Tepat pukul tiga sore Kevin sudah menunggu Sonya di depan rumah. Tanpa menunggu lama dia pun segera bersiap.
"Sonya... Kamu mau kemana sih buru-buru amat??" Tanya kakaknya yang sedari tadi memperhatikannya.
"Aku.. Aku juga gak tahu mau kemana. Tadi ada temanku yang mau ngajakin jalan. Ya aku ngikut aja " Jawab Sonya sambil merapikan rambutnya.
"Jalan jalan kemana?? Sama siapa?? " Tanyanya lagi
"Tadi kan aku udah bilang sama temen. Udahlah kakak lanjutin aja kerjaan kakak.Aku mau pergi dulu. Bye" Ujar Sonya sambil berlalu meninggalkan nya.
"Bi.... Aku keluar bentar ya??" Tanya Sonya kepada bibinya yang berada di dapur.
"Sama siapa?? " Tanyanya.
"Kevin.. " Jawabnya.
"Ohhh ya udah, Hati-hati...Jangan telat pulangnya"
"Iya bi.... Makasih "
Dia langsung pergi keluar rumah menemui Kevin yang sudah menunggunya sedari tadi .
𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵..... 𝘒𝘢𝘺𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘢𝘫𝘢.Batinnya, menjaga ekspresinya agar tetap datar.
"Kevin..!! Tolong jagain Sonya ya !!" Teriak bibi dari depan pintu.
Kevin hanya mengacungkan jempolnya sembari tersenyum kearah bibi.
"Kamu udah siap?? " Tanyanya ketika Sonya sudah berada di dalam mobilnya.
"Udah...Ngomong ngomong kita ini mau kemana?? " Tanya Sonya.
"Ada deh... " Jawabnya tersenyum kecil sembari menjalankan mobilnya.
𝘏𝘪𝘴𝘴.... 𝘋𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘴𝘪𝘩𝘩..
𝐂𝐨𝐟𝐟𝐞𝐞 𝐬𝐡𝐨𝐩
"Gimana??" Tanya Kevin sesampainya di sana.
"Kamu kok bisa tau, kalau aku suka sama kopi??" Tanya Sonya.
"Apa sih yang gak aku tahu, apalagi tentang kamu" Jawabnya sambil tersenyum.
"Hah??...Maksud kamu apa... ?? "
"Udah..Udah, Yuk masuk" Ajaknya sambil memegang tangan Sonya memasuki kafe itu.
𝘖𝘩 𝘯𝘰, 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘱𝘦𝘨𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘬𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘴𝘪𝘩. Geram Sonya.
***
"Sonya.. Kamu kenapa?? Kayaknya dari tadi ngelamun terus, kamu gak suka tempatnya??" Tanya Kevin membuyarkan lamunannya.
"Ahhh.... Enggak.. Aku suka tempatnya, kamu kok bisa tau kalau ada tempat sebagus ini???" Sonya balik bertanya.
"Ya taulah....Owhhh yaa Sonya..Kamu habis ini pengen kemana lagi? "
"Terserah kamu aja " Jawab Sonya sambil meminum kopi yang telah dipesan Kevin untuknya.
"Dari tadi terserah terserah terus.Kamu udah makan belum?? Mau gak kalau aku ajak kamu ke restoran seafood, disini ada satu restoran seafood yang paling banyak dikunjungi orang-orang" Ajaknya.
"Seafood??? Gak usah aja....Aku alergi sama seafood " Jawab Sonya.
"Kamu alergi??? "
"Hmm...." Jawab Sonya sembari mengangguk.
"Ya udah, kita jalan jalan keliling taman itu aja yaa" Ucapnya seraya menunjuk ke arah taman yang letaknya tak jauh dari tempat duduk mereka dan terlihat didalamnya dipenuhi oleh orang-orang.
𝘛𝘢𝘮𝘢𝘯...𝘏𝘢𝘩...𝘈𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪 𝘬𝘦𝘳𝘶𝘮𝘶𝘯𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘺𝘢 𝘨𝘪𝘵𝘶.
Batinnya merasa aneh dengan pemandangan didepannya.
"Sonya, kamu dengerin aku gak sih?? " Tanya Kevin sambil mengibaskan tangannya didepan wajah Sonya.
"Iyaa...Aku dengerin kamu, tapi coba deh kamu liat itu taman rame banget kan. Entar aja kalo udah agak sepi" Jawab Sonya membuat alasan.
"Ya udah tunggu aja " Jawabnya
"Owhhh yaa Sonya... Aku boleh minta nomormu gak?? " Tanya Kevin.
"Nomer ?? Buat apa??" Tanya Sonya.
"Ya buat kirim pesan sama kamu lah"Jawabnya
"Nih.. " Ujar Sonya seraya menyerahkan ponselnya.
Setelah lama berbincang bincang di didalam kafe dengan Kevin, tanpa mereka sadari taman yang tadinya ramai dikunjungi orang kini telah mulai sepi.
"Yuk..... " Ajak Kevin kepada Sonya.
Sonya pun mengikutinya dari belakang.
"Sonya.. "
"Ya... Kenapa?? "
"Kamu tau gak, di deket sini ada yang jual roti katanya rotinya itu enak banget loh, kamu tunggu sini bentar ya"
"....... "
Kevin pun langsung pergi meninggalkannya.
"Aku belum ngomong apa-apa loh... Dia bisa bisanya langsung pergi gitu aja, ini norak banget gak sih... Ini memang pertama kali nya aku berduaan sama cowok yang bukan kakakku .Kenapa aku jadi geli sendiri kaya gini " Ucap Sonya sambil terus menendang bangku yang ada didepannya.
***
"Sonya... Kamu kenapa?? " Tanya Kevin yang udah muncul didepannya dengan membawa dua bungkusan di tangannya.
"Aku... Gak apa apa.... Tadi tiba-tiba aja ada serangga lewat didepan ku" Jawab Sonya berbohong.Sembari mengibaskan tangannya di udara.
"Nih buat kamu. " Katanya sambil menyerahkan bungkusan itu kepadanya.
"Makasih... Ngomong ngomong kamu cepat banget belinya, kamu beli dimana??"
"Tuh.. Di Sana" Katanya seraya menunjukkan kearah toko yang sebenarnya tak jauh dari tempat mereka duduk.
"Ohhh.. Habis ini kita langsung pulang kan, udah mau gelap nih "Ucap Sonya melihat kearah langit.
"Iya lah... Emangnya kamu mau nginep disini" Ujarnya sembari tertawa .
"Hehehe" Sonya hanya tersenyum kecil.
𝘪𝘯𝘪 𝘨𝘢𝘬 𝘭𝘶𝘤𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘪𝘬𝘶𝘵 𝘬𝘦𝘵𝘢𝘸𝘢
Setelah keliling sebentar di taman itu, akhirnya mereka berdua pulang juga.
"Gimana hari ini ?? " Tanyanya sembari menyetir mobilnya.
"Ohhh... Gimana yaa... Ya gitu" Jawab Sonya.
"Ya gitu..Ya gimana?? " Tanyanya lagi.
"Ya gitu itu ya gitu .Ya gitu lah... " Jawab Sonya.
"Susah ngomong sama kamu " Ucap Kevin tersenyum kecil.
"Ya udah gak usah ngomong sama aku lah " Ucap Sonya.
"Hahahah.. Terserah kamu aja Sonya, kamu itu susah diajak bercanda"
𝘋𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘦𝘩 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘦𝘩.𝘖𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘦𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢-𝘮𝘢𝘯𝘢.
***
"Sonya..... "
"Hm.... Kenapa?? " Jawab Sonya sambil memainkan ponselnya karena Lisa yang terus mengirimi pesan kepadanya.
"Sonya..... "
"Iyaa... Kenapa ngomong aja kenapa??" Tanya Sonya sembari melihat kearahnya.
"Hmm... Hari ini aku anggap sebagai kencan kita yang pertama" Jawabnya.
"Uhukk..Uhuk..Ken.... can...?? " Tanya Sonya yang merasa tak yakin dengan pendengarannya
"Iya... " Jawabnya sambil mengalihkan pandangan dari Sonya.
𝘌𝘯𝘵𝘢𝘳.... 𝘌𝘯𝘵𝘢𝘳.... 𝘒𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯??? 𝘐𝘯𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘢, 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘳𝘪, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯.... 𝘎𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘬𝘶... 𝘎𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯... 𝘔𝘢𝘴𝘢 𝘴𝘪𝘩 𝘪𝘺𝘢𝘢𝘢..... 𝘌𝘪𝘵𝘴𝘴𝘴 𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯... 𝘎𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯... 𝘈𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥 𝘬𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶..
Gumamnya dalam hati.
***
"Sonya, besok bareng ya berangkat sekolahnya" Ajaknya ketika telah sampai didepan rumah paman.
"Hmm..." Jawab Sonya sembari tersenyum kecil, dan keluar dari mobilnya.
"See you... Sonya" kata Kevin sembari kembali menjalankan mobilnya.
Sonya hanya menganggukkan kepalanya.
𝘎𝘪𝘭𝘢 𝘢𝘬𝘶....𝘎𝘪𝘭𝘢... 𝘒𝘢𝘺𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘦𝘩𝘩.....
Batinnya.
"Ahhhh.....!!! " Teriaknya sambil menjambak rambutnya.
"Are you okay?? " Tanya orang yang tiba-tiba lewat didepan rumah.
"Ah... Sorry.. I am okay" Jawab Sonya sembari menundukkan kepalanya dan langsung lari masuk kedalam rumah pamannya.
𝘈𝘩𝘩𝘩... 𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘬𝘦 𝘓𝘪𝘴𝘢 𝘯𝘪𝘩....
Gumamnya sambil melihat kearah ponselnya yang ternyata lowbat.
"Kamu ngapain, Sonya?? " Tanya David yang tiba-tiba muncul didepan pintu kamarnya, Sonya yang saat itu sedang mencharger ponselnya terkejut hingga ponsel itu jatuh dan mengenai jari kakinya.
"Awww.... Kak bisa gak sih, kalau masuk kamar orang, ketok pintu dulu. Hobi banget ngaggetin orang" Ujarnya sembari mengusap kakinya yang merah karena kejatuhan ponsel tadi.
"Kamu gak apa apa?? " Tanyanya
"Aku... Gak apa apa lah... Lagian cuman kaya gini doang, owhhh yaa... Kakak ngapain ke kamarku" Tanya Sonya dengan nada sedikit meninggi.
"Itu... Temen mu yang nganterin kamu pulang tadi, siapa namanya??"
" Kevin... Emang kenapa?? Ada apa dengan dia??" Tanya Sonya lagi.
"Gak... Aku cuman tanya aja" Jawabnya sembari pergi meninggalkan Sonya yang masih termenung.
𝘏𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘪𝘩.... 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘯𝘦𝘩 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘯𝘪𝘩𝘩.. 𝘈𝘬𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘢𝘯𝘦𝘩... 𝘈𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘢𝘫𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘪𝘢𝘫𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘷𝘪𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘬𝘦 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩..... 𝘈𝘯𝘦𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵...
Gumamnya.
Setelah selesai mandi dia pun segera turun kebawah untuk makan malam,
"Gimana tadi, Sonya?? " Tanya bibi yang tiba-tiba memberikan pertanyaan kepadanya.
"Gimana.. Apanya... Ya biasa aja...Bi.." Jawab Sonya sambil terus makan.
"Masa biasa aja.. " Tanya bibi lagi, dan kali ini dengan mata mendelik.
"Bibi.... Apa apaan sih... Gak lucu tau.. " Jawabnya sembari menghabiskan makanan di piringnya.
Tak ingin bibi bertanya yang lebih jauh, selesai makan dia pun langsung masuk ke kamarnya.
"Sonya.... " Ucap David yang mengikutinya dari belakang..
"Kenapa lagi?? " Tanya Sonya.
"Kamu suka sama Kevin?? " Tanyanya.
"Apa?? Aku??? Ya enggak lahh.Baru ketemu tadi pagi masa' langsung suka sih." Jawab Sonya.
"Beneran?? "Tanya David lagi.
"Hmm... "Jawab Sonya, menganggukkan kepalanya.
"Tapi kayaknya dia suka sama kamu deh.. " Ucap David.
"Dia suka sama aku?? Ya gak mungkin lah" Jawab Sonya menyangkalnya.
"Aku lagi ngomong serius nih sama kamu.Kata bibi dia itu udah suka sama kamu sejak pertama kali kita dateng kesini"
"Pertama kali dateng kesini?? " Tanya Sonya.
"Hm... Tapi Sonya, aku saranin nih yaa, jangan sama dia lah, aku agak gak suka aja kalau kamu sama dia " Jawabnya
"Kakak... Apa apaan sih..Aku gak ada apa-apa sama dia "
"Iya sekarang gak ada apa apa, kalau kamu nempel terus sama dia, berapa bulan kemudian pasti udah. . "
"Udah... Udah.. . Gak usah diterusin.. . Pergi sana aku mau tidur" Ujar Sonya sembari mengusir kakaknya dari kamarnya.
"Sonya... Aku ngomongnya serius loh"
"Iyaa...Aku tahu " Jawab Sonya sambil menutup pintu kamarnya.
𝘎𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘪𝘢... 𝘎𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯....𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘭𝘪𝘢𝘵 𝘭𝘪𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘢 𝘭𝘶𝘮𝘢𝘺𝘢𝘯 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘴𝘪𝘩......𝘔𝘢𝘤𝘢𝘮 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘴 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘴 𝘨𝘪𝘵𝘶..
𝘐𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩..... 𝘈𝘱𝘢 𝘢𝘱𝘢𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘩... 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘶𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘪𝘩....
𝘐𝘩........ 𝘒𝘢𝘺𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘩 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘥𝘦𝘩 𝘢𝘬𝘶...... 𝘖𝘬𝘢𝘺 𝘚𝘰𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘴𝘰𝘬 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩, 𝘨𝘢𝘬 𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘮𝘪𝘬𝘪𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘦𝘩 𝘢𝘯𝘦𝘩,
Batinnya menenangkan diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments