𝐒𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧..
Tak terasa satu tahun telah berlalu.Tidak ada yang berubah dalam kehidupan mereka baik yang di rumah maupun disekolah .Mereka masih sekolah di tempat yang sama dan tempat tinggal mereka juga masih sama.Paling yang berubah hanyalah orang orang di sekitar mereka.
Kehilangan sosok ibu mungkin memiliki dampak yang besar untuk Sonya dan David. Tapi beruntung mereka memiliki jiwa dan keyakinan yang kuat. Yang membuat mereka tak pernah kehilangan senyumannya sampai saat ini. Walaupun terkadang rasa rindu itu kembali datang.
Kalau kalian mau tanya bagaimana keadaan dengan Yona cs, yaa mereka masih sama seperti dulu cuman bedanya mereka udah gak ada urusan sama Sonya, karena emang sifat Sonya yang bodo amat ini malah bikin mereka merasa malas kalau punya urusan sama dia ,kayaknya ada satu alasan lagi deh kenapa sifat mereka berubah, dulu sekitar 2 bulan yang lalu,orang tua mereka pernah dipanggil ke sekolah karena anak mereka yang selalu bolos pelajaran.Sepertinya gara-gara itu juga sifat mereka jadi lebih baik dari yang dulu,
( Apa jangan jangan mereka dimarahin sama orang tua mereka, aku juga gak tau🤭)
Dan gimana dengan Lisa???
Yaa itu gak perlu ditanyain lagi kerena kedekatan dia dengan Lisa udah kaya lem sama perangko, kalau ada Lisa pasti ada Sonya, yaa begitu pula sebaliknya, bahkan orang tua Lisa sudah menganggap Sonya seperti anaknya sendiri.
Owhhh yaa pasti kalian penasaran dengan keadaan David juga kan??
Dia masih sama,bersahabat dengan coco bahkan sekarang di rumah mereka udah ada dua anggota baru lagi loh ,namanya Cici..David dapat kucing itu dari temennya ,karena ibu temannya itu gak suka sama kucing,jadi yaa diserahkan aja kucing itu sama dia . Aku rasa kakaknya itu udah falling in love deh sama kucing kucing itu, hehehe.
Karena kemanapun dia pergi pasti ada kucing kucing itu disampingnya.
Dan bagaimana dengan keadaan Ayah mereka??
Dia masih sama,jika dibandingkan dengan yang dulu sepertinya yang sekarang jauh lebih baik .Karena sekarang dia jadi punya lebih banyak waktu di rumah.
***
***
Dan saat ini Sonya dan kakaknya tengah disibukkan dengan persiapan Ujian Nasional yang sudah didepan mata. Dia dan kakaknya pun mempersiapkannya dengan sungguh sungguh.
Sebenarnya sih ada alasan kenapa mereka sangat bersungguh sungguh dengan ujian itu.Yaa itu semua karena ayah mereka yang menjanjikan sesuatu yang istimewa bagi mereka berdua dan mereka sangat penasaran dengan hal itu.
Apakah sesuatu yang istimewa itu??
𝘈𝘺𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘢𝘫𝘢 𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘶𝘫𝘪𝘢𝘯𝘬𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮𝘯𝘺𝘢.
Tekad Sonya.
𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐮𝐣𝐢𝐚𝐧...
Sonya benar-benar sangat siap dengan ujian itu, Dia bahkan gak melewatkan satu hari pun untuk membaca buku pelajarannya
.
Owhhh yaa....Kalian mau tau gak gimana tipikal anak kelas dia kalau lagi menghadapi hari hari ujian ??.
Yaaa di hari pertama ujian, pagi pagi sekali dia sudah melihat anak anak kelasnya yang biasanya tiap pagi hanya ngobrol dengan temen sebelah nya, yang cekcok lah yang teriak teriak lah, akan tetapi berbeda dengan pemandangan yang dia lihat pagi ini baik yang di lorong kelas maupun didalam kelas dan bahkan yang di kantin, Sonya melihat semua teman temannya kemanapun mereka pergi pasti ada buku ditangannya entah buku itu buat belajar atau cuman buat pegangan tangan doang.
Yaaa mereka bilang ujian kali ini menentukan nasib mereka dan dimana mereka akan melanjutkan sekolah , karena temen temen kelas dia punya satu tujuan yaitu diterima disekolah favorit atau kalau gak diterima disekolah impian mereka masing-masing.
𝐒𝐞𝐦𝐢𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧.
Akhirnya waktu pengumuman hasil ujian telah tiba dengan jantung yang berdegup kencang Sonya membuka amplop yang berwarna coklat itu.
𝚂𝚘𝚗𝚢𝚊 𝙰𝚗𝚍𝚛𝚒𝚊𝚗𝚒
𝙼𝙰𝚃𝙰 𝙿𝙴𝙻𝙰𝙹𝙰𝚁𝙰𝙽 𝙽𝙸𝙻𝙰𝙸
𝙱𝚊𝚑𝚊𝚜𝚊 𝙸𝚗𝚍𝚘𝚗𝚎𝚜𝚒𝚊 95,0
𝙱𝚊𝚑𝚊𝚜𝚊 𝙸𝚗𝚐𝚐𝚛𝚒𝚜 97,5
𝙼𝚊𝚝𝚎𝚖𝚊𝚝𝚒𝚔𝚊 90,0
𝙸𝚕𝚖𝚞 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚎𝚝𝚊𝚑𝚞𝚊𝚗 𝙰𝚕𝚊𝚖 90,0
𝙹𝚞𝚖𝚕𝚊𝚑 37,25
𝘓𝘶𝘮𝘢𝘺𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘩.... 𝘪𝘯𝘪 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘳𝘺𝘰𝘶𝘵 -𝘵𝘳𝘺𝘰𝘶𝘵 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮𝘯𝘺𝘢.𝘒𝘪𝘳𝘢 𝘬𝘪𝘳𝘢 𝘩𝘢𝘥𝘪𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘬𝘶 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘢???
Batin Sonya membayangkan hadiah yang menunggunya di rumah.
"Sonya.... Kamu kenapa?? Hasilnya gak sesuai yang kamu pikirin?? Emang nilai mu berapa?? " Tanya Lisa kepadanya.
"Liat sendiri nihh " Jawabnya sambil menyodorkan kertas itu kepada Lisa.
"37, 25 ?!! Ini nilai yang bagus Sonya..! Kenapa ekspresi mu kaya gitu tadi, Nihhh coba liat punyaku" Sambil menyodorkan kertasnya.
"35,00.... Ini juga bagus Lisa.. " Ucap Sonya.
"Kamu lagi ngejek aku apa gimana?? " Tanyanya.
"Gak... Aku gak ngejek kamu Lisa...Tadi pikiranku cuman lagi ngeblank aja jadi aku gak fokus " Jawab Sonya berusaha menyakinkan nya.
"Iya.... Iyaa..., ngomong ngomong kamu habis ini mau lanjut kemana?? " Tanya Lisa.
"Aku juga belum tau Sa" Jawab Sonya.
"Ehhh... Sonya kita masih bisa satu sekolah lagi kan?"
"Satu sekolah..???Ahh..Aku juga gak tau, tapi kayaknya masih bisa deh, emang kamu mau lanjut sekolah kemana ??? " Tanya Sonya.
"Aku juga gak tau, belum ada pikiran di otakku mau lanjut kemana " Jawabnya.
"Ya udah... Kita pikirin besok aja " Ujar Sonya sambil berjalan pulang.
Sesampainya di rumah dia melihat kakaknya dan ayahnya sudah menunggunya.
"Sonya..!! Mana hasil ujian mu !!? " Teriak David didepan pintu rumah.
"Nihhhh.. " Sambil memberikan kertas hasil ujiannya.
"Kenapa ekspresi mu kaya gitu.. Sonya?? " Tanya ayahnya.
"Ekspresi ku gimana?? Aku lagi senang yah,karena ayah pasti bakal memberikan hadiah buat aku"
Jawab Sonya sambil tersenyum lebar.
"Gak ikhlas itu senyumnya Sonya.. " Ujar David.
"Emang kakak sendiri dapet nilai berapa??" Tanya Sonya.
"Ra... Ha... Si...A " Jawabnya tersenyum menggodanya.
"Kak, kamu udah liat nilai ku, aku harusnya liat punya kakak juga dong" Kesal Sonya.
"Salah siapa tadi ngasih kertasnya ke aku.. Ya udah aku baca lah" Jawabnya sambil memberikan kertas hasil ujian itu kepada ayah.
"Udah udah nilai kalian sama-sama bagus kok" Ujar ayah meleraikan mereka berdua.
"David... Tolong ambilkan kotak yang ada dikamar ayah"
"Ok.. Beres" Ucap David sembari memberi hormat kepada ayahnya.
David pun bergegas mengambil kotak yang berada di kamar ayahnya dan tak lama kemudian dia datang dengan membawa sebuah kotak, kotak itu tidak berukuran besar tapi juga tidak kecil.
𝘈𝘱𝘢 𝘪𝘵𝘶????
Batin Sonya.
"Coba buka.. " Ujar Ayah mereka setelah kotak itu sampai didepannya.
Sonya dan kakaknya pun segera membuka isi kotak itu dan betapa terkejutnya mereka ketika melihat isi kotak itu dua buah Visa dan passport lengkap dengan nama mereka berdua.
"Yahhh ini beneran buat kita berdua ??" Tanya Sonya kepada ayahnya.
"Iya lahh, sebenarnya ayah udah nyiapin ini sejak dua pekan kemarin " Jawabnya dengan bahagia karena melihat kedua anaknya yang senang karena menerima hadiah itu.
"Yahh kita juga dapat passport juga..??" Tanya David lagi.
"Thank you, dad" Jawab mereka serempak.Sambil memeluknya.
Ayah yang melihat tingkah mereka berdua tak bisa menyembunyikan kebahagiannya, dia pun tersenyum lebar hingga gigi putihnya keliatan.
𝘈𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪.
Batin Sonya sembari melihat senyum ayahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments