Bab 5. ayah kandungnya

" Jhon buruan telpon kakak kamu, suruh ke hospital sekarang juga, kalau kakak mu masih mau melihat anaknya dan masih mau mommy anggep sebagai anaknya. " Pinta omah Rienza pada Jhon anak ke 2 grandmah.

" Sudah mom tapi tidak di angkat, " putus asa Jhon.

"Baik lah kita langsung berangkat sekarang juga, biar kan anak bodoh itu menyesal kalau sampai terjadi apa apa sama Ernata. " kutuk Omah.

***********

Hospital...

IGD ( Instalasi gawat darurat)

Dengan tergesa gesa omah berjalan cepat ke tempat ruang IGD, informasi yang di berikan oleh pihak sekolah, Grandmah yang di dampingi oleh Jhon bersama istrinya, sedangkan Monica berasama Frans menggunakan motor.

"Dimana cucu saya? bagaimana keadaanya sekarang " tanya grandmah ke pihak sekolah.

" Tenang bu, Ernata sedang di tangani oleh dokter. ibu duduk dulu ya." pinta pihak sekolah.

" Ya tuhanku, Bapa selamatkan dia. Amin" doa grandmah sambil menggerakan tangannya.

"Mommy tenang lah, dokter sudah menanganinya dengan baik jadi mommy harus rela" ucap Rose yang ikut duduk di samping grandmah.

"Are you crazy Rose,?"ucap Grandma kaget mendengar ucapan Rose.

"I'm sorry mommy, mak... " ucap Rose terpotong

"Go away... Now.! " marah grandmah atas ucapan Rose, pengen grandmah jedotin pala Rose tapi dia melihat sekitar yang banyak orang.

Rose takut dan segera menjauh dari grandmah. " Heh, dasar orang tua jelek, aku malah bersyukur kalo Ernata gak bisa di selamatkan, lebih bagus kan? hahaha" tawa dalam hati Rose.

(*Y**a allah ampuni author yang menulis orang tua jelek ya allah.. aamiin, maaf ya grand mah author cuma nulis aja. berdamai kita grandmah 😭✌*)

"Jhon coba kamu cari sampai ketemu orang yang sudah menabrak cucu ku. gak akan mommy biarkan dia hidup dengan tenang " kesal grandmah.

"Jhon akan usaha kan mom" jawab Jhon

Ceklek pintu terbuka..

"Siapa keluarga pasien atas nama nona Ernata" tanya dokter

"Saya dok, saya omah nya dok, " ucap grandmah yang mengampiri dokter

" Jadi begini, pasien sedang mengalami pendarahan yang hebat jadi membutuhkan donor darah yang banyak, kabar kurang baik dari pasien memiliki golongan darah AB-, golongan darah ini cukup langka. Sehingga kami tidak punya stok yang banyak, jadi bagaimana bu? apakah dari keluarga ada yang sama dengan golongan darah pasien?" perjelas dokter.

" Ya tuhan,.." grandmah lemas tak berdaya dan di tahan oleh Jhon agar kuat untuk berdiri.

"Saya bisa, golongan darah saya AB-, saya akan mendonorkan darah saya sebanyak apapun untuk Ernata" ucap lantang seorang pria tersebut.

" Robbet? " ucap grandmah

Jhon dan Rose pun terkaget melihat Robbet datang dan berkata seperti itu, membuat Jhon tak percaya dengan apa yang di ucapkan kakaknya.

"Gak mungkin... gak mungkin golongan darah kakak sama dengan Ernata, kalo benar sama, berarti benar mereka adalah..." gummam Jhon yang tak mau mempercayai kenyataannya.

"Sial," ucap Rose.

" Puji syukur Tuhan" ucap Grandmah

************

Ruang tunggu operasi.

Semua orang menunggu hasil operasi Ernata, termasuk dari pihak sekolah Ernata, hanya saja teman teman Ernata pada pulang karena di suruh oleh pihak sekolah.

