.
.
.
Akhirnya pekerjaan Abbas selesai juga, Abbas bekerja di perusahaan Baru dengan nama ACA Group singkatan dari Abbas, Citra dan Aham...
sudah berjalan 2 tahun perusahaan itu sudah berkembang pesat berkat ketekunan Abbas mengelola perusahaan itu..
Aham memiliki usaha Bengkel mobil terbesar di kota ini, dan Citra memiliki usaha Cafe minuman khas negara Korea juga penjual Toko buku terbesar di kota ini, Mereka memiliki usaha sendiri-sendiri...
tentu penghasilan juga masing-masing. Zahra mengajarkan anak-anak mereka untuk tumbuh mandiri, walaupun modal masih dari Dafa setidaknya mereka tidak memfoya-foyakan uang pemberian Abi mereka..
Abbas menyandarkan punggungnya di Kursi kebesarannya dan menatap langit-langit Ruangannya..
Flasback On
"Kau mencintainya.. ??" tanya seorang pria muda dengan tubuh gagahnya yang begitu besar.
"Aku tidak mencintainya.. Aku ingin menjadi nyonya Satria... dengan begitu dia akan memberiku fasilitas mewah.. uang pemberiannya akan aku habiskan bersama mu...!!!" jawab wanita dengan pashimina panjang menutupi kepalanya...
"kalau kamu hamil bagaimana....??? " tanya Pria dihadapannya begitu lembut mengusap perut wanita di depannya..
DeG....!!!
Abbas yang mendengar percakapan itu membeku seketika Dafa lah yang membuka kedok wanita yang pernah ada di hati anaknya itu sebab abbas tak pernah sedikitpun mencurigai wanita yang pernah menjadi bagian dari hatinya itu...
"bagaimana bisa...?? Kan kamu selalu pakai pengaman...?? " tanya wanita itu tak percaya..
"malam dimana kamu kembali dalam keadaan mabuk hendak menjebak Pria mu aku nggak pakai pengaman... Kamu langsung melahapku begitu liar baby.. bahkan pashima mu sampai koyak dan bajuku juga... !!" jelas Pria itu lagi
"Ahhh... iya.. malam itu aku ingin menjebak Abbas supaya dia cepat menikahiku... tapi malah aku yang minum gelas itu... sialan. sampai sekarang aku nggak tau siapa pelaku yang udah menukar minuman kami....!! " geram wanita itu sambil mengepalkan tangannya hingga memutih..
"kenapa dia belum mau menikahimu...?? " tanya Pria itu penasaran...
"biasalah... Abi nya nggak setuju dengan pernikahan kami... aku rasa dia sudah tau siapa aku... beruntung Abbas yang bodoh itu percaya padaku... kalau nggak bisa kacau rencanaku...!! " gerutu wanita memakai pasmina itu sambil berdecak kesal..
"Nggak ku sangka calon penerus JB group itu begitu bodoh.. bahkan lebih percaya orang baru ketimbang keluarga yang membesarkannya...!! "
"Tapi aku suka...!! " Seringai Wanita itu dengan senyum khasnya..
"kamu yakin pria itu nggak pernah menyentuhmu.? " tanya Pria itu dengan pelan..
"ya Enggak lah.. Natap mata aku aja dia nggak mau.. pakai bilang dosa lagi.. uuuh.... manusia suci itu akan terus berceramah buat telinga aku sakit tau....!! " desis wanita itu sambil memijit pelipisnya membayangkan hal itu..
"baguslah.. !!" lega kekasih hatinya itu..
Setelah itu Abbas tak kuasa mendengar lebih akan percakapan itu. dia langsung mematikan rekaman itu..
"Abi sudah bilang wanita itu bukan wanita yang baik kami semua nggak suka padanya tapi kamu bersikeras tetap menikahinya setelah lulus kuliah sekarang kamu tau sifat aslinya kan...?? tinggalkan dia....!!! " Suara Tegas dafa dengan seriusnya..
Abbas tak bersuara, tatapannya kosong seketika bahkan air matanya tak bisa keluar saking tak percaya nya akan kebenaran itu..
Dafa tau Abbas butuh ketenangan, dia berlalu saja meninggalkan abbas setelah menepuk pundak putra sulungnya itu...
Flasback Off
Sejak saat itu.
Abbas berubah menjadi dingin pada siapapun wanita yang mendekatinya..
sikap keras kepalanya berubah drastis menjadi 100% penurut pada Zahra, sebelumnya berkurang sejak Abbas mengenal kekasihnya itu.
Zahra selalu menasehati Abbas kalau kekasihnya pernah berkata kasar pada Zahra saat Zahra meminta Kekasih Abbas untuk sholat bersama sementara wanita yang suka memakai pashima itu bermain game dan sering berkata kotor kalau kalah..
tapi Abbas tak percaya itu, hingga kebenaran itu terungkap dan Abbas mengakui kebodohannya. .
"Cinta...?? " Gumam Abbas dengan nada meremehkan..
"Cinta nggak ada yang tulus.. hanya kebohongan belaka... zaman sekarang kekuasaan dan uang adalah obsesi setiap wanita.. apa bagusnya menikah dengan perempuan yang haus akan harta dan kekuasaan...?? "
Abbas bukannya nggak percaya Sama Allah SWT,, hanya saja trauma itu masih ada, entah kenapa Abbas bisa jatuh Cinta hanya karna trik licik wanita yang menjadi masa lalunya..
Entah siapa yang bisa menakhlukkan hati Pria tampan ini...
.
.
setelah melaksanakan ibadah sholat isya, Abbas turun ke lantai dasar perutnya berdemo saat ini..
"masak apa bu ...?? " tanya Abbas pada pekerja Mansion yang sudah lama bekerja disitu.
Wanita itu teman baik Rika, Sementara Rika sedang libur kekampung bersama keluarga kecilnya Suami Rika bekerja sebagai supir pribadi Dafa, karna Libur jadi dafa bawa mobil sendiri ke kantornya..
"hm... ini Tuan hanya makanan menu ala negara barat Tuanku....!! "
Abbas menghela nafas panjang..
"kalian makanlah itu.. aku akan cari makanan di restaurant Umi...!! "
"tapi itu cukup jauh tuan...!! "
Abbas melirik sebentar menu makanan itu, walaupun perutnya lapar tapi selera makannya tak ada melihat makanan itu.. Bosan...?? itulah kata yang tepat menggambarkan tatapan Abbas saat ini..
"biarkan saja... aku ingin makan masakan umi aja...!! " jawab Abbas malas
"tapi bisa dipesan Tuan...!! "
Abbas mengacuhkannya, wanita itu menarik nafas pelan Abbas itu sama seperti Zahra, dia tidak suka merepotkan orang lain, Padahal hal itu sudah tugas setiap orangnya..
"semoga Tuan Abbas kembali menjadi seperti dulu.. senyuman ramah itu aku harap akan kembali.. Ya Allah... temukanlah tuan Abbas dengan Gadis pilihan engkau... gadis yang bisa menyembuhkan trauma tuan Abbas...!! " lirih wanita itu dengan tulus..
Abbas melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang kali ini atap mobilnya ditutup, Angin malam sama sekali tak disukai abbas...
Restaurant Umi Zahra lumayan jauh dari mansion, tepat di depan pesantren salah satu pekerja Restaurant Zahra melihat mobil Abbas dia langsung berlari meninggalkan alat pelnya mencari Managernya..
"apa yang kalian lakukan...?? " tanya Abbas melihat banyaknya jejeran karyawan restaurant Zahra menyambutnya..
"kami menyambut tuanku...!!" jawab manager Onu dengan sopan..
"kembali bekerja...!! " perintah abbas dengan tegasnya..
"baik tuanku." jawab semuanya serentak..
"mari Tuanku...!! " Ajak sopan onu memberi jalan..
"Nona bisa tolong beri saya makanan...? saya belum makan sejak siang.. saya dengar restaurant ini milik Nyonya Satria yang dermawan.. saya sangat lapar Nona.. ! " Keluh wanita paruh baya menggendong anak balita dengan tampang menyedihkan..
Karyawan yang sedang mengepel tadi mengangguk pelan..
"tunggu ya Bu... silahkan duduk dulu... !! ibu butuh berapa bungkus..?? " tanya pekerja itu sopan..
Abbas hanya diam mendengar percakapan itu tanpa membalik tubuhnya...
"saya hanya punya uang segini... tapi apa bisa saya pesan 2 bungkus nona..?? " tanya wanita paruh baya itu berkaca-kaca penuh harap..
"bisa bu... sebentar ya...!! "
pekerja restaurant Zahra sudah biasa melayani orang-orang susah meminta makan disini, Zahra yang memberi izin Karna Boss besar mereka yang memerintahkan mereka hanya bisa menurut..
"biar kami yang mengurus Tuan... Kami akan memberi pelayanan yang baik untuk ibu itu...!! " ujar Onu pelan dan sopan..
Abbas pun melanjutkan langkah kakinya dan Onu memberi aba-aba pada bawahannya untuk melayani wanita itu dengan baik...
"baik sekali kalian ya...?? semoga Allah memurahkan rezeki kalian semua..!! " ucap wanita itu dengan lirih dan tulus..
mereka yang mendengar hanya tersenyum sudah biasa mendengar doa tulus itu dan itulah sebabnya Rezeki Restaurant ini selalu mengalir bagai Sungai besar karna Pemiliknya begitu murah hati...
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
🌺💐H@5#🌺💐
jadi kena bawang deh mataku 🥺 lihat yg iklas2 dn baik hati 😭
2021-08-16
3
Nurimah Imah
visualnya Abbas Thor biar lebih cemangat✊✊
2021-08-15
3
Angel of Love
.bagus critan
2021-08-15
2