𝐒𝐞𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧.
"Kamu kenapa Sonya, kayaknya dari tadi cemberut terus, lagi ada masalah?? " Tanya David.
"Gak... Gak ada apa apa kok " Jawab Sonya sambil terus makan.
"Sonya... Beneran gak ada apa-apa??" Tanya bibi sambil memainkan sendok nya.
𝘉𝘪𝘣𝘪.... 𝘉𝘦𝘯𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘩... 𝘔𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘦𝘵𝘪𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘦 𝘷𝘪𝘥𝘦𝘰 𝘪𝘵𝘶.... 𝘠𝘢 𝘈𝘮𝘱𝘶𝘯.... 𝘉𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘨𝘢𝘬 𝘯𝘢𝘧𝘴𝘶 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘫𝘢....
"Aku ke kamar dulu,tiba-tiba aja aku udah kenyang " Ujar Sonya sambil berlalu menuju kamarnya.
"Ken... Dia kenapa?? Tumben kaya gitu?? " Tanya David pada Ken.
"Aku juga gak tau " Jawab Ken sambil mengaduk aduk makanan di depannya.
"Beneran ?? Bukannya kamu dari tadi sama dia terus" tanya David lagi.
"Vid.... Aku mau ngomong sesuatu sama kamu, tapi jangan disini" Ujarnya.
"Ngomong aja... " Kata David.
"Malu lah.. Sama paman bibi mu " Bisik Ken sambil melirik ke arah paman dan bibi.
"David.... Kayaknya Ken mau ngomong penting sama kamu . Terkait kejadian tadi siang" Ujar bibi sambil tersenyum kecil.
"Kejadian tadi siang ?? Kejadian apa?? " Tanya David mengangkat sebelah alisnya.
"Bi... Bibi ...Itu salah paham " Ujar Ken dengan sedikit terbata- bata.
"Ya udah jelasin sini.... Tadi maksudnya apa??" Tanya bibi dengan tatapan mata yang penuh tanda tanya.
𝘉𝘪.... 𝘠𝘢 𝘢𝘮𝘱𝘶𝘯.... 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘯𝘢𝘱𝘢...
Batin Ken terus mengunci rapat bibirnya.
Bibi yang melihat ekspresi Ken pun tertawa lepas setelah berhasil mengerjai nya.
"Udah... Udah... Ken.. Bibi cuman bercanda.Kenapa kamu bawa serius sih Ken" Ujar bibi sambil berusaha menahan tawanya.
Ken dan David hanya melongo melihat kelakuan bibinya.Paman yang melihat suasana seperti itu pun hanya bisa tersenyum kecil.
𝘈𝘥𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘫𝘢...𝘬𝘪𝘳𝘢𝘪𝘯 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢𝘢𝘯,𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘢𝘯 𝘯𝘪 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘴𝘢𝘵𝘶...
Gumamnya.
𝐃𝐢 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐃𝐚𝐯𝐢𝐝.
"Tadi kamu mau ngomong apa Ken?? " Tanya David sambil memainkan kursi nya.
"Ini... Vid, soal video yang waktu itu aku rekam" Jawab Ken.
"Video??? Jangan sampai kamu kasih tau video itu ke Sonya, awas kamu...." Ujarnya sambil menunjuk ke arah Ken.
"Masalahnya gini Vid.... Sonya... Udah liat video itu" Jawab Ken sambil menunduk berusaha menghindari tatapan David.
"Kamu kasih tahu ke dia??" Tanyanya.
"Vid... Beneran aku minta maaf, aku gak sengaja kirim video itu.... " Jawabnya sambil menundukkan kepala lagi.
"Hmmm....... Terus reaksi dia gimana?? " Tanyanya lagi.
"Aku gak liat reaksi dia.Tapi dia keliatannya biasa biasa aja " Jawabnya sambil melirik ke arah David.
"Ken.... Ken... Kaya gak tau dia aja.Aku suruh kamu buat jangan kasih tau ke dia itu.Karena aku tau sifat adikku itu gimana.Dia itu orangnya terlalu sensitif ada satu masalah aja langsung dipikirinWalaupun sebenarnya dia dari luar keliatan baik baik aja.Aku takut kalau dia kenapa napa gimana? " Ujar David.
𝘈𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘢𝘧 𝘝𝘪𝘥 ,𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘵𝘢𝘶 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘷𝘪𝘥𝘦𝘰 𝘪𝘵𝘶, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘵𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘤𝘢𝘩𝘪𝘯 𝘫𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘬𝘶...𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘬𝘶,
Batin Ken.
"Udah lah.... Ngomong ngomong besok jadwalnya gimana??" Tanya David.
"Besok?? Entar aku coba liat dulu " Katanya seraya membuka iPadnya.
"Jadi besok jadwalnya cuman buat Sonya aja, dia ada pemotretan di jam sembilan, terus kerjaan kita cuman fokus buat persiapan launching produk terbaru dari 𝖒𝖔𝖔𝖓 𝖑𝖎𝖌𝖍𝖙𝖊𝖗" Jawabnya.
𝘔𝘰𝘰𝘯 𝘭𝘪𝘨𝘩𝘵𝘦𝘳 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘳𝘢𝘯𝘥 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘬𝘦𝘭𝘰𝘭𝘢 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘔𝘰𝘰𝘯 𝘭𝘪𝘨𝘩𝘵𝘦𝘳 𝘨𝘳𝘰𝘶𝘱 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘦𝘳𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘣𝘪𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘧𝘢𝘴𝘩𝘪𝘰𝘯 ,𝘥𝘪𝘱𝘪𝘮𝘪𝘱𝘪𝘯 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘋𝘢𝘷𝘪𝘥 𝘥𝘢𝘯 𝘒𝘦𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘳𝘦𝘵𝘢𝘳𝘪𝘴 𝘯𝘺𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘸𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢
"Okay... Pastiin semuanya berjalan dengan lancar ya" Ujar David.
"Okay... Tapi ngomong ngomong nih ya Vid... Aku tadi baca di berita .Apa bener kamu habis launching besok mau fokus di indo?? " Tanya Ken.
"Iya... Adikku juga maunya di sana, kamu sendiri gimana?? " Tanya David.
"Aku?? Ya aku cuman ngikutin kamu Vid " Jawabnya.
"Beneran??? Kamu gak apa apa kan ?? " Tanya David lagi.Karena dia tau bahwa Ken itu trauma dengan kejadian sewaktu dia berada di panti dulu.
"Emang ini waktu yang tepat buat gak lari dari trauma masa laluku kan.Kalau aku lari terus entar yang kudapatkan malah jalan buntu lagi " Jawabnya sambil tersenyum.
"Okay.. Bro, aku percaya sama kamu " Ucap David sambil menepuk-nepuk pundak Ken.
𝐃𝐢𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐒𝐨𝐧𝐲𝐚.
Dia terus memikirkan tentang video yang dikirim Ken kepadanya. Yaa... Sebuah video yang memperlihatkan bagaimana kelakuan Kevin selama di luar rumah, mabuk-mabukan, pergi ke klub malam, bahkan main sama banyak cewek cewek di sana.
𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢?? 𝘔𝘢𝘴𝘢 𝘪𝘺𝘢𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘶𝘵𝘶𝘴𝘪𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘸𝘢𝘫𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘥𝘪𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘺𝘢 𝘨𝘪𝘯𝘪.
Gumamnya sambil melihat wajah dirinya di sebuah cermin.
"Ah.... Lebih baik aku tidur aja... Besok masih ada pemotretan, entar kalau aku nangis sekarang besok wajahku malah keliatan bengkak lagi... " Ujar Sonya sambil tersenyum ke arah cermin itu.
𝐊𝐞𝐞𝐬𝐨𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚.
"Sonya..!! Sonya..!! Buruan bangun penata rias mu udah dateng nih " Teriak kak Ken didepan pintu kamarnya.
𝘏𝘪𝘴𝘴..... 𝘋𝘪𝘢 𝘬𝘦𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘩.. 𝘗𝘢𝘥𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪 𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵.... 𝘔𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘪𝘯.
"Sonya..!!... Sonya...!! " Teriak nya lagi.
"Iya.... Aku udah bangun, aku mau mandi dulu kak" Jawab Sonya sambil membuka pintu.
"Ya udah cepetan buruan, ini udah jam delapan" Ucapnya.
"Hmm.... "
𝐒𝐞𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐦𝐨𝐭𝐫𝐞𝐭𝐚𝐧.
"Wahhh... Kak Ken.......Ini beneran kakakku yang design sepatunya??" Tanya Sonya seraya takjub memandang sepatu itu.
"Emang kakakmu gak pernah mengecewakan Sonya" Jawabnya.
"Tapi aku kasihan sama dia, dia udah bekerja keras banget sampai bisa sejauh ini, aku kadang-kadang ngerasa.... "
"Udah... Gak usah dirasain kaya gitu.Kakakmu itu seneng bisa bikin orang yang berharga buat dirinya itu bahagia.Dia juga udah seneng banget kalau ada yang muji muji karyanya kaya kamu ini. Kamu semangatin terus aja" Jawabnya sambil tersenyum.
"Kak Ken, apa dia bahagia dengan semua ini?? Apa dia gak pernah capek dengan semua ini? ? apa dia juga gak pernah merasa bahwa dirinya sendiri itu juga berharga buat dia?? " Rentetan pertanyaan Sonya.
"Bahagia??? Setiap orang pasti punya cara sendiri buat bahagiain dirinya itu kaya gimana kan" Jawabnya lagi.
𝘐𝘺𝘢 𝘚𝘰𝘯𝘺𝘢...𝘉𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘭𝘪𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘥𝘪𝘢,𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘦𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘢... 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘫𝘶𝘫𝘶𝘳, 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯, 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢𝘢𝘯 𝘬𝘶,𝘢𝘬𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘬𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 ,𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘯𝘺𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘬𝘦𝘤𝘶𝘢𝘭𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯.
Gumam Ken.
𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐦𝐨𝐭𝐫𝐞𝐭𝐚𝐧.
"How was the result??" Tanya Sonya pada orang yang biasa memotretnya
"As usual this will be hit, Sonya " Jawabnya sambil berbangga.
"Oh, Please" Jawab Sonya sambil tersenyum malu.
"I'm not kidding, you really fit to be moon lighter's brand ambassador.So,when I saw someone wearing shoes or clothes with the brand moon lighter , I'm sure it's you on my mind" Jawabnya sambil tersenyum.
"Thanks to you,I can also be like this" Ujar Sonya lagi.
"Yes..You're welcome" Jawab pria itu seraya menepuk-nepuk pundaknya.
"Sonya...Later on your shoulder you will have a heavy burden,so if I may give you some advice.it's better no matter how heavy the problem you are facing. don't take it too seriously " Ujar nya sambil berlalu meninggalkan Sonya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments