Bayi tampan

Pelan-pelan di bukanya penutup keranjang tersebut dan Armell kembali memekik.

" Astaghfirullah haladzim......" teriaknya sambil menutup mulutnya dengan tangan kanannya.

" Kenapa isinya lebih lucu daripada kucing maupun kelinci....Ya Tuhan...." gumam Armell pelan.

Dia masih tetap termangu melihat isi keranjang itu. Sejenak dia terpaku. Kemudian terdengar rengekan kecil dari dalam keranjang yang membuatnya tersadar. Armell celingak-celinguk melihat ke sekitar rumah kostnya mencari sesuatu atau seseorang. Tapi kosong. Dia tidak melihat siapapun di sekitarnya.

Armell berjongkok di hadapan keranjang. " Ya Tuhan...siapa yang tega menaruhnya di sini? "

Armell membuka kain yang menutupi keranjang itu keseluruhan, sehingga makin jelasnya isi keranjang tersebut. " Lucu sekali bayi ini. " pujinya.

" Apa yang harus aku lakukan sekarang? Kasihan sekali bayi ini. Dia pasti kedinginan. " gumam armell.

" Halo...., ganteng...." sapa Armell ke bayi tersebut yang di sambut senyum dan mata belok yang begitu bercahaya dari sang bayi. Armell mengelus pipi gembul bayi yang di duga Armell berusia hampir dua bulan itu.

Sang bayi menggeliat kegelian karena elusan lembut dari tangan Armell. Armell kembali melihat ke sekeliling, siapa tahu ada yang mencari bayi ini. Tapi tetap saja tidak ada yang terlihat. Akhirnya dia memutuskan untuk membawa bayi itu masuk ke kost. Di jinjingnya perlahan keranjang yang berisi bayi tersebut.

" Kita masuk ya. Di luar dingin. " ucap armell ke bayi lucu itu.

Armell membawa keranjang yang berisi bayi tampan itu ke dalam area kost. Dari kejauhan, seseorang meneteskan air matanya melihat keranjang bayinya di bawa masuk ke kostan oleh Armell.

" Maafkan mama nak...Mama terpaksa menitipkanmu di tempat lain. Demi keselamatanmu. Jangan pernah membenci mama. Suatu saat jika keadaan sudah kembali membaik, mama berjanji akan menjemputmu. " gumam seorang wanita dalam isak tangisnya.

" Saya titip anak saya. Tolong jaga anak saya dengan baik. " pinta wanita itu ketika Armell sudah tidak terlihat. Kemudian wanita tadi menaiki mobilnya pergi dari daerah kost armell karena merasa bayinya telah aman.

Di dalam kost Armell

Teman kost Armell sudah mulai pada bangun. Teman Armell yang melihat Armell membawa sebuah keranjang cukup besar ke dalam kost, bertanya-tanya.

" Mell, kamu bawa apaan itu? " tanya salah satu teman kost Armell.

" Ha? " Armell yang semenjak tadi masih sibuk menatap bayi lucu terkejut oleh pertanyaan temannya. Diapun menegakkan kepalanya.

" Apa itu yang kamu bawa? " tanya temannya lagi.

Kemudian Armell meletakkan keranjang itu di depan kamar kostnya. " Kemari, cepat. Kamu lihat sendiri. " jawab Armell sambil melambaikan tangannya ke arah temannya.

Karena temannya itu juga penasaran, akhirnya dia segera mendekati Armell. Dan betapa terkejutnya dia setelah menengok isi keranjang.

" Astaghfirullah.... Subhanallah..." ucap teman Armell yang bernama Ririn itu terkejut bukan main. " Siapa ini Mell? " tanyanya.

" Aku juga tidak tahu. " Jawab Armell sambil mengendikan bahunya. " Saat aku menyapu depan, aku menemukannya pas di depan pintu gerbang kost ini. " tambahnya.

" Ada apa ini? " tanya teman kost Armell yang lain datang. " Ha....??? Bayi siapa ini? " tanyanya terkejut.

" Armell menemukannya di depan rumah kost kita. " jawab Ririn. " Kira-kira bayi siapa ini ya Mell? " tanya Ririn kembali.

" Aku tidak tahu. Aku sudah melihat ke sekeliling tadi. Tapi tidak menemukan siapapun. Sepertinya bayi ini sengaja di tinggalkan di sana. " jelas Armell.

Mendengar sedikit keributan, teman kost Armell yang lain datang mendekat dengan wajah yang juga terkejut.

" Coba kita periksa. Siapa tahu ada petunjuk. " ucap Ikke.

Yang terus di iyakan oleh semua. Ikke dan Armell mulai membuka keranjang. Terdapat satu kaleng besar susu bayi dan sebuah dot di sana. Armell mengeluarkannya. Saat sedang berusaha mencari, tiba-tiba bayi itu menangis dengan kencang. Semua menjadi terkejut dan kebingungan karena memang mereka belum pernah ada yang merawat bayi.

