Persiapan ke pesta ulang tahun

"Angel, apakah kamu sudah menyampaikan pada Al, kalau kamu akan meminta bantuannya di hari ulang tahun nenekmu? ", tanya Devan.

"Ah..iya Angel lupa ngomong sama Al pa, gara-gara Angel ngomongin hal yang lain ", sahut Angeline tersipu malu.

Sesudah itu Angel langsung mendekati Aldi, dan berkata kepada Aldi

"Al, aku ingin minta bantuanmu untuk bermain gitar mengiringi aku menyanyi saat nenekku berulang tahun, mau ya? "

"Boleh ya mi?", Aldi malah meminta pendapat maminya itu.

Rianty adalah seorang perempuan yaang sangat menyayangi orang tua tentu dia tidak bisa menolak keinginan Angel karena hal tersebut dilakukan untuk nenek Angel.

"Kalau Al tidak keberatan, tentu boleh saja, apalagi tujuan Al untuk membantu Angel", sahut Rianty.

Mendengar jawaban Rianty, Devan segera menggunakan kesempatan itu,

"Saya juga ingin memesan kue dari toko kamu, untuk acara pada hari ulang tahun neneknya Angel. Kamu juga harus datang ya ke acara ulang tahun ibuku itu, biar bisa sekalian melihat pertunjukan Al dan Angel ", ujar Devan mengundang Rianty secara tidak langsung.

"Mami ikut pergi juga ya? kalau mami tidak pergi Al juga tidak mau", ujar Al.

Akhirnya Riyanti mengangguk,

"baik mas Devan, saya dan Al akan menghadiri pesta ulang tahun itu. Terima kasih atas undangannya ya."

"Justru saya yang harus berterima kasih karena Rianty sudah bersedia menghadiri pesta ulang tahun ibuku dan Al bersedia mengiringi Angel untuk bernyanyi ", ujar Devan dengan sopan.

Mendengar ucapan Devan, Rianty hanya tersenyum saja.

"Maaf ya mas Devan, saya harus kembali ke toko dulu, mau menggantikan karyawanku, agar mereka bisa istirahat makan siang", ujar Rianty kemudian, menyudahi pembicaraan mereka dan pamitan pada Devan.

Kemudian Rianty memakaikan jaket, masker dan helm pada Aldi dengan telaten. Kemudian menunggu Aldi naik ke motornya. Aldi langsung naik duduk di belakang dan memeluk pinggang ibunya.

Sebelum jalan, Rianty dan Aldi kompak melambaikan tangan pada Angel.

Angel juga membalas dengan lambaian tangan dan menatap kepergian kedua orang itu dengan perasaan semakin iri, karena selama ini Angel tidak pernah mendapatkan perhatian sedemikian rupa dari ibunya, sedangkan papanya terkadang juga sibuk dengan bisnisnya, jadi tidak terlalu memperhatikan Angel.

Sedangkan Devan menatap kepergian Riyanti dan semakin kagum atas ketelatenan Rianty merawat anaknya, di samping harus menangani usaha toko rotinya.

Setelah tiga tahun hidup menduda akhirnya Devan tiba-tiba berpikir untuk memiliki seorang istri lagi, yang seperti Riyanti, yang lembut dan yang begitu penuh perhatian kepada anak kecil.

"aku harus mencari cara bagaimana untuk bisa lebih dekat lagi dengan Rianty", pikir Devan dalam hati.

********

Siang itu terlihat Aldi duduk di toko membantu memasukkan kue dan roti yang berukuran lebih kecil itu ke dalam plastik dengan telaten.

Dibandingkan dengan yang biasa mereka jual, memang rotinya hari ini dibuat lebih kecil.

Setiap Rianty mendapat pesanan kue maupun roti untuk acara pesta, dia akan membuatnya lebih kecil, selain bisa memberikan potongan harga, Rianty merasa dalam pesta nanti akan tersedia banyak makanan, jadi kalau terlalu besar tentu akan terlalu mengenyangkan perut, dan tamu jadi tidak bisa mencoba makanan lainnya lagi.

Memang otak Rianty lumayan pintar kalau berurusan dengan usahanya, walaupun dia hanya lulusan SMP.

Bahkan sikapnya juga terlihat anggun dan sopan, sehingga setiap orang yang mengenalnya tidak akan pernah menyangka kalau Rianty hanyalah lulusan SMP dan berasal dari desa.

Hanya satu hal yang membuat Rianty menyerah, yaitu di bidang teknologi.

Kalau sudah berurusan dengan hal tersebut Rianty akan menyerah dan angkat tangan.

Setiap berurusan dengan masalah itu, belum mulai saja kepalanya serasa sudah mau pecah.

Untung saja Rianty memiliki Aldy yang genius, sehingga untuk urusan yang satu ini, Rianty bisa menyerahkan kepada Aldi. Aldi yang akan selalu membantunya mengatasi.

Karena mengikuti perkembangan zaman, akhirnya toko rotinya bisa maju sampai sekarang ini, selain itu tentu ditunjang rasanya yang enak dan bentuknya yang mengunggah selera.

Dulu pertama buka Rianty hanya memberi nama tokonya, toko roti enak.

Aldi juga yang memprotes maminya itu

"Ah bunda kalau memberi nama kok selalu gak ada bagus-bagus nya.

Namanya kurang menjual", ujar Aldi yang saat itu masih memanggilnya bunda.

Akhirnya Aldi juga yang merubah nama toko itu menjadi "Al-Rie Bakery", yang menurut Aldi bacanya tetap ALRI bakery, ditambahin strip(-) dan huruf e biar lebih keren.

Dan asal nama Al diambil dari nama Aldi, Ri diambil dari nama Rianty.

Begitulah asal mula nama toko Rianty yang digunakan sampai sekarang.

Rianty tahu kalau dia tidak mengikuti perkembangan jaman, maka toko rotinya tidak akan maju seperti sekarang ini.

Bisa dilihat dari warung makan di sebelahnya, yang sudah usaha puluhan tahun tapi tidak ada kemajuan sama sekali, karena penjualnya yang sudah agak berusia, dan tidak mengerti teknologi.

Padahal makanan yang dijual rasanya enak juga.

Kalau sudah begitu, Rianty selalu bersyukur pada Tuhan dalam setiap doanya, karena dia sudah diberikan seorang anak yang genius seperti Aldi.

Kehidupannya yang tadinya terpuruk, akhirnya bisa menjadi lebih baik seperti saat ini, hanya satu yang paling disesali Rianty di hidupnya ini, dia tidak pernah bisa bertemu lagi dengan ibunya.

Saat dia melarikan diri dari desa, itu adalah hari terakhir dia bertemu dengan ibunya.

Ketika hidup Rianty mulai stabil, Rianty memutuskan pulang ke desa untuk membawa ibunya tinggal bersamanya, Rianty tidak pernah menyangka, kalau dia hanya bisa menemui kuburan ibunya saja.

Sedangkan pamannya Dodi sudah menghilang bagaikan ditelan bumi.

********

"Al, ada kak Dita dan kak Ayu, kamu tidak latihan gitar saja biar nanti penampilanmu lancar dan bagus di acara ulang tahun nenek Angel?", tanya Rianty.

"Gak usah mi, dari kemaren-kemaren Al sudah latihan terus", sahut Aldi masih seru memasukkan kue itu ke plastiknya satu persatu.

Memang ini merupakan salah satu hobi Al, membantu ibunya memasukkan roti/kue ke dalam plastik.

"Latihan aja Al, kak Dita paling suka dengerin Al bermain gitar, suaranya bagus", puji Dita

"Iya Al, kak Ayu juga suka. apalagi kalau gitaran lagu despacito, wah kak Ayu tambah semangat kerja deh", rayu Ayu yang tidak mau kalah sama Dita.

Rianty yang mendengar perkataan pegawainya itu hanya tersenyum.

Tapi ternyata Al adalah anak yang punya pendirian, tidak mudah dirayu.

Al tetap melanjutkan kegiatannya memasukkan kue ke plastik

"Besok-besok saja kalau kak Dita dan kak Ayu mau dengar Al gitaran. Hari ini Al bantu kerjain dulu pesanan papa Angel, biar cepat selesai. Biar mami bisa dandan buat siap-siap ke pesta ulang tahunnya nenek Angel. Mami harus dandan yang cantik, pestanya pasti ramai, biar nanti Al bangga punya mami yang cantik", sahut Al tidak perduli dengan permintaan Ayu dan Dita.

Bersambung........

Terpopuler

Comments

Uchiha Zizuka

Uchiha Zizuka

eh,namaku nyempil di sini😅

2023-07-20

5

Nanik Rusmini

Nanik Rusmini

Aldi jadilah anak kebanggaan mamimu...

2023-05-14

6

Juline Kuhuwael

Juline Kuhuwael

So sweet banget si Aldi... Love You Aldi..❤️

2023-03-06

4

lihat semua
Episodes
1 Nasib kembang Desa
2 Geraldo Anggara
3 Pertemuan Monica dan Rianty
4 Pernikahan Geraldo Anggara dan Monica Anderson
5 Rencana Monica berhasil
6 Aku akan menemukanmu
7 Kehidupan pernikahan Gerald-Monica
8 Hanya menyandang gelar
9 Persahabatan Aldi dan Angeline
10 Persiapan ke pesta ulang tahun
11 Dijemput ke pesta ulang tahun
12 Pertemuan Gerald dan Rianty
13 Ancaman Monica
14 Kenangan yang menyakitkan
15 Rianty mulai dicurigai
16 Gerald yang semakin curiga
17 Gerald berpikiran negatif
18 Sekretaris Kim sakit kepala.
19 Gerald mentertawai sekretaris Kim
20 Rencana jahat Monica
21 Gerald mendekati Rianty
22 Rianty kecelakaan.
23 Rencana Monica gagal
24 Rianty akhirnya mengaku
25 Aldi memilih ikut Gerald
26 mirip
27 Senjata yang membuat tidak tega
28 Sekretaris Kim semakin yakin
29 Rianty mengeluarkan senjatanya
30 Senjata makan tuan
31 Monica merasa terganggu
32 Wanita polos lebih diminati
33 Monica khawatir
34 Tuan Gerald sudah terbius
35 Menikahi Rianty
36 Gerald murka
37 Cinta bisa dipelajari
38 Perbedaan yang jauh
39 kehidupan yang mulai tidak tenang
40 Rianty mulai berubah pikiran
41 Tekad Rianty
42 Rianty setuju menikah
43 Rianty mulai berpikiran negatif
44 Gerald merubah keputusan
45 Aku suka yang mengerti aku
46 Ingin hubungan yang lebih dekat
47 Devan marah
48 Gerald yang tidak sabar
49 Rianty tidak menyangka...
50 Aturan untuk Gerald
51 menyetujui permintaan Aldi
52 Gerald mengalah
53 Gerald semakin menyukai Rianty
54 Pindah ke mansion Anggara
55 Gerald yang ingin perlakuan sama.
56 Mengenal keluarga Anggara
57 Salah paham
58 Menepati janji
59 Tuan Gerald yang dimabuk cinta
60 Rianty mulai menyukai Gerald
61 Kegiatan Rianty dan Aldi di Mansion Anggara
62 Hubungan yang semakin membaik
63 Monica yang dendam
64 Rianty yang meragukan Gerald
65 Permintaan ibu Gerald
66 Resep supaya disayang
67 Trauma masa lalu
68 Patrick meninggalkan Monica
69 Tempat berkeluh kesah
70 kesalahpahaman yang terungkap
71 Berita yang mengejutkan
72 Saling menyalahkan
73 Merasa beruntung ada Gerald
74 Penyebab kematian Sugiman
75 Gerald menumpahkan kekesalannya
76 Pilihan Rianty
77 Rianty memutuskan pergi
78 Dodi ditangkap
79 saksi yang tidak disangka
80 Sifat Rianty yang berubah
81 Monica yang resah
82 Bukan gila
83 Karakter asli mulai terlihat
84 Hubungan Aldi dan Angel
85 Aku harus melenyapkanmu
86 Pengakuan Dodi
87 Mengkhawatirkan Aldi
88 Aldi tidak mau tinggal bersama papa
89 Devan salah duga
90 Masih berbohong
91 episode baper
92 Lena memilih netral
93 tidak bisa menerima kenyataan
94 pernyataan cinta
95 Devan menyerah
96 perdebatan
97 hobi baru
98 rencana Mirna
99 Rianty yang merasa kangen
100 semakin manja
101 Mencoba menerima
102 semakin mengenal sifat Rianty
103 Keinginan Rianty
104 pertemuan Rianty dan Dodi
105 Kehidupan di mansion Anderson
106 Bersahabat kembali
107 Rencana ulang tahun Aldi
108 Pesta ulang tahun Aldi
109 Happy Ending
110 pengumuman
111 pengumuman 2
