Kampus Falkutas Hukum.
Ernata mengambil jurusan hukum, karena Jurusan Ilmu Hukum mempelajari berbagai sistem hukum yang berkaitan dengan kehidupan kemasyarakatan maupun kegiatan bisnis. Seperti, mempelajari perundang-undangan termasuk di dalamnya hukum dasar (konstitusi, hukum perdata, hukum dagang, hukum tata negara, hukum pidana, hukum tata pidana) hingga hukum internasional dengan cakupan yang cukup luas.
Bukan karena dia punya dendam terhadap om dan tantenya, tapi karena masa lalunya yang membuat dia semakin bangkit dari masa keterpurukannya dan ingin meraih kebebasan untuk dirinya.
"Oke, tugas hari ini sampai sini, ada yang ingin di tanyakan sebelum saya tutup?" tanya seorang dosen.
"Tidak pak" jawab mahasiswa/i nya.
"Baik kalau tidak ada, saya anggap kalian semua bisa mengerjakan tugas dengan benar yang saya berikan" ucap Prof. Dr. Pratama, S.H.,M.S.
Ernata membereskan pelajaran mata kuliahnya ke dalam tas, dia melihat jam, pukul 17 : 15 wib.
"Pasti ayah udah di bandara, " ucap cemberut Ernata, sambil meletakan kepalanya di meja dengan bantalan kedua tangannya.
"Ernata!" ucap dosennya
"Ya prof..." tiba tiba Ernata mendonga kan palanya ke depan melihat Prof. Dr. Pratama, S.H.,M.S
"Prasaan gue kaga enak nih... udah da dah... udah da dah..." gummam batin Ernata
"Kamu mau nginap disini?" tanya dosennya.
Ernata pun celingak celinguk melihat sekelilingnya ternyata sudah sepi, tinggal dia dan dosennya.
"Hehehhe bisa aja Prof, gak Prof saya cuma ngerileksin otak saya sejenak" jawab cengengesan Ernata.
" Karena yang ada cuma kamu, jadi ikut keruangan saya sebentar. sekalian bawakan barang barang saya." ucap Dosennya.
"Astagfirullahallazim kan kan kan... gue bilang juga ape... ujung ujungnya kaga enak" gumman batin Ernata sambil memonyongkan mulutnya.
Ernata pun hanya menuruti perintah sang dosen, selama dalam perjalannan ponsel Ernata terus berbunyi pesan chatiing yang masuk.
Ruang dosen.
" Taro aja di meja situ, awas hati hati naronya, jangan sampai lecet laptop saya." ejek dosenya.
"Tenang Prof saya orangnya telaten" jawab enteng Ernata.
"Ampun dah, untung Prof uda tua, jadi saya masih ada takut kualatnya, "ucap batin Ernata.
"Kamu pasti sedang mengrutuki saya dalam hati ya" ucap dosennya.
"Loh ko tau si Prof,,, upssss" sambil menutup ulutnya yang keceplosan.
"Aduh ya allah ampuni hambamu ini ya allah yang uda dudur (durhaka) sama orang yang lebih tua " ucap batin Ernata sambil menutup mulutnya.
"Pisss Prof hehehe" sambil mengangkat 2 tangan dan tersenyum.
"Ya sudah kamu saya maafkan karena sudah membantu saya." ucap dosennya
"Ya Prof sama sama"
Twiiitt twwwuuuttt... bunyi pesan masuk.
" Ponsel kamu bunyi terus dari tadi, angkat aja siapa tau dari pacar kamu." ucap dosennya.
"Tuh kan Prof, bisa aja nyindirnya... udah tau saya belum punya pacar, Prof Prof..." ucap Ernata.
"Masa sih gadis secantik kamu gak punya pacar, lohh itu si Udin, si joko, si Ucok siapa kamu? sepertinya saya sering liat kamu bareng mereka,"
"Ya tuhan Proofffffff, saya aja kaga kenal sama mereka, lagian mana ada si Prof nama yang kaya gitu di Falkutas ini?" ucap Ernata.
"Dah ah Prof saya pamit pulang dulu." pamit Ernata, tapi dosennya mencegah.
Prof Pratama langsung menjelaskan maksud dia membawa Rrnata ke ruangannya, untuk memperkenalkan Ernata dengan anak bontotnya yang bernama Shandy.
Shandy mengutarakan isi hatinya pada ayahnya yang seorang dosen di Falkutas hukum dimana Ernata adalah mahasiswinya.
" Maaf Prof bukannya saya menolaknya, tapi... saya masih belum bisa menjalin hubungan yang serius apapun untuk saat ini, kalau hanya sekedar berteman, dengan senang hati saya bisa berteman dengan anak Prof yang gantengnya bisa mengalahin Prof." ucap Ernata yang masih bercanda.
Iya dia seorang dosen di Fakultas Ernata, walaupun sudah tua dan tampangnya yang sangar tapi Ernata sangat akrab dengan dosennya yang 1 ini, bahkan dosenya pun menganggap Ernata adalah anaknya sendiri.
*******************
Marseille... 🇨🇵
"Ok, apa kau sudah memasuk kan bukti buktinya" tanya Jhon pada anak buahnya.
"Sudah bos" ucap anak buahnya.
"Bagus, buang semua bukti buktinya yang asli, dan ganti dengan yang baru, usahakan semuanya terkubur dengan rapat. mengerti?" tegas Jhon dengan panik.
Jhon pun langsung mematikan telephone nya dan terdengar suara masuk suara notifikasi,
Pesan masuk
"Tuan sepertinya sampai saat ini galih belum menunjukan batang hidungnya, dan...
sepertinya dosen dari nona Ernata ingin menjodohkan anaknya dengan nona Ernata. tapi Ernata menolaknya" anak buahnya
" Apakah Ernata masih menjalankan tugas nya sebagai seorang Nasrani?" Jhon
"Masih tuan."anak buahnya
"Ok, lanjutkan tugas kamu" Jhon
"Ok, kita lihat saja Frans, karena kamu sudah menyakiti Monica, jangan harap hidup kamu tenang, sekarang kamu atau anak ku yang akan hancur." gummam Jhon.
******************
Jakarta, 🇲🇨
Rumah dengan nuansa perpaduan khas Indonesia dan Prancis, membuat rumah Ernata terlihat mewah, kini Ernata sudah sampai di depan halaman rumah nya, mobil pun terparkir dengan rapih.
Ernata masuk ke rumah dengan rasa malesnya, karena dia tahu bahwa ayahnya sudah balik lagi ke Prancis untuk bisnisnya yang segudang.
" Bi, tolong bikinin nasgor gila bi, sama jus jeruk sunkis bi, tolong anterin ke kamar ya bi."ucap Ernata ke Assisten rumah tangga parubaya yang membukakan pintu. (bhs. Indo)
"Maaf non pesan bapak, nona Ernata tidak boleh makanan terlalu pedas non." ucap bi Sumi.
"Ya sudah deh bi, yang biasa saja. oia bi grandma mana?"
"Omah ada di kamarnya non. non apa ga sebaiknya non makan masakan bibi? bibi masak ikan gurame bakar kesukaan non loh. " pinta bi Sumi
"Ya tuhan bi, kenapa bibi gak bilang dari tadi, bibi masak ikan gurame bakar, ya udah bi tolong bawa ke kamar ya bi. jangan lupa sama jusnya, trimakasi ya bi"Ernata yang mencubit pipi bik Sumi
"Baik non" bi sumi.
Ernata pun masuk ke dalam kamar dan langsung merebahkan badannya ke kasur king nya, sambil melihat pesan masuk yang sudah dari tadi di abaikannya.
Melihat ada banyak pesan yang masuk dari orang yang gak di kenal, Frans, Grael sahabatnya dan juga ayahnya.
Ernata mengabaikan pesan yang masuk dari orang yang gak di kenal dan langsung menghapus tanpa melihat.
My Darling(ayah)
" Jangan lupa makan dan jaga kesehatan kamu dan grandma,"
"Tidak boleh makan pedas, dan jangan nangis.ayah cari duit buat kamu dan grandma"
"Jangan keluyuran malem di Indo, jangan mudah percaya omongan cowo"
"Jangan begadang ok"
"Inget nat, jangan macem macem... paman mu banyak mata mata di Indo"
Ernata membaca sambil memonyongkan bibirnya karena ternyata ayahnya itulah yang menjadi seperti kekasih yang selalu perhatian padanya.
" Iya pacar ku tersayyaaanggggggg" Ernata pun dengan jail membalas pesan ayahnya.
"Jangan cari pacar lagi,, awas kalo kepincut janda Prancis," balas Ernata
Ernata sengaja menamai di kontaknya dengan nama My darling biar tidak ada yang berani mendekatinya,
Frans
"Bee kenapa kamu gak angkat telphone dari aku,"
"Kamu sedang apa?"
"Jangan lupa makan dan jaga kesehatan kamu."
"Bee aku kangen sama kamu"
"Kapan kamu balik ke Prancis?"
"Bee i 💗 u"
"Balas pesan ku, kalau kamu sudah baca pesan aku"
Ernata pun hanya membaca pesan dari Frans tanpa membalas pesan 1 pun, Ernata sengaja tidak membalas pesan Frans, karena dia tidak ingin memberikan harapan pada Frans.
Bocah tengil( Graell)
"Assalamualaikum Nat. Nat jadi kaga hari minggu ke panti?"
"Laki gue in sya allah datang sama sahabatnya"
"Jangan pake pakean yang tomboy ya... feminim yang cantik ok😘"
"Nat balas dong.. loe udah selesai mata kuliah kan?"
" Nat?jangan sampe gue pake mantra manggil loe?"
"Oia loe dapet salam dari sahabat Laki gue."
"Pokoknya dandan yang cantik. ookkk"
"Lovee u sayang muuuaaccchhh"
Pesan singkat dari Grael membuat dia tertawa sendiri di kamar, Graell sahabat Ernata dari waktu SMK, dia sahabat yang luar biasa baiknya. Walaupun dari kalangan keluarga yang sederhana tapi dia tetap mau berbagi terhadap sesama.
Sangking baiknya sampai dia memberikan cinta pertamanya atau tunangannya pada sahabatnya sendiri dan lebih mengalah. Waktu sekolah dulu Ernata, Grael dan Veby adalah sahabat,
Tetapi semua itu kandas setelah veby merebut cinta pertama Grael dan akhirnya Grael pun mengalah demi sahabatnya Veby. itulah Grael sosok sahabat yang menurut Ernata tidak ada duanya.
Grael sangat tahu sedetail apa kehidupan Ernata, begitupun juga Ernata. Mereka berdua saling melengkapi sebagai sahabat dan saling menutupi segala kekurangan satu sama lain.
( *C**erita tentang persahabatan mereka juga ada nanti ya readers ku tersayang. in sya allah setelah novel pertama author tamat*)
"Waalaikumussalam wr wb." dalam hati Ernata.
"Ya... ampun... nanti gue kalah pamor dong sama laki loe."
"Emaang laki loe gak ada jadwal syuting apa? ngintilin bininya mulu, mentang mentang bininya cantik bahenoll kaya angelina joli hahaha" ucap bercanda Ernata
"Ya nanti gue datang ko say, ok gue akan dandan yang cantik, sampe loe pangling liat gue hahahahaha" balas ernata
"Oh ya,,, ya sudah waalaikumussalam buat sahabatnya laki loe"
"Love u to muacchh muacchuuacchh"
Tok tok tok, suara ketukan pintu
"Masuk aja bi..."
"Ini grandma"
"Oh grandma ada apa?"
"Kok senyum senyum sendiri?" tanya Grandma
"Dapet chatting dari pacaranya ya?" sambung grandama
" Ah grandma bisa aja, gak ko Grandmah. Ernata lagi cattingan sama Graelll"
Tok tok tok.. "Permisi non ini ikan bakarnya non, sama jus nya".
"Makasi ya bi".
" Sama sama non" sambil menutup pintu kamar Ernata.
"Nat, kamu benar tidak suka dengan Frans? dia itu baik loh Nat. Grandmah sangat mengenal keluarganya."
"Grandma..."
"Ya sudah grandma tau, ya sudah jangan di paksa kan, tapi grandmah berharap kamu dengan Frans bisa menikah"
Ernata pun menjelaskan ke grandma bahwa dia sudah tau tentang perjodohan dia dengan Frans, dan Ernata pun menolak secara halus pada grandma,
Ernata juga menjelaskan kalau Frans itu pacarnya Monica, Monica cinta mati pada Frans sejak SMP, jadi dia gak mau menyakitin perasaan sepupuhnya, walaupun Monica sering jahat ke Ernata.
"Ya sudah makan yang banyak. abis itu langsung tidur, jangan begadang, grandmah ke kamar dulu ya"
"Grandma..?"
"Iya ada apa lagi"
"Boleh gak besok lusa, hari minggu Ernata pergi bersama Grael? ke panti asuhan?"
"Kamu sudah izin sama ayah kamu? kalau sama Grandmah pasti boleh"
"Bener grandma? aahhhmmmm grandmah paling its the best pokonya... oke Ernata pasti izin dulu ke ayah"
"Makasi grandma" sambil peluk erat grandma.
Bersambung.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Anak Rantau
eeehh koment paan yah lupa aku
2022-01-10
0
Anak Rantau
didik dong ankanya
eh bukan didik yah kan ceuwe mas aiya itu namanya
monica boss monica
2022-01-10
0
Anak Rantau
huuu dasaar ayah tak tau kelakuan anaknya kek gimana, yaah
2022-01-10
0