2. Bocah Neraka (2)

Paduka Jayasinggih terpaku di tempatnya berdiri. Sebait syair aneh dalam bahasa tak dimengerti sama sekali. Demikian empat algojo mematung, juga penjaga di kanan kiri Paduka. Semua orang mendengar lantunan syair itu seakan tersihir. Putri berdiri di tingkat menara beserta prajurit-prajurit di sana, semuanya terserap kesadarannya. Secepat itu, semua mata yang menyaksikan seolah tersengat kebisuan.

Nada-nada sedih dari lantunan bocah itu terdengar mengalir seiring angin menyeruak.

”Pasukanku akan datang!” teriak lantang Bocah Neraka mengucap kalimatnya berkali-kali.

”Pasukanku akan datang!”

Tiba-tiba suara mendesis muncul dari permukaan tanah berpasir, muncul gerakan melingkar dari mana-mana. Kaki-kaki penjaga di kanan kiri Paduka, sampai terjingkat-jingkat. Gerakan-gerakan di tanah semakin menunjukkan makhluk apa di baliknya.

”Ular!!!”

”Ular!!!”

Teriak penjaga-penjaga di dekat Paduka. Mereka sibuk menyabetkan pedang masing-masinh ke tanah di sana-sini. Tak terhitung ular-ular muncul dari tanah dan kian bertambah jumlahnya.

”Ular!!!”

Suara riuh di tengah arena, memancing penasaran orang-orang menyaksikan dari arah tribun dan menara.

”Ulaaar ...!!!”

Teriak mereka histeris. Seketika pecah para penonton berhamburan.

”Jangan biarkan dia melantunkan sihir ...!!!” teriak tegas Pria berjubah hitam, segera ambil tindakan. Namun sesuatu lebih menyita perhatiannya lebih dulu.

Tiba-tiba angkasa menjadi gelap. Bayang-bayang makhluk melesat dari langit dan berseliweran di atas arena gelanggang.

”Hentikan!!!” bentak Paduka Jayasinggih menggencat alunan dinyanyian bocah itu.

”Heaaah!!!” ia melayangkan pedangnya ke tanah. Bermaksud menggertak si Bocah meringkuk. Sepasang matanya mengintai ke angkasa.

Langit semula terik berubah mendung dalam waktu singkat. Senyumnya terulas harapan mengerikan dan segera berbalik menteror semua orang di tempat ini.

Paduka Jayasinggih merasa situasi mengancam dirinya. Semua usahanya terasa percuma hari itu. Bayang-bayang makhluk berseliweran di angkasa, menyingkap ingatan rahasia di balik mendung langit-langit Kakilangit. Suatu kejadian lampau diceritakan segelintir angin dan pohon.

Suara menggelegar mengejutkan semua orang menjadi panik. Suara-suara itu muncul bersamaan tanah berguncang dan retak, ular-ular besar keluar dari bumi.

Kaaaarghhhh ...! Ssshaaaa ...!

Desis dan jerit ular bergerak cepat ke tengah arena. Orang-orang di sekitar tribun dan menara berlarian tak tentu arah, menjauhi tempat itu sehingga menjadi sepi. Tertinggal sekelompok saja mereka di tengah area eksekusi.

Bocah Neraka melantangkan kalimatnya.

“Dunia Bawah dan Pasukan Ular milikku, tak akan pernah memilih tubuh dengan jiwa yang rusak, berdiri di balik tubuh Pengkhianat Bangsa!” tatap tajam bocah itu menjurus pada Paduka Jayasinggih beringsut mundur, bersembunyi di balik perlindungan lingkar barisan penjaganya.

”Seorang hamba yang lupa diri. Kamu pengkhianat. Seorang abdi yang merebut tahta Tuan-mu!” teriak lantang bocah itu menggema ke penjuru tempat itu. Disusul suara-suara menggelegar dari langit.

Roaaargh ...! Roaaargh ...!

Entah itu makhluk apa, tiba-tiba muncul bayang-bayang bersayap.

“Bocah Neraka! Tidak terampuni!” teri Paduka Jayasinggih geram, emosi tertahan di ujung gigi berapi-api.

