RASA PENASARAN

Malam yang di tunggu pun tiba,Tuan Palmer dan Burton pelayannya, beserta lusinan pengawalnya bersenpi, terlihat tegah menuju tempat acara terlebih dulu dari Reygan.

Sedangkan David sendiri, di bebas tugaskan malam ini atas perintah Reygan sendiri.

Di malam ini, Reygan yang sudah bersiap, akan mengajak Jennifer untuk menemaninya ke acara itu, namun sebelumnya Reygan menyempatkan menyimpan kontak Jennifer terlebih dahulu, di gadget miliknya, dan kini dia hendak menghubunginya, untuk memastikan ajakannya tadi pagi,

Setelah panggilan terhubung, belum sempat dirinya membuka kata, terdengar nada meninggi menyerang telinganya ,‘’Hallo!!’’,seru Jennifer.

Sejenak Reygan, menjauhkan sumber suara dari telinganya dan kini mengembalikan ke semula, lalu berkata,‘’hallo nona!, ada apa dengan mu? Bagai mana dengan tawaranku tadi pagi?.

Sesaat setelah mendengar tawaran itu, Pikiran Jennnifer mulai mencerna ingatannya, ’haaa!, ini pasti Tuan Reygan adolf’, gumamnya di hati, lalu dengan cepat Jennifer mengubah, membalik nada suaranya tadi menjadi lembut dan sangat manja, ‘’maaf tuan muda, iya saya mau’’, sahut Jennifer.

Alasan Jennifer tadi menyeru adalah’ karena mengira, sederet angka itu milik, Edward amstorng, pria tampan kekasihnya dulu, yang kini masih saja, terus mengejarnya, selalu menghubunginya dengan Nomor yang berganti berharap Jennifer mau mengangkatnya.

Reygan yang tak mau bertele-tele, tak ingin membahas masalah tadi karena mungkin akan membuang waktu, untuk mendengarkan penjelasannya, dan berkata ‘’baiklah!, berikan posisi keberadaan mu aku segera menjemputmu!’’,seru Reygan.

Kemudian Jennifer memberikan tahu, lokasi keberadaannya, melalui map di gadget nya.

Jennifer sendiri sembari menunggu kedatangan Reygan, kini dirinya menghabiskan waktunya hanya untuk membersihakan tubuh dan merias wajah cantiknya, lalu memilih gaun terbaik di dalam almari.

Disaat ini, Reygan sudah dalam bugatti la voiture nya, melesat kencang di jalan besar, menerobos ramainya aktifitas malam, di Evershead city, di sela laju mobilnya, nampak seluruh pandangan mata yang terlewatinya, pasti akan menyempatkan waktunya, untuk memandang dengan penuh kekaguman.

Setelah perjalanan itu, kini terlihat mobil garang itu, menaruh tubuh garangnya, di halaman parkir khusus supercar, di suatu mall megah, tengah menunggu pemiliknya datang guna menjemputnya.

Reygan sendiri, selaku owner lavoiture itu, kini tengah memasuki mall itu, menyempatkan dirinya guna membeli bunga mawar indah untuk diberikan kepada Jennifer nanti, dan setelah menyelesaikan keinginannya tadi, dirinya segera berjalan cepat, hendak menuju mobilnya kembali.

Disela perjalanan Reygan itu, terlihat jelas, dua unit super car’ Ferrari portofino serta lambo aventador beriringan rapi menaruh badan’ menghimpit tubuh garang lavoiture.

Setelah itu beberapa wanita berkaki jenjang menuruni kendaraannya,’’Olivia bukanya ini Lavoiture yang sangat langka itu, bahkan mobil ini bernilai sangat mahal’’,seru salah satu wanita itu sembari menatap penuh kekaguman.

Akan tetapi tak sengaja pandanga Olivia saat ini, ter selingi dengan pria yang tengah berjalan mengarahnya, lalu dirinya sejenak mendalamkan pandangannya dari kejauhan guna mengamatinya,’oh itu dia’,gumamnya, lalu memekik keras, bermaksud menyapa hina, ‘’Hey!,pria aneh, di air mancur pusat kota!’’,teriak Olivia seraya melambaikan tangan ke arah Reygan

Sontak saja karena ke dua rekannya, telah mengetahui cerita dari temannya di sore lampau, mereka segera memalingkan pandangannya, lalu tertawa.

