Pernikahan Geraldo Anggara dan Monica Anderson

Akhirnya hari yang dinantikan Monica itu tiba. Hari yang membahagiakan dan juga membuat hatinya berdebar karena hendak melakukan suatu niat tidak terpuji.

Dia bahagia karena sebentar lagi pria yang diidamkan banyak wanita kalangan atas itu akan menjadi suaminya dan menjadi miliknya seorang.

Dia tahu selama ini Geraldo Anggara tidak pernah berhubungan dengan wanita manapun.

Itulah yang membuat Monica merasa bahagia dan bangga karena akhirnya dia bisa mengalahkan gadis-gadis kalangan atas lainnya.

Di kalangan bisnis, biasanya ada arisan khusus yang dibagi, untuk ibu-ibu, yaitu istri dari Presdir dan untuk anak-anak gadis yang sudah menginjak dewasa yaitu anak dari Presdir itu.

Tujuan utamanya diadakan arisan para anak-anak gadis Presdir itu untuk memperluas pergaulan anak gadis mereka sesama kalangan, agar bisa memperluas pengetahuan maupun bisnis.

Yang jelas bukan rahasia lagi, juga untuk mencari calon suami, agar suami juga berasal dari satu kalangan.

Hal itu dapat dilihat dari beberapa teman arisan mereka ada yang menikah dengan kakak teman mereka sendiri.

Tidak usah jauh-jauh, kakak Monica ,Devan

Anderson juga menikah dengan Tiara, teman arisan Monica yang foto model itu.

Karena Tiara sering menjadi model untuk baju desain Monica, akhirnya mereka menjadi akrab, dari situlah awal perkenalan Tiara dan kakaknya Devan yang akhirnya sampai ke jenjang pernikahan setahun yang lalu.

Minggu lalu saat arisan, ketika Monica membagikan undangan pernikahannya untuk teman-teman arisannya itu, banyak dari mereka yang menatap kagum dan iri pada Monica.

Apalagi Lucy, yang sudah lama mengincar Gerald. Lucy memandang tidak suka pada Monica. Lucy juga salah satu anak gadis dari konglomerat yang paling berkuasa di situ.

Ayahnya pemilik usaha perbankan, showroom mobil dan juga memiliki saham di grup Anggara.

Hubungan ayah Lucy dengan Gerald lumayan bagus, karena Tuan Takahashi mengagumi Gerald yang bertangan dingin dalam berbisnis.

Lucy juga hebat dalam berbisnis karena dia anak satu-satunya di keluarga Takahashi.

Jadi dia sudah terbiasa berbisnis mewakili ayahnya, karena itulah di antara mereka semua yang paling sering bertemu Gerald hanya Lucy.

Tapi walaupun sudah lama, Lucy juga tidak berhasil menarik perhatian Gerald sama sekali.

Gerald selama ini hanya menganggapnya sebatas rekan bisnis saja. Padahal Lucy cantik juga, memiliki tubuh semampai dan kulit yang putih bersih, karena ayahnya memiliki keturunan Jepang.

Karena itulah Monica sungguh bangga akhirnya dia berhasil menjadi pasangan dari Geraldo Anggara, bahkan seorang Lucy pun kalah padanya.

Senyum manis dan bahagianya terpasang terus selama acara arisan berjalan, membuat hati saingannya semua menjadi bertambah panas.

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, pesta pernikahan Geraldo Anggara dan Monica Anderson berjalan dengan mewah dan lancar.

Sang penganten pria terlihat tampan dan tegap dengan Jas mahalan tentunya, sayangnya di harinya yang bahagia ini juga tidak terlihat senyumnya.

Sedangkan penganten wanita terlihat cantik dan sexy dengan bahu terbuka dan Rok yang dipenuhi mutiara. Kebalikan dari penganten pria, sang penganten wanita penuh senyum yang membuatnya semakin cantik di hari bahagia ini.

Tapi tidak ada yang tahu di balik senyumnya itu tersimpan rahasia yang membuat hatinya berdetak tidak tenang sejak acara tadi.

Dan bukan hanya Monica saja, Rianty juga hatinya tidak tenang sejak tadi.

Hari ini adalah hari penentuan, pikir Rianty cemas. Rianty hanya disuruh menunggu di kamar yang kecil, di rumah yang sangat megah ini.

Dari tadi Rianty hanya duduk, rasanya dia sudah tidak sanggup berdiri, kakinya terasa lemas, perutnya juga tegang sejak tadi, dia sungguh takut karena sebentar lagi dia harus melayani seorang tuan muda yang sama sekali tidak dia kenal.

Rianty hanya diberitahu Dody pamannya, kalau dia akan dibayar tuan muda itu, untuk menebus mahar yang dipinta ayahnya, agar ibunya selamat dari ancaman bapaknya.

Rianty bahkan sama sekali tidak tahu permainan Monica dan tidak tahu kalau Monica adalah calon istri Tuan muda yang akan dia layani malam ini, dia hanya tahu disuruh melayani dan akan dibayar oleh tuan muda itu.

Ternyata menunggu seperti ini sungguh menderita, seperti orang berbuat kejahatan yang sedang menunggu dieksekusi!

Acara semeriah apapun akhirnya akan berakhir juga. Ketika acara berakhir dan para tamu juga sudah pulang, hanya tinggal kerabat saja, jantung Monica semakin berdebar kencang, biasanya dalam melakukan hal apapun dia tidak pernah segugup ini, tapi kali ini dia menghadapi Gerald yang sama sekali belum dia mengerti sifatnya.

Bahkan sebelum pernikahan saja, Monica hanya pernah bertemu sekali dengan Gerald, itupun karena hanya melakukan foto prewedding saja.

Itupun Gerald jarang sekali mengajak dia berbicara. Sesudah itu sisanya Monica hanya bertemu dengan sekretaris Kim saja untuk mengurus hal-hal lainnya.

Jadi bagaimana dia bisa tahu sifat Gerald yang sebenarnya.

Sebelum pulang, Devan kakak Monica mendatangi Gerald.

"Selamat ya atas pernikahan kalian, semoga cepat dapat momongan. Jaga baik-baik adikku ya Gerald", ujar Devan menepuk bahu Gerald.

Gerald hanya mengangguk dan tak berkata apa-apa.

"Heran, si Kim ini kok masih nempel terus dekat tuan mudanya sih. Kalau dia juga ikut pulang ke mansion baru kami, gimana aku harus menjalankan rencanaku. Gak mungkin dong dia ikut saat malam pertama", pikir Monica cemas karena pikirannya mulai galau.

Yang sedang dipikirkan, tiba-tiba mendatanginya.

"Nyonya Gerald, kalau mau ganti bajunya dulu sebelum pulang, saya tunggu", ucap sekretaris Kim tersenyum ramah.

"Siapa yang antar sekretaris Kim?", tanya Monica mulai khawatir.

"Tentu saya nyonya, selain menyetir sendiri, Tuan Gerald hanya mau diantar oleh saya nyonya", sahut Kim tersenyum lagi.

"Gila ini sekretaris kaya bayangannya saja, gimana aku harus menjalankan rencanaku , gak mungkin dua-duanya harus aku kasih obat kan?", pikir Monica yang semakin kalut dan semakin merasa senyum sekretaris Kim seperti senyum yang mengejek keresahan hatinya.

Setelah berganti pakaian yang lebih santai, tapi tentu saja masih mewah, Monica mengikuti langkah Gerald dan sekretaris Kim ke mobil untuk segera pulang ke mansion baru mereka.

Gerald dari resepsi sama sekali tidak berbicara sepatah katapun.

Yang lebih banyak berbicara malah sekretaris Kim.

Akhirnya Monica yang otaknya sedang menyusun rencana terdiam selama perjalanan pulang, karena dia mulai khawatir, dimana sekretaris Kim tinggal, bukan tidak mungkin di mansion mereka, karena rumah mereka besar dan punya banyak kamar.

"Kalau ada dia, aku harus bagaimana menjalankan rencanaku?", pikir Monica makin khawatir karena belum ketemu jalan keluarnya.

Tanpa sadar Monica melirik wajah tampan Gerald, yang tampak dingin.

"Ah bagaimana rasanya malam pertama dengan Gerald yang tampangnya begitu dingin?", pikir Monica dalam hati.

Tapi akhirnya Monica bisa bernafas lega saat mendengar Gerald berbicara, dan itu pertama kalinya dia mendengar Gerald bicara sejak dari pesta.

"Kamu bawa mobilnya pulang saja Kim, besok jemput aku jam 08.00 pagi".

"Baik Tuan, selamat menempuh hidup baru tuan", ujar sekretaris Kim tersenyum.

"Huh untung saja. Dasar sekretaris sia**n,

dari tadi nempel terus, bikin aku gak tenang saja", pikir Monica dalam hati kesal, karena sudah membuat dia ketakutan dari tadi.

"Tapi setidaknya aku sekarang aman menjalankan rencanaku, karena di rumah semua adalah orangku, cuman menghadapi Gerald seorang saja", pikir Monica mulai tenang.

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝓴𝓪𝓼𝓲𝓱𝓪𝓷 𝓡𝓲𝓪𝓷𝓽𝔂 𝓽𝓱𝓸𝓻😭😭😭😭😭😭

2023-01-28

0

Lovely

Lovely

🤔😰😰 saya yg ngeri 😬😬

2022-03-07

6

Mus Zuliaka

Mus Zuliaka

monica bner2 gila😅😅😅

2022-02-07

10

lihat semua
Episodes
1 Nasib kembang Desa
2 Geraldo Anggara
3 Pertemuan Monica dan Rianty
4 Pernikahan Geraldo Anggara dan Monica Anderson
5 Rencana Monica berhasil
6 Aku akan menemukanmu
7 Kehidupan pernikahan Gerald-Monica
8 Hanya menyandang gelar
9 Persahabatan Aldi dan Angeline
10 Persiapan ke pesta ulang tahun
11 Dijemput ke pesta ulang tahun
12 Pertemuan Gerald dan Rianty
13 Ancaman Monica
14 Kenangan yang menyakitkan
15 Rianty mulai dicurigai
16 Gerald yang semakin curiga
17 Gerald berpikiran negatif
18 Sekretaris Kim sakit kepala.
19 Gerald mentertawai sekretaris Kim
20 Rencana jahat Monica
21 Gerald mendekati Rianty
22 Rianty kecelakaan.
23 Rencana Monica gagal
24 Rianty akhirnya mengaku
25 Aldi memilih ikut Gerald
26 mirip
27 Senjata yang membuat tidak tega
28 Sekretaris Kim semakin yakin
29 Rianty mengeluarkan senjatanya
30 Senjata makan tuan
31 Monica merasa terganggu
32 Wanita polos lebih diminati
33 Monica khawatir
34 Tuan Gerald sudah terbius
35 Menikahi Rianty
36 Gerald murka
37 Cinta bisa dipelajari
38 Perbedaan yang jauh
39 kehidupan yang mulai tidak tenang
40 Rianty mulai berubah pikiran
41 Tekad Rianty
42 Rianty setuju menikah
43 Rianty mulai berpikiran negatif
44 Gerald merubah keputusan
45 Aku suka yang mengerti aku
46 Ingin hubungan yang lebih dekat
47 Devan marah
48 Gerald yang tidak sabar
49 Rianty tidak menyangka...
50 Aturan untuk Gerald
51 menyetujui permintaan Aldi
52 Gerald mengalah
53 Gerald semakin menyukai Rianty
54 Pindah ke mansion Anggara
55 Gerald yang ingin perlakuan sama.
56 Mengenal keluarga Anggara
57 Salah paham
58 Menepati janji
59 Tuan Gerald yang dimabuk cinta
60 Rianty mulai menyukai Gerald
61 Kegiatan Rianty dan Aldi di Mansion Anggara
62 Hubungan yang semakin membaik
63 Monica yang dendam
64 Rianty yang meragukan Gerald
65 Permintaan ibu Gerald
66 Resep supaya disayang
67 Trauma masa lalu
68 Patrick meninggalkan Monica
69 Tempat berkeluh kesah
70 kesalahpahaman yang terungkap
71 Berita yang mengejutkan
72 Saling menyalahkan
73 Merasa beruntung ada Gerald
74 Penyebab kematian Sugiman
75 Gerald menumpahkan kekesalannya
76 Pilihan Rianty
77 Rianty memutuskan pergi
78 Dodi ditangkap
79 saksi yang tidak disangka
80 Sifat Rianty yang berubah
81 Monica yang resah
82 Bukan gila
83 Karakter asli mulai terlihat
84 Hubungan Aldi dan Angel
85 Aku harus melenyapkanmu
86 Pengakuan Dodi
87 Mengkhawatirkan Aldi
88 Aldi tidak mau tinggal bersama papa
89 Devan salah duga
90 Masih berbohong
91 episode baper
92 Lena memilih netral
93 tidak bisa menerima kenyataan
94 pernyataan cinta
95 Devan menyerah
96 perdebatan
97 hobi baru
98 rencana Mirna
99 Rianty yang merasa kangen
100 semakin manja
101 Mencoba menerima
102 semakin mengenal sifat Rianty
103 Keinginan Rianty
104 pertemuan Rianty dan Dodi
105 Kehidupan di mansion Anderson
106 Bersahabat kembali
107 Rencana ulang tahun Aldi
108 Pesta ulang tahun Aldi
