17.TEKAD YANG KAI

Setelah beberapa saat, Lang Hu akhirnya selesai menyerap khasiat pil embun jiwa dan hampir pulih dari kondisi puncaknya, dengan luka yang seharusnya menjadikan dia cacat kini berhasil pulih hingga 70% kondisi puncaknya, wajah yang semula pucat kini terlihat segar kembali, dan mereka pun menghampiri Luo Qin dan pria tua itu.

"tuan maaf membut kalian menunggu," kata Lang Hu sopan dan menakupkan kedua tangannya sedikit membungkuk memberi hormat

"tidak perlu sungkan, namaku Gong Law panggil saja paman Law," jawab pria tua misterius itu yang ternyata bernama Gong Law

"apa junior Du menyuruhmu untuk menemuiku....?" tanya Gong Law

"benar tu... eh maksudku paman Law," jawab Lang Hu gugup "bagaimana paman Law bisa tahu tentang

kejadian ini...?" lanjut Lang Hu bertanya

"aku mendapat kabar tentang klan kalian lalu aku pergi kesana untuk memastikan namun.... kau pasti bisa bayangkan yang terjadi." jawab Gong Law tenang namun tidak mau menjelaskan keadaan klan Lang karena melihat Lang Yue dan Lang Chong, dia merasa mereka masih terlalu kecil untuk mengetahui kebenarannya,

"aku mengerti paman," jawab Lang Hu terlihat begitu sedih

"aku mendengar kabar dari warga desa terdekat kalau anak junior Du ada yang meninggalkan klan saat sebelum pertempuran terjadi, jadi kufikir kau disuruh junior Du untuk menemuiku dikota Rangsu, dan aku pun memutuskan kembali kekota untuk menemuimu, namun tidak disangka kita bertemu disini" kata Gong Law menjelaskan sedikit tujuannya yang ingin kembali kekota untuk bertemu Lang Hu,

saat perjalanan kembali kekota Rangsu Gong Law melewati jalan setapak itu, karena memang hanya lewat jalan itu yang terdekat, namun saat dia sampai ditengah jalan dia dan Luo Qin mendengar ada pertempuran didepannya, mereka pun sebenarnya tidak ingin melihat dan bergegas kembali agar Lang Hu tidak kesulitan mencari Gong Law namun firasat Gong Law mengatakan untuk memantau keadaan dan mendapati Lang Hu sudah tak berdaya,

mereka tidak berniat ikut campur karena keberadaan mereka untuk saat ini tidak boleh ada yang mengetahuinya, karena mereka sebenarnya dalam misi rahasia dan jika keberadaan mereka sampai diketahui maka misi mereka akan dianggap gagal, oleh sebab itu juga mereka membunuh semua anggota pisau tengkorak,

saat Sio bersaudara menyebut nama klan Lang saat bicara dengan Lang Hu dia pun langsung menyuruh Luo Qin untuk bergerak menyelamatkan Lang Hu

"ya.. ya.. karena itu aku sampai terpeleset jatuh dari atas pohon, harga diriku serasa jatuh, ketampanan dan kewibawaan ku ahh.. tidaakk.., jadi senior harus bertanggung jawab," Luo Qin menggerutu setelah Gong Law selesai bercerita

PLAAAK

"tidak ada yang perlu dipertanggung jawabkan, bukankah semua itu karena kebodohanmu sendiri," jawab Gong Law setelah memukul kepala Luo Qin

"kau ini senior ku atau ayah tiri ku sih...?" Luo Qin menggerutu sambil memegang kepalanya yang sakit terkena tamparan keras dari Gong Law

"diamlah...! sebaiknya kita kembali ke sekte," kata Gong Law

"Ehh tapi misi kita bagaimana senior..?" tanya Luo Qin heran akan keputusan Gong Law

"kau tenanglah misi kita sudah dianggap berhasil karena aku sudah menemukan lokasi b*jingan tua itu bersembunyi," jawab Gong Law

"benarkah..? apa senior tidak bohong..? lalu kenapa senior tidak memberi tahuku sebelumnya..?" sahut Luo Qin cerewet seperti emak-emak sedang ngerumpi

"Apa kau bisa diam...? berhentilah menjadi emak-emak cerewet," jawab Gong Law dengan nada tenang "ikuti saja kataku, sebaiknya kita cepat kembali karena perjalanan kita sangat jauh," ucap Gong Law tenang namun ada sedikit rasa kesal dihatinya, dia tidak mau menjawab pertanyaan Luo Qin dan mengajak mereka segera kembali ke sekte karena untuk sampai disana butuh waktu berbulan-bulan untuk sampai disana,

"Baiklah" jawab Luo Qin tidak senang dengan jawaban Gong Law yang tidak sesuai dengan apa yang dia tanyakan,

Lang Hu, Lang Yue, dan Lang Chong hanya mengganguk,

lalu mereka pun pergi kesekte Gong Law dan berencana memberi tahu desa atau kota terdekat untuk mengurus mayat-mayat kelompok pisau tengkorak.

##########

satu bulan kemudian...

BYYUUURRR

"hahahaha... rasa kan pembalasanku, hahaha.." teriak seseorang disertai tawa bahagia yang begitu lantang

Khuuukk..

Khuuukk..

"Hahaha Ugh, sialan kau..! rubah idiot awas kau," teriak orang itu kesal setelah tertawa lantang lalu tiba-tiba seekor ikan masuk meluncur cepat kearah mulutnya yang terbuka lebar

"Khuk..khuk..khuk," seekor rubah putih tertawa setelah berhasil melempar ikan tepat ke mulut orang itu

lalu melesat berlari saat orang itu mengejarnya

"berhenti kau Yang An, jangan lari kau serahkan pantatmu, biar aku tampar pantat mu" teriak orang itu yang tidak lain adalah Yang Kai yang mengejar Yang An

Yang Kai yang selesai berlatih berniat mengajak Yang An pulang namun mendapati Yang An tertidur pulas dengan terlentang diatas batu dipinggir sungai, dia pun mendapatkan ide untuk mengerjai Yang An yang biasanya selalu mengerjainya,

dia menangkap kepiting sungai dan memaksa kepiting sungai untuk mencapit ekor Yang An, alhasil Yang An yang terhanyut dalam mimpinya seketika meloncat kaget karena ekornya dicapit kepiting sungai, namun na'as nasib buruknya tidak selesai disitu, dia pun harus tercebur sungai saat dia meloncat karena begitu kagetnya,

Yang An yang begitu kesal karena ditertawai Yang Kai langsung menangkap ikan disekitarnya dan melempar ikan tersebut kearah mulut Yang Kai dan lemparan jitunya berhasil mendarat tepat dimulut Yang Kai yang sedang terlena dengan keberhasilannya mengerjai Yang An, Yang An pun sontak tertawa tak kalah lantang dengan Yang Kai dengan versi suara rubahnya,

"hah.. hah.. aku menyerah kemarilah Yang An kita pulang," kata Yang Kai kelelahan karena setelah berlatih langsung memaksa mengejar Yang An yang larinya sangat cepat,

Khhuuukk...

Yang An tidak mendekat kearah Yang Kai, dia hanya menyerigai sombong karena dia sadar kalau akan dijebak oleh Yang Kai, dia lalu berbalik badan dan mengejek Yang Kai dengan menggoyang-goyangkan pantatnya kearah Yang Kai,

"dasar rubah idiot awas saja kau kalau kutangkap," Yang Kai berteriak keras, dia begitu kesal karena rencananya selalu saja bisa dibaca oleh Yang An

Mereka berdua selalu saja bertingkah konyol setiap harinya, disela waktu senggang saat sebelum atau sesudah Yang Kai latihan, meskipun Yang Kai mandiri namun tetap saja jiwa kekanak-kanakannya masihlah ada, tidak bisa dipungkiri bahwa Yang Kai hanyalah bocah berusia 6 tahun, yang masih membutuhkan teman bermain seperti bocah normal lainnya,

2 bulan berlalu...