" Apakah sekarang kamu sudah menyesal Robbet? atas apa yang selama ini kamu lakukan terhadap anak mu sendiri?" geram grandmah kepada anak pertamanya.

Hanya air mata yang bisa di tumpahkan oleh Robbet, penyesalan memang selalu datang terlambat itulah yang kerap sekali kita dengar. Robbet mengingat kembali kata kata Ernata lewat telpon tadi siang. membuat Robbet semakin menangis sejadi jadinya dan terjatuh kebawah tersungkur.

"Ma... aaafff" sambil nangis hanya kata itu yang keluar dari mulutnya.

" Ck.." ucap Rose sambil buang muka melihat kakak iparnya.

" Maaaafffkan aku Ratna... yang tak bisa menjaga anak kita dengan baik, maafkan aku yang tidak percaya oleh cinta mu.." ucap Robbet dalam tangis nya.

"Maafkan Robbet mom yang tidak mendengarkan kata kata mommy buat tes DNA. maaf mom" penyesalan Robbet

"Maafkan ayah nak, Maafkan semua kesalahan ayah, ayah pantas di hukum, kamu harus kuat Ernata, kamu harus sembuh agar kamu bisa menghukum ayah mu semau kamu nak" ucap Robbet sendiri.

Jhon pun membantu membangun kan kakaknya untuk bisa duduk kembali ke kursi.

"Mommy berterima kasih sama kamu, karena kamu sudah datang tepat waktu dan mau mendonorkan darah untuk cucu mommy, tapi mommy tidak akan pernah memaafkan kamu, kalau sampai terjadi apa apa sama cucu mommy, inget itu Robbet" ancam Grandmah.

"Mom sudah mom, keadaan sedang darurat jangan menyalakan 1 sama lain, semua ini gak sepenuhnya salah kakak. " mencoba membela kakaknya

"Iya kamu benar semua bukan cuma salah kakak mu tetapi kalian se...mmuuuu...aaah" ucap geram grandmah dan membuat grandmah pingsan.

"Mom" " Mommy" ucap Jhon dan Robbet

"Kita bawa aja dulu ke ruang UGD (Unit gawat darurat) " kata pihak sekolah.

"Oh my god nenek jelek ini pake pingsan segala lagi nyusahin banget. " gumma si nenek grandong Rose.

**********

Pukul 20 : 00 sore.

Operasi pun selesai dan berjalan dengan lancar, sukses.

Tapi mengingat pasien masih dalam keadaan kritis setelah operasi, pasien pun dibawa keruang ICU (intensive care unit. ) untuk penanganan yang lebih baik.

"Siapa orang yang bertanggung jawab terhadap pasien sekarang" tanya dokter.

"Saya dok" jawab bersamaan Jhon dan Robbet.

"Saya aja dok, saya ayahnya.. ayah kandungnya" ucap Robbet sambil melirik sinis matanya ke arah Jhon adiknya.

"Baik silakan anda ikut saya ke ruangan saya" ucap dokter.

Robbet masuk ke ruangan dokter, sedangkan Jhon bersama Rose menemani grandma diruang UGD, sambil menunggu Monica dan Frans.

Sedangkan pihak sekolah, guru guru dan kepala sekolah akhirnya bisa pulang ke rumah masing masing setelah menunggu hasil operasi.

"Di mana Robbet, bagaimana ke adaan cucu ku? apakah sudah selesai operasinya? bagaimana hasilnya?" Tanya beruntun grandma ke Jhon.

"Operasinya berjalan lancar mom, dan kakak pun sedang menemui dokter untuk langkah selanjutnya. " perjelas Jhon.

"Mommy kok gak nanya Monica dimana? cuma Ernata terus dari tadi.."kesal cemburu Rose.

Grandma pun hanya mengaggap omongan Rose angin lalu dan menatap Jhon mengisyaratkan bahwa dia tidak mau melihat Rose.

"Mending kita keluar dulu biarkan mommy beristirahat dulu. " ucap Jhon yang tak mau menyinggung perasaan istrinya.

Robbet pun keluar dari ruangan dokter dengan berat hati, tangisan yang dia tahan tak bisa lagi dia tahan lagi.

" Kak apa kata dokter? " tanya Jhon penasaran.

"Apakah kau begitu kawatirnya terhadap keponakan mu? atau kah rasa kawatir mu terhadap anak dari wanita yang kau cintai? " tanya Robbet putus asa.

"Hhayolah ka, come on, jangan kaya anak kecil kenapa kalo aku kawatir pada Ernata? apakah salah?," tanya balik Jhon sedangkan Rose hanya menguping pembicaraan kedua kakak beradik itu.

"..#&**@@/// kau Jhon" sambil niat ingin pukul tapi gak jadi.

"Apakah kau masih mencintainya nya? kalo kau mencintai Eatna, apakah kau tidak mencintai Rose? buat apa kau menikahi Rose kalo kau tidak mencintainya.? " tanya Robbet

"Aku memang masih mencintainya, aku rela kakak menikah dengan dia karena aku juga sayang sama kakak, aku mau kakak bahagia bersama orang yang aku cintai. karena itu aku gak terima pada saat kakak kecelakaan. Koma dan tau kalau yang menabrak kakak itu selingkuhannya Ratna, hati aku sakit bila tau kalo anak Ratna itu anak dari selingkuhanya bukan anak kakak. Tapi ternyata akupun juga salah menilai Ratna ka, akupun juga ikut menyesal. " menjelaskan semua kepada Robbet.

"Oh jadi selama ini kamu masih mencintai perempuan ****** itu? ok kalo gitu aku bakal pergi dari kehidupan kamu. " ucap kesal Rose.

"Roseee.! " teriak Jhon

" Ah shyiitt" mencoba mengejar Rose tapi sayang dia tak bisa kekejar.

"Daddy... " teriak Monica yang datang bersama Frans.

"Dad are you okeyyy? mommy kenapa dad.? "

"Om Ernata gimana keadaanya? dimana Ernata sekarang om? " tanya Frans.

Sebenernya malas Frans datang bersama dengan Monica, tapi Monica merengek meminta bareng sama Frans, akhirnya dengan berat hati. Monica pun ikut bersama Frans..

***********

"Astagfirullah allazim maaf om saya gak sengaja" ucap seorang gadis muslim lugu yang tidak sengaja menabrak Rbbet. (menggunakan bhs prancis)

Robbet yang berdiri di depan ruang ICU, tak sengaja di tabrak oleh gadis muslim itu. Sehingga membuat dia semakin sedih dan menangis. karena mengingat Ernata waktu pertama bertemu dia juga baju muslim tertutup.

" Om saya minta maaf banget saya buru buru dan gak sengaja menabrak om, apa om ada yang terluka? kenapa om menangis? apa saya menabrak sangat kencang?" ucap anak gadis itu.

"Tidak apa apa nak. om baik baik saja. " Jelas Robbet?

"Alhamdulillah untung om gpp, ywd saya pamit dulu ya om maaf saya lagi buru buru." ucap anak gadis itu.

Robbet pun bergegas ke ruangan UGD tempat mommy nya istirahat karena pingsan.

Disana sudah ada Jhon, Monica dan juga Frans

"Robbet, bagaimana? apa kata dokter? tanya Grandma

Robbet pun bingung, takut kesehatan mommy nya terganggu lagi.

"Puji syukur mom, operasi Ernata berjalan dengan lancar, tapi untuk sekarang Ernata masih di ruang ICU mom belum bisa di ruang rawat inap, mommy tenang aja ernata kuat pasti bisa melalui ini semua. ".

"Puji syukur Tuhan. " ucap grandma.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Cahyaning Fitri

Cahyaning Fitri

ini maksudnya apa yah????🤔🤔🤔

2022-05-16

0

RAHMA98🌹

RAHMA98🌹

aku juga MAMPIR juga

2022-01-13

0

Rosananda

Rosananda

Ceritanya bagus 👍 kak

2022-01-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. PROLOG
2 Bab 2. Masa kecil Ernata
3 BAB 3. Masih Kecil
4 Bab 4. Permintaan Terakhir
5 Bab 5. ayah kandungnya
6 Bab 6. Ayat Suci
7 Bab 7. Gatot
8 Bab 8. My Darling
9 Bab 9. Panti Asuhan Cinta Kasih
10 Bab 10. Panggil Nama
11 Bab 11. Galih Pratmajaya
12 Bab 12. Khitbah
13 Bab. 13 Otw Calon Istri
14 Bab 14. Harus Ikhlas
15 Bab 15. Veby
16 Bab 16. Kuasa sang maha Esa
17 Bab 17. In sya allah Jodoh
18 Bab 18. Kekonyolan Ernata
19 19. Kandidat
20 Bab 20. Kue Berbentuk Lope
21 Bab. 21. PENGUMUMAN
22 Bab 22. Panggil aku Mas
23 Bab 23. Kitbah Ammar dan Aini
24 Bab 24. Marah nya Ammar
25 Bab 25. Sah...? Sah....!
26 Bab 26. Resepsi Pernikahan
27 Bab 27. Malam Pertama
28 Bab 28. Awal cerita aku kamu dan dia....
29 Bab 29. Aku Ikhlaskan
30 Bab. 30. Akad Nikah dengan Nabila
31 Bab 31. Malam pertama Nabila dan Ammar
32 Bab 32. I am yours and you are mine
33 Bab 33. Frans si biang ke-rok.
34 Bab 34. Pengawal Pribadi
35 35. Madu..? Tawon...?
36 36. Veby is back
37 37. Come Back to Jakarta
38 38. Seblak
39 39. Ku tunggu janda Mu
40 40. Tertangkapnya Monica
41 41. Cemburu Frans
42 42. Merebut kembali
43 43. Ciuman ala ponsel
44 44. Cinta dan Benci
45 45. Terungkap Rey.
46 46. Perkelahian Sengit
47 47. Aini sakit part 1
48 48. Aini sakit part 2
49 49. Membuang Rasa Cinta
50 50. Bule Ed-dan
51 51. Saling Sindir.
52 Bab 52. Bertemu Rey
53 Bab 53. Lari Pagi
54 Bab 54. I Love You
55 Bab 55. Minta Penjelasan
56 Bab 56. Kenzo
57 Bab 57. Bunda..?
58 Bab 58. Tercabik cabik
59 Bab 59. Cuek bebek
60 Bab. 60. Salah Target
61 Bab. 61 Roti sobek
62 Bab 62. You're Amazing
63 Bab 63. Ana Uhibbuki fillah
64 Bab 64. Gagal move on
65 Bab 65. No..! Veby
66 Bab 66. Are you okay?
67 Bab 67. Bunda Ismi
68 Bab 68. Target 1
69 Bab 69. Target 2
70 Bab 70. Terbongkar Hamil.
71 Bab 71. Trimester pertama
72 bab 72. Dilema Ammar.
73 Bab 73. Terbongkarnya Rahasia.
74 Bab 74. Siraman 4 bulanan.
75 Bab 75 Aa...?
76 Bab 76. Dede Utun
77 Bab 77 . Somse
78 Bab 78. Sepasang
79 Bab 79. Berpisah?
80 Bab 80. Frustasi Ammar 1
81 bab 81 Frustasi 2
82 Bab. 82 Kakek Ammar
83 Bab 83 Sugar daddy Ammar
84 Bab 84. Istri atau Simpanan?
85 Bab 85. Hal yang menantang
86 Bab 86. Kepergian Aini
87 Bab 87. Perilaku Nabila
88 Bab 88. Pertemuan Robbet 1
89 Bab 89. Pertemuan Robbet 2
90 Bab 90. Terpesona Roy
91 Bab 91. Kencan
92 Bab 92. Saham untuk Roy
93 Bab 93. Naoumi samaran
94 Bab 94. liontin A&A
95 Bab 95. Kecelakaan Tunggal
96 Bab 96. Tuduhan Nabila
97 Bab 97. Lupa Kamar
98 Bab 98. Siuman
99 Bab 99. Hidayah Nabila
100 Bab 100. Cemburu Roy
101 Bab 101. Calon istri Roy
102 Bab 102. Menunda perpisahan
103 Bab 103. Permintaan Maaf Nabila
104 Bab 104. Tahan Rindu
105 Bab 105. Ungkapan Nabila.
106 Bab 106. Sarah patah hati 1
107 Bab 107. Sarah patah hati 2
108 Bab 108. Surat Pengadilan Agama
109 Bab 109. Kelahiran si Kembar.
110 Bab 110. Fakta Ulfa part 1
111 Bab 111. Fakta Ulfa Part 2
112 Bab 112. Nama si kembar
113 Bab 113. Awal Kehidupan Baru
114 Bab 114. Malam yang di takutkan.
115 Bab 115. Permainan Panas Dingin
116 Bab 116. Gabriel Gadis Roy
117 Bab 117. Akal licik Roy
118 Bab 118. Cewek Loe Gue Tikung
119 Bab 119. Roy bukan Om Gabriel
120 Bab 120. Ke Gip Papih
121 Bab 121. Di permainkan oleh Ammar.
122 Bab 122. Bom atom
123 Bab 123. Pengalaman Baru bagi Gabriel.
124 Bab 124. Do you love me?
125 Bab 125. Virgin
126 Bab 126. Sayatan
127 Bab 127. Rencana menikah Roy
128 Bab 128. Drama Suami Istri
129 Bab 129. Saingan cinta
130 Bab. 130. Takut di rebut
131 Bab 131. Bakat terpendam Roy
132 Bab. 132. Kabar Duka
133 Bab 133. Drama cemburu.
134 Bab 134. Kejujuran Ammar tentang Nabila
135 Bab 135. Pernikahan Roy dan Gabriel
136 Bab 136. The First Night Roy
137 Bab 137. Kecurigaan Ammar.
138 Bab 138. Ketahuan Ammar
139 Bab. 139. Datang bulan
140 Bab 140. Bersayap or tidak bersayap
141 Bab 141. Terciduk Polisi
142 Bab. 142. Foto
143 Bab. 143. Hadiah dari ayah mertua
144 Bab 144. Kisah Rey bertemu wanita malam
145 Bab 145. Boooking tiga malam
146 Bab. 146 Ammar vs Aini
147 Bab 147. Baby sister si kembar
148 Bab 148. Rey kabur
149 bab 149. Wisuda
150 Bab. 150. Pertemuan keluarga Rey dengan Jasmine
151 Bab. 151. Rasa Rindu
152 Bab. 152. kekhawatiran Aini
153 Bab. 153. Bertemu Naura
154 Bab 154. Pertemuan Nabila dengan Abizar
155 Bab. 155. Pertemuan kembali dengan Nabila
156 Bab. 156. Abizar tahu latar belakang Nabila
157 Bab. 157. Kabar duka
158 Bab. 158. Harus Ihklas
159 Bab. 159. Pengajian
160 Bab. 160. Tangisan Naura
161 Bab. 161. Perasaan Nabila
162 Bab. 162. Bujukan Ismi
163 Bab. 163. Jenguk Naura
164 Bab. 164. Kesempatan.
165 Bab. 157. kegigihan Rahman
166 Bab. 166. Si kembar diculik
167 Bab. 167. pembalasan dendam Rose
168 Bab. 168. Balasan Rose
169 Bab. 169. Kebebasan Ammar dan Roy
170 Bab. 170. Keputusan Aini
171 Bab. 171. Fakta Khan
172 Bab, 172. Kedatangan Ammar
173 Bab. 173. Rahman terkejut Ammar lepas
174 Bab. 174. Rahman Nekat membawa Aini
175 Bab. 175. Merebut kembali istri tercinta
176 Bab. 176. Tertangkapnya Rahman.
177 Bab. 177. Memadu Rindu
178 Bab. 178. Happy Ending
Episodes

Updated 178 Episodes

1
Bab 1. PROLOG
2
Bab 2. Masa kecil Ernata
3
BAB 3. Masih Kecil
4
Bab 4. Permintaan Terakhir
5
Bab 5. ayah kandungnya
6
Bab 6. Ayat Suci
7
Bab 7. Gatot
8
Bab 8. My Darling
9
Bab 9. Panti Asuhan Cinta Kasih
10
Bab 10. Panggil Nama
11
Bab 11. Galih Pratmajaya
12
Bab 12. Khitbah
13
Bab. 13 Otw Calon Istri
14
Bab 14. Harus Ikhlas
15
Bab 15. Veby
16
Bab 16. Kuasa sang maha Esa
17
Bab 17. In sya allah Jodoh
18
Bab 18. Kekonyolan Ernata
19
19. Kandidat
20
Bab 20. Kue Berbentuk Lope
21
Bab. 21. PENGUMUMAN
22
Bab 22. Panggil aku Mas
23
Bab 23. Kitbah Ammar dan Aini
24
Bab 24. Marah nya Ammar
25
Bab 25. Sah...? Sah....!
26
Bab 26. Resepsi Pernikahan
27
Bab 27. Malam Pertama
28
Bab 28. Awal cerita aku kamu dan dia....
29
Bab 29. Aku Ikhlaskan
30
Bab. 30. Akad Nikah dengan Nabila
31
Bab 31. Malam pertama Nabila dan Ammar
32
Bab 32. I am yours and you are mine
33
Bab 33. Frans si biang ke-rok.
34
Bab 34. Pengawal Pribadi
35
35. Madu..? Tawon...?
36
36. Veby is back
37
37. Come Back to Jakarta
38
38. Seblak
39
39. Ku tunggu janda Mu
40
40. Tertangkapnya Monica
41
41. Cemburu Frans
42
42. Merebut kembali
43
43. Ciuman ala ponsel
44
44. Cinta dan Benci
45
45. Terungkap Rey.
46
46. Perkelahian Sengit
47
47. Aini sakit part 1
48
48. Aini sakit part 2
49
49. Membuang Rasa Cinta
50
50. Bule Ed-dan
51
51. Saling Sindir.
52
Bab 52. Bertemu Rey
53
Bab 53. Lari Pagi
54
Bab 54. I Love You
55
Bab 55. Minta Penjelasan
56
Bab 56. Kenzo
57
Bab 57. Bunda..?
58
Bab 58. Tercabik cabik
59
Bab 59. Cuek bebek
60
Bab. 60. Salah Target
61
Bab. 61 Roti sobek
62
Bab 62. You're Amazing
63
Bab 63. Ana Uhibbuki fillah
64
Bab 64. Gagal move on
65
Bab 65. No..! Veby
66
Bab 66. Are you okay?
67
Bab 67. Bunda Ismi
68
Bab 68. Target 1
69
Bab 69. Target 2
70
Bab 70. Terbongkar Hamil.
71
Bab 71. Trimester pertama
72
bab 72. Dilema Ammar.
73
Bab 73. Terbongkarnya Rahasia.
74
Bab 74. Siraman 4 bulanan.
75
Bab 75 Aa...?
76
Bab 76. Dede Utun
77
Bab 77 . Somse
78
Bab 78. Sepasang
79
Bab 79. Berpisah?
80
Bab 80. Frustasi Ammar 1
81
bab 81 Frustasi 2
82
Bab. 82 Kakek Ammar
83
Bab 83 Sugar daddy Ammar
84
Bab 84. Istri atau Simpanan?
85
Bab 85. Hal yang menantang
86
Bab 86. Kepergian Aini
87
Bab 87. Perilaku Nabila
88
Bab 88. Pertemuan Robbet 1
89
Bab 89. Pertemuan Robbet 2
90
Bab 90. Terpesona Roy
91
Bab 91. Kencan
92
Bab 92. Saham untuk Roy
93
Bab 93. Naoumi samaran
94
Bab 94. liontin A&A
95
Bab 95. Kecelakaan Tunggal
96
Bab 96. Tuduhan Nabila
97
Bab 97. Lupa Kamar
98
Bab 98. Siuman
99
Bab 99. Hidayah Nabila
100
Bab 100. Cemburu Roy
101
Bab 101. Calon istri Roy
102
Bab 102. Menunda perpisahan
103
Bab 103. Permintaan Maaf Nabila
104
Bab 104. Tahan Rindu
105
Bab 105. Ungkapan Nabila.
106
Bab 106. Sarah patah hati 1
107
Bab 107. Sarah patah hati 2
108
Bab 108. Surat Pengadilan Agama
109
Bab 109. Kelahiran si Kembar.
110
Bab 110. Fakta Ulfa part 1
111
Bab 111. Fakta Ulfa Part 2
112
Bab 112. Nama si kembar
113
Bab 113. Awal Kehidupan Baru
114
Bab 114. Malam yang di takutkan.
115
Bab 115. Permainan Panas Dingin
116
Bab 116. Gabriel Gadis Roy
117
Bab 117. Akal licik Roy
118
Bab 118. Cewek Loe Gue Tikung
119
Bab 119. Roy bukan Om Gabriel
120
Bab 120. Ke Gip Papih
121
Bab 121. Di permainkan oleh Ammar.
122
Bab 122. Bom atom
123
Bab 123. Pengalaman Baru bagi Gabriel.
124
Bab 124. Do you love me?
125
Bab 125. Virgin
126
Bab 126. Sayatan
127
Bab 127. Rencana menikah Roy
128
Bab 128. Drama Suami Istri
129
Bab 129. Saingan cinta
130
Bab. 130. Takut di rebut
131
Bab 131. Bakat terpendam Roy
132
Bab. 132. Kabar Duka
133
Bab 133. Drama cemburu.
134
Bab 134. Kejujuran Ammar tentang Nabila
135
Bab 135. Pernikahan Roy dan Gabriel
136
Bab 136. The First Night Roy
137
Bab 137. Kecurigaan Ammar.
138
Bab 138. Ketahuan Ammar
139
Bab. 139. Datang bulan
140
Bab 140. Bersayap or tidak bersayap
141
Bab 141. Terciduk Polisi
142
Bab. 142. Foto
143
Bab. 143. Hadiah dari ayah mertua
144
Bab 144. Kisah Rey bertemu wanita malam
145
Bab 145. Boooking tiga malam
146
Bab. 146 Ammar vs Aini
147
Bab 147. Baby sister si kembar
148
Bab 148. Rey kabur
149
bab 149. Wisuda
150
Bab. 150. Pertemuan keluarga Rey dengan Jasmine
151
Bab. 151. Rasa Rindu
152
Bab. 152. kekhawatiran Aini
153
Bab. 153. Bertemu Naura
154
Bab 154. Pertemuan Nabila dengan Abizar
155
Bab. 155. Pertemuan kembali dengan Nabila
156
Bab. 156. Abizar tahu latar belakang Nabila
157
Bab. 157. Kabar duka
158
Bab. 158. Harus Ihklas
159
Bab. 159. Pengajian
160
Bab. 160. Tangisan Naura
161
Bab. 161. Perasaan Nabila
162
Bab. 162. Bujukan Ismi
163
Bab. 163. Jenguk Naura
164
Bab. 164. Kesempatan.
165
Bab. 157. kegigihan Rahman
166
Bab. 166. Si kembar diculik
167
Bab. 167. pembalasan dendam Rose
168
Bab. 168. Balasan Rose
169
Bab. 169. Kebebasan Ammar dan Roy
170
Bab. 170. Keputusan Aini
171
Bab. 171. Fakta Khan
172
Bab, 172. Kedatangan Ammar
173
Bab. 173. Rahman terkejut Ammar lepas
174
Bab. 174. Rahman Nekat membawa Aini
175
Bab. 175. Merebut kembali istri tercinta
176
Bab. 176. Tertangkapnya Rahman.
177
Bab. 177. Memadu Rindu
178
Bab. 178. Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!