109 Happy Ending
110 pengumuman
111 pengumuman 2
112 Novel baru
113 Promosi: Aku hanyalah pengganti.
114 Promosi Benih yang tak diakui
115 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Nasib kembang Desa
2
Geraldo Anggara
3
Pertemuan Monica dan Rianty
4
Pernikahan Geraldo Anggara dan Monica Anderson
5
Rencana Monica berhasil
6
Aku akan menemukanmu
7
Kehidupan pernikahan Gerald-Monica
8
Hanya menyandang gelar
9
Persahabatan Aldi dan Angeline
10
Persiapan ke pesta ulang tahun
11
Dijemput ke pesta ulang tahun
12
Pertemuan Gerald dan Rianty
13
Ancaman Monica
14
Kenangan yang menyakitkan
15
Rianty mulai dicurigai
16
Gerald yang semakin curiga
17
Gerald berpikiran negatif
18
Sekretaris Kim sakit kepala.
19
Gerald mentertawai sekretaris Kim
20
Rencana jahat Monica
21
Gerald mendekati Rianty
22
Rianty kecelakaan.
23
Rencana Monica gagal
24
Rianty akhirnya mengaku
25
Aldi memilih ikut Gerald
26
mirip
27
Senjata yang membuat tidak tega
28
Sekretaris Kim semakin yakin
29
Rianty mengeluarkan senjatanya
30
Senjata makan tuan
31
Monica merasa terganggu
32
Wanita polos lebih diminati
33
Monica khawatir
34
Tuan Gerald sudah terbius
35
Menikahi Rianty
36
Gerald murka
37
Cinta bisa dipelajari
38
Perbedaan yang jauh
39
kehidupan yang mulai tidak tenang
40
Rianty mulai berubah pikiran
41
Tekad Rianty
42
Rianty setuju menikah
43
Rianty mulai berpikiran negatif
44
Gerald merubah keputusan
45
Aku suka yang mengerti aku
46
Ingin hubungan yang lebih dekat
47
Devan marah
48
Gerald yang tidak sabar
49
Rianty tidak menyangka...
50
Aturan untuk Gerald
51
menyetujui permintaan Aldi
52
Gerald mengalah
53
Gerald semakin menyukai Rianty
54
Pindah ke mansion Anggara
55
Gerald yang ingin perlakuan sama.
56
Mengenal keluarga Anggara
57
Salah paham
58
Menepati janji
59
Tuan Gerald yang dimabuk cinta
60
Rianty mulai menyukai Gerald
61
Kegiatan Rianty dan Aldi di Mansion Anggara
62
Hubungan yang semakin membaik
63
Monica yang dendam
64
Rianty yang meragukan Gerald
65
Permintaan ibu Gerald
66
Resep supaya disayang
67
Trauma masa lalu
68
Patrick meninggalkan Monica
69
Tempat berkeluh kesah
70
kesalahpahaman yang terungkap
71
Berita yang mengejutkan
72
Saling menyalahkan
73
Merasa beruntung ada Gerald
74
Penyebab kematian Sugiman
75
Gerald menumpahkan kekesalannya
76
Pilihan Rianty
77
Rianty memutuskan pergi
78
Dodi ditangkap
79
saksi yang tidak disangka
80
Sifat Rianty yang berubah
81
Monica yang resah
82
Bukan gila
83
Karakter asli mulai terlihat
84
Hubungan Aldi dan Angel
85
Aku harus melenyapkanmu
86
Pengakuan Dodi
87
Mengkhawatirkan Aldi
88
Aldi tidak mau tinggal bersama papa
89
Devan salah duga
90
Masih berbohong
91
episode baper
92
Lena memilih netral
93
tidak bisa menerima kenyataan
94
pernyataan cinta
95
Devan menyerah
96
perdebatan
97
hobi baru
98
rencana Mirna
99
Rianty yang merasa kangen
100
semakin manja
101
Mencoba menerima
102
semakin mengenal sifat Rianty
103
Keinginan Rianty
104
pertemuan Rianty dan Dodi
105
Kehidupan di mansion Anderson
106
Bersahabat kembali
107
Rencana ulang tahun Aldi
108
Pesta ulang tahun Aldi
109
Happy Ending
110
pengumuman
111
pengumuman 2
112
Novel baru
113
Promosi: Aku hanyalah pengganti.
114
Promosi Benih yang tak diakui
115
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!