Salah satu anak kost berinisiatif mengangkat tubuh gemol bayi itu dan berusaha menenangkannya. Tapi bayi itu tetap menangis.

" Susu. Mungkin dia lapar. " ucap Armell dan segera ke dapur untuk membuatkan bayi itu susu. Tak berselang lama, Armell kembali dengan membawa dot yang telah berisi susu. Di lihatnya, si bayi telah berpindah tangan, tapi tetap tidak berhenti menangis.

" Ini susunya. Coba kamu kasihkan. Semoga saja dia diam. " ucap Armell.

Teman Armell itu segera memberikan susu itu ke bayi yang di temukan Armell tadi. Tapi ternyata bayi itu tidak mau meminumnya. Bahkan dia tetap menangis.

" Bagaimana ini? Dia tidak mau meminumnya. " ucap Ririn.

" Coba sini, aku yang gendong. " pinta Armell. " Siapa tahu dia mau diam. " tambahnya. Armell kemudian mengambil si bayi yang berada dalam gendongan Ririn.

Dan ternyata benar. Ketika berada di dalam gendongan Armell, tangis bayi itu mulai mereda. Dan dia juga mau meminum susunya.

" Wuahhh, hebat Mell. Dia benar-benar diam. Sepertinya dia menyukaimu. Duh, lucunya. " ucap teman Armell yang lain sambil menoel pipi gembul sang bayi.

Armell menimang bayi itu sambil menggoyang-goyangkan tubuh bayi itu.

" Eh, ada suratnya. " pekik Ikke. Semua yang ada di situ langsung melihat ke arah Ikke.

" Baca kak isi suratnya. " pinta Armell.

" Siapapun yang menemukan bayi ini, tolong di jaga dengan baik ya. Aku mohon. Dia adalah anakku. Titip anakku. " Ikke membacakan surat itu dengan perlahan.

" Ada namanya nggak? Alamat pengirimnya mungkin. " tanya salah satu teman Armell yang bernama Niki. Sontak teman-teman yang ada di dekat Niki menjitak kepalanya.

" Ya jelas nggak ada lah. Kalau di kasih nama, terus ada alamatnya juga, berarti orang itu nggak niat buang anak. Oon...! Heran aku ...kok bisa-bisanya kami ini dapat beasiswa, Nik. " ucap Resa.

Yang di protes hanya nyengir kuda. " Ya kan siapa tahu. "

" Eh, bentar-bentar...Ada amplop lagi. " ucap Ikke. Kembali semua yang ada di situ menoleh ke arah tangan Ikke. Ikke membuka amplop tersebut. Dan ekspresi terkejut mampir di semua wajah yang ada di situ.

" Widdihhh....banyak banget duitnya. " ucap Ririn. " Sepertinya bayi ini anak orang kaya. Niat buang anak aja di bawain duit segepok gini. " tambahnya.

" Iya mungkin. Secara dia kan buang anaknya di depan kost-kostan nih. Jadi dia tahu kalau yang nemuin pasti tidak punya uang. Di bawain deh uang banyak, biar anaknya nggak kekurangan. " ucap Ikke.

Semua mata kini tertuju ke bayi tadi. Kini, bayi itu telah terlelap di gendongan Armell.

" Terus, apa rencana kita selanjutnya? " tanya Ikke. Semua mengendikkan bahunya.

" Bayi ini lucu sekali. Melihatnya pertama kali, aku langsung sayang sama dia. Sepertinya aku ingin merawatnya. " ucap Armell sambil menatap wajah pulas bayi itu.

" Iya Mell. Kasihan juga bayi itu. Dia belum tahu apa-apa. Dia juga tidak meminta untuk di lahirkan. Orang tuanya saja yang kebangetan. Mungkin dia hasil hamil di luar nikah. Makanya terus di buang. " ucap Niki.

" Tumben nih anak ngomongnya bener. " sahut Ririn . " Kita rawat dia bareng-bareng. Saling bantu kita lah. Kalau Armell ada kuliah, kita yang lagi nggak ada kuliah, jagain dia. " tambahnya.

" Tapi menurutku, kamu tetap harus melaporkan bayi ini ke pihak yang berwajib Mell. Kita tidak tahu ke depannya ada apa. Iya kalau tidak ada masalah di belakangnya. Kalau ada apa-apa, kita bisa di tuduh. Apalagi kalau sampai bayi itu hasil penculikan. Bisa di tuduh kita. " ucap Ikke.

Semua terdiam mencerna omongan Ikke. Kemudian mereka manggut-manggut.

" Besok lah kak. Besok aku akan bawa dia ke kantor polisi. " jawab Armell. " Aku tidurin dia ke kamarku dulu. Kasihan. " tambahnya.

