"belum selesai juga aham sayang...?? " tanya Zahra memperhatikan aham yang masih sibuk dengan belajarnya lewat aplikasi hp.
"belum umi....!! " jawab Aham dengan serius..
"kenapa nggak belajar dikamarnya aja...?? " tanya abbas heran..
"biasalah kak.. umi yang nyuruh kak Aham turun...!!" jawab Citra dengan senyum manisnya..
Baik Abbas, citra dan aham mereka bertiga sangat patuh dan nurut pada Zahra, sesibuk apapun mereka pasti akan mendengarkan perkataan Zahra. jadi wajar aham yang tengah sibuk belajar mau turun ke ruang tamu karna Zahra yang memintanya...
Abbas menatap heran adiknya (citra) itu..
"apa kamu butuh sesuatu dek...?? " tanya Abbas heran juga penasaran..
"aaah.. Kakak ku yang dingin ini emang jarang bicara tapi sangat mengerti.. !!" senyum cerah citra..
"jangan minta yang macam-macam sayang..?? " seru Zahra dengan seriusnya..
citra menyeringai lebar..
"nggak apa umi.. asalkan permintaan Citra masih wajar...!! " bela abbas mengusap kepala Citra yang tertawa senang...
"kalian berdua terlalu memanjakan citra.. Abi sama Anak sama aja.. nanti citra jadi manja sayang...!! " tutur Zahra dengan serius.
"umi.. kan citra emang manja tapi citra mandiri kok.. apapun permintaan umi bakal citra penuhi dan turuti tanpa membantah . boleh ya umi...!! " pinta Citra memelas seperti kucing manis..
"terserah kalian aja deh.. umi nyerah sama kalian yang selalu benar...!! " keluh Zahra..
Abbas dan citra terkekeh pelan,,
"kamu mau minum jus sayang...?? " tanya Zahra mengelus kepala anak bungsunya Aham..
"boleh umi.. !!" jawab Aham mengecup singkat punggung tangan Zahra walaupun matanya masih ke arah layar hp..
Zahra tertawa renyah, sementara Abbas dan citra tampak serius berbicara sesuatu. Zahra pun berjalan ke Arah dapur menyiapkan jus untuk anak-anaknya...
"haruskah...?? " tanya abbas tak suka..
"kakak.. kan kakak udah janji...!! Citra mohon kak... cuma duduk manis aja kok... ya.. ya.. ya.. ya....!! " pinta Citra memelas. .
"kenapa harus kakak sih...?? " tanya Abbas dengan rengut khasnya..
Citra tersenyum lebar. "siapa suruh kakak begitu terkenal...!! "
Abbas menghela nafas panjang dia memijit pelipisnya sendiri yang pening seketika karna permintaan konyol adiknya itu..
"Aham bagaimana... ??" tanya Abbas melirik adik bungsunya sedang fokus belajar tapi terlihat tenang..
"tentu saja Aham akan datang kok kak bintangnya itu kakak mereka sangat mengagumi kakak....!! turuti ya kak...?? "
"ya Allah...!! sungguh berat ujianmu...!! " gumam Abbas pelan..
Citra tertawa lepas..
"wajah kakak dan kepintaran kakak itu sangat-sangat anugerah dari Allah kak.. nggak boleh disia-siakan ada baiknya kakak bagi-bagi rezeki...!!"
"dengan cara menemui teman-temanmu...?? " sambung Abbas dengan lirikan datarnya.
Citra mengangguk-ngangguk semangat..
"bisa ya kak...?? please....!!! " rengek manja Citra...
"huh... (hening beberapa saat) kapan...?? " desis Abbas menyerah..
"yeeeee..... besok Lusa kak...!!! " jawab Citra semangat langsung memeluk Abbas..
Abbas tersenyum tipis sambil mengelus punggung Citra..
"citra minta apa sayang...?? " tanya Zahra meletakkan gelas berisi jus didepan abbas..
"disuruh datang ke pesta ulang tahun sahabat-sahabatnya Umi.. dengan alasan mengidolakan Abbas kenapa mereka semua mengidolakan abbas..? padahal abbas bukan aktor...!! " kesal Abbas mengomel seperti biasa kalau masalah teman-teman Adiknya itu..
Zahra menggeleng kepalanya..
Citra meminum jus buatan zahra dengan bahagia bisa mendapatkan apa yang dia mau..
"assalamualaikum humairahku...?? " sapaan Dafa dengan wajah lelahnya yang lesu..
Zahra segera berlari ke arah Dafa dan mengambil tas kerja suaminya sambil membalas salam Dafa lalu menyalami punggung tangan Dafa..
"kamu lelah habib.?? aku udah siapin air hangat.. mandi dulu terus makan malam ya...??"
Dafa tersenyum manis memeluk Zahra yang selalu menjadi obat lelahnya..
"tumben semua berkumpul...?? " tanya dafa menatap ketiga anaknya yang berkumpul diruang tamu.
mereka bertiga menyalami Dafa lalu kembali duduk, Aham kembali mengerjakan pelajarannya..
"aku masak banyak... jadi harus makan bersama kali ini...!! " jelas Zahra semangat..
