PEMANDANGAN YANG SAKIT

Sania menangis hebat dikamar Losmen,Rama nampak gelisah hingga berulang kali mencoba memegang lengan Sania erat

"Aku percaya kamu ....aku percaya kamu hingga aku mengabaikan perasaanku selama ini..ini aku menantang hatiku sendiri dengan pembuktian ini".

"Aku mau cerita yang sebenarnya "

Sania terdiam sepertinya ia ingin memberi kesempatan Rama

"wanita itu ops dari bandung,dia janda anak 1,kita bertemu dari awal hingga berkelompok bersama,dia yang merawat aku saat aku sakit,dia membantu aku saat aku kerepotan hingga buatku jatuh cinta hingga kami jadian,dia sudah tau kamu karena aku ceritakan"

Duk....benda keras menghujam jantungnya,lemas Sania mendengarnya.

"Pada saat aku merasa bersalah padamu untuk pulang dia mengamuk ngamuk tiba tiba..mengancam akan menelpon kamu akhirnya aku batalkan pulang,hape aku dia pegang beberapa hari hingga aku tak bisa menghubungi".

Sania tiba tiba menampar keras pipi Rama

Plak.....

"Hanya ini kemarahan padamu,untuk laki laki yang tak bisa memegang teguh kesetiaan,untung kita belum menikah aku wanita sangat beruntung,karena aku dari awal sudah siap dengan peristiwa ini,aku hanya ingin pembuktian bahwa feeling tak benar,bahwa kamu laki laki hebat yang aku percaya,tapi semua dengan mata kepala aku sendiri aku tetap saja sakit...sakit melihat semua ini".

ujar Sania yang menepis genggaman tangan Rama ..

"Dia tidak seperti kamu,dia pemarah,dia mengendalikan aku...aku yakin hanya disini hubungan kami".Rama mencoba menjelaskan

"Layaknya kaca pecah...aku sudah tak bisa utuh lagi maaf,sekarang kamu boleh keluar dan menemui janda anak 1 itu lagi".Sania bangkit ingin memasuki kamar mandi

Rama menahan Sania,ia menarik lengan

"Aku minta maaf Sania".

"Aku juga minta maaf...tapi sudahlah sampai disini aja kita".

Tiba tiba Nevi masuk,diikuti perempuan itu.

"Aku yang salah maafkan aku sania aku telah masuk dalam kehidupan kalian".

Rama terdiam..Sania menoleh

"Kalian lanjutkan saja,hatiku sudah tak bisa menerima semua ini dengan baik baik lagi".

"Kita hanya terkondisikan Sania,aku juga tau kalian akan menikah".

"Sudah tau ya ..tapi kalian lemah iman tidak bisa menahan syahwat kalian,apa itu tidak berdosa".

Hening sejenak.

"Aku sudah membayangkan kebersamaan kalian seperti apa,di hotel jarak berbulan bulan,dalam.kondisi kamu janda...laki laki mana yang ga kuat...aku benar benar hari ini mendukung kalian segera menikah saja".

Sania berlari ke kamar mandi.dia duduk dengan menyirami tubuhnya dengan air..

Rama terpaku

"Yuni Sebaiknya kamu balik lagi ke hotel biar aku selesaikan dulu masalahku".ujarnya pada Wanita itu

Wanita yang dipanggil Yuni itu kemudian keluar losmen.Nevi yang sedang duduk diteras kamar melihatnya dengan aneh.

Rama tertegun duduk ranjang Losmen.

"Sebaiknya pak rama balik lagi ke hotel ya..nanti setelah tenang kesini lagi"

Rama mengangguk..lalu ia bangkit keluar

Sedang Sania masih terbawa arus rasa sakitnya hingga lemas terduduk basah dengan air di kamar mandi..

*Pusaran air menarik jauh kedalam

lalu tenggelam dalam kebimbangan perasaan.

Aku sangat terluka kali ini

Pemandangan,pendengaran,dan hati terasa sakit sekali

Riuh rendah angin sepoi menjadi sebuah bencana besar mengoyak nya kepercayaan yang rapuh

Aku ingin hilang

Aku ingin segera pergi

Meninggalkan perih ini

biarlah noda itu akan hilang dengan sendirinya*.

Hai Raider...

Jangan lupa like,komentar,favorit nya ya...

Terimakasih♥♥

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!