" Iya. udah bawa ke kamar aja. " jawab temannya.

Armell masuk ke kamarnya dengan bayi yang di gendongannya.

" Ada yang mau ke supermarket nggak? " tanya Ikke. " Kita butuh Pampers untuk bayi itu. Juga beberapa baju. Sepertinya tidak ada bajunya di sini. " tambah Ikke sambil mengaduk-aduk isi keranjang.

" Aku aja kak. Ntar habis sarapan, aku aja yang belanja. " jawab Leni teman kost Armell yang lain.

Ikke mengambil beberapa lembar uang dari amplop yang ia temukan di dalam keranjang. " Pakai ini buat belanja keperluan si kecil. Uangnya yang lain, bakal aku kasih ke Armell semua. Dia yang menemukan bayi itu. Dia yang berhak menyimpan uang ini. " ucap Ikke dan di sambut anggukan dari semua yang ada di situ.

***

bersambung

...Jangan lupa vote, like, komen, juga klik favorit ya kak........

...I love you pulll pokoknya ...sarang-hae.... sarang-hae.......

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

ISI SURATNYA APA..

2023-10-26

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

KIRA2 SIAPA WANITA ITU, APA KISAH INI ADA KAITAN DGN NOVEL BOBY & NOVIANA, ATHAR & AMEERA..??

