Bab 17. Sang Pemburu

Lia menghela napas, berusaha sabar setelah melihat senyuman Leon. Ah, anak itu sedang mempermainkan perasaan ibunya.

"Nisha aku bawa ke kantor polisi, mam. Dia sudah terlalu lama di jalanan. Aku memberikan semua hasil permainan biolaku padanya sebelum kami berpisah," kata bocah kecil itu.

"Apa maksudmu? Kau dianggap pengamen jalanan?" Lia terbelalak. Sementara Leon tertawa.

"Tentu saja. Aku bermain musik di jalanan. Tapi mereka memberikan aku cukup banyak uang." Bocah itu mengangkat kedua alis matanya untuk menggoda ibunya. "Apa sebaiknya kita melakukannya setiap hari? Kita akan segera mempunyai banyak uang."

"Tidak Leon! Berhentilah menggoda mami," sahut Lia. "Selama mami sanggup, kau tak perlu berbuat seperti itu."

*****

Malam itu, langit sangat gelap. Hujan turun dengan derasnya. Sebuah suara ketukan di pintu mengejutkan Lia. Wanita itu bergegas membukanya. Ia menatap tamunya seakan tak percaya.

"Ray?"

Sungguh mengejutkan melihat calon suaminya berdiri dengan pakaian basah di depan pintu rumahnya.

"Kau kemari dalam cuaca hujan seperti ini? Apa ada sesuatu yang penting?" Lia menarik tangan Ray masuk agar badannya lebih hangat.

"Aku sangat merindukanmu, Lia." Pria itu ambruk di hadapannya.

"Apa yang terjadi Ray?" tanya Lia, sementara tangannya sibuk memapah pria bertubuh tinggi itu dengan kesulitan.

Sudah beberapa hari ini Ray menghilang. Bahkan tak ada kabar atau pesan darinya. Pria ini kini benar-benar asing bagi Lia. Semuanya dimulai saat telepon serius dari kantornya saat itu.

"Dia ingin menghancurkan aku dan perusahaanku, Lia. Bahkan aku tak seharusnya mempercayai pamanku sendiri," lirihnya tanpa sadar mulai menceritakan beban masalahnya. "Pamanku menghilang dan kini mereka mengejarku atas tanggung jawab yang seharusnya diselesaikannya."

Lia memegang dahi pria itu, terasa panas. "Sebaiknya kau ganti pakaianmu dan segera minum obat," kata Lia.

Tak berapa lama, Lia kembali membawa sebuah piyama berwarna biru lembut. "Maaf, aku tak mempunyai pakaian pria. Aku rasa tak apa kau memakai ini untuk sementara. Aku akan mencuci keringkan pakaianmu."

Pria itu hanya mengangguk lemah menerima pakaian itu. Lia kembali ke dapur untuk mengambil air minum dan parasetamol sementara Ray mengganti pakaiannya.

"Jadi katakan padaku, apa sebebarnya yang terjadi Ray? Sebagai calon istrimu, aku berhak tahu apa yang harus aku hadapi setelah ini."

Ray menelan obatnya dan mendorongnya dengan segelas air putih di tangan kirinya. Ia menghela napas, berusaha menenangkan dirinya.

"Orang tuaku mewariskan sebuah perusahaan ekspor impor sebelum mereka meninggal. Aku terlalu asik dengan keinginanku sendiri." Sebuah penyesalan terlihat di wajahnya. "Dengan kepercayaan penuh, aku menyerahkan hak pengelolaan perusahaan pada pamanku. Dan ternyata--"

Lia diam dan mendengar cerita Ray dengan serius.

"Pamanku menghilang entah kemana. Dan semua orang mulai mengejar pemilik asli perusahaan untuk mempertanggungjawabkannya," katanya lirih.

"Dan kau menghilang untuk melarikan diri dari semua kewajibanmu?"

"Tentu saja aku tidak akan melarikan diri, jika mereka tak memburuku seperti seorang penjahat," sahutnya.

"Mereka memburumu? Dengan kekerasan? Siapa mereka?" tanya Lia dengan keheranan.

"Aku rasa mereka melakukan transaksi ilegal dengan pamanku. Mereka menanyakan barang mereka."

"Oh Ray, apa yang bisa kubantu. Apa kau tak ingin melaporkannya pada yang berwajib?"

"Aku berpikir demikian, tapi aku akan mencari pamanku dulu. Aku tak sanggup melaporkan keluargaku yang belum tentu bersalah pada yang berwajib."

"Hatchim!!"

"Istirahatlah Ray."

"Mengenai pernikahan kita, apakah kau keberatan jika--"

"Kau ingin menundanya lagi?" tanya Lia. Senyuman menghias wajah ayunya. "Aku sama sekali tidak keberatan, Ray."

"Bukan maksudku, Lia. Aku rasa mungkin aku tak bisa memberikan yang semestinya padamu. Aku hanya merasa tidak pantas--"

Sebuah ketukan keras terdengar di pintu. Ada apa ini? Bahkan hari sudah malam dan cuaca hujan semakin deras. Siapa yang datang semalam ini.

Ketukan itu semakin kencang. Lia menutup tubuh Ray dengan selimut tebalnya dan segera menghampiri pintu. Dengan begitu penasaran dibukanya kenop pintu ruang tamunya.

Tepat di hadapannya, kini berdiri tiga orang pria bertubuh besar berpakaian jas. Sepasang mata Lia membulat. Ia begitu terkejut. Siapa mereka.

"Siapa kalian? Dan ada perlu apa ke rumah saya?" tanyanya dengan menyembunyikan segenap rasa ketakutannya.

"Saya mencari seseorang yang sedang bersembunyi di rumah anda!" Salah seorang dari mereka menjawab dengan nada yang tegas.

"Tunggu, katakan padaku apa alasan kalian mencarinya?"

"Kami hanya ingin mengambil paket kami."

"Dan katakan padaku, seberapa berharga paket yang kalian cari."

Salah satu dari mereka mengangkat jari telunjuknya.

"Satu juta? Dan kalian kemari dengan susah payah untuk menuntutnya?" Lia mulai emosional.

Pria itu menggelengkan kepalanya. Hal itu membuat jantung Lia seakan berhenti berdetak. Jadi itu adalah --

"Satu Milyard!" Pria itu menjawabnya. "Jadi segera serahkan dia pada kami."

Pintu rumah itu didorong oleh mereka. Lia mulai gentar karena kebrutalan mereka.

"Tunggu!" serunya dengan segala keberanian yang tersisa.

"Dia sedang sakit. Percuma kalian membawanya," katanya.

"Lalu, kau pikir kami akan melepaskannya? Kami sudah mengejarnya begitu lama, jadi tak mungkin kami melepaskannya kali ini."

🌹🌹🌹🌹🌹

Hai semuanya--

Kali ini Chocoberry bikin karya baru dan karya ini aku ikutkan pada lomba anak geniusnya Noveltoon.

Khas tulisan Choco ya... uwu dan bikin baper, tapi ringan ga bikin masalah hidup yang udah berat semakin berat. Ehem...

Ikutin terus dan jangan lupa tap ❤ - klik 👍 and vote. Eh dan jangan lupa tinggalkan jejak komen kalian ya... Komentar kalian adalah motivasi untukku.

사랑 해요

salang haeyo 😘

Terpopuler

Comments

𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿

𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿

kayaknya paketnya nih obat terlarang 🤔

2021-10-06

1

Aqiyu

Aqiyu

jadi curiga si Rey itu pengedar

2021-09-29

1

Umi Ningsih Mujung

Umi Ningsih Mujung

❤️❤️

2021-09-15

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Malam Itu
2 Bab 2. Kembali Pulang
3 Bab 3 Audisi
4 Bab 4 Siapa Ayahku
5 Bab 5. Si Anak Batu
6 Bab 6. Tae Boxing
7 Bab 7. Jagoan Matematika
8 Bab 8. Pak Guru
9 Bab 9. Jadilah Kekasihku
10 Bab 10. Sang Juri
11 Bab 11. Rumah Karantina
12 Bab 12. MisterIus
13 Bab 13. Mr. Arogant
14 Bab 14. Penyisihan
15 Bab 15. Dia Menghilang
16 Bab 16. Menyatukan Kalian
17 Bab 17. Sang Pemburu
18 Bab 18. Jatuh Cinta
19 Bab 19. Malam Grand Final
20 Bab 20. Mari Menikah!
21 Bab 21. Malam Pertama
22 Bab 22. Mencari Sebuah Celah
23 Bab 23. Ledakan
24 Bab 24. Tragedi
25 Bab 25. Lebah Kecil
26 Bab 26. Rahasia Alam
27 Bab 27. Sang Indigo
28 Bab 28. Mari Kita Menikah
29 Bab 29. My Daddy
30 Bab 30. Kesabaran
31 Bab 31. Awal Yang Baru
32 Bab 32. Mencuri Hatimu
33 Bab 33. Pilihlah Yang Terbaik
34 Bab 34. Berkemah
35 Bab 35. Menunggumu
36 Bab 36. Tabir Masa Lalu
37 Bab 37. Aku Mempercayaimu
38 Bab 38. Paket Khusus
39 Bab 39. Adik Untuk Leonard
40 Bab 40. Cemburu
41 Bab 41. Mengalir Bagai Ombak
42 Bab 42. Suatu Rahasia
43 Bab 43. Apa Kau Mencintaiku
44 Bab 44. Jangan Sentuh Dia
45 Bab 45. Black
46 Bab 46. Tepat Pada Waktunya
47 Bab 47. Bantuan Thomas
48 Bab 48. Pengakuan Yang Mengejutkan
49 Bab 49. Sebuah Tawaran
50 Bab 50. Pendekatan Yang Cerdik
51 Bab 51. Sign!
52 Bab 52. Sang Tamu
53 Bab 53. Sang Pewaris
54 Bab 54. Malam Mencekam
55 Bab 55. Ujian Masa Lalu
56 Bab 56. Save Me!
57 Bab 57. Sangkar Emas
58 Bab 58. Temukan dan Bawa Dia!
59 Bab 59. Rencana Dadakan
60 Bab 60. Rencana Indah
61 Bab 61. Kabar Mengejutkan
62 Bab 62. Koma
63 Bab 63. Bos Kecil Beraksi
64 Bab 64. Sebuah Kenyataan Lainnya
65 Bab 65. Semua Harus Bahagia!
66 Halo halooo
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Bab 1. Malam Itu
2
Bab 2. Kembali Pulang
3
Bab 3 Audisi
4
Bab 4 Siapa Ayahku
5
Bab 5. Si Anak Batu
6
Bab 6. Tae Boxing
7
Bab 7. Jagoan Matematika
8
Bab 8. Pak Guru
9
Bab 9. Jadilah Kekasihku
10
Bab 10. Sang Juri
11
Bab 11. Rumah Karantina
12
Bab 12. MisterIus
13
Bab 13. Mr. Arogant
14
Bab 14. Penyisihan
15
Bab 15. Dia Menghilang
16
Bab 16. Menyatukan Kalian
17
Bab 17. Sang Pemburu
18
Bab 18. Jatuh Cinta
19
Bab 19. Malam Grand Final
20
Bab 20. Mari Menikah!
21
Bab 21. Malam Pertama
22
Bab 22. Mencari Sebuah Celah
23
Bab 23. Ledakan
24
Bab 24. Tragedi
25
Bab 25. Lebah Kecil
26
Bab 26. Rahasia Alam
27
Bab 27. Sang Indigo
28
Bab 28. Mari Kita Menikah
29
Bab 29. My Daddy
30
Bab 30. Kesabaran
31
Bab 31. Awal Yang Baru
32
Bab 32. Mencuri Hatimu
33
Bab 33. Pilihlah Yang Terbaik
34
Bab 34. Berkemah
35
Bab 35. Menunggumu
36
Bab 36. Tabir Masa Lalu
37
Bab 37. Aku Mempercayaimu
38
Bab 38. Paket Khusus
39
Bab 39. Adik Untuk Leonard
40
Bab 40. Cemburu
41
Bab 41. Mengalir Bagai Ombak
42
Bab 42. Suatu Rahasia
43
Bab 43. Apa Kau Mencintaiku
44
Bab 44. Jangan Sentuh Dia
45
Bab 45. Black
46
Bab 46. Tepat Pada Waktunya
47
Bab 47. Bantuan Thomas
48
Bab 48. Pengakuan Yang Mengejutkan
49
Bab 49. Sebuah Tawaran
50
Bab 50. Pendekatan Yang Cerdik
51
Bab 51. Sign!
52
Bab 52. Sang Tamu
53
Bab 53. Sang Pewaris
54
Bab 54. Malam Mencekam
55
Bab 55. Ujian Masa Lalu
56
Bab 56. Save Me!
57
Bab 57. Sangkar Emas
58
Bab 58. Temukan dan Bawa Dia!
59
Bab 59. Rencana Dadakan
60
Bab 60. Rencana Indah
61
Bab 61. Kabar Mengejutkan
62
Bab 62. Koma
63
Bab 63. Bos Kecil Beraksi
64
Bab 64. Sebuah Kenyataan Lainnya
65
Bab 65. Semua Harus Bahagia!
66
Halo halooo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!