Hahahaha! Hahaha!

Gelak tawa candaan Olivia dan ke dua temannya.

Reygan sejenak menghentikan langkah kakinya, guna mencari sumber suara yang dirinya rasa tak asing di telinganya, lalu menengok kan perlahan kepalanya’ ke kanan dan juga kirinya, dan terhenti di arah serong kanannya, ketika arah matanya menemukan tiga wanita, berkaki jenjang, mengenakan dress di atas lutut, tengah tertawa puas mengarah ke dirinya,sembari melambaikan tangan,’’aishh, wanita itu lagi, kota ini begitu luas, namun mengapa mataku harus menatapnya lagi’’, seru pelan Reygan.

Akan tetapi setelah mengetahui, jika wanita itu, adalah wanita menyebalkan sore lalu, Reygan segera mengabaikan semua itu, dan justru melanjutkan langkah nya kembali.

Olivia dan ke dua teman wanitanya, kini terlihat menyudahi tawa hinanya, lalu mengarahkan pandangannya kembali ke arah lavoiture itu, seakan melupakan setelah hinaan nya tadi, dan lebih tertarik dengan kuda besi Bugatti ini, guna ber foto selfie ria.

Tak butuh waktu lama, kini Reygan telah berdiri tepat di depan mobilnya.

Olivia sendiri, sedikit melirik pria itu, lalu mengarahkan tubuhnya dan terdiam beberapa detik,’pria ini nampak begitu berbeda sekarang, mengapa kali ini, dirinya begitu sangat tampan di mataku’,gumam kagum nya.

Olivia segera menyadarkan lamunannya, lalu memekik,’’Hey, kenapa dengan dirimu, hingga melihat kami seperti itu. Ohh aku tahu?, kau ingin berkenalan dengan kami, tapi maaf’ pria sepertimu bukan level kami’’, mendengus kesal.

Kekaguman Olivia’ nampaknya juga di ikuti’ kedua rekan wanitanya, di sela perkataan meremehkannya barusan, hingga ke tiga wanita itu’ kini saling menyimpan ketertarikan terhadap Reygan di hati masing-masing.

Setelah mendapat perkataan wanita di depannya ,terlebih mengetahui lavoiture nya, di gunakan sebagai latar belakang foto mereka saat ini. Kini dirinya segera membalikan badannya, lalu sedikit berjalan menjauh, guna menunggu sembari menahan tawa lucu di hatinya,’kau sebut aku pria aneh, seharusnya aku yang berkata kau wanita yang aneh, meminjam tubuh mobilku untuk mengisi album di gadget mu, hahahaha’, gumam tawa Reygan.

Reygan sendiri memang bermaksud tak ingin mengganggu atau mempermalukan mereka.

Disela kegiatan Olivia, dirinya sejenak’ secara tak sengaja memergoki pria tadi, terlihat sesekali memperhatikan gerak tubuhnya ketika tengah mengubah pose sensualnya, dari jarak yang tak begitu jauh. Sebenarnya dirinya tak mengapa justru hatinya meleleh oleh pandangan itu, namum mengingat kejadian di pusat kota, dirinya segera menyudahi kegiatannya dan berpikiran jika pria itu’ benar memang cabul.

Setelah opininya terselesaikan, dirinya sendiri segera memacu kaki indahnya ke depan, guna mendekati pria itu, hingga kini berdiri tepat di depannya,’’Hey kenapa kau melihat diriku seperti itu?’’,mendengus jijik palsu.

Reygan hanya mengarahkan senyuman miringnya,’sebenarnya wanita ini cantik, namun sayang, sifatnya bertolak belakang dengan wajahnya’,gumamnya.

Kedua wanita cantik’ rekan Olivia juga segera menyudahi kegiatannya’ sesaat setelah berlalunya Olivia.

Sebenarnya tujuan utama mereka , yaitu berbelanja barang brandeed di mall mewah ini, namun disela perjalanan kaki, mereka menyempatkan diri berhenti, menghampiri Olivia, yang sedari tadi telah terlebih dulu menemui pria itu.