2023-10-26

1

Devi Handayani

Devi Handayani

wah solidaritas yg sangat hebat...... bangga aku sama klean👏👏👏👏😁😁😁

2023-08-25

1

lihat semua
Episodes
1 Nasib mahasiswa beasiswa
2 Bayi tampan
3 Dasar jelek
4 Masih jomblo
5 Ganteng tapi ngeselin
6 Bingung
7 Makan siang
8 Baby Arvin
9 Gael
10 Mas Seno
11 Jalan-jalan di mall part 1
12 Jalan-jalan di mall part 2
13 Jangan tertarik sama dia
14 Kabar buruk
15 Ayo kita menikah
16 Kebingungan Armell
17 Gagal halal
18 Sah
19 Cowok aneh
20 Di jodohkan
21 Tendangan maut
22 Drama pagi
23 Upik abu
24 Berjodoh
25 Kesal
26 Mood booster
27 Kecebong
28 Bucin
29 Ibu negara ngambek
30 Cemburu part 1
31 Cemburu part 2
32 Untung banyak
33 Tanda tanya
34 Kecurigaan
35 Mengetahui
36 Penculikan
37 Kebingungan Seno
38 Titik terang
39 Penyelamatan
40 Sakitnya Seno
41 Terpaksa apa ngarep?
42 Mulai bucin
43 Boro-boro
44 Cobaan atau Anugerah
45 Kesal
46 Cerita
47 Kutu raksasa
48 Takut
49 Tanya hati kamu
50 Janda ting-ting
51 Unboxing
52 Cerita tentang baby Arvin
53 Bertemu lagi
54 Punya bayi sendiri?
55 Servis asoy....
56 Salah paham terselesaikan
57 Nge-date
58 Ngontrak kita euy.....
59 The real....
60 Mengigau
61 Punya cucu?
62 Virus bucin
63 Streaming hot live
64 Suamiku yang pertama
65 Dejavu
66 Kemarahan Robert
67 Rencana
68 Alex
69 Kemarahan Seno
70 Kesalahpahaman
71 Kenyataan yang mengejutkan
72 Kita kerjai suamimu
73 Bertemu adik Armell
74 Merindukanmu
75 Istriku hilang
76 You like a ghost
77 Bertemu
78 Papa tagih janjimu
79 Tangan terampil
80 Nggak dapet pelukan??
81 Ketemu ayah kandung Arvin
82 Dikit doang beb..
83 Posesif
84 Panik
85 Penyakit berbahaya?
86 Bingung
87 Ijinkan aku menemanimu
88 Kenapa Tuhan mengambil dia??
89 Mau pulang ke kampung
90 Rindu
91 Sugar baby
92 Gue udah unboxing
93 Kembali
94 Jamud
95 Ngapa-ngapain
96 Si Desong
97 Rencana pesta pernikahan
98 Aku mencintaimu
99 Sugar Daddy
100 Bule kampreto
101 Di culik lagi
102 Bertemu masa lalu Seno
103 Jadilah istri yang baik
104 Takut jarum
105 Ada sayapnya?
106 Hari H
107 Dasar bucin
108 Gawangnya di bobol
109 Curhatan
110 Panen di Perancis
111 Pak polisi mesum
112 Romantis
113 Gaya ngesot
114 Made in Perancis
115 Nge-prank
116 Sedang......
117 Kompor Meleduk
118 Curi pandang
119 Jalan-jalan pagi
120 Abang bule
121 Aneh
122 Pingsan
123 Ada kehidupan lain di sini
124 Aku hamil?
125 Kembali ke rumah
126 Morning sickness
127 Gempa bumi
128 Menyesal??
129 Imun pagi
130 Bertemu lagi
131 Ke dokter
132 Di anggurin
133 Pengen bakso
134 Babymoon
135 Akan aku hantui
136 Pingsan
137 OTW lahiran
138 Gajah
139 Kualitas KW
140 Welcome to the world, Prince
141 Danique Francois Adiguna
142 Arvin bertemu baby Dan
143 Baby blues
144 Bertemu Robert
145 Last but not least
146 Pengumuman
147 Info novel baru
148 Si Dekilnya Pak Dokter
149 Novel baru ( Om Itu Suamiku )
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Nasib mahasiswa beasiswa
2
Bayi tampan
3
Dasar jelek
4
Masih jomblo
5
Ganteng tapi ngeselin
6
Bingung
7
Makan siang
8
Baby Arvin
9
Gael
10
Mas Seno
11
Jalan-jalan di mall part 1
12
Jalan-jalan di mall part 2
13
Jangan tertarik sama dia
14
Kabar buruk
15
Ayo kita menikah
16
Kebingungan Armell
17
Gagal halal
18
Sah
19
Cowok aneh
20
Di jodohkan
21
Tendangan maut
22
Drama pagi
23
Upik abu
24
Berjodoh
25
Kesal
26
Mood booster
27
Kecebong
28
Bucin
29
Ibu negara ngambek
30
Cemburu part 1
31
Cemburu part 2
32
Untung banyak
33
Tanda tanya
34
Kecurigaan
35
Mengetahui
36
Penculikan
37
Kebingungan Seno
38
Titik terang
39
Penyelamatan
40
Sakitnya Seno
41
Terpaksa apa ngarep?
42
Mulai bucin
43
Boro-boro
44
Cobaan atau Anugerah
45
Kesal
46
Cerita
47
Kutu raksasa
48
Takut
49
Tanya hati kamu
50
Janda ting-ting
51
Unboxing
52
Cerita tentang baby Arvin
53
Bertemu lagi
54
Punya bayi sendiri?
55
Servis asoy....
56
Salah paham terselesaikan
57
Nge-date
58
Ngontrak kita euy.....
59
The real....
60
Mengigau
61
Punya cucu?
62
Virus bucin
63
Streaming hot live
64
Suamiku yang pertama
65
Dejavu
66
Kemarahan Robert
67
Rencana
68
Alex
69
Kemarahan Seno
70
Kesalahpahaman
71
Kenyataan yang mengejutkan
72
Kita kerjai suamimu
73
Bertemu adik Armell
74
Merindukanmu
75
Istriku hilang
76
You like a ghost
77
Bertemu
78
Papa tagih janjimu
79
Tangan terampil
80
Nggak dapet pelukan??
81
Ketemu ayah kandung Arvin
82
Dikit doang beb..
83
Posesif
84
Panik
85
Penyakit berbahaya?
86
Bingung
87
Ijinkan aku menemanimu
88
Kenapa Tuhan mengambil dia??
89
Mau pulang ke kampung
90
Rindu
91
Sugar baby
92
Gue udah unboxing
93
Kembali
94
Jamud
95
Ngapa-ngapain
96
Si Desong
97
Rencana pesta pernikahan
98
Aku mencintaimu
99
Sugar Daddy
100
Bule kampreto
101
Di culik lagi
102
Bertemu masa lalu Seno
103
Jadilah istri yang baik
104
Takut jarum
105
Ada sayapnya?
106
Hari H
107
Dasar bucin
108
Gawangnya di bobol
109
Curhatan
110
Panen di Perancis
111
Pak polisi mesum
112
Romantis
113
Gaya ngesot
114
Made in Perancis
115
Nge-prank
116
Sedang......
117
Kompor Meleduk
118
Curi pandang
119
Jalan-jalan pagi
120
Abang bule
121
Aneh
122
Pingsan
123
Ada kehidupan lain di sini
124
Aku hamil?
125
Kembali ke rumah
126
Morning sickness
127
Gempa bumi
128
Menyesal??
129
Imun pagi
130
Bertemu lagi
131
Ke dokter
132
Di anggurin
133
Pengen bakso
134
Babymoon
135
Akan aku hantui
136
Pingsan
137
OTW lahiran
138
Gajah
139
Kualitas KW
140
Welcome to the world, Prince
141
Danique Francois Adiguna
142
Arvin bertemu baby Dan
143
Baby blues
144
Bertemu Robert
145
Last but not least
146
Pengumuman
147
Info novel baru
148
Si Dekilnya Pak Dokter
149
Novel baru ( Om Itu Suamiku )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!