Pertemuan Monica dan Rianty

Mendapat tugas dari nonanya kali ini, Dodi sempat pusing, dimana dia harus mencari gadis perawan.

"Ah kalau nona kasih tugas koq seenaknya, di mana gue harus cari, dan kalau sampai gue dibohongin gimana? Pasti nona juga bakal ngamuk-ngamuk sama gue", pikir Dody kala itu, kebingungan.

Dodi menganggap keberuntungan

berpihak padanya, saat ibu Rianty hari itu bisa kebetulan menelpon Dodi, meminta bantuan untuk menolong Rianty yang oleh ayahnya mau dinikahkan ke pak Sugeng dengan mahar yang banyak.

Akhirnya Dodi menjanjikan pada Ibu Rianty akan menolong Rianty kabur dari kampungnya, dan mencarikan Rianty pekerjaan di Jakarta.

Dodi sudah tahu Rianty sejak kecil, dia tahu Rianty adalah anak yang alim dan tidak macam-macam. Lebih banyak membantu ibunya di rumah dan jarang sekali pergi-pergi.

Bahkan setahunya walaupun cantik, belum mempunyai kekasih.

"Maafkan paman, toh nanti kamu akan dikasih uang yang banyak oleh nona Monica, dan hanya sekali saja melayani tuan Gerald, daripada kamu harus menyerahkan dirimu melayani si Sugeng, tua keladi itu sepanjang hidupmu", pikir Dodi membenarkan dirinya sendiri atas perbuatannya.

Akhirnya Dodi pun segera memberitahu Monica kalau dia sudah menemukan permintaan nonanya itu, dan kapan dia akan membawa gadis itu ke Jakarta, supaya Monica bisa segera melaksanakan rencananya.

Begitu mendapat kabar dari Dody, Monica tersenyum puas. "Bagus, aku benar-benar senang dengan pekerjaanmu, kamu tenang saja kali ini aku akan memberimu bonus yang besar!"

Kadang Dody kalau melihat senyum nonanya itu, agak takut juga. Apapun berani dilakukan Monica, nonanya itu.

Padahal Monica adalah gadis yang cantik yang berasal dari keluarga kaya raya dan terpelajar.

Tapi untuk memenuhi keinginannya yang gila harta ini, akhirnya Dodi harus bersedia menuruti keinginan nonanya ini.

Dodi cukup beruntung saat melaksanakan misi pertamanya, bahkan sangat mudah, dia tidak menemui rintangan apapun saat membawa Rianty dari kampung ke kota.

Yang dia pusingkan adalah bagaimana caranya agar Rianty dengan sukarela mau melayani Tuan Gerald.

Tapi akhirnya Dodi menemukan satu cara, yang dia yakin Rianty akan melakukannya.

Dengan menggunakan nama ibunya, Rianty pasti akan bersedia melakukan apapun.

"Rianty, apakah kamu mau menolong bundamu, walaupun kamu harus menyerahkan sesuatu yang berharga? tanya Dodi pada Rianty sesudah Rianty dua hari berada di Jakarta.

Dodi menyewakan kamar kos untuk Rianty tinggal sementara, dengan alasan masih mencarikan pekerjaan untuk Rianty.

"Bunda kenapa paman?", Rianty langsung bertanya khawatir.

"Ayahmu mengancam akan menyiksa ibumu sampai cacat kalau ibumu tidak memberikannya uang sebesar maharnya Pak Sugeng!" ucap Dodi membohongi Rianty.

"Bagaimana saya bisa mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu sesingkat ini paman?", tanya Rianty dengan suara bergetar karena mulai menangis khawatir.

"Baiklah paman hanya ingin membantumu, kamu pikirkan baik-baik. Asal kamu bersedia melayani dan menyerahkan dirimu untuk seorang tuan muda kaya, ia bisa memberikan uang yang banyak untukmu", ujar pamannya.

Rianty tertegun mendengar jawaban pamannya.

Dia ingin lepas dari pernikahan dengan pak Sugeng, tapi mengapa dia harus menyerahkan dirinya pada laki-laki lain yang tidak dikenal? terus apa bedanya? Rianty benar-benar sedih memikirkan nasibnya.

Tidak terpikirkan lagi jalan keluarnya, akhirnya Rianty hanya bisa mengangguk pasrah pada pamannya.

"Baiklah paman, tapi paman jangan pernah memberitahu bunda, Rianty takut bunda khawatir", ujar Rianty akhirnya.

Tanpa dipesan saja tentu Dodi tidak akan memberitahu ibu Rianty, karena semua ini hanya akal-akalannya Dodi saja. Rianty yang masih polos dan kurang pengalaman tentu mudah sekali ditipu oleh Dodi yang sudah berpengalaman.

Dodi akhirnya lega saat Rianty menerima tawarannya, tanpa merasa curiga sama sekali padanya. Akhirnya dia sudah berhasil menjalankan misi keduanya.

Sedangkan untuk misi selanjutnya, Monica yang akan melakukannya sendiri.

Dodi hanya perlu membawa Rianty ke rumah baru Monica.

Untuk sisanya Monica yang akan bergerak sendiri dengan rencananya.

"Sehari sebelum pernikahan, kamu bawa gadis itu untuk menyaru sebagai pembantu dulu, biar nanti gampang kumasukkan ke kamarku, kalau Gerald sudah kuberi obat dan sudah tidak sadar", begitulah instruksi Monica pada Dodi.

Akhirnya satu hari sebelum pesta pernikahan antara Gerald dan Monica, Dodi membawa Rianty ke Rumah megah yang sudah disediakan Gerald untuk tempat tinggal Gerald dan Monica setelah menikah.

Tapi yang pasti, tentu yang mengurus pembelian rumah itu adalah sekretaris Kim. Dari pemilihan rumah sampai perabotan di dalamnya, semua disediakan oleh sekretaris Kim, yang benar-benar sudah hafal betul dengan semua keinginan Tuannya itu.

Bahkan untuk kamar pengantennya pun sekretaris Kim yang memilihkan semua, dari perabotan sampai hiasan kamarnya, sekretaris Kim yang sediakan dan pilihkan. Jadi Monica hanya perlu masuk ke rumah saja, tidak perlu mengurus hal apapun.

Gerald juga tidak pernah mau mengurus hal-hal seperti itu, baginya hanya membuang-buang waktunya saja.

Untungnya untuk urusan asisten rumah tangga, Gerald membiarkan Monica yang memilih sendiri, karena menurutnya Monica yang lebih banyak berada di rumah. Monica yang akan sering berurusan dengan pelayan-pelayan di rumah.

Monica juga bisa menarik nafas lega, jadi dia bisa memasukkan gadis yang dia beli dengan leluasa.

Dodi menatap kagum rumah baru nonanya itu. Sebenarnya Monica sudah kaya, tapi Dodi tidak pernah menyangka kalau calon suami nonanya itu bisa begitu kaya, rumahnya bagaikan istana.

"Pantes saja nona tidak mau melepaskan tuan Gerald, sudah kaya, ganteng, juga sangat berpengaruh di dunia bisnis lagi", pikir Dodi dalam hati, sambil memandang foto pranikah Gerald dan Monica.

Sedangkan Rianty dari tadi mengekor di belakang pamannya, sama sekali tidak berani melihat sekelilingnya. Dari tadi dia hanya menunduk terus. Hatinya juga berdebar-debar.

Sesudah berjalan agak lama, akhirnya Rianty dibawa ke sebuah kamar, dan bertemu seorang wanita cantik.

Monica dengan tangannya memberi tanda pada Dodi untuk keluar dari ruangan.

Rianty sekarang bahkan tidak berani melihat ke Monica lagi, dia hanya menunduk dan meremas tangannya sendiri ketakutan. Walaupun wanita yang dilihatnya cantik, tapi entah mengapa Rianty merasa auranya agak menakutkan.

Monica mendekati Rianty, dengan tangannya dia mengangkat wajah Rianty.

Monica kaget melihat wanita yang dibawa supirnya itu ternyata cantik sekali walaupun tanpa make up

Hatinya sebenarnya merasa tidak rela untuk memberikannya kepada Gerald.

"Tapi Gerald tak akan pernah tahu dengan siapa dia bermalam pertama. Yang dia tahu hanya aku!", pikir Monica dalam hati untuk menenangkan dirinya sendiri, sembari menatap iri pada kecantikan alami Rianty.

Rencana tetap harus dijalankan, sempat terpikirkan untuk mengganti wanita di depan dia, entah mengapa Monica tidak suka dengan Rianty karena terlalu cantik. Tapi waktunya sudah tidak memungkinkan dia untuk mencari orang lain lagi, besok pernikahan dia dan Gerald sudah akan dilaksanakan.

Mau tidak mau dia harus menerima wanita ini sebagai penggantinya untuk melayani Gerald di malam pertama.

Terpopuler

Comments

Dick Roell

Dick Roell

bagus ceritany👍👍

2023-07-27

2

Dewi Ansyari

Dewi Ansyari

Kasihan Rianty di jual pamannya 😭

2023-07-18

2

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝔂𝓪 𝓐𝓵𝓵𝓪𝓱 𝓹𝓪𝓶𝓪𝓷 𝓷𝔂𝓪 𝓡𝓲𝓪𝓷𝓽𝔂 𝓳𝓪𝓱𝓪𝓽 𝓫𝓪𝓷𝓰𝓮𝓽😤😤😤😤😤😤😤😤

2023-01-28

1

lihat semua
Episodes
1 Nasib kembang Desa
2 Geraldo Anggara
3 Pertemuan Monica dan Rianty
4 Pernikahan Geraldo Anggara dan Monica Anderson
5 Rencana Monica berhasil
6 Aku akan menemukanmu
7 Kehidupan pernikahan Gerald-Monica
8 Hanya menyandang gelar
9 Persahabatan Aldi dan Angeline
10 Persiapan ke pesta ulang tahun
11 Dijemput ke pesta ulang tahun
12 Pertemuan Gerald dan Rianty
13 Ancaman Monica
14 Kenangan yang menyakitkan
15 Rianty mulai dicurigai
16 Gerald yang semakin curiga
17 Gerald berpikiran negatif
18 Sekretaris Kim sakit kepala.
19 Gerald mentertawai sekretaris Kim
20 Rencana jahat Monica
21 Gerald mendekati Rianty
22 Rianty kecelakaan.
23 Rencana Monica gagal
24 Rianty akhirnya mengaku
25 Aldi memilih ikut Gerald
26 mirip
27 Senjata yang membuat tidak tega
28 Sekretaris Kim semakin yakin
29 Rianty mengeluarkan senjatanya
30 Senjata makan tuan
31 Monica merasa terganggu
32 Wanita polos lebih diminati
33 Monica khawatir
34 Tuan Gerald sudah terbius
35 Menikahi Rianty
36 Gerald murka
37 Cinta bisa dipelajari
38 Perbedaan yang jauh
39 kehidupan yang mulai tidak tenang
40 Rianty mulai berubah pikiran
41 Tekad Rianty
42 Rianty setuju menikah
43 Rianty mulai berpikiran negatif
44 Gerald merubah keputusan
45 Aku suka yang mengerti aku
46 Ingin hubungan yang lebih dekat
47 Devan marah
48 Gerald yang tidak sabar
49 Rianty tidak menyangka...
50 Aturan untuk Gerald
51 menyetujui permintaan Aldi
52 Gerald mengalah
53 Gerald semakin menyukai Rianty
54 Pindah ke mansion Anggara
55 Gerald yang ingin perlakuan sama.
56 Mengenal keluarga Anggara
57 Salah paham
58 Menepati janji
59 Tuan Gerald yang dimabuk cinta
60 Rianty mulai menyukai Gerald
61 Kegiatan Rianty dan Aldi di Mansion Anggara
62 Hubungan yang semakin membaik
63 Monica yang dendam
64 Rianty yang meragukan Gerald
65 Permintaan ibu Gerald
66 Resep supaya disayang
67 Trauma masa lalu
68 Patrick meninggalkan Monica
69 Tempat berkeluh kesah
70 kesalahpahaman yang terungkap
71 Berita yang mengejutkan
72 Saling menyalahkan
73 Merasa beruntung ada Gerald
74 Penyebab kematian Sugiman
75 Gerald menumpahkan kekesalannya
76 Pilihan Rianty
77 Rianty memutuskan pergi
78 Dodi ditangkap
79 saksi yang tidak disangka
80 Sifat Rianty yang berubah
81 Monica yang resah
82 Bukan gila
83 Karakter asli mulai terlihat
84 Hubungan Aldi dan Angel
85 Aku harus melenyapkanmu
86 Pengakuan Dodi
87 Mengkhawatirkan Aldi
88 Aldi tidak mau tinggal bersama papa
89 Devan salah duga
90 Masih berbohong
91 episode baper
92 Lena memilih netral
93 tidak bisa menerima kenyataan
94 pernyataan cinta
95 Devan menyerah
96 perdebatan
97 hobi baru
98 rencana Mirna
99 Rianty yang merasa kangen
100 semakin manja
101 Mencoba menerima
102 semakin mengenal sifat Rianty
103 Keinginan Rianty
104 pertemuan Rianty dan Dodi
105 Kehidupan di mansion Anderson
106 Bersahabat kembali
107 Rencana ulang tahun Aldi
108 Pesta ulang tahun Aldi
109 Happy Ending
110 pengumuman
111 pengumuman 2