6 bulan kembali berlalu...

1 tahun pun dengan begitu cepatnya berlalu...

Kini usia Yang Kai sudah menginjak angka 7, tiada hari tanpa adanya latihan baik latihan fisik, jurus-jurus maupun mencoba berlatih mengumpulkan tenaga dalam meskipun dia masih tidak bisa mengumpulkannya,

dengan usia yang masih terbilang belia, Yang Kai selalu berusaha begitu kerasnya, berbekal sedikit sumber daya yang dia ambil dari tetua Ba dan muridnya dari sekte iblis bayangan, dan beberapa yang dia dapat didalam hutan, sampai-sampai membuat otot tubuhnya berkembang tidak wajar, otot-ototnya begitu kekar diusianya yang hanya 7 tahun dan tubuhnya yang berkembang pesat sampai terlihat seperti anak berusia 10-12 tahun, orang yang melihat Yang Kai tidak akan mengira kalu usianya masih 7 tahun.

sedangkan Yang An yang dulunya begitu kecil kini sudah tumbuh besar hampir menyamai a*jing dewasa, dia bahkan sedikit mempunyai kemampuan karena sering ikut berlatih tanding dengan Yang Kai, kemampuan utamanya yaitu dalam hal kecepatan baik berlari mau pun menyerang musuhnya menggunakan cakar mau pun gigi taringnya,

"apa hanya sampai sebatas ini...? sudah 1 tahun lebih aku berlatih dihutan ini namun hanya sampai sebatas ini kah,,?." kata Yang Kai sedih sambil berbaring menatap langit sore, "apa aku memang ditakdirkan menjadi seorang pecundang...?" lanjutnya menghelah nafas berat,

Khuuukk...

Khuuukk... ('jangan putus asa kak' bila diartikan)

"aku tahu itu, tapi kau sudah melihat bagaimana aku berlatih setiap hari tidak peduli tubuh ku terluka, tapi apa..? aku bahkan tidak bisa naik ketingkat pembentukan akhir," jawab Yang Kai seperti sudah mengerti apa yang dikatakan Yang An

Tingkatan Yang Kai selama ini hanya sebatas pembentukan menengah, dan tidak bisa berkembang lagi selama dia berlatih cukup lama dihutan itu, bahkan masih tidak bisa menggumpulkan tenaga dalamnya, hal itu membuatnya putus asa dan merasa menjadi pecundang, bahkan dia sudah mengkonsumsi sumber daya yang seharusnya mulai digunakan saat berada ditingkat jendral,

karena bagi anak yang berada ditingkat pembentukan tidak membutuhkan sumber daya untuk meningkatkan tingkatan mereka hanya cukup dengan berlatih fisik atau mulai menggumpulkan tenaga dalam, mereka bisa naik tingkat dengan sendirinya tergantung seberapa jenius anak tersebut,

Yang Kai memang tidak berkembang dalam tingkatan maupun tenaga dalamnya, namun tidak dengan kekuatan fisiknya, dan tanpa dia sadari jenis tulangnya terus berkembang karena sering mengkonsumsi sumber daya, karena semakin tinggi tingkat tulang seseorang maka akan semakin tinggi juga sumber daya yang diperlukan,

jenis tulang Yang Kai yang dulunya ditingkat perunggu kini kembali berkembang ketingkat perak, untuk meningkatkannya lagi ketingkat emas maka membutuhkan sumber daya yang tidaklah sedikit dan kwalitas yang sangat tinggi,

Yang Kai yang sekarang meskipun ditingkat pembentukan menengah namun dia bisa mengimbangi tingkat jendral menengah, dan bisa saja membunuh tingkat jendral awal meskipun tanpa menggunakan tenaga dalam, namun itu semua tidaklah cukup di dunia yang begitu kejam ini, kebanyakan orang menggunakan sistem yang lemah ditindas yang kuat berkuasa, dan dengan kekuatan Yang Kai sekarang tidak mungkin bisa bertahan di dunia ini,

sebenarnya Yang Kai tidaklah lemah namun menurut sosok yang pernah datang dimimpinya dia harus mencari kunci untuk membangkitkan kekuatan tersembunyi yang tidak dia ketahui, tetapi Yang Kai tidak mengetahui apa yang dimaksud kunci oleh sosok misterius itu,

"apa sebaiknya aku pergi berkelana dan mencari pembimbing yang kuat ya..? tapi dengan kekuatan seperti ini bagaimana mungkin aku bertahan..?" ucap Yang Kai binggung, dia berfikir untuk mencari guru yang kuat yang mungkin bisa membantu mencari solusi tentang kondisinya namun dia bimbang karena kekuatannya belum cukup untuk berkelana,

"sudahlah.. tidak peduli resiko apa yang harus aku hadapi, aku harus berkelana mencari kunci yang dimaksud kakek itu," lanjut Yang Kai memantapkan tekadnya untuk berkelana,

Khuuukk..

Khuuukk.. ('apa kakak akan meninggalkanku..?' tanya Yang An dengan wajah sedih)

"kau ini saudaraku mana mungkin aku meninggalkanmu..?" sahut Yang Kai mengerti apa yang difikirkan Yang An lalu mengelus kepala Yang An yang tidur di atas dadanya,

mereka pun terus berbaring memandang langit sore dan menunggu datangnya gelap malam menyelimuti bersama-sama tanpa ada lagi perbincangan.

Terpopuler

Comments

Mantap... lebih baik sama2 untuk menjadi teman dan saudara

2024-01-15

0

3 jagoan

3 jagoan

mantul

2021-11-01

1

H&R CAIM

H&R CAIM

bocah kecil, tanpa ada Guru, kok bisa pintar sendiri... bisa berlatih sendiri, dan ngerti lagi tingkatan tingkatan tulaaang... huuuh,,

2021-11-01

0

lihat semua
Episodes
1 01.AWAL MULA
2 02. FIRASAT BURUK
3 03.DIAMBANG BATAS
4 04.SEBELUM KEHANCURAN
5 05. KEMATIAN LANG FEI
6 06.PERTEMPURAN DIMULAI
7 07.KEHANCURAN KLAN LANG
8 08.RUBAH KECIL
9 09.KELUARGA BARU
10 10. YANG AN
11 11.SI KEMBAR PEMENGGAL
12 12. LANG HU VS SI KEMBAR PEMENGGAL
13 13.PILIHAN LANG HU
14 14.PENGELANA GILA DAN SOSOK MISTERIUS
15 15.DILUAR PERKIRAAN
16 16.PIL EMBUN JIWA
17 17.TEKAD YANG KAI
18 18.AWAL PERJALANAN
19 19.MELAWAN SILUMAN
20 20.SERANGAN AKHIR
21 21.IDENTITAS YANG AN
22 22.EVOLUSI
23 23.BELUM MENEMUKAN
24 24.AKHIRNYA BERTEMU..!
25 25.KELUARGA XIN
26 26.KEPUTUSAN UNTUK BERKELANA
27 27.ROMBONGAN PEDAGANG
28 28.ELANG DARAH
29 29.ARENA PEMBANTAIAN
30 30.MELAWAN PENDEKAR RAJA
31 31.SISA ENERGI ANEH
32 32.TERLAMBAT..!
33 33.PEMBERONTAKAN
34 34.PENGHIANATAN
35 35.HUTAN KEMATIAN
36 36.BERTEMU KEMBALI
37 37.IDENTITAS YANG KAI
38 38.KRISTAL CAHAYA
39 39.GURU SUEJIN
40 40.RUANG PELATIHAN
41 41.TEKNIK NAGA
42 42.ROH NAGA DAN PHOENIX
43 43.PEDANG BERSAUDARA (NAGA DAN PHOENIX)
44 44.KEMBALI KEDUNIA NYATA
45 45.YIN MEI
46 46.MENUJU SEKTE LOTUS API
47 47.ASOSIASI GERHANA MATAHARI
48 48.WALIKOTA QIDONG
49 49.HILANG KENDALI
50 50.SAUDARA ANGKAT
51 51.DESA MATI
52 52.DALANG DIBALIK PEMBANTAIAN
53 53.MENUJU DESA BAMBU
54 54.SUASANA HATI YANG KAI
55 55.KEDATANGAN SEKTE GIOK HITAM
56 56.AWAL PERTEMPURAN
57 57.LAWAN YANG TIDAK TERDUGA
58 58.RACUN BUNGA NERAKA
59 59.TANPA BELAS KASIHAN
Episodes

Updated 59 Episodes

1
01.AWAL MULA
2
02. FIRASAT BURUK
3
03.DIAMBANG BATAS
4
04.SEBELUM KEHANCURAN
5
05. KEMATIAN LANG FEI
6
06.PERTEMPURAN DIMULAI
7
07.KEHANCURAN KLAN LANG
8
08.RUBAH KECIL
9
09.KELUARGA BARU
10
10. YANG AN
11
11.SI KEMBAR PEMENGGAL
12
12. LANG HU VS SI KEMBAR PEMENGGAL
13
13.PILIHAN LANG HU
14
14.PENGELANA GILA DAN SOSOK MISTERIUS
15
15.DILUAR PERKIRAAN
16
16.PIL EMBUN JIWA
17
17.TEKAD YANG KAI
18
18.AWAL PERJALANAN
19
19.MELAWAN SILUMAN
20
20.SERANGAN AKHIR
21
21.IDENTITAS YANG AN
22
22.EVOLUSI
23
23.BELUM MENEMUKAN
24
24.AKHIRNYA BERTEMU..!
25
25.KELUARGA XIN
26
26.KEPUTUSAN UNTUK BERKELANA
27
27.ROMBONGAN PEDAGANG
28
28.ELANG DARAH
29
29.ARENA PEMBANTAIAN
30
30.MELAWAN PENDEKAR RAJA
31
31.SISA ENERGI ANEH
32
32.TERLAMBAT..!
33
33.PEMBERONTAKAN
34
34.PENGHIANATAN
35
35.HUTAN KEMATIAN
36
36.BERTEMU KEMBALI
37
37.IDENTITAS YANG KAI
38
38.KRISTAL CAHAYA
39
39.GURU SUEJIN
40
40.RUANG PELATIHAN
41
41.TEKNIK NAGA
42
42.ROH NAGA DAN PHOENIX
43
43.PEDANG BERSAUDARA (NAGA DAN PHOENIX)
44
44.KEMBALI KEDUNIA NYATA
45
45.YIN MEI
46
46.MENUJU SEKTE LOTUS API
47
47.ASOSIASI GERHANA MATAHARI
48
48.WALIKOTA QIDONG
49
49.HILANG KENDALI
50
50.SAUDARA ANGKAT
51
51.DESA MATI
52
52.DALANG DIBALIK PEMBANTAIAN
53
53.MENUJU DESA BAMBU
54
54.SUASANA HATI YANG KAI
55
55.KEDATANGAN SEKTE GIOK HITAM
56
56.AWAL PERTEMPURAN
57
57.LAWAN YANG TIDAK TERDUGA
58
58.RACUN BUNGA NERAKA
59
59.TANPA BELAS KASIHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!