𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠𝐧𝐲𝐚 𝐆𝐫𝐚𝐧𝐝 𝐋𝐚𝐮𝐧𝐜𝐡𝐢𝐧𝐠 𝐩𝐫𝐨𝐝𝐮𝐤 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐫𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐌𝐨𝐨𝐧 𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭𝐞𝐫.
𝐉𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐣𝐮𝐡 𝐩𝐚𝐠𝐢.
Sonya berangkat menuju bandara untuk menjemput sahabatnya yaitu Lisa.
"Aku pergi dulu..!!!" Teriak Sonya dari halaman rumah.
"Iya...Pergi aja!! Gak usah pulang sekalian.." Teriak Ken dari balik jendela dengan wajah sedikit cemberut, karena peristiwa tadi malam .Sonya yang tak sengaja memberi tahu ke David tentang apa yang terjadi dengan jam kesayangannya, hingga ia di marahi habis habisan oleh David.
𝘒𝘺𝘦𝘰𝘱𝘵𝘢...
Gumam Sonya mulai menyalakan mobilnya.
𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐒𝐨𝐧𝐲𝐚.
"Ken... Kayaknya aku harus cari manager deh buat Sonya, aku kasihan sama kamu kalau harus ngurusin kerjaan kantor tapi juga ngurusin kerjaan nya adikku" Ujar David.
"Kenapa gak dari dulu ngomong kaya gitu, baru sadar Vid, emang sih,adikmu itu butuh manager baru yang bisa keras sama dia, gak kaya aku di remehin terus sama dia " Jawab Ken sambil bersungut-sungut karena dia juga masih marah sama David.
"Berarti dia nyaman sama kamu Ken, kalau dia gak nyaman sama kamu pasti dia gak akan berani jahilin kamu kaya gitu" ujar David.
"Iya...Iya...Aku paham, tapi Sonya itu memang butuh orang di samping dia yang bisa ngatur hidup dia, kebiasaan dia,karena itu anak emang susah diatur" Ujar Ken.
"Mau aku yang cariin Vid? Aku tau tipe tipe orang yang disukai sama Sonya itu kaya gimana" Ujar Ken lagi.
"Okay....Terserah kamu aja,kalau bisa cariin orang yang seumuran kaya adikku yaa" Saran David.
"Seumuran?? Okay... Besok kalau udah sampai di indo aku coba cariin " Jawabnya.
***
Sementara itu di dalam mobil Sonya. Sonya bagaikan seorang DJ yang tengah tenggelam dengan musik di telinganya. Tangan, kaki dan kepala asyik bergerak mengikuti irama musik itu. Jika kamu berada disampingnya pasti kamu akan berpikir bahwa dia sudah gak waras.
"🎶🎶🎶... 🎶🎶🎶.... Wahhh hari ini adalah hari yang paling best lah, coba liat di samping kanan ku, langit cerah berwarna biru melambangkan suasana hati ku saat ini 🎶🎶🎶🎶🎶" Ujar Sonya sambil terus bersenandung ria dengan headset di telinganya dan tertawa cekikikan gak jelas.
"Sonya... Kamu udah sampai mana nihh??" Tanya Lisa diseberang telepon.
"Tenang aja .. . Sepuluh detik lagi sampai di depanmu,kamu coba hitung aja sampai sepuluh. 1...2....3..." Lisa memutus omongannya
"Udah... Udah.. . Buruan kenapa,malu tau diliatin banyak orang disini " Ujarnya.
𝘕𝘪𝘩 𝘢𝘯𝘢𝘬..𝘎𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵...
Batin Sonya.
"Iya tunggu bentar .Aku bentar lagi sampai" Ujar Sonya seraya menutup panggilan.
***
"Dia kemana lagi.. Tadi aku kan suruh nunggu didepan " Ujar Sonya sambil mencari tempat buat parkir mobil.
"Cepetan Lisa.. . Aku udah nunggu didepan " Ucap Sonya melalui telepon.
"Mobilmu yang mana?? " Tanya Lisa.
Tit.. . .. . Tit.. . .. .
Sonya membunyikan klakson mobilnya.
"Kamu denger gak?? Itu mobilku " Ujar Sonya.
"Owhhh... Okay.. Okay.. . Aku dibelakang mobilmu kok, bentar lagi sampai" Jawabnya.
𝘠𝘢 𝘢𝘮𝘱𝘶𝘯 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘬𝘰𝘱𝘦𝘳 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵..𝘔𝘢𝘯𝘢 𝘸𝘢𝘳𝘯𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘤𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘨𝘪..
Gumamnya seraya menggelengkan kepalanya ketika melihat Lisa dari spion mobilnya.
"Ya ampun Sonya...ini beneran kamu.Kamu tambah cantik aja..I miss you so much... " Ujar nya ketika Lisa sudah duduk di samping Sonya.
"Iya... Aku juga " Jawabnya sambil memeluk erat tubuh Lisa.
"Sonya.... " Ucap Lisa
"Kenapa??" Tanya Sonya.
"Kamu beneran kan bakal kuliah di indo??" Tanya Lisa.
"Ya beneran lah, emang kenapa?" Tanya Sonya.
"Terus nasib pacarmu gimana? " Tanya Lisa lagi.
"Pacarku?? Aku mau mutusin dia " Jawabku
"Mutusin dia??? Kenapa??? Kok tiba-tiba aja mutusin dia "
"Ah..Kamu liat sendiri nih... " Sambil memperlihatkan video itu.
"Sonya... Ini beneran Kevin pacarmu itu kan? Yang sering kamu ceritain itu kan?" Tanyanya setelah melihat video itu.
"Hmm... " Jawabnya sambil mulai menyetir.
"Kok bisa... Dia keliatan nya anak baik baik loh" Ujar Lisa.
"Emang kamu bisa liat apa, kalau dia anak baik?? " Tanyaku.
"Wajahnya.. Wajah dia itu wajah anak baik ,Sonya" Jawabnya.
"Yee.... Yang ganteng aja kamu bilang baik " Ujar Sonya sambil tetap fokus menyetir.
"Ehh... Sonya, kamu belum pernah nyetir mobil atau gimana, kayaknya dari tadi aku perhatiin kamu fokus banget nyetir nya "
"Iya... Ini pertama kali aku nyetir mobil Sa" Jawab Sonya cengar-cengir.
"Apa?? Pertama kali??? " Tanya Lisa dengan wajah kaget.
"Iyaa ini pertama kali.Gak usah kaget gitu dong bikin nervous aja.Tenang aja Sa, aku sampai sini aja bisa apalagi sampai rumahku pasti dijamin aman,do'ain aja" Jawab Sonya sambil tersenyum kecil.
𝘚𝘰𝘯𝘺𝘢...𝘚𝘰𝘯𝘺𝘢... 𝘔𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘨𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩..𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘯𝘦𝘳𝘷𝘰𝘶𝘴.
Batin Lisa.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡.
Orang orang kebingungan karena mencari Sonya yang tiba-tiba pergi dengan mobil sendiri.
"Ken... Katamu tadi Sonya berangkat dengan sopirnya.Kenapa dia tiba-tiba berangkat sendiri, dia bisa nyetir mobil gak nih.Entar kalau ada apa-apa gimana?? " Tanya bibi.
"Aku juga gak tau bi , do'a in aja dia bisa sampai rumah dengan selamat " Jawab Ken menenangkan bibi.
𝘵𝘶𝘩 𝘢𝘯𝘢𝘬.. 𝘬𝘦𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘣𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘩𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪𝘳 𝘨𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩..
Batin Ken.
𝐓𝐢𝐠𝐚𝐩𝐮𝐥𝐮𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐭 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧.
Sonya dan Lisa telah sampai didepan rumah.
"Hai.. Hai.... Hai... " Ucap Sonya sambil berjalan keluar mobil memainkan kunci mobilnya.
"Dasar nih anak... Bikin susah orang aja, lain kali kalau mau nyetir sendiri ngomong, bikin bibi khawatir aja.Kalian berdua gak apa apa kan" Ucap bibi sambil menjewer telinga Sonya.
"Ahh... Sakit bi...! " Teriak Sonya sambil memegangi telinganya.
"Lebih sakit mana dijewer telinganya sama kecelakaan mobil " Ujar bibi.
"Iih... bibi do'a nya jelek banget, lagian sih aku mau belajar nyetir mobil gak diizinin " Jawab Sonya.
"Siapa yang gak bolehin kamu, Sonya? " Tanya kak Ken.
"Ya kamu... " Jawab Lisa sambil menunjuk ke arah Ken.
"Aku?? Kok bisa?? Kapan aku bilang kaya gitu?? " Tanyanya sambil marah marah.
"Udah...udah..Kalian itu lagi ada tamu lo, ...Ini yang namanya Lisa kan? Yuk Lisa, bibi antar ke kamar ,disini berisik mereka berdua bisa debat sampai nanti sore" Ujar bibi sambil pergi membawakan koper Lisa.
"Yaa bi.. Makasih " Ucap Lisa sambil melirik kearah Sonya.
Lisa pun pergi mengikuti bibi dibelakangnya , dan diikuti Sonya dibelakangnya pula.
***
"Tapi ngomong ngomong nih Vid... Dia itu bener bener adikmu??? " Tanya Ken dengan pandangan penuh takjub.
"Dia baru pertama kali nyetir mobil sendiri tapi sampai rumah masih bisa selamat, wahh" Ucap Ken masih dengan takjub.
"Dia mirip sama ayahnya, Ken, walaupun dia terlihat sembrono tapi sebenarnya dia itu sangat hati hati " Ucap paman yang baru datang dari luar.
"Owhhh gitu, kalau David gimana paman?? " Tanya Ken.
"Yaa.... Seperti yang kamu liat " Jawab paman sambil berlalu meninggalkan Ken yang masih melongo.
"Maksudnya pamanku gini Ken, aku itu baik,ganteng, rajin dah gitu pinter......... "
"Udah... Udah.. Aku gak mau denger pujian pujian itu lagi... " Ucap Ken memainkan musik dengan volume yang keras dari ponselnya.
"Ken... Aku kan belum selesai ngomong nya " Ucap David.
Ken hanya menyilangkan tangannya dan pura-pura sibuk dengan ponsel yang berada di tangannya.
𝐃𝐢𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐒𝐨𝐧𝐲𝐚.
"Ya udah... Bibi ke bawah dulu yaa, kalian pasti punya banyak hal yang mau diomongin kan " Ucap bibi sambil pergi berlalu meninggalkan kamar Sonya.
"Iya bi... Makasih " Jawab Lisa, sambil mengantarkan bibi dari pintu kamar.
"Sonya... Kamarmu bagus banget.... " Ucap Lisa yang takjub dengan kondisi kamar Sonya.
"Yee... Bisa aja, Kamu suka gak? "Tanya Sonya.
"Aku..?? Ya suka lah " Jawab Lisa.
"Ya udah.... Kamu beresin dulu aja barang barang mu, itu lemarinya ada di ruang sebelah" Ucap Sonya sambil menunjuk kearah ruangan yang berada di sebelah kamarnya.
"Sonya...Habis selesai aku beres beres, entar ajak aku keliling kota ini ya " Pinta Lisa.
"Kamu gak capek apa?? " Tanya Sonya, memejamkan matanya.
"Tadi emang sewaktu di pesawat aku capek banget.Mana aku gak bisa tidur lagi karena orang disebelah ku lagi main game.Berisik banget tau, tapi setelah sampai sini .Rasa capeknya itu langsung hilang gitu.Mana pemandangan disini bagus banget, sayang kan kalau dilewatin.Iya gak Sonya? " Tanya Lisa.
"Sonya..?? Sonya?? " Lisa pun mengintip ke ruang sebelahnya dan didapatinya Sonya telah tertidur pulas di atas kasurnya.
"Kebiasaan deh itu anak, gak pernah dengerin cerita orang sampai selesai... Tapi kasihan juga sih dia, kayaknya dia juga lagi capek " Ucap Lisa sambil terus melanjutkan beres beresnya.
Setelah hampir setengah jam berkutat dengan isi kopernya, Lisa pun memutuskan untuk turun kebawah sendirian, karena dia merasa tidak enak buat bangunin Sonya.
"Ehh... Lisa, mana Sonya?? Kok gak bareng turunnya?" Tanya David.
"Dia tidur tu kak " Jawab Lisa.
"Kak David... Dia itu siapa? " Tanya Lisa sambil menunjuk ke arah Ken.
"Owhhh dia... Dia itu temenku namanya Ken, coba kenalan sana, kasihan tau dia lagi galau, makanya dia dari tadi diem disitu terus " Jawab David.
"Galau?? Galau kenapa?? " Tanya Lisa lagi.
"Kamu tanya aja sendiri " Jawab David sambil tersenyum kecil dan pergi meninggalkan Lisa yang masih diam mematung di tempat.
𝘖𝘬𝘢𝘺.. 𝘔𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘭𝘪𝘢𝘵 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘳𝘦𝘢𝘬𝘴𝘪 𝘒𝘦𝘯, 𝘯𝘨𝘰𝘣𝘳𝘰𝘭 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘤𝘦𝘸𝘦𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘥𝘪𝘢 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘭.
Batin David menyaksikan obrolan mereka dari ruang kerjanya.
Saat tengah asyik memperhatikan dua orang itu, pasti ada ada aja orang yang mengganggunya.
"Hei.... " Ucap Sonya menepuk bahu kakaknya, hingga membuat kakaknya terjatuh dari tempat duduknya karena saking kagetnya.
"Kamu apa apaan sih Sonya, kalau aku jantungan gimana" Omel David sambil membenarkan tempat duduknya.
"Ya ngapain kakak disitu, ngintip ngintip orang yang lagi berduaan kaya kucing mau nangkap tikus aja " Ucap Sonya sambil duduk di samping kakaknya.
"Iyaaa... Aku emang kucingnya, aku mau liat tikus ku itu, masuk perangkap ku gak " Ucap David.
"Tikus ku??? Maksudnya kak Ken?? "
Tanya Sonya.
"Iya... " Jawabnya.
"Kakak mau jodohin kak Ken sama Lisa?" Tanya Sonya lagi.
"Gak jodohin, cuman mau deketin mereka aja" Jawabnya.
"Kenapa sama Lisa?? " Tanya Sonya.
"Yaa... Aku kan cuman nyoba. Ken kan jarang pergi pergi, dia seringnya di rumah kalau gak ya di kantor, jadi dia jarang ketemu cewek kan, selain kamu sama bibi, makanya aku mau coba kalau di deket dia ada cewek yang belum dia kenal reaksi dia gimana " Ucap David.
𝘚𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘬 𝘒𝘦𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘪𝘳𝘪𝘱, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳 𝘵𝘦𝘳𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪, 𝘺𝘢 𝘢𝘮𝘱𝘶𝘯 𝘬𝘢𝘬... 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘨𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳 𝘴𝘪𝘩...
Batin Sonya menatap David dengan pandangan kesal.
"Kamu kenapa, ngeliatin aku kaya gitu? " Tanya David.
"Kamu itu aneh " Jawab Sonya
"Aneh gimana? " Tanya David.
"Habisnya nih yaa, kakak gak sadar atau gimana sih, kakak sama kak Ken itu sama cuman sebelas dua belas aja bedanya.Jadi kalau kakak ngomong gitu ke kak Ken, berarti kakak itu juga kaya gitu orangnya " Jawab Sonya.
David hanya diam sambil mengangguk anggukan kepalanya.
"Iya gak?? " Tanya Sonya lagi.
"Gak.." Jawabnya, sambil terus memperhatikan kearah Ken dan Lisa yang mereka terus mengobrol satu sama lain.
𝘗𝘦𝘳𝘤𝘶𝘮𝘢 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘪𝘢..
Batin Sonya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments