PERTEMUAN KAKEK DAN CUCU

Tiba-tiba suara ramah driver kekar itu, memotong pembicaraan seru mereka,‘’maaf sebelumnya’ tuan muda adolf, hingga dengan lancang, berani menyela pembicaraan anda, namun kita sudah sampai, serta kini Tuan Palmer sendiri, tengah menunggu kedatangan anda di dalam’’, sembari sedikit menoleh, mengarah ke Reygan dan Burton di sela kegiatannya.

Setelah perkataan driver itu, Burton segera menimpali perkataan,sembari menundukkan kepalanya,‘’Tuan muda, baik kiranya kita sambung pembicaraan ini, setelah menemui tuan Palmer’ kakek anda, beliau sangat ingin sekali bertemu langsung dengan anda’ tuan’’,Burton berharap cemas dalam hatinya.

Kemudian Reygan menyudahi percakapan itu, dan akan melanjutkannya lagi sesaat setelah bertemu tuan Palmer kakeknya.

Saat ini, rasa penasaran akan identitas ibu kandungnya segera terlupakan, ketika rasa takjub mengalahkannya, karena seakan tak percaya dengan kekeyaan yang kakeknya punyai, matanya bergerak bebas ke segala arah mata angin.

Rumah itu nanpak seperti istana kerajaan, berwarna putih terang, sangat mewah dan juga berhala man sangat luas ,serta rumput kucai hijau menyejukkan pandangan di dalamnya, dengan jalanan bertahtakan batu marmer hitam di luarnya, di tengahi air mancur besar dewa hercules menggenggam sebuah pedang,lalu pohon bonsai di setiap penjuru tempat, menambah kesan artistik dan mewah.

Terlihat juga lusinan orang berdasi merah menyala, berbadan kekar mengenakan satu setelan jas hitam rapi, dengan tambahan kaca mata hitam dan eaepiece, alat komunikasi rahasia terkesan garang pria itu, serta sarung senjata api pinggang menyolok mata dan terlihat, sejenis Glock 17 duduk manis di sana.

Mereka menyambut kedatangan mobil itu dengan sangat hormat, menundukkan sedikit badannya hingga mobil Rolls royce, yang di tumpangi nya itu berlalu.

Jeglekk.......

‘’Tuan muda silahkan turun’’ seru salah satu pria bersenjata api itu.

‘’Terimakasih’’, sahut Reygan.

Burton yang sudah terlebih dulu keluar, lalu memutari mobil itu dan berkata,‘’mari tuan muda’’,seru Burton seraya mengarahkan tangan ke depan.

Lalu Reygan dan David di pandu oleh Burton memasuki rumah mewah itu.

Setelah beberapa menit berjalan, nampak sebuah ruangan sangat mewah, berbentuk persegi panjang melebar, ditengahi taman dan sungai buatan berisikan ratusan ikan koi emas di dalamnya.

‘’Tuan muda!, tunggu sebentar, saya akan memberi tahu tuan besar terlebih dahulu, akan berita kedatangan anda ini’’, nada sopan burton berkata, lalu melangkahkan kaki maju mengarah ke pintu ruangan putih, tak begitu jauh dari lokasi itu.

Reygan terdiam memandangi Burton, lalu menjawab dengan satu kali anggukan pelan sebelum berlalunya Burton, bermaksud menyetujuinya.

Kemudian beberapa menit berlalu, terlihat pria senja, bersetelan jas rapi, kini berjalan pelan di depan arahan Burton, dirinya terus mempercepat langkah nya, ketika wajah Reygan terlihat jelas di pelupuk matanya.

Hingga jarak yang sangat dekat, kini pria itu mengarahkan wajah sendunya’seolah menahan tangisnya,lalu segera memeluk erat tubuh kekar Reygan,’’oh cucuku, aku senang bertemu dengan mu, maafkan kebodohan ku selama ini Reygan’’, seru Palmer, lalu menepuk pelan punggung Reygan berulang kali.

Reygan sendiri membiarkan, kegiatan pria tua itu, namun tak membalasnya, serta dalam benaknya, entah kenapa pelukannya terasa nyaman dan tulus, hampir sebanding dengan ayahnya dulu.

Dan di sela kegiatan pria tua itu,’apa benar dia kakek ku, mengapa ayah, dulu menjelaskan sosok kakek, jauh berbeda dengan orang tua ini’, gumam Reygan di dalam hati.

kemudian tuan Palmer berucap seraya melepaskan pelukannya namun tetap berdiri sangat dekat dengan Reygan.

‘’Reygan adolf cucu ku, maafkanlah dosa kakek mu ini, hingga dengan sengaja menelantarkan, serta membiarkan hidupmu tersiksa di kota itu’’, sejenak menghela dalam nafasnya, lalu melanjutkan perkataannya kembali,sembari memegang kedua bahu lawan bicaranya, ’’ Sebenarnya, sudah lama aku ingin menjemputmu di jauh-jauh hari, setelah wanita ****** itu meninggalkan Nixon’ putra kesayanganku, namun keinginanku berhasil terkalahkan, oleh sifat keegoisanku’’,seru jelas Palmer, lalu menatap bawah, seolah tak mampu lagi menatap kedua mata pria di depannya.

Reygan melihat kejadian itu, namun dengan sikap polosnya, dirinya segera mengalokasikan pertanyaan di pikirannya tadi, menjadi kenyataan,‘’tuan Palmer yang terhormat, apakah memang benar, jika anda ini adalah kakekku?’’.

Mendengar pertanyaan itu, Palmer tiba-tiba menitihkan air matanya, sehingga terlihat jelas oleh mereka semua, termasuk Reygan di depannya.

Di sela itu, dengan sigap, Burton yang kini berdiri di samping tuannya, segera saja menyahut sapu tangan putih, dari saku jasnya, lalu sedikit mendekat guna memberikan kain tipis itu ke palmer,’’tuan besar, silahkan’’.

Sejenak Palmer menyeka wajah tua nya, menggunanakan sapu tangan pemberian pelayannya tadi,‘’Reygan cucuku, dengarkan sebentar perkataan ku ini. Beberapa detik aku melihat wajahmu, dan mungkin pertama kali nya moment kebersamaan ini, entah kenapa, hatiku merasa yakin, bila jiwa muda Nixon ada padamu sekarang. Kau bahkan mewarisi kepolosan serta kepandaian ayahmu Reygan’’,seru penjelasan Palmer, guna meyakinkan Reygan.

Kemudian Palmer mengalihkan sejenak pandangannya, untuk menatap pelayannya,‘’ Burton!, adakan pesta besok malam, aku berkeinginan, hendak mengumumkan Reygan sebagai penerus serta pewaris kerajaan bisnisku’’,memalingkan muka ke arah Reygan kembali, lalu menimpali perkataannya,’’Reygan percaya atau tidak,namun aku tak ingin mengulang kesalahanku untuk kedua kalinya. Sekarang sudah cukup aku kehilangan Nixon, dan sekarang aku tak ingin kehilangan cucuku sendiri,’’meneteskan air matanya sembari memeluk kembali tubuh Reygan.

Reygan sendiri, kembali membiarkan pelukan tulus itu , dan di sela kegiatan itu, kini dirinya perlahan membalas pelukannya, hingga dirinya berangsur merasakan jika rangkulan tangan senja ini, seperti pelukan ayahnya dulu, yang kini telah kembali dirinya dapati.

Disela kegiatannya, Reygan yang tak kuasa lagi menahan perasaan haru di hatinya, kini tanpa arahan sebelumnya, perlahan mata itu meneteskan airnya cukup deras, hingga jatuh membasahi bahu Palmer. Dan saat ini, tetesan air mata tulus itu, sudah lebih dari pada cukup, untuk menjawab semua tanda tanya dalam otaknya tadi, mengenai kebenaran kakeknya.

Kemudian mereka mengakhiri pelukan dengan sedikit berbincang, sembari berjalan santai mengelilingi taman’ rumah super mewah itu, dan juga terlihat David serta Burton, berjalan mengikuti, setiap langkah kaki’ kedua tuan di depannya.

Akan tetapi, semua perbincangan kakek dan cucu itu, lebih banyak terisi sebuah keinginan baik kakek, untuk cucunya,dari pada pembahasan tentang kisah atau semacamnya, hingga kini Reygan sendiri menghentikan langkahnya, karena keterkejutannya, sesaat setelah pria senja di sampingnya berkata ‘’Reygan, datanglah besok pagi, di adenville super car ,aku memesankan mobil khusus untukmu, dan semoga saja kamu menyukainya’’.

‘Haaa super car!?’,gumam Reygan,

Reygan segera menyadarkan keterkejutannya barusan,di sela berhenti langkahnya,‘’kakek, itu terlalu berlebihan untukku, lagi pula kendaraan itu terlalu mahal’’,sejenak Reygan memegang ujung alas kakinya sembari berkata,’’kakek lihat, bahkan aku masih memiliki sepasang kaki kekar untuk berjalan setiap harinya.

Disela berhentinya Palmer, pandangannya terus mengamati setiap tingkah lucu Reygan, hingga matanya kini kembali berkaca,’Nixon anak ku. Putramu kini telah dewasa, dan dia sangatlah mirip dengan mu, saat dirimu seusia ini’,gumam sedih Palmer.

Kemudian setelah perkataan Reygan selesai, Palmer segera memutar perlahan bahu Reygan hingga menghadapnya,’’Reygan cucuku, selagi uang berkuasa di dunia ini, selama itu juga, dirimu tak akan pernah terkalakan atau terhina, bahkan semua keinginanmu bisa terwujud dengan mudah’’, seru penjelasan Palmer, lalu merangkul tubuh Reygan kembali.

Pelukan serta pembicaraan hangat mereka, saat itu juga harus rela terhenti, ketika Burton, berjalan mendekat, sembari menunjukkan jam di tangannya,‘’tuan besar, maafkan saya menyela pertemuan kalian, namun ini waktunya anda meminum obat, lalu beristirahat’’, penjelasan ramah Burton.

Palmer melepas pelukannya, lalu sejenak terdiam dan kembali melanjutkan perkataannya ke pada Reygan,‘’sebenarnya kakek ingin terus melihat wajah, serta berbicara banyak dengan mu Reygan, namun ini waktunya kakek meminum obat dan beristirahat, mungkin pertemuan ini, bisa kita sambung setelahnya’’.

Setelah itu Palmer menambahi perkataannya dengan mengarah dan menyeru ke arah pelayan cucunya,‘’David!, aku menitipkan cucuku dengan nyawamu’’.

David mendengar jelas kabar bahagia itu, lalu dirinya segera membusungkan dadanya, bermaksud bangga mendapat tugas ini,‘’Baik tuan besar, perintah anda adalah kewajiban yang harus saya laksanakan’’sahut David, sembari tersenyum di hatinya.

Kemudian Reygan memeluk kakeknya, dan sedikit berbincang, guna perpisahan sebentarnya itu, lalu kini dirinya mematung kan tubuh serta pandangannya, ketika Palmer dan Burton telah berjalan menjauh dari tempat awalnya.

Disela mematung kan tubuh, hingga kakeknya menghilang dari pandangannya, dengan tak sengaja, kini pikirannya kembali membayangkan wajah cantik istrinya, beserta kenangan indah mereka di danau itu. Dan semua ingatan itu menjadikan hatinya seakan di buat bersalah kembali, akan sikap prilakunya ini, yang dengan sengaja, meninggalkan Ellena, setelah masa jayanya.