Dafa terkekeh dan mengecup sayang kening Zahra..
"kamu selalu bisa membuatku makin mencintaimu sayang...!! "
Zahra mengulum senyum menggandeng tangan Dafa menuju lift..
Abbas yang tadinya mau bicara pada Dafa diurungkan karna melihat wajah lelah dafa, nanti saja pikirnya..
.
.
selesai sholat isya di mushola lantai 7 mansion GPH bersama-sama kali ini imam mereka adalah Abbas. baik Abbas ataupun Aham bisa menjadi imam sholat tapi lebih sering abbas karna sudah mapan diusianya kini untuk menikah..
mereka semua sedang makan malam...
"abi...?? " panggil abbas ragu-ragu..
"hem...?? " sahut dafa menaikkan kedua alisnya menatap heran ke Abbas yang bertingkah tak biasa..
Zahra dan Citra saling pandang lalu menatap Abbas dengan penuh tanya, Aham juga menatap aneh kakaknya itu...
"bisa bantu Abbas mencari data seseorang..? dodi udah cari tapi nggak akurat.. !!" pinta Abbas menggaruk tengkuknya yang tak gatal..
mereka semua saling pandang kebingungan pasalnya Abbas tak pernah berinisiatif mencari latar belakang seseorang..
"siapa..?? mata-matamu..?? pria.. / wanita..?? " tanya Dafa serius..
"perempuan.. !!' jawab Abbas kembali mengunyah makanannya.
Seketika Zahra menjatuhkan sendoknya, Sedangkan Citra dengan sendok mengudara tapi mereka semua menatap abbas...
"perempuan...?? " beo semua orang kompak..
Abbas melihat keluarganya satu persatu dan mengangguk pelan..
"apa calonmu sayang...?? " tanya Zahra semangat. .
"bukan umi.. Abbas hanya penasaran sosok nya...!! ' elak Abbas dengan tenang,,
Citra mengerjabkan matanya berkali-kali Aham menatap tak percaya kakak sulungnya penasaran pada seorang perempuan..
"baiklah.. siapa namanya...?? " tanya Dafa mulai antusias bahkan meletakkan sendok makannya..
"Queen syifa sakira...!! " jawab Abbas tenang..
Zahra dan dafa saling pandang. mereka seperti berbicara lewat mata seolah berdiskusi karna nama itu yang terdengar tidak asing..
"nama yang cantik.. bagaimana rupanya kak...?? " tanya Aham antusias..
"hm.. !! entahlah.. tapi kalau dia jadi selebriti pasti akan sangat terkenal...!! " jawab abbas
Abbas enggan memberi tau Syifa sangat cantik Gengsinya terlalu tinggi mengatakan itu..
"waah... apa dia gadis yang sama waktu kakak cerita tentang kakak cantik itu ke citra sebelumnya...?? " tanya Citra semangat
"hm....!! " jawab abbas dengan tenang..
Citra memekik kuat. semua mata menatapnya dengan heran juga penasaran..
"kakak udah lihat bagaimana wajah perempuan yang bisa membuat kak abbas tertarik..?? " tanya Aham
"hm.. walaupun kakak nggak lihat pasti sangat cantik soalnya kak Abbas sendiri bilang kalau kakak pemilik kucing spesies anggora itu sangat cantik...!! " jawab Citra melebih-lebihkan..
"benarkah...?? " tanya Dafa, zahra dan Aham bersamaan..
"hmmm....!! " jawab citra terkekeh...
"kakak nggak pernah bilang kayak gitu...?? " elak Abbas melirik datar Adik perempuannya itu..
Citra menyeringai lebar dengan wajah tak bersalahnya Abbas menghela nafas berat..
"abbas udah siap makan.. beritau Abbas kalau udah dapat identitas Syifa Abi...!! "
Dafa mengangguk...
"istirahat dengan cepat sayang...?? " teriak zahra
"iya umi...!! " sahut abbas berlalu dari meja makan...
"hebat sekali perempuan yang bisa membuat kakak kaku Aham merasa tertarik apa perempuan itu begitu cantik..?? " gumam Aham pelan..
"kakak cantik itu nggak pakai jilbab..." seru Citra tiba-tiba..
semua mata langsung menatap Citra dengan pandangan mata tak percaya..
'sepertinya kak abbas trauma dengan perempuan berhijab umi... abi... !!" jelas Citra lagi.
Zahra menghela nafas berat, Dafa memijit pelipisnya..
"nggak apa. dengan hidup bersama kak Abbas pasti bakal pakai jilbab nantinya...!! " ujar Aham dengan bijaknya..
"itulah yang kakak bilang ke kak abbas...!! " senyum manis Citra...
"kenapa nama itu tidak asing...?? dimana aku mendengarnya...?? " batin Dafa tampak berpikir..
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Vina Pembriyani
awalnya tertarik hanya ada difikiran,lama2 masuk dalam hati....mantap Syifa deketin Abbas memang ky gt jangan langsung,tp buat dia penasaran dgn dirimu lama2 dia yg ngejar kamu bkn kamu yg ngejar Abbas...lanjut othor cantik😍😍semangat ya
2021-08-07
2