#14 Kevano, Kesya dan Lelaki yang Keluar dari Rumah Renata

"Sore, om." Sapa Kevano pada seorang laki laki yang muda beberapa usia dengan papahnya.

Hari itu ia sedang memiliki waktu senggang, jadi ia sempatkan untuk bermain kerumah Adrian, salah seorang sepupunya.

"Sore, Sya. Mau ketemu Rian ya? Ada itu dikamar." Ucap Om Gio pada Kevano meskipun tidak begitu melihatnya, karena Om Gio tengah sibuk dengan seorang pemuda.

Dari penampilan pemuda itu terlihat seorang pegawai penting, entah client ataupun yang lainya. Meskipun Kevano mencium ada yang tidak baik antara Om nya dan pemuda itu.

Sesaat setelah itu ia meninggalkan mereka berdua diruang tamu, lalu berjalan menuju kamar Adrian, yang berada dilantai dua.

Sesampainya dikamar sang sepupu, Adrian asyik berbaring sambil bermain dengan gawainya, entah game atau sosmed.

"Siapa itu orang yang ngobrol sama, Om?" Tanya Kevano sambil duduk diujung ranjang tidur.

"Katanya sih dari kantor pengadilan atau apa itu. Lu tau sendiri kan, Papa belum kelar masalahnya." Ucap Adrian tanpa memalingkan wajah dari gawainya.

Kevano mengangguk-angguk tanda paham dengan ucapan Adrian.

Om Gio memang pernah tersandung masalah beberapa bulan lalu soal kasus suap dan korupsi, bahkan kasus itu hampir saja membawa nama papanya tapi karena pengacaranya pandai, mereka memenangkan atas gugatan yang diberikan.

Jika saja mereka kalah, pasti sekarang Om Gio dan sang papa berada didalam penjara, sementara aset kantor dan rumah juga bisa tersandung.

"Tumben lu kesini. Ngapain? Mau nyontek ya?" Sambung Adrian sambil memojokkan Kevano dengan pertanyaan yang sebenarnya memang benar.

"Hus, gak usah kencang-kencang, itu lu tau. Please gue nyontek, enggak paham matematika."

"Sama aja geblek, lu kira gue ngerti."

"Terus?"

"Kita nyontek Rena aja deh besok. Lu kan sering tu bareng dia."

"Ide yang bagus."

Kevano tersenyum sambil mengacungkan jempolnya. Mengingat gadis bernama Renata itu ia jadi merasa aman tanpa harus bingung dan takut jika dihukum dosen killer itu.

Tapi, bukan hanya itu, beberapa hari lalu setelah ia mengantarkan Renata pulang, ia melihat Kesya dan seorang laki-laki keluar dari rumah Renata. Mungkin itu kakaknya.

Seorang laki-laki muda dan tampan, pengacara sukses dan terkenal, semua orang bilang begitu tapi ia bahkan belum sekalipun melihat wajah laki-laki itu.

Kevano tak mau berpikir lebih, mungkin hanya urusan client atau Kesya merangkap menjadi guru les privat bagi Renata, karena Renata memang butuh seorang guru yang mengajarinya soal seni dan desain, meskipun keduanya sama-sama lemah soal menggambar.

"Eh bro lu tau gak?" Ucap Adrian sambil menyimpan ponselnya dan membuat Kevano kaget.

"Kagak. soal apa?"

"Bulan depan ada turnamen bapalan, lumayan hadiahnya motor. Kalau lu menang lu gak usah pusingin motor yang Om Putra sita. Terus lu terima tantangan Bima yang udah ngeremehin lu."

"Gak minat." Kata Kevano datar tanpa ekspresi.

"Seriusan?" Tanya Adrian seakan tak percaya dangan kata-kata yang keluar dari mulut seorang Kevano yang setengah hidupnya adalah motor.

Kevano mengangguk.

Bohong. Sebenarnya ia berharap bisa mengikuti perlombaan itu, karena motornya mungkin dalam waktu dekat tidak akan dikembalikan oleh papanya. Itu juga karena salahnya sendiri.

Semenjak awal masuk SMA itu sudah kenal dunia balapan, keluyuran hingga pulang dini hari, ia lakukan itu jika papa dan mamanya pergi keluar kota, tapi akhirnya semuanya terbongkar. Setelah lulus ia dipaksa masuk Jurusan Desain dan motornya disita, uang jajannya bahkan dikurangi.

Tapi, bukan Kevano namanya jika tak punya cara untuk menggunakan motor gede, meskipun hasil pinjaman dari Ruben.

"Lu pasti bohong, kan?" Sambung Adrian.

"Yaudah gue ikut. Mana ada formulirnya gak?"

"Nah gitu dong, itu baru namanya Kevano sepupu gue. Nih lu buka website turnamen nya, lu isi aja semua form nya, nanti gue kirim link nya."

"Sip. Yaudah Yok Mabar."

"Okelah."

Kevano mengeluarkan ponselnya, untuk bermain game, sekilas wajah nya tersenyum membayangkan kalau ia bisa membonceng Kesya dengan motor barunya jika menang turnamen nanti.

%%%

"Chika sayang, sini tidur sama Mama." Ucap Kesya sambil menarik Chika untuk tidur bersamanya diranjang.

Ia sudah bersiap-siap hendak tidur, supaya esok bisa bangun lebih pagi, karena masih ada janji denga Pak Kevin yang meminta revisi dokument pengiklanan.

Sejak ditolak tadi, ia langsung kembali ke kantor membicarakan semuanya dengan trio kalong dan pak Bos Ruben, dalam waktu singkat mereka merubah konsep iklan, meskipun begitu menguras otak.

Jangan sebut Kesya jika begitu saja tidak bisa dilakukannya, dan ia yakin pak Kevin akan berpikir keras untuk menolak isi dokument itu.

Setelah ia pikir semaunya selesai, dokument dan berkas lain siap, ia menarik selimutnya dengan santai, meskipun besok tidak sesantai bayangannya. Apalagi ia harus berangkat lagi bersama bocah menyebalkan itu.

Jika mengingat soal Kevano entah kenapa ia malah semakin pusing, tingkah bocah itu membuat kepalanya hampir pecah, bandelnya yang tak bisa dihindarkan seakan gen dari lahir. Pe-de dan terlalu over. Tapi,

Dari sifat menyebalkan itu, sebenarnya Kevano memilki banyak lebih. Ia tampan, banyak memiliki uang, pemberani dan tidak tahu malu, Kevano memang begitu menggoda. Bahkan jika saja ia seumuran Kevano mungkin ia bisa jatuh cinta pada bocah itu. Sekarang pun ia bisa.

Tidak.

Bocah itu hanya bocah kecil yang tak tahu aturan, tak tahu dari Mana datangnya dan tiba-tiba saja ada, membuat Kesya bingung.

Dieratkannya selimutnya untuk menutup seluruh tubuh dan kepala, agar bayang-bayang Kevano bisa hilang dari kepalanya.

Terpopuler

Comments

aera can

aera can

chika tuh siapa ya ???

2019-10-24

2

Arum

Arum

duh tante lg jatuh cinta yaa

2019-10-20

2

Wiji Lestary

Wiji Lestary

deg...deg....

