Sonya dan kakaknya pun hanya bisa terdiam sambil menyaksikan Lisa dan Ken yang terus semakin akrab.
"Kak...?? "
"Hmm..... Kenapa? " Tanya David.
"Kakak gak ada niat buat cari pacar gitu?" Tanya Sonya.
"Pacar..?? Gak tau, aku belum ada pikiran buat cari pacar.Yang ada di pikiran ku saat ini ya cuman ada dua yaitu balas dendam dan perusahaan.Aku gak akan pacaran sama siapapun kecuali kalau balas dendam ku ini udah tercapai" Jawab David sambil mengepalkan tangannya.
"Kakak masih dendam tentang kejadian waktu itu?? " Tanya Sonya dengan hati-hati.
"Hmm .. Sejak kejadian itu, aku tiap malam selalu mimpi buruk.Makanya aku dulu pernah janji sama diriku sendiri, suatu ketika kalau aku udah sukses, aku akan buat orang itu mati di tanganku " Jawab David dengan tatapan mata yang serius.
𝘪𝘯𝘪 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬𝘬𝘶,𝘥𝘪𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘶𝘴 𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.
Batin Sonya.
"Kamu gak percaya sama aku?? " tanya David mengagetkan Sonya.
𝘋𝘪𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯𝘬𝘶, 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯𝘬𝘶 𝘪𝘯𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬𝘬𝘶.. 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬𝘬𝘶....
"Sonya.... Kamu gak dengerin aku?? " Tanya David.
"Aku dengerin kok.Sama aku semenjak kejadian itu aku juga sering mimpi buruk.Tapi kalau dibilang balas dendam aku agak gak yakin.Emang kalau mau balas dendam ...Harus ya....Bunuh dia ??" Tanya Sonya dengan sangat hati-hati.
"Hmm.... Dia bunuh orang tua kita.Makanya aku juga bakal ngelakuin hal yang sama ke dia " Jawabnya.Kali ini tatapan mata David penuh dengan kebencian.
𝘋𝘪𝘢 𝘨𝘢𝘮𝘱𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩, 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦 𝘢𝘳𝘢𝘩𝘬𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪...𝘌𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘯𝘨𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘳𝘢𝘮 𝘢𝘱𝘢....𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘳𝘶𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘴𝘪𝘩....
Batin Sonya sambil menghembuskan nafasnya berkali-kali.
"Owhhh yaa Sonya...Ngomong ngomong kamu sama pacarmu gimana?? Mau lanjut sama dia? " Tanya David.
"Gak tau.. " Jawab Sonya sambil menggerakkan kakinya yang sedari tadi gemetaran.
"Sonya... " Ucap David.
"Kenapa lagi..??" Tanya Sonya sebal.
"Aku mendukung semua pilihanmu, asalkan itu yang terbaik buat kamu.Tapi kamu tau sendiri kan, Kevin orangnya kaya gimana.Iyaa.... Aku tau kemarin kemarin kamu seneng bisa jalan sama dia, tapi sekarang kamu udah tau siapa dia sebenarnya kan, kamu udah dewasa Sonya, kamu harus pilih yang terbaik buat kamu sendiri ,ini bukan hanya masalah cinta atau apa gitu tapi ini masalahnya sama perasaan,aku sebenarnya tau kamu pacaran sama Kevin cuma buat melampiaskan rasa kesepian mu kan.Aku cuman takut , nanti kalian berdua malah sama sama kecewa lagi.Jadi semua keputusan itu ada sama kamu kan " Ucap David dengan tulus sambil membelai rambut adiknya.
"Hmm... " Jawab Sonya mengangguk dan kembali bergelut dengan pikirannya sendiri. Tentang masa lalunya bahkan pacarnya semuanya bercampur aduk di kepalanya.
"Sonya... Kamu kenapa sih, dari tadi ngelamun terus " Tanya David.
"Sonya... Kamu kenapa?? " Tanya David lagi.
"Gak...Gak ada apa apa....Aku keluar dulu ya kak " Ujar Sonya, sambil berjalan keluar.
"Sonya.. Aku kan belum selesai ngomongnya !!" Teriak David.
"Ngomong apa lagi?? !!" Tanya Sonya, dengan nada yang lebih tinggi.
"Ah... Gak.. Gak jadi " Jawab David sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘬𝘶, 𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘶𝘤𝘢𝘱𝘢𝘯𝘬𝘶 𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳... 𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘤𝘶𝘮𝘢𝘯 𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘦𝘵𝘪𝘯 𝘥𝘪𝘢.
Batin David.
𝐒𝐨𝐫𝐞 𝐡𝐚𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚.
Semua karyawan yang bekerja di moon lighter group tengah disibukkan dengan persiapan launching nanti malam, yang dihadiri oleh beberapa rekan kerja David dan beberapa orang penting juga hadir di sana. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, David memerintahkan beberapa orang untuk pergi meninjau lokasi tersebut.
Sementara itu,Sonya, Lisa dan bibinya tengah berada di toko baju,mereka disibukkan dengan memilih gaun yang akan mereka kenakan di acara tersebut.
"Sonya... Kamu harus pakai gaun yang warna putih ini " Ucap bibi sambil memegang gaun itu di tangannya.
"Gak Sonya.. Kamu harus pakai yang warna merah ini, karena kamu brand ambassador nya kamu harus keliatan wahhh disana " Ucap Lisa tak kalah dengan bibi.
Sonya tak menghiraukan ucapan mereka, mata dia terus memandang ke arah ponselnya, dia menerima pesan spam dari seseorang tapi dia gak paham apa maksudnya.
𝙿𝚎𝚛𝚌𝚑𝚎 𝚗𝚘𝚗 𝚜𝚌𝚘𝚙𝚛𝚒 𝚖𝚎𝚒 𝚕𝚊 𝚟𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊` ??
( Kenapa kamu tidak mencari tahu kebenarannya?? )
Begitulah kira-kira isi pesan itu.
𝘐𝘯𝘪 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘴𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪.
Gumamnya mengerutkan keningnya.
"Kamu ngeliatin apaan sih Sonya, buruan dong pilih kamu mau yang mana? " Tanya Lisa sambil memegang dua gaun itu di tangannya.
Sonya hanya bisa memperhatikan gaun itu dari atas sampai bawah, kedua gaun itu bener bener bukan seleranya.
"Kamu pilih yang mana Sonya? " Tanya bibi.
"Itu aku pilih yang warna peach itu " Jawab Sonya sambil menunjuk ke arah gaun yang terletak tak jauh dari tempat dia duduk.
"Kok bisa, kenapa kamu gak pilih yang ini aja" Ucap Lisa dan bibi bersamaan.
"Woww.....Kok bisa kompak sih....Nih ya..Alasan kenapa aku gak pilih gaun gaun itu.Pertama aku gak suka warna merah makanya aku gak pilih gaun warna merah, Kedua gaun yang warna putih itu bagian belakang sama depannya nya sangat terbuka, masa iya aku pakai gaun begituan, malu lah...Jadi aku gak pilih kedua gaun itu.Kalau kalian mau pakai,pakai aja " Jawabnya sambil berlalu mengambil gaun yang berwarna peach itu.
Lisa dan bibi hanya bisa saling berpandangan.
𝐁𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧.
"Kalian udah selesai belum pilih bajunya?? Udah hampir jam lima nih, entar kemaleman lagi pulangnya" Ujar Sonya sambil melihat jam tangannya.
"Sonya...Sonya...Gaun mana yang cocok buat aku ?? " Tanya Lisa sembari membawa dua gaun di tangannya.
"Hmmm.... Yang kiri Sa, kayaknya cocok buat kamu" Jawab Sonya sambil menunjuk gaun yang berwarna abu-abu itu.
"Okay.. Kalau gitu ,Aku pakai yang warna putih ini " Ucap Lisa sambil memberikan gaun itu ke pelayan toko.
"Aneh kamu Sa, ngapain tanya tadi, kalau kamu ujung-ujungnya juga pilih yang warna putih" omel Sonya.
"Hehehe.... " Lisa hanya tersenyum.
***
Setelah menunggu lama bibi tak kunjung selesai memilih gaun.Dia masih sibuk kesana kemari.Akhirnya kesabaran Lisa dan Sonya telah sampai batasnya.
"Bi... Cepetan bi.. !!" Teriak Sonya dan Lisa bersamaan.
"Bentar... Kalian tunggu bentar ya" Ujarnya sambil tersenyum kecil dan terus memilih gaun pilihannya.
𝐒𝐞𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡.
Mereka bertiga sampai di rumah tepat jam 6 sore.
"Sa.. Kamu mau mandi kapan?" Tanya Sonya kepada Lisa.
