Tak terasa hampir satu jam lebih mereka bertiga berkeliling melihat isi tempat itu.
"Yuk makan dulu di deket sini ada restoran yang bagus" Ajak David.
"Yuk kak Ken " Ajak Sonya pada Ken yang terlihat mematung di depan jendela sambil melihat lihat keluar.
"Iya... Sonya " Jawabnya sambil berjalan menghampirinya.
Mereka pun berjalan kaki menuju restoran itu yang letaknya tak jauh dari tempat mereka berada.
Ditengah perjalanan tak sengaja David menabrak bahu seseorang yang sedang berdiri disampingnya.
"Sorry, are you okay. I really didn't mean to" Ucap David sambil terus meminta maaf pada orang itu, akan tetapi orang itu hanya berlalu meninggalkan nya.
"Kamu gak apa apa Vid ??" Tanya Ken kepada David.
"Ah... Aku gak apa apa, cuman aku ngerasa gak enak aja sama orang tadi" Jawabnya sambil terus melanjutkan perjalanannya.
"Kakakmu bener bener gak apa apa kan??" Bisik Ken
"Iyaa... Dia tadi udah cuman bilang gak enak aja kan .Tenang aja kak, dia emang kaya gitu orangnya" Jawab Sonya.
Sesampainya di restoran itu mereka pun langsung menuju meja yang kosong. Sambil menunggu pelayan datang, Sonya mengedarkan seluruh pandangannya ke restoran itu, hingga mata dia tertuju pada seseorang.
𝘐𝘵𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘥𝘪, 𝘥𝘪𝘢 𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢𝘪𝘯 𝘤𝘶𝘮𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘢𝘫𝘢, 𝘸𝘢𝘥𝘶𝘩𝘩𝘩 𝘥𝘪𝘢 𝘯𝘨𝘦𝘭𝘪𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘬𝘦 𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪, 𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘥𝘢𝘮 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬𝘬𝘶. 𝘒𝘢𝘺𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘥𝘦𝘩.
Batin Sonya melihat kearah kakaknya.
"Kamu kenapa ngeliatin kakak kaya gitu??Kaya ngeliat hantu aja " Ucap David.
"Nggak gitu kak, aku kebelet pengen ke kamar mandi" Jawab Sonya sambil cengar-cengir .
"Ya udah sana, kamar mandi nya ada di luar" Ujar David sambil menunjuk keluar.
"Sonya... Mau aku anterin?? " Tanya Ken
"Nggak usah, cuman disitu aja kok, paling entar lima menit udah balik kesini "
"Ya udah sana... Hati-hati"
Sonya pun segera keluar dan melihat orang itu masih di sana dia terlihat sedang berbicara dengan seseorang di telepon. Sonya berlalu melewatinya dan mencoba menguping pembicaraan nya dari belakangnya, dan ketika dia sedang asyik mendengar pembicaraan nya, tiba-tiba ada orang yang menyentuh pundaknya.
𝘖𝘩 𝘮𝘺 𝘨𝘰𝘥... 𝘐𝘯𝘪 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢... 𝘖𝘬𝘢𝘺 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘢𝘧 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘯𝘨𝘶𝘱𝘪𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘰𝘭𝘰𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪.... 𝘗𝘭𝘦𝘢𝘴𝘦 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵 𝘬𝘶𝘭𝘪𝘢𝘩. 𝘗𝘭𝘦𝘢𝘴𝘦..... 𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘬𝘰𝘬...
"Are you okay?? What are you doing here?? " Tanya orang yang menepuk pundaknya itu.
𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘮𝘱𝘶𝘢𝘯, 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘩𝘢𝘵 𝘥𝘦𝘩.
Dia pun menoleh ke belakang dan melihat seorang wanita paruh baya sedang berdiri di belakangnya.
"Sorry , The bathroom was full so I waited here" Ujar Sonya, dengan malu-malu.
"Ohh that's right, the bathroom is empty, come on in " Jawab nya sambil menunjuk ke arah kamar mandi yang kosong itu.
"Thank you" Jawab Sonya sambil berlalu meninggalkan nya.
Sampai di kamar mandi.Dia mencuci tangan dan mukanya dan pikiran dia terus tertuju ke orang yang duduk tadi.
Sonya pun kembali masuk ke dalam restoran itu dan ketempat duduk orang tadi.
𝘒𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘥𝘪𝘢?? 𝘊𝘦𝘱𝘦𝘵 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘯𝘨𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢..