Akan tetapi lamunan kesenangan itu, segera sirna, ketika iblis di hatinya kembali muncul, sembari membawa berita kesedihannya, karena sang iblis berhasil mengungkit kejadian di silver hotel waktu itu, hingga hati regan semakin kacau setelahnya.

 

Terpopuler

Comments

bowrick 96

bowrick 96

next

2021-10-20

2

S mangkujagat

S mangkujagat

like

2021-08-19

2

lihat semua
Episodes
1 KEPEDIHAN
2 SUMBU PERSELINGKUHAN ISTRINYA
3 RENCANA BERJALAN LANCAR
4 PERJANJIAN
5 LIMA BELAS MILIAR DOLAR
6 DANAU KENANGAN
7 SAKIT HATI
8 IDENTITAS SEBENARNYA
9 TERBONGKARNYA RAHASIA
10 SEBELUM KEPERGIAN
11 SELAMAT TINGGAL
12 CERITA
13 PERTEMUAN KAKEK DAN CUCU
14 SALAH TUDUH
15 KERENDAHAN HATI
16 BUGATTI LA VOITURE
17 RASA PENASARAN
18 KESAN PERTAMA
19 KENIKMATAN SEMALAM
20 SETELAH KEPERGIAN
21 TANGGAPAN DATAR
22 RENDAH HATI
23 KEKAGUMAN MEREKA
24 DATANG TIBA TIBA 1
25 DATANG TIBA TIBA 2
26 DATANG TIBA TIBA 3
27 AWAL KEDEKATAN
28 KEJUTAN BERTUBI TUBI
29 KEMBALI KE KOTA KELAHIRAN
30 PERTEMUAN KEMBALI
31 BERTEMU ELLENA KEMBALI
32 RASA PENASARAN 1
33 RASA PENASARAN 2
34 RASA PENASARAN 3
35 SEBUAH KEJUTAN BESAR
36 SEDIKIT MADU UNTUK PENAWAR
37 KEMUNCULAN KELUARGA PENOLONGNYA
38 RASA KEINGIN TAHUAN YANG BEGITU BESAR
39 SETELAH MENGETAHUI KEBENARAN PAHIT
40 BERBANDING TERBALIK DARI KEINGINAN
41 PERTEMUAN YANG TAK TERDUGA 1
42 PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA 2
43 PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA 3
44 KEBENGISAN ADOLF HITLER
45 PEMICU KEBINGISAN LEBIH BESAR
46 PERPISAHAN
47 KEJADIAN MEMILUKAN
48 KEKOSONGAN TERULANG
49 KECEMASAN
50 KEJADIAN MENYERAMKAN
51 KENANGAN MENYAKITKAN
52 KEKACAUAN DI OTAKNYA
53 PERASAAN TERPENDAM
54 HANCUR DI HATINYA
55 KETULUSAN YANG TERLIHAT JELAS
56 TARIK ULUR PERASAAN
57 TIDAK INGIN MENYESAL 1
58 TIDAK INGIN MENYESAL 2
59 TIDAK INGIN MENYESAL 3
60 JAWABAN TERSULIT
61 KEPERDULIAN YANG BEGITU BESAR
62 SEBELUM KETERKEJUTAN HEBAT
63 KELUARGA BERHATI EMAS
64 KESETIAAN YANG DI UJI 1
65 KESETIAAN YANG DI UJI 2
66 KESETIAAN YANG DI UJI 3
67 MENGUBAH OPINI DI AWAL
68 ROBOT PEMBANTAI
69 BERSEBERANGAN MAKSUD DAN KEINGINAN
70 TIGA HATI YANG BERBEDA
71 KACAU
72 MENAHAN DIRI
73 MENOPANG PIKIRAN KALUT
74 PILIHAN MEMBINGUNGKAN 1
75 PILIHAN MEMBINGUNGKAN 2
76 PILIHAN MEMBINGUNGKAN 3
77 CAMPUR TANGAN IBLIS
78 SIFAT BUAS YANG PERLAHAN MUNCUL KEMBALI
79 TIDAK PERDULI
Episodes