112 Novel baru
113 Promosi: Aku hanyalah pengganti.
114 Promosi Benih yang tak diakui
115 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Nasib kembang Desa
2
Geraldo Anggara
3
Pertemuan Monica dan Rianty
4
Pernikahan Geraldo Anggara dan Monica Anderson
5
Rencana Monica berhasil
6
Aku akan menemukanmu
7
Kehidupan pernikahan Gerald-Monica
8
Hanya menyandang gelar
9
Persahabatan Aldi dan Angeline
10
Persiapan ke pesta ulang tahun
11
Dijemput ke pesta ulang tahun
12
Pertemuan Gerald dan Rianty
13
Ancaman Monica
14
Kenangan yang menyakitkan
15
Rianty mulai dicurigai
16
Gerald yang semakin curiga
17
Gerald berpikiran negatif
18
Sekretaris Kim sakit kepala.
19
Gerald mentertawai sekretaris Kim
20
Rencana jahat Monica
21
Gerald mendekati Rianty
22
Rianty kecelakaan.
23
Rencana Monica gagal
24
Rianty akhirnya mengaku
25
Aldi memilih ikut Gerald
26
mirip
27
Senjata yang membuat tidak tega
28
Sekretaris Kim semakin yakin
29
Rianty mengeluarkan senjatanya
30
Senjata makan tuan
31
Monica merasa terganggu
32
Wanita polos lebih diminati
33
Monica khawatir
34
Tuan Gerald sudah terbius
35
Menikahi Rianty
36
Gerald murka
37
Cinta bisa dipelajari
38
Perbedaan yang jauh
39
kehidupan yang mulai tidak tenang
40
Rianty mulai berubah pikiran
41
Tekad Rianty
42
Rianty setuju menikah
43
Rianty mulai berpikiran negatif
44
Gerald merubah keputusan
45
Aku suka yang mengerti aku
46
Ingin hubungan yang lebih dekat
47
Devan marah
48
Gerald yang tidak sabar
49
Rianty tidak menyangka...
50
Aturan untuk Gerald
51
menyetujui permintaan Aldi
52
Gerald mengalah
53
Gerald semakin menyukai Rianty
54
Pindah ke mansion Anggara
55
Gerald yang ingin perlakuan sama.
56
Mengenal keluarga Anggara
57
Salah paham
58
Menepati janji
59
Tuan Gerald yang dimabuk cinta
60
Rianty mulai menyukai Gerald
61
Kegiatan Rianty dan Aldi di Mansion Anggara
62
Hubungan yang semakin membaik
63
Monica yang dendam
64
Rianty yang meragukan Gerald
65
Permintaan ibu Gerald
66
Resep supaya disayang
67
Trauma masa lalu
68
Patrick meninggalkan Monica
69
Tempat berkeluh kesah
70
kesalahpahaman yang terungkap
71
Berita yang mengejutkan
72
Saling menyalahkan
73
Merasa beruntung ada Gerald
74
Penyebab kematian Sugiman
75
Gerald menumpahkan kekesalannya
76
Pilihan Rianty
77
Rianty memutuskan pergi
78
Dodi ditangkap
79
saksi yang tidak disangka
80
Sifat Rianty yang berubah
81
Monica yang resah
82
Bukan gila
83
Karakter asli mulai terlihat
84
Hubungan Aldi dan Angel
85
Aku harus melenyapkanmu
86
Pengakuan Dodi
87
Mengkhawatirkan Aldi
88
Aldi tidak mau tinggal bersama papa
89
Devan salah duga
90
Masih berbohong
91
episode baper
92
Lena memilih netral
93
tidak bisa menerima kenyataan
94
pernyataan cinta
95
Devan menyerah
96
perdebatan
97
hobi baru
98
rencana Mirna
99
Rianty yang merasa kangen
100
semakin manja
101
Mencoba menerima
102
semakin mengenal sifat Rianty
103
Keinginan Rianty
104
pertemuan Rianty dan Dodi
105
Kehidupan di mansion Anderson
106
Bersahabat kembali
107
Rencana ulang tahun Aldi
108
Pesta ulang tahun Aldi
109
Happy Ending
110
pengumuman
111
pengumuman 2
112
Novel baru
113
Promosi: Aku hanyalah pengganti.
114
Promosi Benih yang tak diakui
115
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!