Setelah memandang Reygan dari dekat ke dua rekan Olivia itu, sejenak memaku kan pandangannya, guna mengagumi sosok tampan di depan matanya.

Akan tetapi’ Olivia sendiri segera menepis lamunan bodoh temannya itu,‘’ Hey dirimu bukan sekedar aneh, namun juga tuli aku rasa’’,sembari membelai rambut kecoklatan nya’’, dan kau menghabiskan berapa ratus dolar, untuk menyewa setelan jas mewah, yang tengah kau pakai ini haa!?, aku takut kau kehabisan uang di dalam tabunganmu nantinya’’.

Hahaha! Hahaha!

menyelanya dengan tawa hinaannya, yang lalu di ikuti sedikit tawa dari kedua rekannya.

Reygan sendiri hanya menundukkan kepalanya dan membelakangkan bunga di tangannya,’mulut wanita ini begitu pedas, hingga menyayat hati. aku hanya memikirkan’ jika saja orang yang dirinya hina, memang benar berkeadaan seperti itu’,gumam Reygan di sela hinaan itu.

Melihat tertunduk nya pria di depannya, Olivia semakin membenarkan opininya tadi, hingga menambah hinaannya kembali,’’Hey lihat itu, dirinya membawa bunga mahal’’, mengalihkan sejenak pandangan ke arah rekannya, bermaksud mengajak mereka untuk menghina pria itu.

Mengalihkan wajahnya di sela tundukan Reygan kembali,‘’ wanita bodoh mana di Evershead, yang mau menerima bunga curian darimu!’’,seru timpal Olivia

‘’apakah benar semiskin itu dirinya Olivia?’’

‘’pria ini bahkan hanya pekerja imigran di kota ini,mana mungkin dirinya mampu membeli semua busana ini, serta bunga mahal itu, aku yakin jika dia membelinya, maka tabungannya telah habis saat ini’’,sahut penjelasan Olivia.

Hahaha hahaha

Gelak tawa khas wanita, mengarah kepadanya’ hingga terlihat jelas di mata Reygan saat ini,’kecantikan mereka bertiga, telah sirna’tetutup keburukan hatinya kini’,gumam Reygan.

Kemudian Reygan menyudahi pertemuan itu, karena yang ada dalam pikirnya saat ini adalah menjemput Jennifer ,’’maaf kan aku nona nona, karena kali ini’ aku harus menyudahi kesenangan kalian’’,sahut lembut Reygan menanggapi hinaan mereka lalu melangkahkan kaki guna menjauh.

Olivia menyela tawanya sejenak setelah mendengar perkataan pria itu,’’aku menitip salam kesedihan untuk wanita yang kau kencani, dan aku menyarankan kepada dia, untuk segera meninggalkanmu, lalu mencari pria mapan di Evershead saja’’, tertawa di sela berlalunya Reygan.

Hahahaha! Hahahaha

Sembari berjalan menuju pintu utama mall,tawa hina itu kini diikuti rekannya,

Sebelum semua wanita itu, memasuki pintu kaca di depannya, terdengar jelas, suara raungan khas ‘kendaraan mahal, di gendang telinga mereka, hingga sejenak’ mereka menghentikan gunjingan serta tawa hina, terhadap pria tadi, lalu dengan cepat’ menoleh seakan kompak mengarah lavoiture itu.

Wuurr! Wurrr!

Suara mesin gahar la voiture itu menyela Tawa hina meraka seketika.

’’apa...!”,seru mereka bersahutan, sembari menyatukan kedua alisnya pertanda kebingungan.

Terlihat kini di mata mereka,

Reygan tengah menunggangi bugatti seharga delapan belas juta dolar, hingga meninggalkan rasa penasaran yang sangat mendalam, di hati mereka, terlebih Olivia sendiri , tak berani mengucap sepatah katapun detik ini, mengenal jika mobil lavoiture, bukan kendaraan sembarangan, yang mampu di miliki’ sekelas orang kaya biasa.

Saat ini mereka seakan seperti batu, berdiri hening mengarahkan pandangan, mengikuti berlalunya La voiture itu, bersama Reygan di dalamnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***