Updated 79 Episodes

1
KEPEDIHAN
2
SUMBU PERSELINGKUHAN ISTRINYA
3
RENCANA BERJALAN LANCAR
4
PERJANJIAN
5
LIMA BELAS MILIAR DOLAR
6
DANAU KENANGAN
7
SAKIT HATI
8
IDENTITAS SEBENARNYA
9
TERBONGKARNYA RAHASIA
10
SEBELUM KEPERGIAN
11
SELAMAT TINGGAL
12
CERITA
13
PERTEMUAN KAKEK DAN CUCU
14
SALAH TUDUH
15
KERENDAHAN HATI
16
BUGATTI LA VOITURE
17
RASA PENASARAN
18
KESAN PERTAMA
19
KENIKMATAN SEMALAM
20
SETELAH KEPERGIAN
21
TANGGAPAN DATAR
22
RENDAH HATI
23
KEKAGUMAN MEREKA
24
DATANG TIBA TIBA 1
25
DATANG TIBA TIBA 2
26
DATANG TIBA TIBA 3
27
AWAL KEDEKATAN
28
KEJUTAN BERTUBI TUBI
29
KEMBALI KE KOTA KELAHIRAN
30
PERTEMUAN KEMBALI
31
BERTEMU ELLENA KEMBALI
32
RASA PENASARAN 1
33
RASA PENASARAN 2
34
RASA PENASARAN 3
35
SEBUAH KEJUTAN BESAR
36
SEDIKIT MADU UNTUK PENAWAR
37
KEMUNCULAN KELUARGA PENOLONGNYA
38
RASA KEINGIN TAHUAN YANG BEGITU BESAR
39
SETELAH MENGETAHUI KEBENARAN PAHIT
40
BERBANDING TERBALIK DARI KEINGINAN
41
PERTEMUAN YANG TAK TERDUGA 1
42
PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA 2
43
PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA 3
44
KEBENGISAN ADOLF HITLER
45
PEMICU KEBINGISAN LEBIH BESAR
46
PERPISAHAN
47
KEJADIAN MEMILUKAN
48
KEKOSONGAN TERULANG
49
KECEMASAN
50
KEJADIAN MENYERAMKAN
51
KENANGAN MENYAKITKAN
52
KEKACAUAN DI OTAKNYA
53
PERASAAN TERPENDAM
54
HANCUR DI HATINYA
55
KETULUSAN YANG TERLIHAT JELAS
56
TARIK ULUR PERASAAN
57
TIDAK INGIN MENYESAL 1
58
TIDAK INGIN MENYESAL 2
59
TIDAK INGIN MENYESAL 3
60
JAWABAN TERSULIT
61
KEPERDULIAN YANG BEGITU BESAR
62
SEBELUM KETERKEJUTAN HEBAT
63
KELUARGA BERHATI EMAS
64
KESETIAAN YANG DI UJI 1
65
KESETIAAN YANG DI UJI 2
66
KESETIAAN YANG DI UJI 3
67
MENGUBAH OPINI DI AWAL
68
ROBOT PEMBANTAI
69
BERSEBERANGAN MAKSUD DAN KEINGINAN
70
TIGA HATI YANG BERBEDA
71
KACAU
72
MENAHAN DIRI
73
MENOPANG PIKIRAN KALUT
74
PILIHAN MEMBINGUNGKAN 1
75
PILIHAN MEMBINGUNGKAN 2
76
PILIHAN MEMBINGUNGKAN 3
77
CAMPUR TANGAN IBLIS
78
SIFAT BUAS YANG PERLAHAN MUNCUL KEMBALI
79
TIDAK PERDULI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!