"Sekarang lah... Aku udah keringatan nih " Jawabnya sambil pergi menuju kamar mandi.
Sementara itu Sonya masih asyik dengan ponselnya, dia tersenyum sendiri melihat komentar orang orang di foto terbarunya bersama produk terbarunya moon lighter .Disaat dia tengah asyik membaca komentar orang orang itu .Pesan spam itu datang lagi.
𝙸𝚜𝚒 𝚙𝚎𝚜𝚊𝚗:
𝙿𝚘𝚜𝚜𝚘 𝚊𝚒𝚞𝚝𝚊𝚛𝚝𝚒 𝚊 𝚝𝚛𝚘𝚟𝚊𝚛𝚎 𝚝𝚞𝚝𝚝𝚒 𝚐𝚒𝚕 𝚒𝚗𝚍𝚒𝚣𝚒
(𝘚𝘢𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘵𝘶 𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘱𝘦𝘵𝘶𝘯𝘫𝘶𝘬)
𝘐𝘯𝘪 𝘢𝘱𝘢𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪.....𝘈𝘬𝘶 𝘣𝘢𝘭𝘦𝘴 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘢??
Batin Sonya.
𝚆𝚑𝚘 𝚊𝚛𝚎 𝚢𝚘𝚞 ??
𝚆𝚑𝚎𝚛𝚎 𝚊𝚛𝚎 𝚢𝚘𝚞 𝚏𝚛𝚘𝚖??
𝚆𝚑𝚊𝚝 𝚒𝚜 𝚝𝚑𝚎 𝚖𝚎𝚊𝚗𝚒𝚗𝚐 𝚘𝚏 𝚢𝚘𝚞𝚛 𝚚𝚞𝚎𝚜𝚝𝚒𝚘𝚗 𝚊𝚋𝚘𝚟𝚎??
Balas Sonya.
Ughh.. Ugh...
𝘠𝘢 𝘢𝘮𝘱𝘶𝘯 ...𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘵𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘴𝘪𝘩.
Gumamnya sambil memegangi perutnya.
"Kamu kenapa Sonya? " Tanya Lisa setelah keluar dari kamar mandi.
"Biasa.. Kayaknya mau dateng bulan deh" Jawabnya sambil memegangi perutnya dan masuk ke kamar mandi.
𝘋𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳 𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵, 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘮𝘢𝘭𝘦𝘮 𝘢𝘤𝘢𝘳𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘢𝘮𝘢, 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘺𝘢𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘭𝘦𝘴𝘢𝘪..
Gumamnya sambil mengeringkan rambutnya yang basah.
𝐓𝐞𝐩𝐚𝐭 𝐩𝐮𝐤𝐮𝐥 𝟏𝟗.𝟎𝟎
Acara telah dimulai. Acara itu dilangsungkan di moon lighter hall center, dihadiri lebih dari 300 orang .50 diantaranya termasuk para blogger dan vlogger dari team moon lighter . Acara tersebut juga dapat disaksikan melalui siaran live . Dalam acara tersebut mereka mengusung tema " This is my style " yang menceritakan tentang kehidupan anak zaman sekarang.
Tak lupa acara tersebut juga dimeriahkan dengan kehadiran para musisi yang siap menaikkan mood bagi para penonton. Saat peluncuran akan dilakukan para penonton disuguhkan dengan visualisasi 3D yang bisa membuat penonton terpukau. Para penonton memberikan standing applaus saat logo " Moon lighter " sebagai penutup video itu ditampilkan.
Dalam sambutannya David selaku pimpinan dan pendiri "Moon lighter" mengatakan beberapa harapan dan alasan kenapa dia mendirikan perusahaan . Dan dia juga sangat berharap apa yang kalau lakukan dapat memacu semangat anak muda untuk terus berkarya dan terus mengejar apa yang mereka impikan.
𝐒𝐞𝐩𝐮𝐥𝐮𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐭 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫.
𝐃𝐢𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐨𝐛𝐢𝐥.
"Kamu gak apa apa kan? Wajahmu pucat lo" Tanya Lisa yang duduk disampingnya.
"Iya.. Aku gak apa apa " Jawab Sonya sembari tersenyum kecil.
Sonya pun membuka kaca mobilnya dan membiarkan angin malam menerpa wajahnya dan ssttt... Mata dia menangkap sesuatu yang gak asing baginya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments