perantara

"Aku ikut denganmu Syifa....!! " rengek Dita di malam itu juga..

Syifa terlihat sibuk merapikan pakaiannya, dan juga barang-barang kucing kesayangannya..

"tapi kau yang bawa mobilku....!!"syarat Syifa..

bibir Dita tersenyum merekah.

"tenang saja..walaupun Tuan Abbas memang pria yang kamu sukai... aku nggak akan jadi pecokor diantara kalian.. pria diluar sana sangat banyak,, walaupun nggak sebaik Tuan abbas setidaknya aku nggak akan memutus persahabatan kita yang sudah terjalin sejak kecil hanya karna Pria ...!! "

Syifa hanya tersenyum mendengar penuturan teman baiknya itu..

"baiklah Dita Sayang.. Kamu siapkan barang-barangmu ok... kita akan pindah ke kota pusat.. Aku akan menyamar jadi orang biasa di sana.. !!"

"kamu yakin Tuan besar Dafa dan Nyonya Zahra nggak mengenalmu...?? " tanya Dita penasaran..

"mereka nggak akan mengenaliku kalau aku nggak berhadapan dengan mereka.....!! " ujar Syifa pelan..

"Artinya kamu akan menghindari Kedua orangtua Calon suamimu...?? " tebak Dita..

"tentu saja,,, kalau dia memang Tuan Abbas yang disukai Mochi aku akan berusaha mendekatinya dan ingin menjadi bagian terpenting dalam hidupnya...!! " senyum manis Syifa membayangkan foto Abbas..

"aku nggak percaya Kucing sombong itu diam saja di belai oleh pria yang kamu bilang... !!" gumam Dita menatap Kucing Syifa yang tidur di ranjang Syifa..

"aku juga nggak percaya... tapi aku nggak peduli kamu percaya apa enggak.. yang pasti Pilihan kakek memang nggak salah.. aku suka.... !!" senyum penuh arti Syifa..

"tapi kamu nggak tau kalau Tuan abbas pernah disakiti oleh seorang wanita... ??"tanya Dita serius..

"hah....?? berita apa itu...?? " tanya balik Syifa

Dita menepuk jidatnya sendiri dengan pertanyaan Syifa tadi sudah menjelaskan kalau Syifa tidak tau berita itu..

"berita itu begitu terkenal dikalangan wanita, bahkan banyak yang menyamakannya punya sakit hati yang sama seperti pamannya, Tuan besar Shezan... bedanya entah apa? aku nggak tau....!! " jelas Dita dengan serius...

Syifa tampak berpikir...

"jadi menurutmu dia nggak mau menerima perempuan manapun....?? " tebak Syifa..

"banyak yang bilang Tuan Abbas yang sekarang nggak sama dengan Tuan Abbas yang dulu, menurutmu bagaimana...?? "

Syifa sekali lagi melamun, dia memikirkan semua perkataan Dita..

"nggak apa... Aku akan membuatnya jatuh cinta padaku....!! " ujar Syifa dengan senyuman tulusnya..

"kau sangat gigih sayang....!! " puji Dita dengan serius..

Syifa tersenyum manis, dia menatap kucingnya yang tengah terlelap..

.

.

ke esokan paginya Syifa dan Dita pergi ke kota pusat, membawa honda Jazz milik Syifa..

Syifa membaca Artikel tentang pengusaha muda ACA Group bibirnya tersenyum manis,,

"ternyata dia sangat mandiri....!! " gumam Syifa begitu senang..

"tetap saja JB Group juga akan menjadi miliknya..!! " sambung Dita..

"dia nggak akan membutuhkan perusahaan itu,,!! " ujar Syifa dengan penuh percaya diri..

"ya.. ya.. ya.. Aku tau.. kakekmu akan memberikan perusahaannya pada calonmu kan...?? bagaimana bisa kakekmu begitu memuja Tuan Abbas...?? "

Syifa terkekeh,,

"aku juga baru menyadarinya sekarang,, kakek begitu memanjakanku... dia nggak mau aku jauh darinya,, tapi saat aku bilang ingin mengenal Tuan Abbas dia malah melepasku dengan senyuman indah,, malahan kakek memberiku blackcard supaya aku nggak kekurangan disini...!! kakek sangat menyukai tuan Abbas...!! "

"iya... kau tidak cemburu...?? " tanya Dita tersenyum meledek..

"nggak... Aku rasa kakek punya penilaiannya sendiri... !!" jawab Syifa dengan santai..

Dita mengerutkan keningnya dan menggeleng kepalanya pelan, Dita merasa Syifa juga mulai tidak waras sejak dulu Syifa selalu menolak perjodohan itu tapi rasa penasarannya syifa lebih besar dari penolakannya..

tapi sekarang apa yang terjadi dengan syifa..?? syifa malah bersemangat ingin mendapatkan hati Tuan Abbas itu hanya karna kucing sombongnya itu mau dibelai oleh pria itu..

.

.

Abbas kini ada janji temu dengan seseorang di cafe terdekat kantornya,,

"suatu kehormatan bagi saya bisa bekerja sama dengan anda Tuan Abbas....!! " ucap Pria muda didepannya menjabat tangan Abbas dengan penuh kekaguman..

Abbas tersenyum tipis saja,,

"Anda terlalu memuji .. bukankah Tuan Rixel juga hebat..!! "

Rixel tertawa pelan, jujur saja di dunia bisnis Abbas begitu terkenal karna kehebatannya membangun perusahaan besar sendiri dan hanya butuh waktu 2 tahun membuat perusahaan itu sudah terkenal..

setelah berjabat tangan, Mereka keluar dari cafe itu dan berpencar Abbas berjalan tenang ke arah kantornya,,

.

.

.

Kini Abbas berdiri di depan balkon Perusahaannya, dia menatap ke bawah, ingatannya kembali ke Gadis berambut panjang itu..

"Siapa dia...?? kenapa aku bisa teringat padanya...?? " gumam Abbas pelan..

bayangan Rambut panjang yang tergerai bebas dan tatapan kucing itu membuat Abbas melamun,,

"Tuan...?? "

Abbas tersentak dari lamunannya dan membalik tubuhnya ke arah asal suara..

"Ada telfon dari Nyonya besar...!! " ucap pemuda tampan itu memberikan sopan hp Abbas yang tergelak di meja kerjanya tadi..

Abbas menghela nafas dan mengambil Hpnya..

"assalamualaikum umi...!! "

"wa alaikum salam sayang,, umi bisa minta tolong sayang...?? apa pekerjaanmu masih banyak...?? "

"nggak banyak umi.. Abbas mau pulang.. umi butuh apa...?? " tanya Abbas

"bisa belikan umi vas bunga sayang...?? vas bunga yang kamu belikan pecah... umi nggak tau belinya dimana..?? belikan yang model sama ya...?? "

Abbas tersenyum tipis..

"baiklah umi....!! "

Zahra tersenyum bahagia di sebrang sana vas bunga pemberian Abbas memang sangat indah tapi dari kaca jadi kalau jatuh pasti pecah, Zahra sangat menyukai itu walau sederhana. Abbas sangat mengenal uminya yang suka barang-barang sederhana..

.

.

"kamu dengar kan...?? batalkan semua nya...!! " perintah Abbas berjalan melewati asisten sekaligus sekretarisnya itu..

"baik Tuan....!! " balas Dodi dengan tundukan hormatnya..

Abbas pun pergi dari kantornya meninggalkan pekerjaannya, sesampainya di toko vas bunga..

"ada yang bisa saya bantu Tuan ??" tanya pekerja toko vas bunga itu..

"seperti biasa.. siapkan vas bunga yang pernah aku beli... !!"

"baik Tuan...!! " balas pekerja itu ramah..

berkat Abbas toko itu jadi ramai, bahkan vas bunga yang dibeli Abbas dipesan banyak oleh pemilik toko..

"terimakasih...!! " ucap Abbas seperti biasa..

"sama-sama Tuan...!! " balas pekerja toko itu ramah..

Abbas pria idaman, siapa yang tak kagum akan sosok itu, tapi demi profesionalitasnya tentu harus bersikap layaknya pekerja sesungguhnya..

Saat keluar Abbas tak sengaja bersenggolan dengan Gadis cantik yang sedang berlari mengejar binatang peliharaannya..

"aawhh... !!"

"kau tidak apa-apa...?? " tanya Abbas pada gadis cantik yang tengah memejamkan matanya..

"Syifa...?? "panggil Dita terengah-engah namun matanya terbelalak saat Syifa di dalam pelukan Abbas..

Syifa membuka matanya dan matanya membola sempurna..

"terimakasih Tuan...!! " ucap Syifa Gugup segera melepaskan diri dari pelukan Abbas..

"Maaf.. saya tak sengaja...!! " ucap Abbas melangkah mundur..

Syifa menatap Abbas tak percaya, bagaimana bisa dirinya bertemu dengan Abbas..

"Mochi...?? " gumam Syifa tersadar..

"mochi...?? " beo Abbas pelan..

Syifa berlalu dari Abbas dan memanggil nama Kucing kesayangannya..

Abbas menghela nafas dan melanjutkan perjalanannya menuju mobilnya dia mengabaikan tatapan Dita tidak penting juga baginya..

Saat tiba di Mobilnya Abbas terkejut ada kucing di sampingnya memang mobil Abbas terbuka..

"apa yang kau lakukan disini..?? " tanya Abbas pada Mochi,,

Abbas tersadar wanita tadi mencari kucingnya Abbas ingat siapa pemilik mochi, yang menggendong Kucing manis itu saat pertama kali bertemu. Abbas mengedarkan pandangannya dan tertegun melihat Syifa yang menangis kuat memanggil Nama kucingnya..

"segitu sayangnya sama peliharaan...?? " batin Abbas tak percaya..

dia baru melihat hal itu, Syifa seperti kehilangan Cinta nya. bukankah cinta diberikan pada manusia tapi Syifa malah ke binatang...

.

.

Terpopuler

Comments

🌺💐H@5#🌺💐

🌺💐H@5#🌺💐

bintang aja di sayang apa lagi kamu🤭🤭

2021-08-16

4

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 keseharian
3 Peminta...??
4 tidak bisa tidur
5 Mochi
6 perantara
7 Pria Idaman
8 Ade
9 tak sengaja
10 Sok jagoan
11 situasi rumit
12 kampus Jerman
13 janggal?
14 mencari identitas syifa..?
15 membentengi diri.?
16 gadis bar-bar
17 memelas
18 berat hati
19 gadis periang
20 Trik ke-19
21 minta sesuatu
22 sulit dipahami
23 berhati-hati
24 berdebar?
25 ketiduran
26 menahan tawa
27 terjebak permainan sendiri
28 bertemu
29 OCD..?
30 Ruangan khusus
31 merasa bersalah
32 menghibur Syifa
33 siasat halus syifa
34 My Husband !!
35 pengantin baru
36 terkurung dikamar
37 tak sadar
38 cerdas
39 khawatir
40 mengerjai
41 perdebatan di Vila
42 berenang
43 jalan-jalan
44 kebun Teh
45 nonton bioskop
46 Nonton bioskop (2)
47 kecurigaan Sam
48 manis
49 makan siang bersama keluarga
50 Rooftop
51 tak bisa mengatasinya !!
52 tak bisa menahan diri
53 kiss
54 pengirim misterius
55 lagi?
56 merajuk ala Abbas
57 belajar
58 kelelahan
59 persoalan
60 bosan dikamar
61 Anak..?
62 pertimbangan
63 tak disangka
64 misi
65 makian ala syifa
66 mencintaimu
67 mulai rencana (1)
68 perdebatan lucu
69 desa ujung
70 pasar
71 preman pasaran
72 kabur dimalam hari
73 pertarungan
74 berakhir juga
75 positif?
76 hamil?
77 bubur daging sapi
78 rumah sakit
79 hasil USG
80 kelakuan si ibu kembar
81 Jerman
82 mansion IT Company
83 dilantik
84 berita utama
85 rencana
86 keseharian di Jerman
87 kejutan
88 perhatian Abbas
89 jalan-jalan
90 kebersamaan
91 jalanan
92 lelah
93 Karma
94 pengen masakan Oma (Aira)
95 omelan 1 keluarga
96 resepsi (1)
97 resepsi (2)
98 resepsi (3)
99 resepsi (4)
100 Dita & Ashraft
101 kemesraan dipagi hari
102 ALA
103 membantu
104 putra dan citra
105 shoping besar
106 terkejut
107 pergi lagi
108 kejutan Abbas
109 detik -detik
110 menegangkan
111 Filio dan Fiona
112 kebahagiaan keluarga kecil
113 firasat
114 masalah baru
115 demi
116 mencari tau
117 teman, musuh, penghianat
118 dapat
119 nyata atau mimpi..?
120 kuasa
121 kasus
122 Aham
123 Aham dan Andin
124 hadiah baru
125 kebahagiaan baru
126 mol
127 adopsi cucu
128 10 pengawal?
129 ke dokter
130 kebahagiaan
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Awal
2
keseharian
3
Peminta...??
4
tidak bisa tidur
5
Mochi
6
perantara
7
Pria Idaman
8
Ade
9
tak sengaja
10
Sok jagoan
11
situasi rumit
12
kampus Jerman
13
janggal?
14
mencari identitas syifa..?
15
membentengi diri.?
16
gadis bar-bar
17
memelas
18
berat hati
19
gadis periang
20
Trik ke-19
21
minta sesuatu
22
sulit dipahami
23
berhati-hati
24
berdebar?
25
ketiduran
26
menahan tawa
27
terjebak permainan sendiri
28
bertemu
29
OCD..?
30
Ruangan khusus
31
merasa bersalah
32
menghibur Syifa
33
siasat halus syifa
34
My Husband !!
35
pengantin baru
36
terkurung dikamar
37
tak sadar
38
cerdas
39
khawatir
40
mengerjai
41
perdebatan di Vila
42
berenang
43
jalan-jalan
44
kebun Teh
45
nonton bioskop
46
Nonton bioskop (2)
47
kecurigaan Sam
48
manis
49
makan siang bersama keluarga
50
Rooftop
51
tak bisa mengatasinya !!
52
tak bisa menahan diri
53
kiss
54
pengirim misterius
55
lagi?
56
merajuk ala Abbas
57
belajar
58
kelelahan
59
persoalan
60
bosan dikamar
61
Anak..?
62
pertimbangan
63
tak disangka
64
misi
65
makian ala syifa
66
mencintaimu
67
mulai rencana (1)
68
perdebatan lucu
69
desa ujung
70
pasar
71
preman pasaran
72
kabur dimalam hari
73
pertarungan
74
berakhir juga
75
positif?
76
hamil?
77
bubur daging sapi
78
rumah sakit
79
hasil USG
80
kelakuan si ibu kembar
81
Jerman
82
mansion IT Company
83
dilantik
84
berita utama
85
rencana
86
keseharian di Jerman
87
kejutan
88
perhatian Abbas
89
jalan-jalan
90
kebersamaan
91
jalanan
92
lelah
93
Karma
94
pengen masakan Oma (Aira)
95
omelan 1 keluarga
96
resepsi (1)
97
resepsi (2)
98
resepsi (3)
99
resepsi (4)
100
Dita & Ashraft
101
kemesraan dipagi hari
102
ALA
103
membantu
104
putra dan citra
105
shoping besar
106
terkejut
107
pergi lagi
108
kejutan Abbas
109
detik -detik
110
menegangkan
111
Filio dan Fiona
112
kebahagiaan keluarga kecil
113
firasat
114
masalah baru
115
demi
116
mencari tau
117
teman, musuh, penghianat
118
dapat
119
nyata atau mimpi..?
120
kuasa
121
kasus
122
Aham
123
Aham dan Andin
124
hadiah baru
125
kebahagiaan baru
126
mol
127
adopsi cucu
128
10 pengawal?
129
ke dokter
130
kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!