memelas

setelah sholat Zhuhur di masjid terdekat, Abbas dan syifa pergi ke mol terdekat Syifa dibelakang,,

"kenapa aku seperti supirmu saat ini...?? " tanya Abbas dengan dongkol..

Syifa mengabaikannya dan menatap arah lain..

Abbas tersenyum sambil geleng-geleng kepala, Kelakuan syifa sungguh aneh tapi sangat berbeda dari kebanyakan perempuan yang dikenalnya..

"tahan syifa.. tahan.... ini masih tahap 17 ... harus bisa bersikap arogan...!! " batin Syifa menjerit kuat didalam hati..

"dimana beli sepatumu...?? " tanya Abbas basa-basi..

"heels saya itu yang paling mahal.. saya dapat hadiah dari seseorang yang berarti bagi saya.. karna anda heels saya rusak.. jadi beli yang persis sama tidak ada bedanya..!! "

"hem....?? seseorang yang spesial bagimu...?? " tanya Abbas lagi...

Syifa mengangguk Abbas pun mengerti..

sebenarnya Syifa membelinya sendiri dengan blackcard milik Kakeknya tapi tidak mungkin syifa bilang ke abbas kalau dirinya beli sendiri bisa kebongkar rahasianya kalau dirinya anak orang kaya yang sedang menyamar..

Abbas dan syifa jalan sambil berjaga jarak dengan aman supaya tak ada yang salah faham. tapi mereka jalan berjauhan saja sangat terlihat manis dan lucu..

"ada yang bisa saya bantu tuan...?? " tanya pekerja toko heels terbaik di kota ini...

Abbas melirik Syifa, Syifa pun mulai menanyakan heels yang dia mau beserta ukurannya...

"ada nona warna nya beragam nona, mari ikut saya.!! "

Syifa mengangguk dan berlalu dari abbas, pekerja lainnya menunjukkan tempat abbas untuk duduk menunggu syifa memilih heelsnya...

Syifa hanya membeli satu dengan warna dan ukuran yang sama dengan heelsnya yang rusak ingin dia pakai tiba-tiba kakinya terasa perih..

"ada apa...?? " tanya Abbas langsung beranjak dari duduk nyamannya dan mendekati syifa..

"kaki saya sakit boss...!!" kesal Syifa dengan nada cukup tinggi..

hal itu mengundang tatapan takut pekerja toko itu namun balas Abbas malah membuat mereka merinding seketika..

Abbas justru menahan tawanya..

"kenapa kau melempar heelsmu..? bukan salahku kan...?? "

Syifa mendengus kesal.

"mbak ada sepatu biasa .. saya akan beli dengan ukuran sama.. kaki saya terasa pedih memakai heels mbak.. !!"

"baik nona...!! "

mereka bergegas mencari sepatu nyaman yang dipakai Syifa harganya juga fantastis tapi Syifa tak peduli itu dan memakai sepatu santai itu ke Kaki nya yang terluka...

"potong gaji saya boss...!! " seru Syifa dengan santai nya melihat-lihat sepatu santainya yang menempel sempurna dikaki mulusnya..

Abbas mengulum senyum manisnya Syifa memang berbeda..

.

.

Setibanya di Kontrakan Syifa abbas mengekori syifa demi melihat kucing manis Syifa..

"stop sampai disini Boss.. saya tak mau ada fitnah...!! " usir Syifa dengan serius..

Abbas tertegun dengan kata-kata syifa yang sangat sederhana tapi begitu menusuk hati Abbas Walau tak memiliki tujuan kotor tapi tetap saja mereka berdua di ruangan tertutup akan menimbulkan fitnah..

"kau tau agama...?? " tanya Abbas penasaran..

"ya... sedikit banyaknya...!! " jawab syifa tenang...

"lalu kenapa kau tidak memakai jilbab...?? " tanya Abbas penasaran..

"jika saya sudah menikah saya akan berjilbab Boss.. itu nazar saya...!! " jawab Syifa dengan tenang..

Abbas tanpa sadar tersenyum begitu tampannya tapi sayangnya syifa sudah masuk ke dalam kontrakannya..

"mochi keluarlah, Ada calon tuan mu datang kemari.!! " Bisik Syifa membuka kandang kucing kesayangannya...

Mochi segera berlari dengan kencang ke luar pintu, Syifa tersenyum manis...

"kenapa mochi bisa sebegitu pintarnya...!??" gumam Syifa tertawa senang tapi tak bersuara...

senyum abbas kembali terbit saat Mochi berlari dengan kencang dan langsung tiba dihadapan Abbas..

"ya Allah.. Kenapa kucing ini sangat bisa melunakkan hati hamba...?? " gumam Abbas dengan nada lirih dan menggendong Mochi dengan sayangnya...

"aku tak mengerti kenapa kau menungguku ditepi jalan mochi...?? kalau tidak diberi tau syifa aku tidak akan tau...!! " ujar Abbas mengelus lembut tubuh Mochi...

mochi seperti gambaran kakeknya Syifa (handoko)

entah bagaimana cara handoko menceritakan sosok abbas hingga kucing syifa bisa begitu memuja Abbas dan sangat suka berada didekat Abbas..

"sepertinya dia juga merindukanmu...!! " gumam Syifa terdengar jelas oleh Abbas...

"boleh aku membawanya...?? " tanya Abbas memelas...

Syifa melebarkan matanya..

"ta.. pi....?? " gagap Syifa terputus.

"aku janji akan memulangkannya nanti malam..!! " senyum manis Abbas ke Syifa..

Syifa melihat senyum tulus Abbas..

"apa aku yang membuatnya tersenyum seindah itu...?? ya Allah.. hamba sungguh mengagumi ciptaanmu yang satu ini.. Jadikanlah dia imam hamba ya Allah dan juga jadikanlah pria ini sebagai jodoh hamba yang sesungguhnya...!! "

"aku mohon....!! entah sejak kapan aku mulai mengasihinya.. pinjamkan aku seharian ini saja...!! " pinta Abbas lagi memelas. .

Syifa menghela nafas berat..

"baiklah.. tapi nanti janji akan dipulangin kan..?? saya nggak akan bisa tidur kalau mochi tidak ada didekat saya boss...!! "

Abbas tersenyum lebar..

"aku janji...!! terimakasih....!! "

Syifa tersenyum manis..

"belikan saya makanan khas restaurant khas nyonya Zahra...!! "

"mengerti...!! ", kedipan tampan abbas membawa pergi Mochi dilengannya sambil mengelus sayang kepala mochi..

Syifa menjerit didalam hati Abbas terlihat begitu tampan..

"kakek.. cepat halalkan kami....!! " jerit Syifa dalam hati...

Abbas membawa Mochi ke dalam mobilnya dan membuka atap mobilnya..

"duduk manis mochi...!! " pinta Abbas tersenyum tampan dan memasangkan seatbelt ke tubuh gendut Mochi..

Syifa mengerutkan keningnya lalu tersenyum cerah,,

"aku mendapatkan pria yang sangat bisa menjaga dan mengasihi kucing kesayanganku...!! "

Sejak dulu Syifa memang sangat ingin punya suami yang juga menyayangi peliharaannya bukan karna kecantikan syifa ataupun harta perusahaan Kakeknya yang akan jatuh ke tangan suami Syifa nantinya..

"apa ini alasan kakek begitu kerasnya menjodohkan ku dengan tuan Abbas...?? " gumam Syifa tersenyum begitu cantiknya..

.

.

.

Abbas membawa Mochi ke dalam mansion GPH.

"aaahhhh.....!!! ya Allah ... kak.. kucing siapa kak...??

unyu sekali....!! " pekik Citra begitu hebohnya menatap kucing dalam gendongan Abbas..

"mochi.. kucing Syifa..!! " jawab Abbas berlalu membawa Mochi yang tampak waspada menatap Citra..

"tapi kenapa kucingnya takut ke citra kak...?? " tanya Citra ingin membelai mochi tapi kucing itu menjaga jarak dan menatap takut ke Citra...

"jangan sentuh dia.. mochi hanya dekat dengan Kakak saja.. yang lainnya tidak....!! "

Citra tak percaya itu dan makin mendekati Mochi namun tiba-tiba citra menganga lebar saat mochi malah menunjukkan taringnya seolah mengancam Citra untuk tak mendekatinya..

"bagaimana cara kakak menjinakkannya...?? " tanya Citra memberengut manyun tak bisa mengelus kucing menggemaskan itu..

"entahlah.. kakak juga nggak tau.. saat itu dia menatap kakak dan langsung dekat gitu aja sama kakak...!! " jawab Abbas mengelus kepala mochi..

seolah memberi ketenangan kalau mochi akan baik-baik saja dengan adanya Abbas..

.

.

sore harinya mereka semua berkumpul melihat Abbas yang tengah tersenyum bahagia untuk pertama kalinya karna gelutan seekor kucing..

Aham menggaruk kepalanya sendiri, "apa kak abbas jatuh cinta pada binatang...?? "

"sepertinya pemilik kucing ini sangat baik hati...!! " tebak zahra pelan.

"kenapa umi bisa berpikir begitu..?? " tanya Citra berbisik pelan juga..

"kucingnya sangat gendut itu artinya makannya sangat banyak dan juga sangat terawat. tapi kenapa Pemiliknya memberi izin abbas membawa kucingnya...?? " jawab Zahra lagi..

"pasti kak Abbas mengancam pemiliknya..!! " sambung Aham. .

Zahra dan citra menoleh ke Aham..

"astagfirullah hal Adzim. umi sama kak citra nggak tau apa..? dibalik sikap tenang, dingin kak abbas punya sikap keras dan sangat memaksa.. !!" bisik Aham dengan serius..

mata mereka kembali beralih ke Abbas yang tertawa lepas saat mochi menjilati hidung mancungnya..

.

.

Terpopuler

Comments

Venni Rahmadhani

Venni Rahmadhani

semangat

2022-02-18

2

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 keseharian
3 Peminta...??
4 tidak bisa tidur
5 Mochi
6 perantara
7 Pria Idaman
8 Ade
9 tak sengaja
10 Sok jagoan
11 situasi rumit
12 kampus Jerman
13 janggal?
14 mencari identitas syifa..?
15 membentengi diri.?
16 gadis bar-bar
17 memelas
18 berat hati
19 gadis periang
20 Trik ke-19
21 minta sesuatu
22 sulit dipahami
23 berhati-hati
24 berdebar?
25 ketiduran
26 menahan tawa
27 terjebak permainan sendiri
28 bertemu
29 OCD..?
30 Ruangan khusus
31 merasa bersalah
32 menghibur Syifa
33 siasat halus syifa
34 My Husband !!
35 pengantin baru
36 terkurung dikamar
37 tak sadar
38 cerdas
39 khawatir
40 mengerjai
41 perdebatan di Vila
42 berenang
43 jalan-jalan
44 kebun Teh
45 nonton bioskop
46 Nonton bioskop (2)
47 kecurigaan Sam
48 manis
49 makan siang bersama keluarga
50 Rooftop
51 tak bisa mengatasinya !!
52 tak bisa menahan diri
53 kiss
54 pengirim misterius
55 lagi?
56 merajuk ala Abbas
57 belajar
58 kelelahan
59 persoalan
60 bosan dikamar
61 Anak..?
62 pertimbangan
63 tak disangka
64 misi
65 makian ala syifa
66 mencintaimu
67 mulai rencana (1)
68 perdebatan lucu
69 desa ujung
70 pasar
71 preman pasaran
72 kabur dimalam hari
73 pertarungan
74 berakhir juga
75 positif?
76 hamil?
77 bubur daging sapi
78 rumah sakit
79 hasil USG
80 kelakuan si ibu kembar
81 Jerman
82 mansion IT Company
83 dilantik
84 berita utama
85 rencana
86 keseharian di Jerman
87 kejutan
88 perhatian Abbas
89 jalan-jalan
90 kebersamaan
91 jalanan
92 lelah
93 Karma
94 pengen masakan Oma (Aira)
95 omelan 1 keluarga
96 resepsi (1)
97 resepsi (2)
98 resepsi (3)
99 resepsi (4)
100 Dita & Ashraft
101 kemesraan dipagi hari
102 ALA
103 membantu
104 putra dan citra
105 shoping besar
106 terkejut
107 pergi lagi
108 kejutan Abbas
109 detik -detik
110 menegangkan
111 Filio dan Fiona
112 kebahagiaan keluarga kecil
113 firasat
114 masalah baru
115 demi
116 mencari tau
117 teman, musuh, penghianat
118 dapat
119 nyata atau mimpi..?
120 kuasa
121 kasus
122 Aham
123 Aham dan Andin
124 hadiah baru
125 kebahagiaan baru
126 mol
127 adopsi cucu
128 10 pengawal?
129 ke dokter
130 kebahagiaan
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Awal
2
keseharian
3
Peminta...??
4
tidak bisa tidur
5
Mochi
6
perantara
7
Pria Idaman
8
Ade
9
tak sengaja
10
Sok jagoan
11
situasi rumit
12
kampus Jerman
13
janggal?
14
mencari identitas syifa..?
15
membentengi diri.?
16
gadis bar-bar
17
memelas
18
berat hati
19
gadis periang
20
Trik ke-19
21
minta sesuatu
22
sulit dipahami
23
berhati-hati
24
berdebar?
25
ketiduran
26
menahan tawa
27
terjebak permainan sendiri
28
bertemu
29
OCD..?
30
Ruangan khusus
31
merasa bersalah
32
menghibur Syifa
33
siasat halus syifa
34
My Husband !!
35
pengantin baru
36
terkurung dikamar
37
tak sadar
38
cerdas
39
khawatir
40
mengerjai
41
perdebatan di Vila
42
berenang
43
jalan-jalan
44
kebun Teh
45
nonton bioskop
46
Nonton bioskop (2)
47
kecurigaan Sam
48
manis
49
makan siang bersama keluarga
50
Rooftop
51
tak bisa mengatasinya !!
52
tak bisa menahan diri
53
kiss
54
pengirim misterius
55
lagi?
56
merajuk ala Abbas
57
belajar
58
kelelahan
59
persoalan
60
bosan dikamar
61
Anak..?
62
pertimbangan
63
tak disangka
64
misi
65
makian ala syifa
66
mencintaimu
67
mulai rencana (1)
68
perdebatan lucu
69
desa ujung
70
pasar
71
preman pasaran
72
kabur dimalam hari
73
pertarungan
74
berakhir juga
75
positif?
76
hamil?
77
bubur daging sapi
78
rumah sakit
79
hasil USG
80
kelakuan si ibu kembar
81
Jerman
82
mansion IT Company
83
dilantik
84
berita utama
85
rencana
86
keseharian di Jerman
87
kejutan
88
perhatian Abbas
89
jalan-jalan
90
kebersamaan
91
jalanan
92
lelah
93
Karma
94
pengen masakan Oma (Aira)
95
omelan 1 keluarga
96
resepsi (1)
97
resepsi (2)
98
resepsi (3)
99
resepsi (4)
100
Dita & Ashraft
101
kemesraan dipagi hari
102
ALA
103
membantu
104
putra dan citra
105
shoping besar
106
terkejut
107
pergi lagi
108
kejutan Abbas
109
detik -detik
110
menegangkan
111
Filio dan Fiona
112
kebahagiaan keluarga kecil
113
firasat
114
masalah baru
115
demi
116
mencari tau
117
teman, musuh, penghianat
118
dapat
119
nyata atau mimpi..?
120
kuasa
121
kasus
122
Aham
123
Aham dan Andin
124
hadiah baru
125
kebahagiaan baru
126
mol
127
adopsi cucu
128
10 pengawal?
129
ke dokter
130
kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!