Happy Readers 😍
.
.
.
Berbeda dengan Raka yang ingin mengutuk dirinya sendiri, Bagaimana bisa ia bertemu dengan gadis aneh seperti dia?
"Okay. Nona cantik yang manis dan imut ... sekarang kamu ingin apa?" tanya Raka sekali lagi, menahan emosinya yang hampir meledak.
"Ikut pulang kamu."
"Hah??" Sungguh Raka sudah tidak dapat berpikir dengan jernih, dan bahkan pikirannya menjadi kosong melompong.
"Anda tidak punya rumah?" tanya Raka lembut dan berusaha sabar
"Tidak."
"Ayaaaahhhh!!! Mama sama Papa kok belum datang?" Teriak Mexty membuat Raka tersentak kaget.
"Ayah tidak tau!" Jawab Raka datar. Ia pun kembali menatap wajah gadis yang ada di depannya
"Huh ..." Gumam Mexty kesal. kemudian ia pun membuka pintu mobil dan berjalan mendekati Raka dan gadis itu.
"Bibi cantik ... Kau ingin ikut dengan Mexty tidak?" tanya Mexty berbinar, sambil menarik lengan gadis itu.
Gadis itu pun berbinar saat melihat Mexty dengan perasaan gemas.
"Ahh imut sekali ..." Seru gadis itu kegirangan. "Paman ... Apa dia putramu?" Sambungnya.
Paman?! Batin Raka kesal dan tidak terima dengan sebutan itu.
"Apa kau bilang? Paman?" Bentak Raka padanya.
"Benar. Aku masih berumur 17 tahun, dan anda sudah setengah usia." Tutur gadis tanpa berdosa.
"Terserah kau sajalah." Ujar Raka menyerah.
"Ayah ... Mexty ingin bermain dengan bibi cantik ... Ijinin dia ikut yaa ..." Ucap Mexty lirih, sambil menggenggam tangan gadis itu. Raka pun berjongkok dihadapan Mexty dengan seulas senyuman manisnya.
"Apa kau yakin?" tanya Raka lembut.
"Hu'um ... soalnya Mexty tidak punya teman, Bibi mau kan?" Ujarnya sambil meminta persetujuan dari gadis itu. Gadis itu masih diam dan fokus memerhatikan wajah Raka yang menurutnya sangat mempesona.
Kenapa dia sangat tampan? Batinnya
"Bibi!!" Seru Mexty membuat lamunan gadis itu seketika buyar.
"Ah iya." jawab gadis itu gugup
"Bibi mau kan?" tanya Mexty sekali lagi dan penuh harapan
"I-itu ..."
"Baiklah ... ayah menginginkannya." Ujar Raka menyela pembicaraan gadis itu.
"Yeayyy!! Akhirnya Mexty punya teman!" Seru Mexty bersemangat sambil memeluk kaki gadis itu.
"Terima kasih ... Tu- ... Pa-paman." Ujar gadis itu gelagapan.
"Siapa namamu? Aku tidak pernah membawa seseorang yang belum aku kenal." Ucap Raka datar.
"Namaku ... Syaudah Atika Hannan paman, panggil saja aku Atika."
"Baiklah kalau begitu ... Mexty kau ikut ayah pulang atau ingin menunggu Mama kamu?" tanya Raka pada Mexty yang sibuk memainkan jari Atika.
"Tidak. Aku ingin ikut bersama Ayah Dan Bibi."
"Kalau begitu ... beritahu pada Mamamu."
"Siap ayah!"
"Kalian bukan ayah dan anak?" Tanya Atika spontan
"Bukan." Jawab keduanya serentak
"Owh.." Atika pun menganggukkan kepalanya sebagai tanda mengerti, meskipun pada kenyataannya ia tidak mengerti sama sekali.(😂)
****
Di sisi lain, Rania dan Zheihan yang berada di taman masih belum selesai berdebat antara satu sama lain.
"Rania! Cepat katakan padaku!" Bentak Zheihan pada Rania.
"Apa yang harus aku katakan!" Ucap Rania tak kalah keras dari Zheihan.
"Akhhhh!!" Seru Zheihan sambil mengacak-acak rambutnya kesal. "Siapa ayah Mexty sebenarnya?! Cepat katakan!"
"Itu bukan urusanmu!" Ucap Rania, lalu pergi melangkah.
"Sebenarnya berapa banyak rahasia yang kamu sembunyikan dariku?" Ucap Zheihan lirih, dan tentunya hal itu terdengar oleh Rania. Ia pun membalikkan badannya dan mendekat pada Zheihan. Rania pun menangkup wajah Zheihan dengan tatapan sendu, tapi ia berusaha untuk tersenyum.
"Aku tidak akan pernah mengizinkanmu untuk mengetahui siapa aku sebenarnya, Bukankah aku dulu pernah bilang ... Bahwa kau harus bahagia meskipun itu bukanlah aku." Tutur Rania lembut, menahan rasa sesak di hatinya. Ingin sekali ia mengatakannya tapi ini bukanlah waktunya.
"Kembalilah! Istrimu sudah menunggumu," Sambungnya seraya tersenyum manis. Kemudian ia menjauhkan tangannya dari wajah Zheihan lalu membalikkan badannya dan melangkah pergi.
"Tidak. Dia bukan istriku ... dan aku tidak akan pernah menikah kecuali itu kamu." Ucap Zheihan lirih dan memeluk tubuh Rania dengan sangat erat.
"Kau tidak lihat? Aku sudah memiliki suami dan juga anak."
"Lalu kenapa Mexty mirip denganku?!Apakah kau yang ada di malam itu?!"
TBC
NB: Maaf Kemarin malam gak update gara" ke capek'an😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Nurmali Pilliang
ceritanya bagus banget
2022-01-11
1
nurlin
ceritanya ngalir ngidul ya,gimana alurnya.nggak jelas.hadeuh
2021-10-30
1
Kesha
semagat Thor jagan sampai kecapekan ya
2021-10-06
1