keseharian

.

.

setelah makan siang berdua di restaurant itu, Citra dan abbas pun pergi ke Sekolah Aham..

"kenapa Aham nggak bawa motor kak...?? " tanya citra sambil memasukkan ponselnya lagi di dalam tas..

"entahlah... mungkin motornya lagi bermasalah....!! " tebak Abbas dengan santainya..

Citra manggut-manggut jadinya..

sesampainya di sekolah Aham,,

"sudah pulang kah...?? " gumam Citra melihat banyaknya pelajar keluar dari pagar sekolah..

"hm.... kayak nggak pernah SMA aja... !!" Abbas malah menyindir adik nya itu..

Citra mendengus menanggapi kakak sulungnya yang sama sekali tidak asik itu,,

"siapa sih yang mau sama kakak.. udah kaku, dingin, irit bicara,, ck. ck.. ck... aku kasihan sama jodoh kakak nanti....!! " ejek Citra membalas sindiran Kakaknya itu..

Abbas hanya menaikkan alisnya sebelah, tanpa aba-aba tangannya sudah mencubit pipi Citra yang memakai cadar..

"aaahhh... kakk.... sakit... sakit kak....!!! " Ringis Citra memukul-mukul lengan Abbas..

Abbas tersenyum miring saja,,

"jangan berani mengejek kakak lagi citra atau pipimu bakal benjol sebelah....!! " Ancam Abbas dengan senyum khasnya..

Citra mengerucutkan bibirnya sambil komat-kamit tidak jelas...

"biarin aja kakak di omelin sama umi.. terus di hukum sama abi...!! " gerutu citra pelan..

"asalkan kakak puas... hukuman dari abi pasti kakak terima.. jadi jangan bahas perempuan didepan kakak Sayang....!! " sekali lagi Abbas mencubit hidung Citra..

Citra memukul kuat lengan Abbas..

"sakit tau kak.. lama-lama bukan pipiku aja yang benjol sebelah tapi hidung aku juga bakal mancung kayak pinokio...!! " cerocos Citra lagi..

"bagus dong.. biar mancung dikit...!! " ejek Abbas lagi..

"Citra mancung kak... buat apa mancung lagi.. ya nggak bagus lah....!! " cetus Citra lagi menatap kesal kakaknya yang tak asik itu malah menyebalkan...

Abbas hanya mengangkat bahunya acuh dengan omelan adik nya itu,,

perdebatan mereka di tonton banyaknya pelajar yang lewat Mobil Abbas begitu megah, apalagi tontonan menarik itu begitu manis dilihat, keluarga yang sangat di irikan oleh banyaknya orang di negara ini..

tak lama kemudian Aham langsung meloncat keren di belakang mobil Abbas dan meletakkan tasnya disampingnya..

"kenapa mobil ini sih...?? panas tau Kak mbas.....!! " tanya Aham kesal dengan mengejek nama kecil abbas.

"bawel....!! " gumam Abbas pelan lalu melaju mobilnya...

Aham pun mencibir, Citra hanya terkekeh. mereka bertiga memang selalu berdebat tapi kalau saling menjaga mereka akan menjadi satu walaupun nyawa taruhannya...

"kak abbas dan kak Citra udah makan...?? " tanya aham sambil memainkan ponselnya..

"udah....!! " jawab abbas dan citra kompak..

"egois.. makan cuma sendiri-sendiri.. cepat pulang... Aham mau makan....!! " kesal Aham mengusap perut kotak-kotaknya yang berdisko setelah belajar bahasa Rusia tadi perutnya jadi keroncongan..

kalau orang biasa mungkin sakit kepala belajar bahasa Rusia tapi Aham malah lapar....

walaupun Aham masih muda, Aham suka ber olahraga jadi wajar tubuhnya bagus bahkan Citra pun suka olahraga, mereka memiliki ruangan fitness sendiri di kamar masing-masing.

Mansion megah yang dibangun dafa memang banyak memiliki ruangan, jadi bisa dipakai untuk ruangan fitness mereka..

"ayo kak kita ngebut kak.. Citra juga mau pulang,, Abi janji mau main kerumah Selina...!! " desak Citra..

"nanti Umi marah...!! " jawab Abbas singkat..

"citra janji nggak bakal ember....!! " janji citra menunjukkan 2 jarinya..

Abbas melirik kaca mobilnya dan menatap tenang Aham..

"aham juga.. buruan udah lapar nih....!! "

Abbas menginjak gas mobilnya dengan senyum tipisnya jadi mobilnya melaju kencang di tengah jalan kota, setiap mobil yang melihat ke3 anak konglomerat itu langsung membuka kaca mobil melihat pemandangan itu..

Citra dikenali karna bersama abbas dan Aham, siapa yang tidak kenal 2 Putra Tuan Muda keluarga satria putra mahkota JB group penerus perusahaan ternama JB Group...

.

.

"kalian udah sampai sayang....?? " sambutan hangat dan lembut Zahra..

Zahra selalu tau kapan anaknya pulang sekolah...

"Umi.....!!! " Riang Citra berlari lalu memeluk Zahra dengan manja..

Abbas mendekati uminya begitu juga Aham, Abbas mencium kening Zahra dan Aham mengecup punggung tangan Zahra dengan lembut namun terlihat manis ...

Dafa hanya menghela nafas melihat ketiga anak-anaknya itu begitu dekat dengan istrinya..

"hei... Abi juga Orangtua kalian.. sejak kapan ada hukum Anak mengacuhkan ayahnya sendiri heh....?? " keluh Dafa sambil menaikkan alisnya sebelah.

Abbas memutar malas bola matanya, Aham hanya menggerutu menyalami tangan Dafa..

"Aham lapar abi.. Bye....!! " Izin Aham berlari ke arah dapur dan meletakkan asal tasnya..

"Abbas mau lanjutin proposal tadi di ruangan Abbas abi.. !!" timpal Abbas menyalami Dafa lalu berlalu dari situ..

Dafa merentangkan tangannya ke Citra, Citra terkekeh dan berlari pelan lalu masuk dalam pelukan Pria yang menjadi cinta pertamanya..

Zahra tertawa renyah lalu berjalan ke arah dapur setelah mengusap kepala Citra yang masih betah dipelukan abinya..

Zahra memerintahkan satu pekerja mansionnya untuk meletakkan tas Aham di kamarnya lalu pergi ke dapur..

sementara Abbas sudah tiba dikamarnya dan langsung membuka jas Kerjanya lalu melepas dasinya, karna terasa sesak Abbas melepas 2 kancing kemeja putihnya..

"harus siap hari ini juga...!! " gumam Abbas pelan menatap datar proposal yang tak sesuai dengan ekspetasinya..

"Kenapa mereka tidak mengerti arah penjelasanku..?? rusak semuanya... kalau nggak bisa bilang aja nggak bisa... kan jadi hancur kalau asal buat aja....!! " Abbas mengomel pelan...

hanya pekerjaan yang bisa membuat Abbas begitu cerewet, lain dari pembicaraan itu Abbas tak suka berbicara panjang X lebar.. lebih suka irit bicara (Biar nggak habis bensin.. 😂😂😂)

abbas duduk dikursi kerjanya sambil menaikkan lengan bajunya sampai siku dan langsung mengetik di komputer nya..

Abbas tinggal di Lantai 6 Kamar itu sudah di renovasi oleh Abbas sendiri seluruh kamar di lantai 6 milik Abbas dan Aham, Ada 10 Kamar. mereka berdua merenovasi sesuai selera mereka saja dijadikan ruangan fitness, latihan taekwondo dengan alas yang luas, Kantor atau ruang belajar dan lain sebagainya Dafa tak mempermasalahkan hal itu..

sementara Citra di lantai 7

Kamar luas dilantai 7 ada 3, 1 kamar Zahra dan Dafa, 2 kamar nya milik Citra Ruang rahasia yang sebelumnya milik Dafa malah diberikan pada Citra..

Cinta Dafa ke Citra begitu besar hingga rela memberikan ruangan kesayangannya..

Zahra hanya menggeleng pasrah saat Dafa memberikan Ruangan rahasianya ke Putri tunggal mereka berdua..

Tok.. tok.. tok..

Abbas menekan remot pintu ruangan kerjanya, pintu itu terbuka seketika...

ceklek...

"assalamualaikum sayang....?? " Zahra memasuki Ruangan kerja abbas sambil membawa nampan berisi minuman berupa jus Apel kesukaan Abbas...

"wa alaikum salam Umi. Abbas bisa ambil sendiri.! " Abbas langsung meninggalkan pekerjaaannya dan mengambil alih nampan minuman dari tangan Zahra..

Zahra tersenyum manis mengusap rahang kokoh Abbas..

"putra umi udah besar... padahal rasanya baru kemarin anak umi belajar berjalan....!! "

Abbas hanya tersenyum membalas perkataan Zahra..

"lanjutkan sayang... Umi, Abi serta adik-adikmu mau ke Rumah nenek dan kakek.. kamu nggak apa kan disini sendiri...?? " tanya Zahra lembut sambil melihat pekerjaan anaknya..

"iya... nggak apa umi.. sampaikan permintaan maaf abbas nggak bisa ikutan.. proposal ini harus siap hari ini juga. besok Abbas akan meeting di Kota M...!! "

zahra mengangguk mengerti..

"Umi berangkat ya...?? kalau lapar terus makanannya nggak kamu suka pesan aja ya sayang.. bisa jadi kami nginap disana. jadi umi nggak bisa masak disini untuk abbas sayang ..!! "

Abbas mengangguk sambil tersenyum tipis..

setelah berpamitan dengan putra kesayangannya itu, Zahra langsung pergi dari ruangan kerja Abbas..

Abbas melanjutkan pekerjaannya sambil meminum jus apel buatan umi nya matanya Fokus ke arah layar komputer..

.

.

Terpopuler

Comments

Mulia arda

Mulia arda

maaf ini kan cerita keluarga islami, tp kenapa pas pulang anak" ga ucap salam dulu, dan mobil sport seperti divisualnya bukannya cuma ada 2 seat ya.. maaf koreksi sedikit 🙏

2021-08-16

4

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 keseharian
3 Peminta...??
4 tidak bisa tidur
5 Mochi
6 perantara
7 Pria Idaman
8 Ade
9 tak sengaja
10 Sok jagoan
11 situasi rumit
12 kampus Jerman
13 janggal?
14 mencari identitas syifa..?
15 membentengi diri.?
16 gadis bar-bar
17 memelas
18 berat hati
19 gadis periang
20 Trik ke-19
21 minta sesuatu
22 sulit dipahami
23 berhati-hati
24 berdebar?
25 ketiduran
26 menahan tawa
27 terjebak permainan sendiri
28 bertemu
29 OCD..?
30 Ruangan khusus
31 merasa bersalah
32 menghibur Syifa
33 siasat halus syifa
34 My Husband !!
35 pengantin baru
36 terkurung dikamar
37 tak sadar
38 cerdas
39 khawatir
40 mengerjai
41 perdebatan di Vila
42 berenang
43 jalan-jalan
44 kebun Teh
45 nonton bioskop
46 Nonton bioskop (2)
47 kecurigaan Sam
48 manis
49 makan siang bersama keluarga
50 Rooftop
51 tak bisa mengatasinya !!
52 tak bisa menahan diri
53 kiss
54 pengirim misterius
55 lagi?
56 merajuk ala Abbas
57 belajar
58 kelelahan
59 persoalan
60 bosan dikamar
61 Anak..?
62 pertimbangan
63 tak disangka
64 misi
65 makian ala syifa
66 mencintaimu
67 mulai rencana (1)
68 perdebatan lucu
69 desa ujung
70 pasar
71 preman pasaran
72 kabur dimalam hari
73 pertarungan
74 berakhir juga
75 positif?
76 hamil?
77 bubur daging sapi
78 rumah sakit
79 hasil USG
80 kelakuan si ibu kembar
81 Jerman
82 mansion IT Company
83 dilantik
84 berita utama
85 rencana
86 keseharian di Jerman
87 kejutan
88 perhatian Abbas
89 jalan-jalan
90 kebersamaan
91 jalanan
92 lelah
93 Karma
94 pengen masakan Oma (Aira)
95 omelan 1 keluarga
96 resepsi (1)
97 resepsi (2)
98 resepsi (3)
99 resepsi (4)
100 Dita & Ashraft
101 kemesraan dipagi hari
102 ALA
103 membantu
104 putra dan citra
105 shoping besar
106 terkejut
107 pergi lagi
108 kejutan Abbas
109 detik -detik
110 menegangkan
111 Filio dan Fiona
112 kebahagiaan keluarga kecil
113 firasat
114 masalah baru
115 demi
116 mencari tau
117 teman, musuh, penghianat
118 dapat
119 nyata atau mimpi..?
120 kuasa
121 kasus
122 Aham
123 Aham dan Andin
124 hadiah baru
125 kebahagiaan baru
126 mol
127 adopsi cucu
128 10 pengawal?
129 ke dokter
130 kebahagiaan
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Awal
2
keseharian
3
Peminta...??
4
tidak bisa tidur
5
Mochi
6
perantara
7
Pria Idaman
8
Ade
9
tak sengaja
10
Sok jagoan
11
situasi rumit
12
kampus Jerman
13
janggal?
14
mencari identitas syifa..?
15
membentengi diri.?
16
gadis bar-bar
17
memelas
18
berat hati
19
gadis periang
20
Trik ke-19
21
minta sesuatu
22
sulit dipahami
23
berhati-hati
24
berdebar?
25
ketiduran
26
menahan tawa
27
terjebak permainan sendiri
28
bertemu
29
OCD..?
30
Ruangan khusus
31
merasa bersalah
32
menghibur Syifa
33
siasat halus syifa
34
My Husband !!
35
pengantin baru
36
terkurung dikamar
37
tak sadar
38
cerdas
39
khawatir
40
mengerjai
41
perdebatan di Vila
42
berenang
43
jalan-jalan
44
kebun Teh
45
nonton bioskop
46
Nonton bioskop (2)
47
kecurigaan Sam
48
manis
49
makan siang bersama keluarga
50
Rooftop
51
tak bisa mengatasinya !!
52
tak bisa menahan diri
53
kiss
54
pengirim misterius
55
lagi?
56
merajuk ala Abbas
57
belajar
58
kelelahan
59
persoalan
60
bosan dikamar
61
Anak..?
62
pertimbangan
63
tak disangka
64
misi
65
makian ala syifa
66
mencintaimu
67
mulai rencana (1)
68
perdebatan lucu
69
desa ujung
70
pasar
71
preman pasaran
72
kabur dimalam hari
73
pertarungan
74
berakhir juga
75
positif?
76
hamil?
77
bubur daging sapi
78
rumah sakit
79
hasil USG
80
kelakuan si ibu kembar
81
Jerman
82
mansion IT Company
83
dilantik
84
berita utama
85
rencana
86
keseharian di Jerman
87
kejutan
88
perhatian Abbas
89
jalan-jalan
90
kebersamaan
91
jalanan
92
lelah
93
Karma
94
pengen masakan Oma (Aira)
95
omelan 1 keluarga
96
resepsi (1)
97
resepsi (2)
98
resepsi (3)
99
resepsi (4)
100
Dita & Ashraft
101
kemesraan dipagi hari
102
ALA
103
membantu
104
putra dan citra
105
shoping besar
106
terkejut
107
pergi lagi
108
kejutan Abbas
109
detik -detik
110
menegangkan
111
Filio dan Fiona
112
kebahagiaan keluarga kecil
113
firasat
114
masalah baru
115
demi
116
mencari tau
117
teman, musuh, penghianat
118
dapat
119
nyata atau mimpi..?
120
kuasa
121
kasus
122
Aham
123
Aham dan Andin
124
hadiah baru
125
kebahagiaan baru
126
mol
127
adopsi cucu
128
10 pengawal?
129
ke dokter
130
kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!