"Kamu dari mana aja?" Tanya David.
"Dari kamar mandi lah" Jawabnya sambil kembali duduk.
"Katanya cuman lima menit , tapi kamu balik kesini sepuluh menit kemudian" Ucap David.
"Tadi penuh kamar mandi nya, jadinya aku ngantri lah" Ucap Sonya.
"Udah.. Udah..Aku sama kakakmu udah nunggu lama Sonya , jadi buruan makan keburu dingin nanti" Ujar Ken.
Dia melihat ke arah meja makan itu, terlihat semua makan seafood tersaji di depannya.
𝘊𝘶𝘮𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘵 𝘣𝘢𝘭𝘪𝘬 𝘢𝘫𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘴𝘦𝘯𝘪𝘯 𝘤𝘰𝘣𝘢,𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘪𝘴𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘢𝘧𝘰𝘰𝘥 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢... 𝘉𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘰𝘰𝘥 𝘢𝘫𝘢..
"Kamu gak makan Sonya??" Tanya Ken
"Udah kenyang" Jawabnya jengkel.
"Kamu udah kenyang??Kayaknya yang paling semangat buat makan tadi kamu??" Tanya David, mulai makan.
𝘞𝘢𝘩𝘩𝘩 𝘥𝘪𝘢 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬𝘬𝘶 𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘩.. 𝘗𝘶𝘳𝘢-𝘱𝘶𝘳𝘢 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘤𝘰𝘣𝘢.
"Kak... Minta uang??" Ucap Sonya sambil menyodorkan tangannya.
"Buat apa?? "Tanyanya fokus dengan makanan didepannya.
"Ya buat makanlah" Jawab Sonya sebal.
"Ya ini kan aku udah pesen..... Ohhhh yaa... Sonya aku beneran minta maaf.Kakak beneran lupa kalau kamu alergi sama seafood.Kakak minta maaf ya.Habisnya menu yang paling laris disini katanya makanan kaya gini "
"Iya...Mana uangnya aku mau jajan di tempat lain aja" Ucap Sonya.
"Kamu mau beli sendiri?? " Tanyanya sambil menyerahkan dompetnya.
"Iya lah, " Jawabnya sambil berlalu meninggalkan kakaknya.
"Beli apa ya?? Dengan dompet ini aku bisa beli semua makanan yang aku mau.Ahh. Tiba-tiba aja makanan yang enak itu gak menarik perhatian ku" Ucap Sonya sambil mengelus perutnya yang lapar.
Dia pun berjalan menyusuri toko demi toko dan dia melihat didepan dia ada sebuah toko yang menarik perhatiannya.
"Ice-cream cake?? Udah lama aku gak makan itu"
Dia pun berjalan ke arahnya dan membeli ice cream itu.
Dan setelah selesai melakukan pembayaran dia segera balik ke restoran tadi dan melihat ternyata kakaknya dan Ken masih berada di sana. Sambil menunggu mereka selesai makan .Sonya duduk di depan restoran itu sambil memakan ice cream yang dia beli tadi.
"Lisa... Tumben kamu nelfon aku??" Tanya Sonya ketika melihat Lisa menelfon nya.
"Ya... Kalau aku nungguin kamu yang nelfon duluan, setahun lagi kamu juga gak bakalan nelfon, kamu lagi sibuk apa gimana Sonya .Akhir akhir ini kamu susah banget dihubungi"
"Aku susah di hubungi??Kayaknya gak deh" Jawabnya.
"HP mu kamu mode silent ?? " Tanyanya
"Ohhh Iya nih....Pantesan, aku minta maaf Lisa, ehh Lisa aku mau tanya kamu nih, tapi kamu entar jangan ngejek aku " Ucap Sonya.
"Iyaa tanya apa??" Tanya Lisa.
"Gini Sa, kalau ada orang yang suka sama kamu tapi kamu nya gak suka gitu dan orang itu selalu deketin kamu, kamu harus gimana??" Tanya Sonya.
"Ya udah... Biarin aja, tapi ngomong ngomong orang nya ganteng gak??" Tanyanya.
"Ganteng?? Ya gitu deh"
"Kalau ganteng ya pacarin aja Sonya" Saran Lisa.
"Pacarin??? Ngawur kamu, kakakku entar marah tau"
"Kok bisa? "
"Dia itu gak ngizinin aku deket sama dia "
"Emang kenapa? " Tanyanya.
"Gak tau aja, dia cuman gak suka aja kalau aku dekat sama dia"
"Ya udah... Turutin aja kakakmu, barangkali dia punya alasan kenapa gak bolehin kamu deket sama dia "
"Gitu ya?? " Tanya Sonya.
"Ya iya lah..."
"Kamu ada yang mau diceritain gak ?? Kalau gak kita lanjutin entar malem aja, aku lagi ada di luar nih.. " Tanya Sonya.
"Iyaa... Aku gak ada yang mau aku ceritain, Tapi gak tau kalau entar malem" Jawabnya
"Ya udah.. Entar malem lagi ya " Ucap Sonya sambil menutup panggilannya.
"Kamu ngobrol sama siapa tadi?? " Tanya David yang tiba-tiba sudah berada didepannya.
"Lisa.. " Jawabnya
"Ohhh... Mana Dompetku, kita langsung pulang aja ya"
"Eh Kak... Ngomong ngomong Kak Ken mau tinggal dimana?? " Bisik Sonya .
"Di rumah paman lah, tadi aku udah ngomong sama paman dan dia diizinin kok tinggal di rumahnya" Jawabnya sambil berbisik juga.
***
Sesampainya di rumah terlihat bibi mereka sedang menunggu di depan rumah.
"Bibi kenapa nungguin di depan rumah kaya gini??" Tanya David menghampiri bibinya.
"Kalian dari mana aja, jam segini baru pulang, gak kasihan sama bibi, bibi dari tadi di rumah sendirian" Ucap bibi.
"Tadi habis liat liat kantornya kak David terus makan .Makanya pulangnya jadi lama" Jawab Sonya.
"Ehh... Sonya, itu siapa yang di samping David, temennya?? " Tanya bibi, sambil menunjuk Ken.
"Entar aku jelasin bi, dia boleh tinggal disini kan, kasihan lo dia, dia bakal pakai kamarku kok bi" Ujar David.
"Ya boleh aja, tapi kenapa ?? Entar apa nggak dicariin sama orang tuanya?? " Tanyanya.
"Sonya... Anterin Ken ke kamarku, biar aku aja yang jelasin ke bibi" Ujar David
"Ya..".
"Yuk kak....." Ajak Sonya pada Ken.
𝐒𝐞𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐥𝐚𝐧𝐭𝐚𝐢 𝐚𝐭𝐚𝐬.
"Itu tadi bukan ibumu?? " Tanya Ken.
"iya ,dia bibiku" Jawab Sonya.
"Terus orang tua kalian kemana?? " Tanya nya lagi.
"Orang tua ku??? Mereka mungkin sudah bahagia di atas" Jawab Sonya sambil tersenyum kecil.
"Maksudnya??"
"Ya gak ada disini tapi udah ada di atas" Jawab Sonya lagi.
"Jadi maksud kamu itu......Aduh... Sonya, gimana ini, harusnya aku gak nanya gitu ke kamu, aku beneran minta maaf" Ucapnya seraya meminta maaf.
"Iya.. Gak apa apa kali .Aku juga minta maaf kak, pasti pertanyaan ku tadi siang juga bikin kakak sedih kan, " Ujar Sonya.
"Kita sama sama senasib . Kita cuman harus bersyukur aja .Masih ada yang peduli sama kita "
"Iyaa kak.... Ohhh ya... Kakak seneng gak sama tempatnya??" Tanya Sonya.Sembari membuka kamar kakaknya.
"Siapa yang gak seneng , punya temen kaya kalian aja aku udah bersyukur banget, apalagi dianggap keluarga sama kalian" Jawabnya sambil tertawa.
Sonya yang melihat Ken tertawa tanpa sadar dia juga ikut tertawa.
𝘕𝘢𝘴𝘪𝘣??? 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘯𝘢𝘴𝘪𝘣𝘬𝘶?? 𝘈𝘵𝘢𝘶 𝘪𝘯𝘪 𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬𝘥𝘪𝘳𝘬𝘶?? 𝘛𝘢𝘬𝘥𝘪𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘭𝘪𝘵 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘥𝘪𝘱𝘢𝘩𝘢𝘮𝘪.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Ufuk Timur
nyicil baca beberapa bab kak, ,besok lanjut lagi🤗🤗
2022-01-26
1
pat_pat
aku mampir sampe sini dulu ya ❤️
salam dari Broken Angel 🤗
2021-10-12
1