Belajar 3

"pak pinggir"

ucap July saat sudah sampai di depan gerbang sekolah dengan supir angkot.

segera angkot berhenti, July pun turun dan membayar nya kepada supir angkot di depan.

lalu segera masuk, karena 5 menit lagi bell akan berbunyi.

kring,,, kring,,,, kring,,,

ya bell berbunyi tepat pada saat pukul 7.15 pagi. semua murid segera masuk ke kelasnya masing masing.

"pagi anak anak"

sapa Bu Susi guru biologi yang akan memulai mata pelajaran pertama.

"pagi buk"

jawab semua murid satu kelas.

"baiklah, kumpulkan tugas semalam. karena semalam ibu tidak datang jadi kumpulkan sekarang. tidak ada alasan untuk tidak siap"

perintah ibu Susi dengan tegas.

semua mengumpulkan kecuali July. July yang terlihat panik pun tidak bisa melakukan apa apa.

"hei, kamu!! mana tugas mu?"

tanya Bu Susi tegas.

July menggaruk tengkuknya yang tidak merasa gatel.

"maaf buk,,,

"maju ke depan!!!"

potong buk Susi segera.

perlahan tapi pasti July maju ke depan dengan kepala menunduk. kini sampai lah ia tepat berada di hadapan ibu Susi.

"kamu ini, mau jadi perempuan macam apa ha? kerjain tugas saja malas!! mau jadi apa kamu jika malas!!"

ya marah Susi dengan panjang lebar.

namun para murid siswa yang melihatnya hanya diam dan menghela nafas. seperti nya itu sudah menjadi makanan sehari hari bagi mereka, jika ibu Susi marah dan mengeluarkan sabda sabda yang indah, bagi jangkrik di luar sana.

"baiklah, hukuman mu sekarang adalah berdiri depan lapangan bendera sekarang!!"

perintah Bu Susi memberikan hukuman kepada July.

July yang tak tau apapun hanya diam dan menurut. baginya percuma protes karena dari awal bu Susi sudah mengatakan bahwa dia tidak menerima alasan tidak mengerjai tugas.

namun, melihat July yang di hukum tidak adil. beberapa dari mereka melakukan protes.

"July berhenti. buk, dia siswi baru di kelas ini? mana dia tau jika ibu beri tugas?"

ucap Netya tidak terima melihat ibu Susi menghukum nya.

"iya buk bener buk, bener"

protes satu kelas yang setuju dengan pernyataan Netya.

"lagian dia baru masuk kemarin buk? sebelum ibu memberikan tugas dia belum ada di sekolah ini. itu tidak adil buk sama July!!"

Jelly membantu Netya untuk protes.

namun Susi terdiam tidak ingin mendengar kan protes murid muridnya. karena ia tau bahwa ini hanyalah jebakan.

"kenapa kamu berdiri mematung disana? saya kasih hukuman apa tadi ke kamu?"

ucap Susi menatap July yang berdiri di ambang pintu.

mendengar nya July pun langsung ingin keluar. namun tiba tiba, tangan July ditarik oleh tangan kekar milik ketua kelasnya. yang entah sejak kapan ketua kelasnya ada disana.

bahkan teman teman dan ibu Susi pun tidak sadar akan ke hadiran laki laki itu disana.

"buk, benar yang dikatakan teman teman. July adalah anggota baru di kelas ini. dia murid pindahan baru yang baru masuk semalam. karena ibu tidak masuk, maka ini pertama kalinya ikut pelajaran biologi. jadi, dia tidak salah dalam hal ini buk"

ucap ketua kelas itu dengan tegas.

"oo sekarang kamu sedang menjadi pahlawan kesiangan disana?"

tanya Susi menatap memojokkan laki laki tersebut.

"tidak buk, saya bukan menjadi pahlawan kesiangan di sini. tapi saya menjadi pahlawan kepagian di sini karena waktu menunjukkan masih pukul 8 pagi"

jawab laki laki itu tanpa takut. ia tau kata katanya adalah candaan. tapi itu adalah fakta. dengan begitu ibu Susi bisa sedikit malu.

dan benar saja Susi sedikit malu dengan kata katanya. sedangkan teman temannya yang lain hanya tertawa tanpa suara mendengar jawaban ketua kelasnya.

