Rencana jahat Monica

Dodi duduk terdiam mendengar omelan dan amarah nona mudanya itu. Bahkan Dodi mulai berkeringat, padahal saat itu ruangan tempat dia berada suhunya dingin.

"Kamu sengaja ya melindungi wanita itu? gara-gara dia cantik ya? Apa sih yang sudah diberikan wanita itu padamu sampai kamu melindunginya? Jangan-jangan kamu juga sudah dilayani dia?

Bahkan kamu berani menghianatiku?" , cecar Monica yang marah besar pada Dodi.

Dodi tidak pernah menyangka kalau Monica akan mencurigai dia dan menyuruh orang lain untuk menyelidiki Rianty. Jadi selama ini Dodi hanya mengiyakan, tapi tidak melaksanakan perintah Monica.

Dodi juga tidak menyangka kalau Gerald bisa datang ke toko Rianty.

"Jangan-jangan Gerald sudah curiga? Kalau sampai ketahuan Gerald bisa gawat aku. Aku dulu juga terlibat", pikir Dodi juga mulai ikut takut.

Dia sering mendengar kabar jangan pernah coba-coba bermain dengan pimpinan Anggara Group itu, sekali menyinggungnya maka akan dibuat susah seumur hidup.

"Tidak nona, saya selalu setia pada nona. Mungkin kejadian itu terlepas dari pengawasanku. Lain kali saya akan menyelidikinya dengan lebih teliti lagi. Maafkan saya nona", sahut Dodi menyangkal tuduhan Monica.

"Lain kali saya akan menyelidikinya dengan sungguh-sungguh, dan tidak akan mengecewakan nona lagi, kalau nona menugaskan saya lagi", sambung Dodi lagi.

"Baiklah, aku akan percaya kamu sekali lagi. Kamu gunakan kepercayaan saya kali ini baik-baik. Kali ini aku akan memberikan tugas lain, bukan menyelidiki lagi, aku ingin semua ini berakhir.

Perempuan itu setiap jam 12.00 menjemput anaknya di sekolah BTS dengan motor, kamu buatlah seperti kecelakaan. Cari orang untuk melakukan itu dan pantau untukku, soal uang kamu tidak usah khawatir!", ucap Monica tanpa ekspresi, sepertinya dia hanya memerintahkan Dodi melakukan hal yang biasa.

Dodi tentu merasa terkejut, dia kali ini seperti memakan buah simalakama.

Kalau dia tidak melaksanakan perintah Monica kali ini, maka dia yang akan bermasalah.

"Maafkan paman, Rianty, kali ini paman sudah tidak bisa menolongmu lagi. Salahmu sendiri, dulu paman sudah menyuruh kamu menggugurkan kandunganmu.

Kalau kamu dulu tidak hamil kamu sudah berada di tempat yang jauh, dan sudah tidak mungkin bertemu lagi dengan mereka.

Kalau sampai Monica tahu anakmu adalah anak Gerald bisa lebih menakutkan lagi.

Lebih baik kita selesaikan sekarang saja penderitaan mu Rianty", pikir Dodi dalam hati yang lebih memilih keselamatan dirinya sendiri, dan mengusir rasa bersalahnya.

Lagipula kalau dia tidak melaksanakan perintah Monica, bagaimana nasib kedua anaknya yang baru saja masuk kuliah.

Dan kalaupun dia tidak melakukannya, Monica tetap akan menyuruh orang lain melakukannya

"Baik nona, saya akan mencari orang, saya akan melakukan tugas ini sebaik-baiknya", sahut Dodi pasrah.

"Baik, kutunggu hasil kerjamu Dodi", sahut Monica.

********

"Tuan Gerald, orang kita sudah dapat berita dari desanya nona Rianty", ujar Sekretaris Kim.

"Berita apa Kim?", tanya Gerald langsung penasaran dan menghentikan kegiatannya di depan laptop dan memandang ke sekretaris Kim.

Entah betul atau prasangkanya saja, sekretaris Kim merasa akhir-akhir ini setiap pembicaraan menyangkut Rianty, Tuannya ini langsung tertarik dan penasaran.

Setahunya pembawaan Tuannya biasanya selalu tenang dan rasa ingin tahunya tidak sebesar itu.

"Nona Rianty tujuh tahun yang lalu masih tinggal di desa, oleh bapaknya yang seorang penjudi mau dinikahkan ke tuan tanah yang sudah berumur dan kaya raya.

Sepertinya bukan nikah, tapi dijual bapaknya karena bapaknya akan mendapat mahar yang banyak, kalau Rianty jadi menikah dengan juragan itu.

Tapi tidak jelas entah karena apa, pernikahan itu tidak jadi dan Rianty menghilang sejak saat itu.

Tapi beberapa tahun yang lalu Rianty pernah bawa anaknya ke desa, sepertinya ingin menjemput ibunya tinggal di kota, tetapi ibunya sudah meninggal karena wabah di desa itu.

Sedangkan bapaknya sudah kabur dari desa itu karena banyak hutang.

Dan menurut orang desa, status Rianty

masih single, jadi bisa jadi Rianty menikah sesudah berada di kota", ujar sekretaris Kim menyampaikan informasinya.

"Hidupnya koq mengenaskan?", tanya Gerald tanpa sadar, dia merasa waktu pertama bertemu Rianty, Rianty terlihat seperti orang terpelajar bahkan juga anggun, sama sekali tidak mencerminkan kalau dia berasal dari desa dan pernah mengalami hidup seperti itu,walaupun Rianty bukan berasal dari kalangan konglomerat.

"Sekarang sedang dicari siapa orang yang sudah memberikan nona Rianty uang yang lumayan banyak, hingga akhirnya dia bisa membuka toko roti.

Kata seorang ibu, yang dulu pernah tinggal di sebelah nona Rianty di tempat sewaan, dulu ada seorang laki-laki berusia sekitar 40an beberapa kali datang mengunjungi, tapi sesudah Rianty pindah dan membuka toko roti, laki-laki itu sama sekali tidak pernah kelihatan datang lagi. Sesudah itu tidak lama kemudian nona Rianty juga pindah dari tempat sewaan itu", cerita sekretaris Kim lagi.

Gerald dahinya sampai berkerut memikirkan cerita sekretaris Kim, memikirkan apakah Rianty ada hubungannya dengan kejadian 7 tahun yang lalu. Kalau benar itu Rianty, apa motifnya dia melakukan itu? menyerahkan dirinya untuk Gerald di malam itu? Tapi kenapa waktu perginya Rianty dari desa itu bisa sama dengan kejadian 7 tahun yang lalu?

"Dan satu informasi lagi, anaknya memiliki otak yang genius, youtuber dengan pengikut sudah mencapai ratusan ribu subcriber, pintar bermain alat musik, yang mengherankan namanya singkat sekali Aldi, panggilannya Al. Jadi agak sulit diselidiki siapa ayahnya", sambung sekretaris Kim lagi.

"Itu penyebabnya mencari informasi dari Aldi ini susah, ternyata dia berotak genius", ujar sekretaris Kim lagi, seakan ingin memberitahukan sebabnya kenapa sampai hari itu dia kewalahan menghadapi anak itu dan ditertawakan Gerald.

"Baiklah aku sudah tahu, aku curiga, karena wangi tubuhnya mirip. Dan mengapa waktunya dia pergi dari desa waktunya bisa sama, terjadi tujuh tahun lalu. Sebenarnya cara paling mudah untuk memastikan adalah kalau aku bisa melihat bahunya", sahut Gerald.

"Ini yang agak sulit tuan Gerald, sepertinya ibu dan anak ini agak susah didekati. Bahkan Tuan Devan yang sedang berusaha mendekatinya saja sulit, Sepertinya nona Rianty berusaha menghindar terus.

Padahal banyak perempuan yang tertarik dengan Tuan Devan sejak Tuan Devan menyandang status duda", ujar sekretaris Kim.

"Jadi maksudmu kamu suruh aku mendekati Rianty?", tanya Gerald.

"Kalau tidak didekati bagaimana Tuan bisa memastikan?", tanya balik sekretaris Kim.

"Tapi katamu dengan Devan yang ramah dan pinter bergaul itu saja dia menghindar", ujar Gerald.

"Tapi Tuanku lebih menarik, buktinya nona Lucy dari grup Takahashi saja masih berusaha mendekati Tuan, walaupun tahu tuan sudah beristri", sahut sekretaris Kim memuji Tuannya tersenyum.

"Kamu ngomong itu, aku jadi ingat! statusku kan suami orang, masak masih mendekati perempuan lain", ujar Gerald masih berusaha menolak.

"Orang kaya dan berkedudukan seperti Tuan memiliki banyak wanita itu sudah hal biasa", sahut sekretaris Kim.

"Atau Tuan takut gagal?", pancing sekretaris Kim yang sudah tahu sifat Tuannya yang tak pernah mau kalah.

"Baiklah", jawab Gerald akhirnya.

Sebetulnya Gerald juga penasaran dengan Rianty, tapi dia enggan mengiyakan misi itu, karena memang dia tidak yakin bisa mendekati Rianty.

Mau ditaruh dimana mukanya kalau dia gagal mendekati Rianty yang notebene perempuan yang cuman berasal dari desa itu!

"Sial, aku sudah kepancing si Kim!"

Bersambung........

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝓰𝓮𝓷𝓰𝓼𝓲 𝓷𝔂𝓪 𝓰𝓮𝓭𝓮 𝓼𝓲 𝓖𝓮𝓻𝓪𝓵𝓭

2023-01-28

0

perjuangan ✅

perjuangan ✅

waduh jgn sampai celaka,moga aja Gerald yg menolong nya nanti

2022-06-16

0

Sukliang

Sukliang

gimana ya nasib rianty

2022-05-17

0

lihat semua
Episodes
1 Nasib kembang Desa
2 Geraldo Anggara
3 Pertemuan Monica dan Rianty
4 Pernikahan Geraldo Anggara dan Monica Anderson
5 Rencana Monica berhasil
6 Aku akan menemukanmu
7 Kehidupan pernikahan Gerald-Monica
8 Hanya menyandang gelar
9 Persahabatan Aldi dan Angeline
10 Persiapan ke pesta ulang tahun
11 Dijemput ke pesta ulang tahun
12 Pertemuan Gerald dan Rianty
13 Ancaman Monica
14 Kenangan yang menyakitkan
15 Rianty mulai dicurigai
16 Gerald yang semakin curiga
17 Gerald berpikiran negatif
18 Sekretaris Kim sakit kepala.
19 Gerald mentertawai sekretaris Kim
20 Rencana jahat Monica
21 Gerald mendekati Rianty
22 Rianty kecelakaan.
23 Rencana Monica gagal
24 Rianty akhirnya mengaku
25 Aldi memilih ikut Gerald
26 mirip
27 Senjata yang membuat tidak tega
28 Sekretaris Kim semakin yakin
29 Rianty mengeluarkan senjatanya
30 Senjata makan tuan
31 Monica merasa terganggu
32 Wanita polos lebih diminati
33 Monica khawatir
34 Tuan Gerald sudah terbius
35 Menikahi Rianty
36 Gerald murka
37 Cinta bisa dipelajari
38 Perbedaan yang jauh
39 kehidupan yang mulai tidak tenang
40 Rianty mulai berubah pikiran
41 Tekad Rianty
42 Rianty setuju menikah
43 Rianty mulai berpikiran negatif
44 Gerald merubah keputusan
45 Aku suka yang mengerti aku
46 Ingin hubungan yang lebih dekat
47 Devan marah
48 Gerald yang tidak sabar
49 Rianty tidak menyangka...
50 Aturan untuk Gerald
51 menyetujui permintaan Aldi
52 Gerald mengalah
53 Gerald semakin menyukai Rianty
54 Pindah ke mansion Anggara
55 Gerald yang ingin perlakuan sama.
56 Mengenal keluarga Anggara
57 Salah paham
58 Menepati janji
59 Tuan Gerald yang dimabuk cinta
60 Rianty mulai menyukai Gerald
61 Kegiatan Rianty dan Aldi di Mansion Anggara
62 Hubungan yang semakin membaik
63 Monica yang dendam
64 Rianty yang meragukan Gerald
65 Permintaan ibu Gerald
66 Resep supaya disayang
67 Trauma masa lalu
68 Patrick meninggalkan Monica
69 Tempat berkeluh kesah
70 kesalahpahaman yang terungkap
71 Berita yang mengejutkan
72 Saling menyalahkan
73 Merasa beruntung ada Gerald
74 Penyebab kematian Sugiman
75 Gerald menumpahkan kekesalannya
76 Pilihan Rianty
77 Rianty memutuskan pergi
78 Dodi ditangkap
79 saksi yang tidak disangka
80 Sifat Rianty yang berubah
81 Monica yang resah
82 Bukan gila
83 Karakter asli mulai terlihat
84 Hubungan Aldi dan Angel
85 Aku harus melenyapkanmu
86 Pengakuan Dodi
87 Mengkhawatirkan Aldi
88 Aldi tidak mau tinggal bersama papa
89 Devan salah duga
90 Masih berbohong
91 episode baper
92 Lena memilih netral
93 tidak bisa menerima kenyataan
94 pernyataan cinta
95 Devan menyerah
96 perdebatan
97 hobi baru
98 rencana Mirna
99 Rianty yang merasa kangen
100 semakin manja
101 Mencoba menerima
102 semakin mengenal sifat Rianty
103 Keinginan Rianty
104 pertemuan Rianty dan Dodi
105 Kehidupan di mansion Anderson
106 Bersahabat kembali
107 Rencana ulang tahun Aldi
108 Pesta ulang tahun Aldi
109 Happy Ending
110 pengumuman
111 pengumuman 2
112 Novel baru
113 Promosi: Aku hanyalah pengganti.
114 Promosi Benih yang tak diakui
115 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Nasib kembang Desa
2
Geraldo Anggara
3
Pertemuan Monica dan Rianty
4
Pernikahan Geraldo Anggara dan Monica Anderson
5
Rencana Monica berhasil
6
Aku akan menemukanmu
7
Kehidupan pernikahan Gerald-Monica
8
Hanya menyandang gelar
9
Persahabatan Aldi dan Angeline
10
Persiapan ke pesta ulang tahun
11
Dijemput ke pesta ulang tahun
12
Pertemuan Gerald dan Rianty
13
Ancaman Monica
14
Kenangan yang menyakitkan
15
Rianty mulai dicurigai
16
Gerald yang semakin curiga
17
Gerald berpikiran negatif
18
Sekretaris Kim sakit kepala.
19
Gerald mentertawai sekretaris Kim
20
Rencana jahat Monica
21
Gerald mendekati Rianty
22
Rianty kecelakaan.
23
Rencana Monica gagal
24
Rianty akhirnya mengaku
25
Aldi memilih ikut Gerald
26
mirip
27
Senjata yang membuat tidak tega
28
Sekretaris Kim semakin yakin
29
Rianty mengeluarkan senjatanya
30
Senjata makan tuan
31
Monica merasa terganggu
32
Wanita polos lebih diminati
33
Monica khawatir
34
Tuan Gerald sudah terbius
35
Menikahi Rianty
36
Gerald murka
37
Cinta bisa dipelajari
38
Perbedaan yang jauh
39
kehidupan yang mulai tidak tenang
40
Rianty mulai berubah pikiran
41
Tekad Rianty
42
Rianty setuju menikah
43
Rianty mulai berpikiran negatif
44
Gerald merubah keputusan
45
Aku suka yang mengerti aku
46
Ingin hubungan yang lebih dekat
47
Devan marah
48
Gerald yang tidak sabar
49
Rianty tidak menyangka...
50
Aturan untuk Gerald
51
menyetujui permintaan Aldi
52
Gerald mengalah
53
Gerald semakin menyukai Rianty
54
Pindah ke mansion Anggara
55
Gerald yang ingin perlakuan sama.
56
Mengenal keluarga Anggara
57
Salah paham
58
Menepati janji
59
Tuan Gerald yang dimabuk cinta
60
Rianty mulai menyukai Gerald
61
Kegiatan Rianty dan Aldi di Mansion Anggara
62
Hubungan yang semakin membaik
63
Monica yang dendam
64
Rianty yang meragukan Gerald
65
Permintaan ibu Gerald
66
Resep supaya disayang
67
Trauma masa lalu
68
Patrick meninggalkan Monica
69
Tempat berkeluh kesah
70
kesalahpahaman yang terungkap
71
Berita yang mengejutkan
72
Saling menyalahkan
73
Merasa beruntung ada Gerald
74
Penyebab kematian Sugiman
75
Gerald menumpahkan kekesalannya
76
Pilihan Rianty
77
Rianty memutuskan pergi
78
Dodi ditangkap
79
saksi yang tidak disangka
80
Sifat Rianty yang berubah
81
Monica yang resah
82
Bukan gila
83
Karakter asli mulai terlihat
84
Hubungan Aldi dan Angel
85
Aku harus melenyapkanmu
86
Pengakuan Dodi
87
Mengkhawatirkan Aldi
88
Aldi tidak mau tinggal bersama papa
89
Devan salah duga
90
Masih berbohong
91
episode baper
92
Lena memilih netral
93
tidak bisa menerima kenyataan
94
pernyataan cinta
95
Devan menyerah
96
perdebatan
97
hobi baru
98
rencana Mirna
99
Rianty yang merasa kangen
100
semakin manja
101
Mencoba menerima
102
semakin mengenal sifat Rianty
103
Keinginan Rianty
104
pertemuan Rianty dan Dodi
105
Kehidupan di mansion Anderson
106
Bersahabat kembali
107
Rencana ulang tahun Aldi
108
Pesta ulang tahun Aldi
109
Happy Ending
110
pengumuman
111
pengumuman 2
112
Novel baru
113
Promosi: Aku hanyalah pengganti.
114
Promosi Benih yang tak diakui
115
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!