”Matilah kamu!” teriak Paduka Jayasinggih menghentakkan kaki, berancang-ancang hendak mengerahkan pedang di tangannya. Pria berjubah hitam dan para algojo mundur sebentar sambil sibuk melindungi Paduka. Sementara ular-ular raksasa menyerbu sekeliling mereka. Sedangkan dari angkasa, pasukan burung-burung besar dan ganas, tak terkendali, menyambar orang-orang tengah berlarian untuk menyelamatkan diri dari menara. Jerit manusia dan burung-burung raksasa memekakkan telinga. Tubuh-tubuh manusia tersambar dan terlempar jauh.

“Hawaks ...!” teriak penjaga-penjaga benteng menyadari kehadiran burung-burung raksasa berbadan setengah ular. Terompet tanda bahaya menggema.

“Pasukan panah!” teriak masing-masing pimpinan penjaga, mengatur barisan yang kocar-kacir. Ratusan panah diluncurkan. Namun kulit Hawaks sekeras lempengan besi dengan cakar-cakar sangat kuat. Sekali menyambar manusia dan mencengkeram sulit terlepaskan. Paruhnya mampu menyemburkan hawa panas dan melepuhkan kulit manusia. Prajurit-prajurit itu kewalahan. Situasi kacau balau makin menggila. Pilar benteng diterjang Hawaks dan sebagian dinding roboh.

Secepat mungkin pasukan pemanah menggantikan barisan prajurit.

“Andoors ...!,” teriak pimpinan pasukan meneriakkan komando, kemudian ribuan panah besi menyerang angkasa bertebaran burung-burung raksasa.

Singkat saja, makhluk-makhluk Hawaks menjauh dari langit-langit sekitar. Namun cukup mengguncang pelataran gelanggang eksekusi. Rintik hujan berbaur angin dingin berhembus, penampakan sesosok Hawaks paling besar, hitam legam, menyambar sisi bangunan menara.

Kraaaaargh ...!

Suara Hawaks memekakkan telinga. Makhluk itu bertengger di ujung menara tertinggi, meraung panjang seakan menantang manusia. Sementara di bawah, ular-ular memporakporandakan dataran gelanggang.

Pria berjubah hitam bertahan, memungut pedang tergeletak sedapatnya dan menebas kepala-kepala ular membabi buta. Demikian orang-orang prajurit yang mengawal Paduka Jayasinggih.

”Mundur! Lindungi Paduka ...!!!” teriak pimpinan prajurit. Lelaki Penguasa Kakilangit itu segera naik ke kuda untuk menyelamatkan diri. Ia melesat kabur bersama kuda tunggangannya.

Angin berhembus. Hujan dalam pusaran badai angin melingkupi tempat itu.

Bocah Neraka. Dunia menyebutnya demikian.

Hari berganti, angkasa di Kakilangit seperti tak pernah berhenti mendung hingga beberapa tahun terakhir. Hujan terakhir pada dekade kalai itu menyisakan kisah turun-temurun. Pohon-pohon habis meranggas, daun-daun kering terhembus angin. Ketika malam menjelang, ngeri mencekam dan menghantui warga Kakilangit. Bocah Neraka penuh dendam. Dia belum mati, tetapi menjadi hantu yang menteror ketenangan semua orang.

Bocah Neraka. Pembantainya para pembantai. Pembawa petaka dari kegelapan Dunia Bawah.

* * *

Terpopuler

Comments

Nikodemus Yudho Sulistyo

Nikodemus Yudho Sulistyo

Jujur, ini awal yg baik. tidak bnyak yang memulai dengan tema 'sastra' dan cenderung langsung ke 'ilmu kanuragan' atau politik ketatanegaraan. Semangat. selalu saya dukung.