112 Novel baru
113 Promosi: Aku hanyalah pengganti.
114 Promosi Benih yang tak diakui
115 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Nasib kembang Desa
2
Geraldo Anggara
3
Pertemuan Monica dan Rianty
4
Pernikahan Geraldo Anggara dan Monica Anderson
5
Rencana Monica berhasil
6
Aku akan menemukanmu
7
Kehidupan pernikahan Gerald-Monica
8
Hanya menyandang gelar
9
Persahabatan Aldi dan Angeline
10
Persiapan ke pesta ulang tahun
11
Dijemput ke pesta ulang tahun
12
Pertemuan Gerald dan Rianty
13
Ancaman Monica
14
Kenangan yang menyakitkan
15
Rianty mulai dicurigai
16
Gerald yang semakin curiga
17
Gerald berpikiran negatif
18
Sekretaris Kim sakit kepala.
19
Gerald mentertawai sekretaris Kim
20
Rencana jahat Monica
21
Gerald mendekati Rianty
22
Rianty kecelakaan.
23
Rencana Monica gagal
24
Rianty akhirnya mengaku
25
Aldi memilih ikut Gerald
26
mirip
27
Senjata yang membuat tidak tega
28
Sekretaris Kim semakin yakin
29
Rianty mengeluarkan senjatanya
30
Senjata makan tuan
31
Monica merasa terganggu
32
Wanita polos lebih diminati
33
Monica khawatir
34
Tuan Gerald sudah terbius
35
Menikahi Rianty
36
Gerald murka
37
Cinta bisa dipelajari
38
Perbedaan yang jauh
39
kehidupan yang mulai tidak tenang
40
Rianty mulai berubah pikiran
41
Tekad Rianty
42
Rianty setuju menikah
43
Rianty mulai berpikiran negatif
44
Gerald merubah keputusan
45
Aku suka yang mengerti aku
46
Ingin hubungan yang lebih dekat
47
Devan marah
48
Gerald yang tidak sabar
49
Rianty tidak menyangka...
50
Aturan untuk Gerald
51
menyetujui permintaan Aldi
52
Gerald mengalah
53
Gerald semakin menyukai Rianty
54
Pindah ke mansion Anggara
55
Gerald yang ingin perlakuan sama.
56
Mengenal keluarga Anggara
57
Salah paham
58
Menepati janji
59
Tuan Gerald yang dimabuk cinta
60
Rianty mulai menyukai Gerald
61
Kegiatan Rianty dan Aldi di Mansion Anggara
62
Hubungan yang semakin membaik
63
Monica yang dendam
64
Rianty yang meragukan Gerald
65
Permintaan ibu Gerald
66
Resep supaya disayang
67
Trauma masa lalu
68
Patrick meninggalkan Monica
69
Tempat berkeluh kesah
70
kesalahpahaman yang terungkap
71
Berita yang mengejutkan
72
Saling menyalahkan
73
Merasa beruntung ada Gerald
74
Penyebab kematian Sugiman
75
Gerald menumpahkan kekesalannya
76
Pilihan Rianty
77
Rianty memutuskan pergi
78
Dodi ditangkap
79
saksi yang tidak disangka
80
Sifat Rianty yang berubah
81
Monica yang resah
82
Bukan gila
83
Karakter asli mulai terlihat
84
Hubungan Aldi dan Angel
85
Aku harus melenyapkanmu
86
Pengakuan Dodi
87
Mengkhawatirkan Aldi
88
Aldi tidak mau tinggal bersama papa
89
Devan salah duga
90
Masih berbohong
91
episode baper
92
Lena memilih netral
93
tidak bisa menerima kenyataan
94
pernyataan cinta
95
Devan menyerah
96
perdebatan
97
hobi baru
98
rencana Mirna
99
Rianty yang merasa kangen
100
semakin manja
101
Mencoba menerima
102
semakin mengenal sifat Rianty
103
Keinginan Rianty
104
pertemuan Rianty dan Dodi
105
Kehidupan di mansion Anderson
106
Bersahabat kembali
107
Rencana ulang tahun Aldi
108
Pesta ulang tahun Aldi
109
Happy Ending
110
pengumuman
111
pengumuman 2
112
Novel baru
113
Promosi: Aku hanyalah pengganti.
114
Promosi Benih yang tak diakui
115
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!