membentengi diri.?

ke esokan paginya, Syifa bersiap-siap bekerja..

"mochi hari ini kamu tinggal ok....?? "

Kucing manis itu tampak tak rela di tinggal oleh Syifa, setiap kali syifa hendak berjalan pasti dihalangin dan jatuh tertidur didepan Syifa..

"apa yang kamu lakukan sayang ku mochi....?? " tanya Syifa menghela nafas panjang

Syifa hanya nggak mau orang-orang bilang kalau dirinya menggoda Abbas dengan kucing nya itu, itu sebabnya Syifa memilih nggak usah bawa kucingnya dulu..

Mochi bergolak-golek didepan Syifa, seolah meminta ikut dengan tingkah manja nya itu,

"hari ini aja sayang... nggak usah ikut ya. ?? Aku nggak mau saat aku kerja ada seseorang yang mendatangimu dan meracunimu... apalagi wanita semalam yang ingin menjegalku... aku takut dia macam-macam ke kamu sayang..!! "

Syifa mengelus bulu kucingnya dengan sayang,, Mochi tampak merengek dengan suara khasnya minta ikut...

"bagaimana ini...?? Aku takut wanita kemarin dendam.. bisa habis aku kalau dia balas dendamnya ke Mochi....!! " gumam Syifa dengan gelisah..

"ada apa...?? " tanya dita tiba-tiba..

"aku mau berangkat kerja...!! " seru Syifa dengan lesu.

"kok lemas..?? seharusnya semangat dong... kenapa lagi...?? " tanya Dita heran..

"mochi tetap minta ikut... Kemarin ada wanita yang mencari masalah denganku. pakai bilang aku sengaja menggoda Tuan Abbas lagi dengan alasan peliharaanku.. !!"

"bukankah itu benar..? kamu emang mau dia tertarik padamu kan..?? " ledek Dita terkekeh..

"tapi aku nggak mau ketahuan oleh orang lain aku emang suka sama tuan abbas.. bukan berarti aku harus memperlihatkan pada semua orang kalau aku suka padanya.. bisa jatuh harga diri dewi jerman ini!! "

Dita memutar bola matanya dengan ke PD an Syifa

(PD - Percaya Diri)

"tapi bukan salahku kan kalau Mochi begitu dekat dengan abbas...?? lagian cara aku mendekati tuan abbas itu nggak ketara... aku mau membuatnya mendekatiku,, aku harus berlagak seperti perempuan tangguh yang sulit untuk didekati. .!!"

"ya.. ya.. ya.. ya.. panduan buku cinta jerman itu memang sangat akurat dan hebat....!! "

Syifa mengangguk membenarkan..

"buku cinta itu terkenal di negara kita tau...!! "

"iya... Aku tau...!! " kesal Dita...

Dita melirik kucing syifa yang masih bersikap manja ke tuannya itu minta ikut. .

"kurung aja dia lalu bawa ke kantormu.. kalau perlu di gembok kandangnya. !!" usul Dita.

"hah. .?? benar juga...!! " Syifa mengangguk setuju..

"eeeh.... nggak mau.. nanti wanita menor itu menyakiti kucingku. !!" elak Syifa lagi berubah pikiran dalam hitungan detik.

"kasihan sekali nasib gadis cantik..!! " decak pelan Dita

"kamu juga cantik Dita. bagaimana pekerjaanmu...? udah dapat...?? " tanya Syifa sambil menggendong kucing manisnya dan meletakkannya di dalam kandang lalu menguncinya. .

"udah.. hari ini interviewnya.. !!" jawab Dita cepat.

"kenapa kamu suka bekerja di toko sih..? burger lagi ? padahal gajinya nggak seberapa...!! " tanya Syifa heran

"aku banyak uang.. jadi suka-suka aku dong bekerja dimana..!! " jawab dita dengan santai..

Syifa hanya menggeleng pelan kepalanya..

"maaf mochi sayang.. hari ini dirumah aja ya...? banyak makanan dan minuman di dekatmu... jadi ku mohon patuh lah.. Ok...?? "

Kucing syifa tak menyerah masih merengek dengan suara khasnya meminta ikut pada Syifa..

"sudahlah sana pergi.. kamu terlalu memanjakannya.. membawanya kesana-kemari.. saat kamu tak membawanya tentu dia merengek..!! " ujar dita dengan meledek...

Syifa tersenyum saja. memang benar apa yang dikatakan Dita itu Syifa selalu membawa Mochi kemanapun dia pergi..

.

.

Syifa tiba dikantor ACA Group pandangan matanya mengedar kesana-kemari..

"kantor calon suamiku memang sangat luas dan sangat-sangat megah.. siapa yang bakal mengira perusahaan ini masih berusia 2 tahun.. ??" batin Syifa menyeringai lebar ke arah lift..

Saat ini syifa pergi ke ruangan direktur Sam ingin tau dimana Sam meletakkan posisinya. .

"mari nona... !!" ajak sam mempersilahkan syifa jalan duluan..

"pak...?? "

"iya Nona...?? " jawab Sam sopan...

"bukankah jabatan pak sam lebih tinggi dari saya..?? kenapa bersikap sangat sopan..?? saya masih pemula pak.. jangan terlalu berlebihan pak..!! "

"baik nona.. saya akan memperbaiki diri.. !!" jawab sam mengerti..

Sam membawa Syifa ke lantai 17 dimana memang ada posisi kosong saat ini karna beberapa hari yang lalu orang yang bekerja di posisi itu sudah mengundurkan diri ingin lanjut kuliah diluar negri.

"jadi saya bekerja di posisi setinggi ini pak..? apa nggak terlalu berlebihan...?? " tanya Syifa canggung dengan luasnya ruangan kerja nya.

"bukankah posisi ini adalah jurusan anda nona..?? bisa dibuktikan cara kerja anda akan memuaskan nantinya.. nona sangat bijak dan cepat tanggap.. saya melihat sendiri saat nona diinterview dan nona menjawab dengan mudah....!! "

Syifa hanya tersenyum kecil...

"terimakasih pak. saya akan berusaha dengan baik

dengan begitu pak sam tidak akan menyesal sudah mempercayai saya posisi ini..!! "

sam tersenyum lebar,,

"dimana Kucing nona...?? "

"eeh...saya tinggalin pak.. !!" cengir Syifa menggaruk kepalanya yang tak gatal..

"sayang sekali.. Tuan abbas pasti menanyakannya nanti...!! " gumam Sam pelan tapi masih bisa didengar oleh syifa.

"tuan Abbas menyukai kucingku...?? Ya Tuhanku... hebat sekali....!! " batin Syifa berkedap-kedip polos seolah pura-pura tak faham dengan gumaman Sam..

"silahkan bekerja nona semoga betah. .!!" ujar sam tersenyum sambil menundukkan sedikit kepalanya ke Syifa lalu berlalu dari ruangan Syifa..

Syifa memperhatikan ruangan kerjanya dengan seksama..

"kakek..?? apa syifa bisa bekerja disini.?? Syifa selalu kakek manjain hingga tak pernah bekerja.. sekarang syifa bekerja kakek.. !!" batin Syifa tersenyum manis mengingat kasih sayang Handoko padanya..

.

.

"bagaimana ? apa dia bawa kucingnya...?? " tanya Abbas serius..

"nona syifa tidak membawanya Tuan...!! " jawab sam menunduk..

Abbas menghela nafas kecewa..

"sepertinya dia memang menghukum kucingnya karna datang padaku saat interview.. padahal aku ingin melihat kucing manis itu..! "

Sam tertegun begitu juga Dodi mereka tak tau harus bagaimana lagi..

"aku akan temui dia.. berani sekali dia meninggalkan kucingnya udah jelas aku merindukan kucingnya ...!!" gerutu Abbas sambil beranjak dari kursinya..

Sam dan dodi saling pandang dan ikut mengejar Abbas...

Abbas mengetuk pintu ruangan Syifa dan terdengar sahutan dari dalam barulah abbas masuk ke ruangan syifa..

Syifa tampak sibuk membawa berkas-berkas baru yang harus dimengertinya mengenai inti pekerjaannya..

"maaf pak.. apa ada yang bisa saya bantu...?? " tanya Syifa sopan tapi masih membaca berkasnya..

"ehem...!! " deheman Abbas didepan syifa..

Syifa mengerutkan keningnya lalu mendongakkan wajahnya dan spontan saja Syifa berdiri dari duduknya..

"Maaf boss.. saya tidak menyadari kedatangan boss.. !!" ucap syifa menunduk sambil merutuki diri..

Sam dan dodi saling pandang, kenapa syifa memanggil Abbas dengan panggilan boss..

"My Boss My Husband.. hihihi....!! " batin Syifa tertawa didalam hati..

Sebenarnya Syifa tau kalau Abbas tadi datang, Syifa mengenal wangi tubuh Abbas...

"hmmm.. kamu terlihat bersemangat dengan kerjaan mu.. aku mengerti....!! " abbas mengangguk mengerti..

"ada yang bisa saya bantu boss..?? " tanya Syifa sambil menunduk..

Abbas sendiri heran kenapa Syifa selalu bisa membuatnya tertarik.

"dimana mochi...?? kenapa kamu meninggalinnya. ??" tanya Abbas to the point. .

Kali ini Syifa mendongak dan menatap Abbas dengan polosnya berlagak tak tau..

"saya hanya tidak mau membenarkan kata-kata karyawan disini Boss.. mereka bilang saya menggoda anda dengan kucing saya.. jadi saya tidak membawanya...!! " jawab Syifa serius dengan begitu berani menatap Abbas..

Abbas tersenyum tipis lagi entah dirinya yang memang memanfaatkan kucing itu supaya bisa lebih dekat dengan syifa, Syifa sosok yang sangat bisa membuat Abbas merasa tertarik ingin mengenal syifa lebih dalam..

"aku rasa sebaliknya...!! " batin Abbas menatap mata Syifa yang begitu berani dengan perkataan nya itu...

Sam dan Dodi terbelalak tak percaya apa gadis ini barusan membentengi diri dari Seorang Abbas..?

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***