reygan’ ,gumam Ellena dalam hati.
Pikirannya sangat kacau, hingga membiarkan semua panggilan masuk, yang kini terlihat terus menghujani gadget nya.
Janji yang dulu dibuat bersama Reygan, kini mulai teringat di sela kesedihannya, hingga membawa memorinya kian jauh tenggelam akan itu,
‘’Jika bukan kamu, aku tak mampu menjalani hidup, dan jika kamu bersedih segera ke danau, maka akan ada aku disitu, bersamamu dan menghiburmu selamanya, aku mencintaimu Reygan selalu mencintaimu’’ ucap Ellena lirih dengan nafas tak stabil.
Ellena mengulang kata diwaktu itu kembali, lalu menundukkan kepalanya, menutupi air dari matanya, yang sampai kini masih terlihat mengalir deras.
Hingga setelah melafaskan perkataan tadi, Ellena terus mematung kan tubuhnya, dan seakan enggan menyudahi kegiatannya, ataupun meninggalkan tempat ini, sebelum pria dalam harapannya itu, datang menjemputnya.
Dilain tempat, di sela kegiatan penyesalan Ellena, Reygan sendiri sang tuan muda dari keluarga Adolf, kini telah sampai di bandar udara Evershead city. Dan terlihat beberapa mobil mewah, datang mengarah dirinya, guna menjemput khusus kedatangannya.
Di pandangan Reygan, terlihat Rolls royce pantom, bugatti veyron 16 seri ke-4, veyron grand sport dan veyron super sport, beriringan rapi’ mengikuti laju mobil depannya, semua mobil itu perlahan memasuki aula lapangan dalam, di bandara, lalu memelankan lajunya, hingga berhenti tepat di depan Reygan.
Jegglek....
Semua penumpang itu, bersahutan menuruni kendaraannya.
Salah satu lelaki matang bersetelan jas repi, mencerminkan orang terhormat, segera membungkukkan sedikit badannya di depan Reygan, kemudian diikuti tujuh orangnya.
Setelah penghormatannya selesai, lelaki itu menyapa ramah’ pria sederhana di depannya,‘’Selamat pagi Tuan muda, senang bertemu dengan anda sekarang. Perkenalkan nama saya Burton banner, dan saya adalah pelayan pribadi kakek anda’’, tersenyum tulus, lalu menimpali perkataannya,’’Tuan muda, saat ini kakek anda ,tengah menunggu cepat kedatangan anda’’, sembari mengarahkan tangan ke pintu mobil rolls royce itu.
‘’Senang juga bertemu anda, tuan Burton’’,sahut Reygan, sembari membalas senyum, lalu melangkahkan kaki’ memasuki mobil mewah di depannya.
Setelah itu, para driver segera memacu mobil mereka, guna menjauh pergi menuju istana keluarga adolf.
Posisi duduk di dalam rolls royce itu , di samping kanan Reygan sendiri, tertempati oleh Burton, David di depannya, serta satu pria kekar, yang kini tengah serius mengemudikan mobil itu.
Di sela perjalanan hening itu, kini Reygan mulai teringat akan pertanyaan, yang sedari tadi, terus mengganjal hatinya, dengan pandangan mata ke arah depan, seakan ragu, Reygan mulai berkata‘’Tuan Burton, apakah saya boleh bertanya?’’.
Mendengar pertanyaan itu, Burton segera memalingkan tubuhnya, hingga menghadap Reygan, lalu tersenyum kecil,‘’tentu saja sangat boleh tuan, dan dengan senang hati, saya akan menjawabnya. Sekarang apa yang ingin anda tanyakan?, namun sebelumnya, maafkan kelancangngan saya, mungkin jika anda berkenan, tolong panggil nama saja, tanpa perlu sungkan lagi’’,sahut Burton dengan lembut.
Mendengar sahutan itu, Kini Reygan mulai mengalihkan pandangannya ke arah lawan bicaranya,‘’Baiklah Burton jika itu mau mu, sekarang apa kau bisa jelaskan, kenapa aku menjadi sangat di segani sekarang, termasuk olehmu dan David?, padahal aku tahu jika kalian bukanlah orang biasa di mata banyak orang penting di luar sana?”, sembari menyatukan kedua alisnya’ pertanda bingung.
Menundukkan sejenak kepalanya,lalu menatap Reygan kembali,‘’ jadi begini tuan muda. Semua itu karena kakek anda, tuan Palmer adolf dan mendiang nenek anda caitlin snowden, mereka adalah penguasa di Evershead city hingga kini, mereka mempunyai satu putra mahkota lak-laki yang sangat tampan, yaitu ayah anda, tuan Nixon adolf.
Disela penjelasan itu, terlihat Reygan mendengarkan dengan sangat serius, hingga tanpa sadar, dirinya menyerong kan seluruh tubuhnya ke kanan, guna menghadap Burton.
Sejenak Burton memperhatikan gerakan Reygan,sembari sedikit tersenyum, lalu menyambung ceritanya kembali,‘’singkat nya, dulu mendiang tuan Nixon menikahi wanita cantik tanpa sepengetahuan kakek anda, dan setelah di ketahui kakek anda sendiri, jika wanita itu berasal dari keluarga rendahan, hingga karena hal itu kemudian kakek anda’tuan Palmer’ murka besar ,sehingga membuat ayah anda, pergi menjauh dari Evershead city, bersama wanita pilihannya, guna mempertahankan pernikahannya.
Mendengar suara hinaan terhadap ibunya, Reygan segera memotong penjelasannya yang belum tuntas itu,‘’Burton maafkan aku sebelumnya, namun ibuku sudah meninggal, dan kau tak layak menghina ibuku sekarang, hingga berkata seperti itu’’,sahut kesal Reygan sembari menyedekapkan tangan nya.
Sontak saja setelah mendengar perkataan Reygan, Burton segera mengalihkan pandangan kebawah bermaksud tak berani menatap mata lawan bicaranya, lalu beberapa detik dari kegiatannya, kini Burton telah memberanikan dirinya kembali, guna mengklarifikasi perkataan Reygan tadi,‘’ maafkan juga mulut kotor saya tuan, jika mungkin perkataan saya tadi, telah menyinggung hati dan perasaan anda. Akan tetapi kali ini perlu anda ketahui kebenarannya tuan muda, jikalau ibu anda bukalah wanita sebaik’ seperti anda pikirkan, bahkan ibu anda sendiri belum meninggal seperti perkataan anda sebelumnya’’.sahut Burton di sela tunduk nya.
Setelah penjelasan Burton, Reygan segera memalingkan tubuhnya, hingga mengarah depan, lalu menengadahkan kepalanya dan tak melepas sedakapnya,‘’jaga mulutmu Burton, kau jangan asal bicara ataupun mengarang cerita, perlu aku tegaskan, jika wanita yang kau singgung itu, telah lama meninggal dunia, sesaat setelah hari kelahiran ku. Dan kau tahu apa tentang ibuku!, sehingga berani sekali mulut kotor mu, dengan sengaja di depan mataku, berulang kali menghinan nya!’’.
Burton, bahkan David dan driver yang tak tahu menahu tentang pembahasan itu, kini mereka juga seakan kompak, merasakan ketakutannya, setelah mendengar ucapan bernada tinggi dari mulut Reygan terlontar.
Kejadian ketakutan mereka itu sangatlah jarang dan langka, bahkan mungkin tak pernah terjadi sebelumnya, karena mereka di disen layaknya sebuah mesin pembunuh tak berbelas kasih, bahkan bermandikan darah musuh adalah kebiasaan wajar bagi mereka sebelumnya.
Burton sendiri, tunduk nya kini semakin dalam, dan tak berani lagi untuk sekedar, melirik lawan bicaranya. masih dalam tunduk ketakutannya,‘’Maa....maaafkan saya tuan muda, hinga membuat anda semarah ini, namun semua penjelasan saya tadi, adalah sebuah kebenaran dari kisah itu tuan, dan saya berani bersumpah jika saya benar mengetahui semua kejadian itu. Pasalnya setelah kepergian Tuan Nixon meninggalkan Evershead, bersamaan dengan itu’ atas perintah tuan Palmer sendiri, beliau memerintahkan saya, untuk segera mengikuti serta mengawasi kehidupan tuan Nixon. Dan perkataan saya ini, bisa tuan muda pastikan sendiri kebenarannya, setelah nanti’ tuan muda bertemu langsung dengan kakek anda’’, Burton berkata menyakinkan dengan maksud agar Reygan kembali tenang.
Reygan kembali mengalihkan pandangan ke Burton, sembari memegang kedua bahu pria lawan bicaranya,‘’baiklah Burton terimakasih semua penjelasan mu barusan, dan kali ini mungkin, aku akan mencoba mempercayai perkataan mu, namun jika kau berbohong kepadaku’’,lalu melepas cengkraman dari pundak Burton, sembari menengadahkan kepala,’’ bagaimanapun caranya!, aku!, dengan tanganku sendiri, akan merobek mulut kotormu itu!, dengar itu’’,mendengus kesal.
‘’Tuu.. tuan muda, mana mungkin, saya berani membohongi keluarga adolf, bahkan untuk perkataan itu, saya berani menjaminkan leher di kepalaku sebagai taruhannya tuan’’,sahut Burton dalam tunduk ketakutannya.
Dalam sedakapnya‘’kesetiaan mu untuk keluarga adolf, jujur aku sangat terkesan Burton, dan sekarang, lanjutkan ceritamu’’,seru Reygan.
‘’Baik tuan muda, wanita yang saya maksud adalah ibu anda itu, kini dirinya masih bernafas lega, serta bertempat tinggal nyaman, jauh dari kehidupan anda dan tuan Nixon dulu’ hingga kini, di Brackhamtom city. Dan perlu tuan muda ketahui juga, jika wanita itu dulu meninggalkan tuan Nixon tanpa memikirkan anda, kemudian menikah dengan pria mapan’ bernama Dalton dari keluarga foster.....’’.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Rory ridho rianto Ridho
seperti nya keluarga foster tipe perebut istri orang. ibu dan istri nya di rebut keluarga foster
2022-03-09
0
bowrick 96
lanjut 🙏
2021-10-20
2
Dewi Sofiana
Reygan kau harus kuat jika ibu & istrimu berhianat hanya karena harta .. 😔😔🤑
2021-09-23
3