"diam!!!"

tegas Susi.

"kau sudah mulai berani melawan ucapan gurumu?"

tanya Susi yang marah tidak jelas.

"saya tidak ingin melawan Bu, hanya saja saya ingin mengingatkan ibu jika ini masih pagi. dan saya hanya melindungi anggota saya yang tidak bersalah"

jawab santai ketua kelas tersebut.

"oo nyelamati... bagaimana dengan cara mu menyelemati nilai mu Aldo!!!"

tanya tegas lagi Susi.

ya, informasi baru lagi yang July dapat. bahwa laki laki yang menjadi ketua kelas di kelasnya dan yang duduk di samping nya bernama Aldo.

"Bu, nilai saya adalah tanggung jawab saya pribadi. tapi dia adalah anggota kelas ini, dan saya ketua kelas disini. berarti tanggung jawab dia adalah tanggung jawab saya. jika ibu masih tetap kekeh dengan hukuman ibu. baiklah, tapi jangan salahkan saya jika saya panggil guru kesiswaan dan mengadukan hal ini kepada kepala sekolah atas tuduhan penyiksaan murid"

ancam Aldo tegas.

mendengar ancaman Aldo itu menandakan bahwa apa yang dikatakan Aldo dan murid murid lainnya adalah kejujuran.

"baiklah kemari!!"

perintahnya kepada July.

July pun mendekat.

"siapa nama mu?"

tanya ibu Susi.

"Apriana July Albert buk. panggilan saja July"

jawab July menunduk.

sedangkan Susi pun mengecek buku daftar nilai nya, mencari nama Apriana disana. namun tidak ia temui.

"kenapa tidak mengatakan bahwa kau adalah murid baru dikelas ini?"

tanya Susi sembari menuliskan nama July di daftar buku nilai miliknya.

"maaf Bu, itu karena saya mematuhi peraturan ibu dari awal. yang mengatakan bahwa tidak menerima alasan untuk tidak mengerjakan tugas ibu"

jawab July jujur.

"kemarin saya sempat tanya, tugas biologi yang mana. tapi kata teman teman tidak usah di kerjakan karena ibu pasti tahu jika saya murid baru disini"

jelas July lagi.

ya kemarin July memang sempat menanyakan tiga yang diberikan kepada Susi. namun Netya dan Jelly bilang tidak perlu karena July merupakan murid baru. dan logika July juga mengiyakan nya. karena ia berfikir bahwa dia tidak mengerti bab pelajaran nya. walaupun sempat July bertanya tanya tentang pelajaran biologi sampai mana.

dengan suka rela Netya dan Jelly membantu, bahkan memberikan catatan dari bab awal kepada July.

"baiklah duduk. ingat! saya tidak mentolerir siswa yang tidak mengerjakan tugasnya. walaupun alasan itu memang benar adanya, tapi saya tidak terima alasan tersebut"

tegas Susi sebelum membiarkan July melangkah ke bangkunya.

sedangkan July hanya mengangguk lalu pergi kembali ke bangku nya.

"makasih ya udah bantu aku tadi biar gak jadi di hukum"

ucap July untuk Aldo.

namun Aldo hanya meliriknya dan menjawabnya santai.

"udah biasa. itu tanggung jawab ku sebagai ketua kelas, anggap saja pagi ini kau mengenal dekat bagaimana watak Bu Susi jika murid tidak mengerjakan tugas nya"

"lalu kenapa kau sering tidak mengerjakan tugasnya? jika kau tau wataknya?"

tanya July penasaran.

"itu urusan pribadi ku. kau tidak perlu tau"

jawab Aldo singkat.

"Netya! Jelly! makasih ya"

ucap July berbisik dari belakang agar tidak ketahuan.

"tenang saja. itu tugas seorang teman bukan?"

jawab Netya tanpa menoleh ke belakang sama sekali.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!