3. Suasana Baru

Sesampainya di rumah Sonya melihat bibinya yang sudah menunggunya didepan rumah.

"Sonya kamu baru pulang??" Tanyanya.

"Iya bi,tadi aku mampir bentar ke rumah temen" Jawab Sonya.

"Cepetan sana makan tadi bibi udah masakin kamu tuh entar keburu dingin lagi" Ujarnya.

"Iya bi makasih...Owhhh ya bi ngomong ngomong kakakku kemana?? Kok dari tadi aku belum liat dia??" Tanya Sonya melihat kanan dan kirinya.

"Kakakmu udah pulang dari tadi tapi bibi juga gak tau sekarang dia kemana" Jawabnya ikut menengok ke kanan dan kiri.

"Bibi nyariin kakakku juga ?? " Tanya Sonya yang melihat bibinya masih pada pergerakannya.

"Gak cuman kakakmu yang ngilang . Pamanmu ini juga dia tadi pergi bawa motornya ayah mu. Tapi sampai sekarang belum juga balik " Jawab Bibi.

"Paling bentar lagi juga balik.Bibi sabar aja. Ya udah aku naik dulu ya bi" Ujar Sonya seraya masuk kedalam rumah.

Dia pun bergegas berganti pakaian dan segera turun untuk makan.

𝐃𝐢 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧

"Bi sepi kan rumahku?? Akhir akhir ini yaa kaya gini ...Semenjak ibuku gak ada, aku sering sendirian di rumah kaya gini hh" Ucap Sonya sambil mengambil nasi didepannya.

"Kan ada bibi sekarang" Jawab bibi duduk di depannya dengan senyum melingkar di bibirnya.

"Iya sekarang ada bibi, tapi besok gimana??" Tanya Sonya yang mengetahui bahwa bibi tinggal dirumahnya hanya sepekan.

"Ya udah kamu mau gak ikut bibi ke AS?? Kamu kalau mau tinggal disana aja sama bibi" Ujar nya.

"Ayah kayaknya gak bakal ngizinin deh bi .Lagian kita baru pindah kesini pekan kemarin" Jawab Sonya mulai menyeruput sup ayam.

"Ya udah liburan besok ketempat bibi aja ke AS"Ucap bibi lagi.

"Ok ..Entar aku coba tanya ke ayah ya " Jawab Sonya.

Setelah menyelesaikan makan siangnya bibi mengajak Sonya untuk pergi berbelanja di swalayan yang letaknya tak jauh dari rumah.

𝐃𝐢𝐬𝐞𝐥𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧𝐚𝐧

"Sonya dulu aku sama ibumu sering banget jalan jalan kaya gini selain bisa liat pemandangan sana sini kita juga bisa sekalian menyapa tetangga kita jadi dulu itu tetangga udah berasa keluarga kita sendiri " Ujar bibi sambil tersenyum mengingat masa lalunya.

"Emang dulu kaya gitu bi ??Pantesan dulu ibu hobi banget jalan-jalan .Tapi kalau aku gak minat sih sama jalan-jalan pegel dirumah ada sepeda ada motor kenapa harus jalan kaki coba " Ucap Sonya membantah bibinya.

"Emang anak jaman sekarang. Kamu ini harus banyakin olahraga" Ujar bibinya sambil tertawa.

Setelah lama berjalan kaki akhirnya mereka telah sampai didepan swalayan .Sonya dan bibinya pun segera membeli barang barang yang mereka perlukan.

****

Sesampainya di rumah jarum jam telah menunjukkan pukul 15.15 dan langit terlihat mendung dengan gumpalan awan hitam yang pekat benar saja tak lama kemudian hujan pun turun dengan derasnya.Kakaknya dan pamannya bahkan belum juga menunjukkan batang hidungnya.

"Bi ini pada kemana sih udah hujan kaya gini belum ada yang pulang "Ucap Sonya seraya memandangi teras rumahnya.

"Bibi juga gak tau Sonya pamanmu tadi pagi cuman bilang mau ketemuan sama temen SMA-nya gak taunya sampai sekarang belum juga balik" Jawab bibi.

Mereka pun kembali masuk kedalam rumah.

Tak lama kemudian terdengar suara orang teriak teriak dari depan rumah dan terlihat paman dan kakaknya sedang berusaha mendorong motornya yang sepertinya mogok karena kehabisan bensin ditengah jalan,

Setelah mereka selesai memarkirkan motor di garasi mereka pun segera masuk ke rumah dan bergegas untuk mandi tapi belum aja mulai mandi terdengar suara keributan disana.

"Paman..Tadi aku udah bilang kan kalau bensinnya bakal habis aku suruh beli bensin gak mau!!" Teriak David pada pamannya.

"David ....Kan paman gak bawa uang tadi ya masak suruh minjem ,mending kehabisan bensin daripada minjem " Jawab pamannya tak mau kalah.

"Ya ampun paman cuman minjem 10.000 doang besok bisa dikembaliin " Ucap David tak mau kalah dengan pamannya.

"Kamu tau gak motto paman apa?? Hiduplah tanpa mempunyai hutang kepada siapapun. Jadi sebisa mungkin paman gak akan minjam uang walaupun nominalnya cuman 1"

"Tapi kan paman..... "

"Udah.. Udah... Kalian mau sampai kapan kaya gini.Mau sampai masuk angin??!! " Teriak bibi memutuskan pembicaraan mereka.

"Iyaa" Jawab mereka serempak.

"Iyaaa?? Ya udah lanjutin sana teriak teriak nya tapi kalau kalian masuk angin nanti urus sendiri.Suara hujan aja kalah sama suara kalian " Ucap Bibi merasa jengkel dengan tingkah mereka berdua.

"Bukan gitu sayang, maksudnya iya itu iyaa kita gak bakal teriak teriak lagi " Kata paman ngeles.

Merekapun bergegas mandi, keburu bibi tambah marah marah lagi.

Sonya yang menyaksikan kejadian itu pun senyum senyum sendiri.

𝘚𝘶𝘢𝘴𝘢𝘯𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪. 𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘬𝘦𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘬𝘢𝘺𝘢 𝘨𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴.Batinnya.Senyum senyum sendiri.

𝐁𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧....

06:30 pagi

"Sonya..!!! "

"Sonya..!!! "

Terdengar teriakan seseorang dari balik pintu kamar yang membuat tidur sang pemilik kamar itu terusik.

Tok... Tok... Tok....

"Sonya bangun !!!"

"Jangan sampai terlambat ke sekolah! "

Terdengar lagi suara ketukan pintu dan teriakan yang ternyata adalah kakaknya.

"iya ,.. Kak!" jawab Sonya sambil membuka mata.

Dia melihat jarum jam yang sudah menunjukkan pukul 06:30 .

Dengan malas dia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap untuk pergi ke sekolah kemudian dia segera turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama kakaknya, paman dan bibinya tanpa ayahnya. Ya tanpa ayahnya. Memang belakangan ini ayah mereka jarang ada di rumah sehingga mereka jarang memiliki waktu bersama bahkan sekedar untuk makan bersama.

𝘔𝘦𝘮𝘪𝘬𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘭 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢

𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩𝘩.......

𝘈𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘢𝘺𝘢𝘩𝘬𝘶 𝘪𝘯𝘪???

𝘈𝘱𝘢 𝘱𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬...

Batin Sonya menggelengkan kepalanya tak mengerti.

Seketika lamunan Sonya buyar karena suara kakaknya.

"Hello Sonya.. What are you doing??? " Teriak David didepan telinga adiknya.

"Kak,..Bisa nggak sih kalau ngomong jangan didepan telinga, berisik tau" Ucap Sonya sambil memegangi telinganya.

"Sudah.. Sudah.. Jangan berantem terus . Kita mau makan atau mau debat" Kata bibi menengahi mereka berdua.

Sedangkan paman yang melihat hal itu hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecil.

Setelah itu mereka pun makan dengan tenang.

Ketika jam menunjukkan pukul 07.00 mereka segera berangkat ke sekolah dan tak lupa mereka berpamitan dengan paman dan bibinya.

Seusai berpamitan dengan paman dan bibi mereka pun berangkat ke sekolah menggunakan mobil David , yang mana mobil itu adalah hadiah ulang tahunnya ke 17 dari ayah dan ibu , mobil itu baru datang kemarin karena baru dipindahkan dari rumah lama mereka.

Ditengah perjalanan David bertanya kepada Sonya.

"Eh Sonya gimana sekolah barumu?? " Tanya David.

"Kenapa tiba-tiba tanya sekolah, ya kayak biasanya aja " jawab Sonya santai mengarahkan pandangannya ke jalan.

"Cuma mau tanya aja di sekolahmu ada semacam bullying gitu gak?? " Tanyanya lagi.

Sonya terlihat berpikir sebentar.

"Kakak tenang aja sekalipun di sekolahku ada kaya gitu ,adikmu ini bisa mengatasinya .Jangan khawatir" Jawab Sonya sambil menepuk-nepuk bahunya.

"Ya baguslah kalau begitu, nanti kalau pulang kakak yang jemput yaa" Ucap David lagi.

"Hmm.. " Jawab Sonya, menganggukkan kepalanya.

Setelah mengobrol beberapa saat tidak terasa mereka telah sampai didepan sekolah Sonya , Sonya pun segera turun dari mobil dan berjalan menuju kelas tapi entah kenapa dia merasa bahwa semua tatapan mata mengarah kepadanya meskipun tidak nyaman dia tidak menghiraukannya dan terus berjalan.

Ditengah perjalanan Sonya berpapasan dengan Lisa dan dia menanyakan kepadanya.

"Sonya... Sonya.. Tadi kamu berangkat sekolah dianter siapa?? "

"Kakakku, emang kenapa?? " Tanya Sonya.

"Gak cuman tanya doang. Masalahnya jarang jarang ada anak yang berangkat sekolah dianter pakai mobil. Kan kamu tahu ini bukan sekolahan elite" Jawab Lisa.Sembari berjalan beriringan.

"Owhhh... " Sonya mengangguk pelan.

Tak lama kemudian bel sekolah berbunyi

Ketika Sonya berjalan menuju tempat duduknya,tiba-tiba seseorang menghadang jalannya dan ternyata orang itu adalah Yona cs begitulah mereka sebutannya( Yona, Mona, Denny).

Sonya menatap mereka bertiga bergantian.

"Minggir " Ucap Sonya dengan malas.

"Berani beraninya kamu kaya gitu sama aku, kamu gak tau siapa aku??" Tanyanya sambil berkacak pinggang didepannya.

"Siapa kamu..Aku gak peduli, Minggir bisa nggak!" Ucap Sonya lagi.

"Kamu tau gak siapa donatur terbesar disekolah ini??" tanya Denny cowok dengan pipi gembul itu kepada Sonya.

"Terus urusannya dengan aku apa???" Tanya Sonya cuek.

"Donatur terbesar disekolah ini itu...... "

Ucapan denny terpotong karena seorang guru masuk ke kelas mereka.

Yona pun berkata kepada Sonya.

"Urusan kita belum selesai " Ucapnya seraya kembali ke tempat duduknya..

"Terus kenapa??Aku gak peduli. Urusan apa lagi?? Urusan gak jelas" Ucap Sonya sembari berjalan dengan santai menuju tempat duduknya.

Episodes
1 1.PROLOG
2 2. Sekolah Baru
3 3. Suasana Baru
4 4. Anak itu benar-benar.....
5 5. Anggota Baru
6 6.Senyuman itu
7 7.Liburan dimulai
8 8. Tempat Baru
9 9. Kejadian yang sebenarnya
10 10.Mimpi buruk
11 11. Aneh
12 12. Awal yang baru
13 13. Kencan Pertama ??
14 14. Kenzo
15 15. Nasib yang sama
16 16. Sebuah Video
17 17.Moon Lighter
18 18. Kedatangan Lisa
19 19. Persiapan
20 20. Ada kejadian apa di hotel??
21 21. Ponsel
22 22.Siapa dia??
23 23.Bertemu mereka ??
24 24.Precious Person 1
25 25.Precious Person 2
26 26.Mirip ???
27 27.Kecemburuan
28 28.Pertengkaran
29 29.Kejadian yang tidak terduga 1
30 30.Kejadian yang tidak terduga 2
31 31.Bar
32 32.Koma
33 33.Hilang ingatan
34 34.Arti kebahagiaan??
35 35.Rekaman
36 36. Mengunjungi Makam Ayah dan Ibu
37 37. 20 lantai
38 38.Manager baru untuk Sonya
39 39.Bertemu temen baru
40 40. Laper
41 41.Chicken Chop
42 42.Sebuah Rindu
43 43. Gavin Agler
44 44.Trio Ghibah
45 45.Ayah Zayyan
46 46.Situs ???
47 47.Gosip
48 48.Drive Thru
49 49.Senja
50 50.Black Wolf
51 51.Di Tepi Danau
52 52.Identitas Gavin.
53 53.Siapa Abian?? Part. 1
54 54.Siapa Abian?? Part. 2
55 55.Siapa Abian?? Part. 3
56 56.Semua berawal dari sebuah situs. Part 1
57 57.Semua berawal dari sebuah situs Part. 2
58 58.Rahasia yang terbongkar Part.1
59 59.Rahasia yang terbongkar Part.2
60 60.Rahasia itu kembali terkubur
61 61.Suap
62 62.Jujur
63 63. Uang Jaminan
64 64. Bergaul dengan preman
65 65. Sebuah Keinginan
66 66. Mengunjungi Azri
67 67. Let's Go
68 68. Mr. Ab
69 69. Adrian??
70 70. Bertemu lagi
71 71. Langkah pertama
72 72. Pengganti
73 73. Kantong mata
74 74. Langkah Kedua
75 75. Neomu Kiyowo
76 76. Kecurigaan Gavin
77 77. Ken merasa bersalah
78 78. Mulai menggalinya
79 79. Sup udang
80 80. Perhatian dari Samuel
81 81. Kehangatan seorang ibu
82 82. Vino
83 83. Sebuah Pena
84 84. Memanfaatkan
85 85. Malam yang indah
86 86. Sakit gigi
87 87. Pacar?
88 88. Sebuah kebetulan?
89 89. Mendapat Jawaban
90 90. Kepedasan
91 91. Siraman Saus
92 92. Perasaan yang aneh
93 93. Percaya takdir?
94 94. Adrian Ketakutan
95 95. Rencana tahap 1
96 96. Sebuah pernyataan dari Adrian
97 97. Kerjasama dengan Adrian??
98 98. Apa yang harus kulakukan?
99 99. Lupa
100 100. Sebuah rencana
101 101. Kebenaran
102 102. Misi Adrian tuntas
103 103. Rencana Gavin yang sesungguhnya
Episodes

Updated 103 Episodes

1
1.PROLOG
2
2. Sekolah Baru
3
3. Suasana Baru
4
4. Anak itu benar-benar.....
5
5. Anggota Baru
6
6.Senyuman itu
7
7.Liburan dimulai
8
8. Tempat Baru
9
9. Kejadian yang sebenarnya
10
10.Mimpi buruk
11
11. Aneh
12
12. Awal yang baru
13
13. Kencan Pertama ??
14
14. Kenzo
15
15. Nasib yang sama
16
16. Sebuah Video
17
17.Moon Lighter
18
18. Kedatangan Lisa
19
19. Persiapan
20
20. Ada kejadian apa di hotel??
21
21. Ponsel
22
22.Siapa dia??
23
23.Bertemu mereka ??
24
24.Precious Person 1
25
25.Precious Person 2
26
26.Mirip ???
27
27.Kecemburuan
28
28.Pertengkaran
29
29.Kejadian yang tidak terduga 1
30
30.Kejadian yang tidak terduga 2
31
31.Bar
32
32.Koma
33
33.Hilang ingatan
34
34.Arti kebahagiaan??
35
35.Rekaman
36
36. Mengunjungi Makam Ayah dan Ibu
37
37. 20 lantai
38
38.Manager baru untuk Sonya
39
39.Bertemu temen baru
40
40. Laper
41
41.Chicken Chop
42
42.Sebuah Rindu
43
43. Gavin Agler
44
44.Trio Ghibah
45
45.Ayah Zayyan
46
46.Situs ???
47
47.Gosip
48
48.Drive Thru
49
49.Senja
50
50.Black Wolf
51
51.Di Tepi Danau
52
52.Identitas Gavin.
53
53.Siapa Abian?? Part. 1
54
54.Siapa Abian?? Part. 2
55
55.Siapa Abian?? Part. 3
56
56.Semua berawal dari sebuah situs. Part 1
57
57.Semua berawal dari sebuah situs Part. 2
58
58.Rahasia yang terbongkar Part.1
59
59.Rahasia yang terbongkar Part.2
60
60.Rahasia itu kembali terkubur
61
61.Suap
62
62.Jujur
63
63. Uang Jaminan
64
64. Bergaul dengan preman
65
65. Sebuah Keinginan
66
66. Mengunjungi Azri
67
67. Let's Go
68
68. Mr. Ab
69
69. Adrian??
70
70. Bertemu lagi
71
71. Langkah pertama
72
72. Pengganti
73
73. Kantong mata
74
74. Langkah Kedua
75
75. Neomu Kiyowo
76
76. Kecurigaan Gavin
77
77. Ken merasa bersalah
78
78. Mulai menggalinya
79
79. Sup udang
80
80. Perhatian dari Samuel
81
81. Kehangatan seorang ibu
82
82. Vino
83
83. Sebuah Pena
84
84. Memanfaatkan
85
85. Malam yang indah
86
86. Sakit gigi
87
87. Pacar?
88
88. Sebuah kebetulan?
89
89. Mendapat Jawaban
90
90. Kepedasan
91
91. Siraman Saus
92
92. Perasaan yang aneh
93
93. Percaya takdir?
94
94. Adrian Ketakutan
95
95. Rencana tahap 1
96
96. Sebuah pernyataan dari Adrian
97
97. Kerjasama dengan Adrian??
98
98. Apa yang harus kulakukan?
99
99. Lupa
100
100. Sebuah rencana
101
101. Kebenaran
102
102. Misi Adrian tuntas
103
103. Rencana Gavin yang sesungguhnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!