Sembilan bulan kemudian~~
Disebuah rumah sakit swasta negeri di kota Belgia. Seorang gadis yang masih berusia 18 tahun tapi kini dia dalam masa persalinan. Sehingga ia masih belum banyak menikmati masa remajanya, karena hal tersebut seakan-akan tenggelam dalam kehidupannya.
"Kak ... Aku sudah tidak sanggup lagi" ucapnya lirih, ia berusaha menahan rasa sakit di bagian sensitifnya, dan air matanya perlahan mulai mengalir membasahi pipinya.
"Sayang, kamu tidak boleh menyerah, ada aku disini." ujar sang pemuda yang berada disisinya, ia berusaha untuk menenangkan pikiran gadis itu.
Cup
Cup
Cup
"Aku bersamamu." ucap pemuda itu ,sambil memberikan bertubi-tubi kecupan manis di wajahnya.
Gadis itu masih terus berusaha, berteriak sekencang mungkin, meskipun rasa sakit membuatnya mati rasa, itu semua agar sang buah hatinya lahir ke dunia dengan selamat. Sungguh tenaga yang ia miliki seakan-akan habis terkuras.
Keringat dingin mulai bercucuran di keningnya, bercampur aduk menjadi satu dengan air matanya. Hingga pada akhirnya bayi mungil telah lahir dari rahimnya.
Oekk ... Oekk ... Oekk
Suara tangisan bayi memenuhi seluruh ruangan. Tubuh Rania lemas dan semakin tidak bertenaga, ia baru merasakan lega saat mendengar tangisan bayi tersebut. Meskipun ia harus memperjuangkannya dengan nyawa yang ia miliki.
"Selamat Tuan dan Nyonya. Bayinya seorang laki-laki. Kami akan membersihkannya terlebih dahulu." ucap sang dokter kandungan, sambil menggendong bayi mungil itu.
"Rania ku ... kau sangat hebat, selamat kau sudah berhasil menjaganya selama ini." ujar pemuda itu sambil memberikan bertubi-tubi kecupan di wajah gadis itu.
Yeah, gadis itu adalah Rania Query Wolverine, seorang putri di keluarga Wolverine, dia yang paling di sayangi oleh keluarga itu, karena hanya dia perempuan. Dan Kini ia sudah berhasil melahirkan seorang putra yang selama ini dia nantikan. Meskipun pada awalnya dulu tidak pernah mengharapkan bayi itu lahir ke dunia.
"A-aku berhasil." ucapnya lirih, dan tak terasa air matanya mengalir membasahi pipinya.
Aku benar-benar melahirkan anaknya, dan aku akan menjadi seorang ibu, gumam gadis itu dalam hatinya.
Meskipun ia merasa bahagia, tetapi dalam pikiran teringat kenangan manis dan pahit bercampur aduk menjadi satu semakin membuat hatinya sakit.
"Ya, kau berhasil sayang." ucap pemuda itu, dan lagi-lagi memberikan kecupan manis diwajah gadis itu.
“Apakah kau sudah menyiapkan nama untuknya?" tanya pemuda itu sambil mengusap wajahnya Rania dengan lembut.
"Mexty Andreas Wolverine, bagaimana menurutmu?" ucap Rania lirih.
"Nama yang bagus." ujarnya bahagia.
"Kak, aku ingin istirahat." tuturnya lemas.
"Baiklah. Kau istirahat dulu, aku akan melihat bayinya." ujarnya lembut.
Cup
Semoga kau selalu bahagia, aku janji akan selalu menjagamu, sampai kamu mau menerima kenyataan ini, gumam pemuda itu sambil mengecup kening Rania.
Sedangkan Rania yang merasakan kecupan hangat di keningnya ia merasa dunia masih berpihak kepadanya.
Tuhan ... Terima kasih banyak kau telah menghadirkan orang-orang yang menyayangiku, batinnya.
🍒🍒🍒🍒🍒
Sedangkan di sisi lain, seorang pemuda tampan kini menatap keluar gedung, dan menampakkan pemandangan indah kota Los Angeles melalui jendela.
Bayangannya sembilan bulan yang lalu kini terlintas di benaknya. Di mana saat itu dirinya mendapat amarah dari sahabatnya.
Flashback On
Seorang pemuda yang terduduk lemas di samping tempat tidurnya bahkan air matanya pun tidak berhenti mengalir. Namun, tak lama kemudian ada seorang pemuda yang datang dengan wajah yang penuh keterkejutan akibat kamar pemuda itu bagaimana kapal yang hancur.
"Zheihan!!! Lho gila ya?!! Ngapain lho lempar barang-barang gak jelas gini?!." teriak pemuda itu sedikit emosi.
"Ya!!! Gue gila!!!!" teriak Zheihan dengan cepat.
"Dan darah apa itu??!" Lagi-lagi pemuda itu tambah emosi, saat mendapati kasur sahabatnya itu ada banyak bercak darah.
"Itu ... karena tangan gue terluka." jawab Zheihan lirih.
"Apa?! Luka?! Lho bajing*n!!! Lho bilang itu darah luka?! Lho liat pakek apa? Jelas-jelas darah sebanyak itu bukan darah tangan lho!!! Lho tuh harus sadar?! Kalo itu memang darah tangan lho, bisa-bisa lho mati!!! Paham!!" ucap pemuda itu sinis dan penuh Amarah.
Mendengar hal itu tubuh Zheihan semakin lemas.
"Maksud lho apa?" Tanyanya lirih. “Darah itu juga gak terlalu banyak,”
“Yah emang tidak banyak, tapi lho harus tahu!! Gak mungkin luka sekecil di lengan kamu ini bisa sebanyak itu!!”
“Apa yang kamu katakan?”
"Intinya lho udah ngambil keperawanan tuh cewek!!" bntak pemuda itu.
Deg ... Jantung Zheihan berhenti sejenak. Ia tidak percaya apa yang di katakan oleh sahabatnya itu.
"Gak ... gak mungkin!!" teriak Zheihan masih tdiak percaya.
"Lho terlalu Naif Zhei!!" teriak sang sahabatnya.
"Kalo lho gak percaya liat CCTV baru tau!!" Ucap pemuda itu penuh penekanan.
Setengah jam kemudian, ia menatap layar komputer yang menjadi pemandu CCTV, akan tetapi ia tidak menemukan rekaman semalam.
Flashback on
Pemuda itu menghela nafas panjang mengingat kejadian itu. Dia adalah Zheihan yang kini sudah melanjutkan studinya di Los Angeles. Ia masih merasa bersalah pada gadis itu, akan tetapi hatinya masih tertuju pada seorang wanita yang paling berharga untuknya.
"Sebenarnya siapa wanita itu? Kenapa aku liat CCTV tidak ada bukti sama sekali? Bahkan teman-teman sekolah juga gak ada yang tau siapa yang membawaku pulang?" ucapnya bermonolog pada dirinya sendiri, dan menatap lurus ke luar jendela.
"Jika dia hamil... Bukannya sekarang dia sudah melahirkan? Kenapa tidak meminta tanggung jawab padaku?" tanyanya penuh dengan keheranan.
🍒🍒🍒🍒🍒
Enam tahun kemudian
Jakarta
Di sebuah ruangan yang bernuansa modern dan khas milik seorang CEO.
Ia begitu fokus pada komputernya, untuk mencari sebuah informasi yang selama ini, membuat ia penasaran. Akan tetapi ia tidak berhasil menemukan apapun.
“Sial!!” teriaknya
“Zhei ... kamu baik-baik saja?” tanya seseorang yang baru saja masuk ke dalam ruangannya.
“Untuk apa kau kemari?” tanyanya dingin.
“Ayolah, pliss jangan mengabaikan aku seperti itu.” ucapnya sambil berusaha menggoda pemuda itu.
“Cepat pergi!!!” Hardiknya penuh dengan amarah.
Wanita itu pun keluar, dengan perasaan malas dan kesal.
Bam!
Gadis itu menutup pintunya dengan kasar.
“Akhhh!!!” pemuda itu pun mengacak-acak rambutnya.
🍒🍒🍒🍒🍒
Kota Belgia
Seorang gadis cantik yang baru bangun dari tidurnya karena terkena silaunya cahaya matahari yang menerobos masuk melalui jendela.
Tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang datang lalu menarik selimutnya dengan paksa.
"Mama ... banguun!!!! Ayah angkat sudah datang." Teriak anak itu, memenuhi kamar gadis itu.
"Mexty ... Biarkan ibu tidur sebentar." ujar gadis itu, masih dalam keadaan mengantuk.
"Huh ... Mama selalu saja bangun kesiangan Hemm...," celoteh anak itu, yang tak lain adalah Mexty.
"Sebentar saja." ucap gadis itu lirih, lalu menarik selimutnya kembali.
"Ayah angkat!!! Bawakan aku air satu ember!!" Teriak Mexty.
Berhasil membuat gadis itu refleks langsung bangun dan berlari menuju kamar mandi.
Karena jika anaknya sudah berkata seperti itu tak lama kemudian pasti dia sudah habis terguyur oleh air seperti hari-hari sebelumnya.
"Dasar bocah pengatur!" umpat gadis itu.
Mexty bocah kecil yang genius, meskipun masih berusia 5 tahun, tetapi ia memiliki sifat yang dewasa. Tidak hanya itu, ia juga memiliki sifat dingin, cuek dan jahil.
“Sebenarnya dia mirip siap sih?” tanya gadis itu bermonolog pada dirinya sendiri.
Aish ... kenapa aku memiliki anak yang pengatur seperti dia huh ...
**TBC😍
NB: Jangan lupa like dan komen biar author semangat😁😁, dan juga Terima kasih buat yang udah mampir tanpa meninggalkan jejak 😍**
Bye😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Momy Victory 🏆👑🌹
semangat Thor.... author ikut event cerita anak genius ya? maaf baru kenalan....salken alias salam kenal..... seruuuuuu ceritanya....gak sengaja baca sekilas sinopsisnya.... walaupun awalnya dijebak dan ons dengan sahabat sendiri,bukan wanita yang tidak dikenalnya....beda nih ceritanya .... biasanya cewek pemeran utamanya dijebak oleh kk tirinya atau sahabatnya cewek....ini beda .... Zheihan yang dijebak oleh temannya cewek yang terobsesi dengan Zheihan.....ons nya dengan Rania sahabatnya.
2021-11-03
1
Nataĺia Naikofi
Hhhhhh Mexty
2021-10-31
1
Xianyan
anak kurang ajar 🤣🤣🤣
aku mampir kak
2021-09-14
4