2019-08-21

1

lihat semua
Episodes
1 #Prolog
2 #1 Tante dan Desain Minuman Gelas
3 #2 Si Tante Kesepian
4 #3 Tragedi Kecup Bibir
5 #4 Berondong Itu Lagi
6 #5 Berondong Itu Mulai Aneh
7 #6 Drama Berondong Telah Dimulai
8 #7 Awal Dari Drama Itu
9 #8 Teguran Dari Pak Bos Ruben
10 #9 Tentang Rencana Pernikahan?
11 #10 Sehari Tanpa Berondong Itu
12 #11 Not Happy Weekend dan Tiga Permintaan Lampu Ajaib
13 #12 Semobil Bersama Berondong
14 #13 Ada Bos yang Lebih Galak Dari Bos Ruben
15 #14 Kevano, Kesya dan Lelaki yang Keluar dari Rumah Renata
16 #15 Menunggu Persetujuan Dari Pemilik AldeBaran Group
17 #16 Tentang Patah Hati Seorang Kevano?
18 #17 Kisah Siomay dan Batagor
19 #18 Kevano dan Kisah Bandelnya
20 #19 Sepenggal Cerita Tentang Arti Pertemuan
21 #20 Ada Apa Dengan Bian?
22 #21 Ada Sebuah Rencana Jahat.
23 #22 Dosen Baru Membuat Kevano Terkejut!
24 #23 Ada Cemburu dan Rasa Tak Terima
25 #24 Sebuah Alasan Untuk Rasa Cemburu
26 #25 Demi Sebuah Cinta
27 #26 Kesya dan Sebuah Dilema.
28 #27 Rahasia Dibalik Rahasia
29 #28 Jangan Menganggu Hubungan Kami!
30 #29 Ada Sebuah Masalah Karena Sesuatu Hal
31 #30 Happy Weekend Trio Kalong (1)
32 #31 Happy Weekend Trio Kalong (2)
33 #32 Happy Weekend Trio Kalong (end)
34 #33 Kesya dan Kegelisahan Renata
35 #34 Sebuah Pernyataan
36 #35 Satu Bulan Menjelang Pernikahan
37 #36 Kevano Belum Jera, Kesya Ambil Cuti Menikah, Sementara Bian Dengan Sidangnya
38 #37 Tragedi Malam Itu
39 #38 Tentang Sebuah Penyesalan
40 #39 Dua Minggu Setelah Tragedi Itu
41 #40 Bian Tertangkap, Kevano Meminta Restu
42 #41 My Berondong Husband (end S1)
43 #42 Setelah Pernikahan Mereka
44 #43 Tentang Kasus Bian
45 #44 Tentang Kehamilan Kesya dan Perempuan di Pinggir Jalan
46 #45 Bian, Adrian, dan Laki-laki Bernama Angga
47 #46 Untuk Pertama Kalinya Setelah Pernikahan Selama Empat Bulan
48 #47 Weekend With Kesya and Kevano
49 #48 Kehamilan Kesya!
50 #49 Ketika Keraguan Mengalahkan Segalanya
51 #50 Karena ini Cinta
52 #51 Cerita Tentang Cinta dan Cinta Lagi
53 #52 Setidaknya Itulah Yang Terjadi
54 #53 Kevano Terlalu Overprotektif
55 #54 Dilema Yunda
56 #55 Yunda Masih Dilema
57 #56 Kesya, Kevano, Kevin dan Stefani
58 #57 Bian dengan Masalahnya, Serta Kevano yang Bingung
59 #58 Nyonya Mira dan Pekerjaannya (1)
60 #59 Ruben Jatuh Cinta 1 (Americano Coffe)
61 #60 Ruben Jatuh Cinta 2 (Kencan Pertamanya)
62 #61 Ruben Jatuh Cinta 3 (Shiha dan Sang Mama)
63 #62 Ruben Jatuh Cinta 4 (Kegalauan yang Hakiki)
64 #63 Masa Lalu Bian Tentang Gadis Di Perusahaan Laki-laki itu (1)
65 #64 Masa Lalu Bian Tentang Gadis Di Perusahaan Laki-laki itu (2)
66 #65 Adrian dan Yola (1)
67 #66 Adrian dan Yola (2)
68 #67 Adrian dan Yola (3)
69 #68 Adrian dan Yola (Final)
70 #69 Nyonya Mira dan Pekerjaannya (2)
71 #70 Enam Bulan Kehamilan Kesya
72 #71 Reno Mulai Khawatir (1)
73 #72 Reno Mulai Khawatir (2)
74 #73 Tujuh Bulan Kehamilan Kesya
75 #74 Lamaran Ruben
76 #75 Angga dan Cerita Cintanya
77 #76 Bian Mengetahui Titik Terang (1)
78 #77 Kisah Cinta Kevin dan Stefani
79 #78 Yunda Mengetahui Tentang Dokter Abrar
80 #79 Bian Mengetahui Titik Terang (2)
81 #80 Renata Yang Jatuh Cinta
82 #81 Kesya Menjenguk Bian di Penjara
83 #82 Adrian Masih Mencintai Yola
84 #83 Dokter Abrar Yang Overprtektif
85 #84 Perempuan Lain Untuk Adrian
86 #85 Kehamilan Kesya Memasuki Bulan Delapan dan Ia pun Cuti
87 #86 Masalah Ganda Tentang Keluarganya
88 #87 Ruben Menikah
89 #88 Reno Meminta Maaf Pada Bian
90 #89 Laki-Laki Itu Tak Terima
91 #90 Kesya Melahirkan Semua Bahagia
92 #91 Sekilas tentang cinta mereka
93 #92 Tujuh Belas Tahun Kemudian
94 #93 Bian dan Keluarga Kecil Kevano
95 #94 Motor Baru Keylan
96 #95 Trio Kalong Reuni dan Tentang Keylan
97 #96 Bian dan Reno
98 #97 Tentang Gadis Bernama Aresti
99 #98 Keylan dan Laki-laki yang menyukai Aresti
100 #99 Perlombaan di Mulai
101 #99 Keylan di Rumah Sakit
102 #100 Keylan dan Raka
103 #101 Adrian dan Putri Kecilnya I
104 #102 Adrian dan Putri Kecilnya 2
105 #103 Mengenang
106 #104 Bian Kembali Datang
107 #105 Persiapan Keylan Pulang
108 #106 Laras dan Masa Lalunya Tentang Bian
109 #107 Malam Terakhir di Rumah Sakit
110 #108 Keylan Pulang
111 #109 Kisah Ganda 1
112 #110 Kisah Ganda 2
113 #111 Keylan Masuk Sekolah Lagi
114 #112 Keylan Gagal Move On
115 #113 Kencan Pertama Ganda
116 #114 Ganda, Yunda dan Kesya
117 #115 Masalah Yunda dan Lamaran Ganda
118 #116 Tragedi Makan Malam
119 #117 15 Tahun Lalu (Satu)
120 Pengumuman!
121 #118 15 Tahun Lalu (Dua)
Episodes

Updated 121 Episodes

1
#Prolog
2
#1 Tante dan Desain Minuman Gelas
3
#2 Si Tante Kesepian
4
#3 Tragedi Kecup Bibir
5
#4 Berondong Itu Lagi
6
#5 Berondong Itu Mulai Aneh
7
#6 Drama Berondong Telah Dimulai
8
#7 Awal Dari Drama Itu
9
#8 Teguran Dari Pak Bos Ruben
10
#9 Tentang Rencana Pernikahan?
11
#10 Sehari Tanpa Berondong Itu
12
#11 Not Happy Weekend dan Tiga Permintaan Lampu Ajaib
13
#12 Semobil Bersama Berondong
14
#13 Ada Bos yang Lebih Galak Dari Bos Ruben
15
#14 Kevano, Kesya dan Lelaki yang Keluar dari Rumah Renata
16
#15 Menunggu Persetujuan Dari Pemilik AldeBaran Group
17
#16 Tentang Patah Hati Seorang Kevano?
18
#17 Kisah Siomay dan Batagor
19
#18 Kevano dan Kisah Bandelnya
20
#19 Sepenggal Cerita Tentang Arti Pertemuan
21
#20 Ada Apa Dengan Bian?
22
#21 Ada Sebuah Rencana Jahat.
23
#22 Dosen Baru Membuat Kevano Terkejut!
24
#23 Ada Cemburu dan Rasa Tak Terima
25
#24 Sebuah Alasan Untuk Rasa Cemburu
26
#25 Demi Sebuah Cinta
27
#26 Kesya dan Sebuah Dilema.
28
#27 Rahasia Dibalik Rahasia
29
#28 Jangan Menganggu Hubungan Kami!
30
#29 Ada Sebuah Masalah Karena Sesuatu Hal
31
#30 Happy Weekend Trio Kalong (1)
32
#31 Happy Weekend Trio Kalong (2)
33
#32 Happy Weekend Trio Kalong (end)
34
#33 Kesya dan Kegelisahan Renata
35
#34 Sebuah Pernyataan
36
#35 Satu Bulan Menjelang Pernikahan
37
#36 Kevano Belum Jera, Kesya Ambil Cuti Menikah, Sementara Bian Dengan Sidangnya
38
#37 Tragedi Malam Itu
39
#38 Tentang Sebuah Penyesalan
40
#39 Dua Minggu Setelah Tragedi Itu
41
#40 Bian Tertangkap, Kevano Meminta Restu
42
#41 My Berondong Husband (end S1)
43
#42 Setelah Pernikahan Mereka
44
#43 Tentang Kasus Bian
45
#44 Tentang Kehamilan Kesya dan Perempuan di Pinggir Jalan
46
#45 Bian, Adrian, dan Laki-laki Bernama Angga
47
#46 Untuk Pertama Kalinya Setelah Pernikahan Selama Empat Bulan
48
#47 Weekend With Kesya and Kevano
49
#48 Kehamilan Kesya!
50
#49 Ketika Keraguan Mengalahkan Segalanya
51
#50 Karena ini Cinta
52
#51 Cerita Tentang Cinta dan Cinta Lagi
53
#52 Setidaknya Itulah Yang Terjadi
54
#53 Kevano Terlalu Overprotektif
55
#54 Dilema Yunda
56
#55 Yunda Masih Dilema
57
#56 Kesya, Kevano, Kevin dan Stefani
58
#57 Bian dengan Masalahnya, Serta Kevano yang Bingung
59
#58 Nyonya Mira dan Pekerjaannya (1)
60
#59 Ruben Jatuh Cinta 1 (Americano Coffe)
61
#60 Ruben Jatuh Cinta 2 (Kencan Pertamanya)
62
#61 Ruben Jatuh Cinta 3 (Shiha dan Sang Mama)
63
#62 Ruben Jatuh Cinta 4 (Kegalauan yang Hakiki)
64
#63 Masa Lalu Bian Tentang Gadis Di Perusahaan Laki-laki itu (1)
65
#64 Masa Lalu Bian Tentang Gadis Di Perusahaan Laki-laki itu (2)
66
#65 Adrian dan Yola (1)
67
#66 Adrian dan Yola (2)
68
#67 Adrian dan Yola (3)
69
#68 Adrian dan Yola (Final)
70
#69 Nyonya Mira dan Pekerjaannya (2)
71
#70 Enam Bulan Kehamilan Kesya
72
#71 Reno Mulai Khawatir (1)
73
#72 Reno Mulai Khawatir (2)
74
#73 Tujuh Bulan Kehamilan Kesya
75
#74 Lamaran Ruben
76
#75 Angga dan Cerita Cintanya
77
#76 Bian Mengetahui Titik Terang (1)
78
#77 Kisah Cinta Kevin dan Stefani
79
#78 Yunda Mengetahui Tentang Dokter Abrar
80
#79 Bian Mengetahui Titik Terang (2)
81
#80 Renata Yang Jatuh Cinta
82
#81 Kesya Menjenguk Bian di Penjara
83
#82 Adrian Masih Mencintai Yola
84
#83 Dokter Abrar Yang Overprtektif
85
#84 Perempuan Lain Untuk Adrian
86
#85 Kehamilan Kesya Memasuki Bulan Delapan dan Ia pun Cuti
87
#86 Masalah Ganda Tentang Keluarganya
88
#87 Ruben Menikah
89
#88 Reno Meminta Maaf Pada Bian
90
#89 Laki-Laki Itu Tak Terima
91
#90 Kesya Melahirkan Semua Bahagia
92
#91 Sekilas tentang cinta mereka
93
#92 Tujuh Belas Tahun Kemudian
94
#93 Bian dan Keluarga Kecil Kevano
95
#94 Motor Baru Keylan
96
#95 Trio Kalong Reuni dan Tentang Keylan
97
#96 Bian dan Reno
98
#97 Tentang Gadis Bernama Aresti
99
#98 Keylan dan Laki-laki yang menyukai Aresti
100
#99 Perlombaan di Mulai
101
#99 Keylan di Rumah Sakit
102
#100 Keylan dan Raka
103
#101 Adrian dan Putri Kecilnya I
104
#102 Adrian dan Putri Kecilnya 2
105
#103 Mengenang
106
#104 Bian Kembali Datang
107
#105 Persiapan Keylan Pulang
108
#106 Laras dan Masa Lalunya Tentang Bian
109
#107 Malam Terakhir di Rumah Sakit
110
#108 Keylan Pulang
111
#109 Kisah Ganda 1
112
#110 Kisah Ganda 2
113
#111 Keylan Masuk Sekolah Lagi
114
#112 Keylan Gagal Move On
115
#113 Kencan Pertama Ganda
116
#114 Ganda, Yunda dan Kesya
117
#115 Masalah Yunda dan Lamaran Ganda
118
#116 Tragedi Makan Malam
119
#117 15 Tahun Lalu (Satu)
120
Pengumuman!
121
#118 15 Tahun Lalu (Dua)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!