2022-11-21

1

Na Gi Rah

Na Gi Rah

penerus ANDRILOS telah datang mengunjungi tempat ini juga dapat membaca cerita ini. tetep semangat dan terus belajar

2022-08-07

5

Aris Pujiono

Aris Pujiono

keren lanjut

2022-07-30

5

lihat semua
Episodes
1 1. Bocah Neraka (1)
2 2. Bocah Neraka (2)
3 3. Tiga Manusia
4 4. Jejak Pembantaian
5 5. Tertangkap
6 6. Budak 1000 Keping Emas (1)
7 7. Budak 1000 Keping Emas (2)
8 8. Budak 1000 Keping Emas (3)
9 9. Budak 1000 Keping Emas (4)
10 10. Balairung Perak
11 11. Terdakwa Penyusup
12 Pendengkur Ulung
13 13. Rakit Senjata
14 14. Tingkatan Kelas
15 15. Berpacu Kuda
16 16. Tim Kancil Marah
17 Syair Waktu
18 Ksatria dan Raja
19 Latih Tanding (1)
20 Latih Tanding (2)
21 Latih Tanding (3)
22 Remuk Tulang
23 Murid Pengobatan (1)
24 Murid Pengobatan (2)
25 Kelas Tabib
26 Balada Murid Nakal
27 Senjata Makan Puan
28 Sejatinya Dia Lelaki
29 Penyusup
30 Eksekusi Mati
31 Istana Kelam
32 Pembantai Bayaran
33 Pusaka Bertuah
34 Praja Istimewa
35 Istana Praja Sayap Kanan
36 Jurus Pedang
37 Kitab Rahasia (1)
38 Kitab Rahasia (2)
39 Tim Kancil (1)
40 Tim Kancil (2)
41 Tim Kancil (3)
42 Tim Kancil (4)
43 Terpidana (1)
44 Terpidana (2)
45 Terpidana (3)
46 Terpidana (4)
47 Terpidana (5)
48 Pengasingan (1)
49 Pengasingan (2)
50 Pengasingan (3)
51 Makhluk Tua Misterius
52 Tuan Anjing Hitam (1)
53 Tuan Anjing Hitam (2)
54 Tuan Anjing Hitam (3)
55 Perjamuan Para Putri
56 Menyelinap Ke Ruang Pusaka
57 Mencari Pusaka
58 Cermin Dua Muka
59 Lolongan Serigala
60 Serigala Jadi-jadian
61 Lembah Gundil (1)
62 Lembah Gundil (2)
63 Lembah Gundil (3)
64 Lembah Gundil (4)
65 Lembah Gundil (5)
66 Lembah Gundil (6)
67 Akal Bulus (1)
68 Akal Bulus (2)
69 Sang Jawara
70 Teror Ramalan
71 Rencana Putri
72 Pertolongan Putri
73 Panahan (1)
74 Panahan (2)
75 Panahan (3)
76 Rintang Alam (1)
77 Rintang Alam (2)
78 Rintang Alam (3)
79 Duel Praja (1)
80 Duel Praja (2)
81 Duel Praja (3)
82 Jurus Pedang Angin
83 Terperosok
84 Balas Dendam
85 Senja Gerhana
86 Aku Menemukanmu
87 Marga Yang Ditemukan
88 Kitab Misterius Menguak Rahasia
89 Di Bawah Gemuruh Halilintar
90 Teror Manusia Berjubah Hitam (1)
91 Teror Manusia Berjubah Hitam (2)
92 Sungai Antah Berantah
93 Seseorang Terhanyut
94 Tusuk Konde
95 Tiga Praja (1)
96 Tiga Praja (2)
97 Tiga Praja (3)
98 Sarang Penyihir (1)
99 Sarang Penyihir (2)
100 Sarang Penyihir (3)
101 Makhluk Tak Lazim
102 Jurang Air Terjun
103 Terdampar ke Hilir Sungai
104 Pengakuan
105 Menghalau Musuh
106 Bukan Sepenuhnya Manusia
107 Jalur Air Bah
108 Kembali dari Kematian
109 Penyihir Putih
110 Serangan Penyihir
111 Bala Bantuan
112 Pasukan Rahasia (1)
113 Pasukan Rahasia (2)
114 Sihir Pembangkit Tanah
115 Lembah Hantu
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 Kilas Jawata
152 Marga Yang ditemukan
Episodes

Updated 152 Episodes

1
1. Bocah Neraka (1)
2
2. Bocah Neraka (2)
3
3. Tiga Manusia
4
4. Jejak Pembantaian
5
5. Tertangkap
6
6. Budak 1000 Keping Emas (1)
7
7. Budak 1000 Keping Emas (2)
8
8. Budak 1000 Keping Emas (3)
9
9. Budak 1000 Keping Emas (4)
10
10. Balairung Perak
11
11. Terdakwa Penyusup
12
Pendengkur Ulung
13
13. Rakit Senjata
14
14. Tingkatan Kelas
15
15. Berpacu Kuda
16
16. Tim Kancil Marah
17
Syair Waktu
18
Ksatria dan Raja
19
Latih Tanding (1)
20
Latih Tanding (2)
21
Latih Tanding (3)
22
Remuk Tulang
23
Murid Pengobatan (1)
24
Murid Pengobatan (2)
25
Kelas Tabib
26
Balada Murid Nakal
27
Senjata Makan Puan
28
Sejatinya Dia Lelaki
29
Penyusup
30
Eksekusi Mati
31
Istana Kelam
32
Pembantai Bayaran
33
Pusaka Bertuah
34
Praja Istimewa
35
Istana Praja Sayap Kanan
36
Jurus Pedang
37
Kitab Rahasia (1)
38
Kitab Rahasia (2)
39
Tim Kancil (1)
40
Tim Kancil (2)
41
Tim Kancil (3)
42
Tim Kancil (4)
43
Terpidana (1)
44
Terpidana (2)
45
Terpidana (3)
46
Terpidana (4)
47
Terpidana (5)
48
Pengasingan (1)
49
Pengasingan (2)
50
Pengasingan (3)
51
Makhluk Tua Misterius
52
Tuan Anjing Hitam (1)
53
Tuan Anjing Hitam (2)
54
Tuan Anjing Hitam (3)
55
Perjamuan Para Putri
56
Menyelinap Ke Ruang Pusaka
57
Mencari Pusaka
58
Cermin Dua Muka
59
Lolongan Serigala
60
Serigala Jadi-jadian
61
Lembah Gundil (1)
62
Lembah Gundil (2)
63
Lembah Gundil (3)
64
Lembah Gundil (4)
65
Lembah Gundil (5)
66
Lembah Gundil (6)
67
Akal Bulus (1)
68
Akal Bulus (2)
69
Sang Jawara
70
Teror Ramalan
71
Rencana Putri
72
Pertolongan Putri
73
Panahan (1)
74
Panahan (2)
75
Panahan (3)
76
Rintang Alam (1)
77
Rintang Alam (2)
78
Rintang Alam (3)
79
Duel Praja (1)
80
Duel Praja (2)
81
Duel Praja (3)
82
Jurus Pedang Angin
83
Terperosok
84
Balas Dendam
85
Senja Gerhana
86
Aku Menemukanmu
87
Marga Yang Ditemukan
88
Kitab Misterius Menguak Rahasia
89
Di Bawah Gemuruh Halilintar
90
Teror Manusia Berjubah Hitam (1)
91
Teror Manusia Berjubah Hitam (2)
92
Sungai Antah Berantah
93
Seseorang Terhanyut
94
Tusuk Konde
95
Tiga Praja (1)
96
Tiga Praja (2)
97
Tiga Praja (3)
98
Sarang Penyihir (1)
99
Sarang Penyihir (2)
100
Sarang Penyihir (3)
101
Makhluk Tak Lazim
102
Jurang Air Terjun
103
Terdampar ke Hilir Sungai
104
Pengakuan
105
Menghalau Musuh
106
Bukan Sepenuhnya Manusia
107
Jalur Air Bah
108
Kembali dari Kematian
109
Penyihir Putih
110
Serangan Penyihir
111
Bala Bantuan
112
Pasukan Rahasia (1)
113
Pasukan Rahasia (2)
114
Sihir Pembangkit Tanah
115
Lembah Hantu
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
Kilas Jawata
152
Marga Yang ditemukan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!