Feng Hung merupakan tetua kelima dari 10 tetua tertinggi yang mencapai tingkat langit awal pada usia yang terbilang terlalu tua, diusianya yang sudah menginjak 80 tahun seharusnya dia sudah berada ditingkat langit puncak namun keterbatasan sumber daya bagi tingkat langit membuat dirinya tertahan di tingkat langit awal,
Meskipun dalam segi tingkat kekuatan sama, namun perbedaan jumlah lingkaran tenaga dalam antara patriak Du dan Feng Hung cukup jauh, Feng Hung hanya mempunyai 500 lingkaran tenaga dalam sedangkan patriak Du mempunyai 800 lingkaran tenaga dalam perbandingan yang cukup jauh mengingat perbedaan usia yang terpaut 20 tahun,
namun tidak membuat Feng Hung gentar karena dia bersama rekannya yang juga pendekar langit awal dengan 400 lingkaran tenaga dalam yang tak lain adalah 'Jiu Lung' tetua ke enam iblis bayangan yang biasa dikenal dengan julukan setan merah,
dan dia tahu hanya ada 1 pendekar langit di klan Lang,
"Kau sendiri seharusnya sudah jadi pepes kepiting tapi aku rasa tidak ada orang yang mau makan kepiting sawah sepertimu," sindir Lang Du kembali dengan tersenyum tipis
"Kau,,,!" Feng Hung sudah hilang kesabarannya dan menarik pedangnya "teknik pedang iblis, tarian iblis" Feng Hung bergumam dan melesat dengan kecepatan tinggi kearah Lang Du dengan pedang pusakanya,
TRANNKK,,
Lang Du tidak tinggal diam dia mengeluarkan pedangnya dan menangkis serangan Feng Hung,
Lang Du mundur beberapa langkah dan kembali melesat kearah Feng Hung berniat memberikan serangan balik,
"tenik pedang harimau, raungan malam" seketika muncul energi berbentuk harimau meraung dari pedang Lang Du
GRAAWWMM,,
Suara raungan itu menyerang gendang telinga lawan sebelum pedang penggunanya memberikan tusukan,
untuk lawan yang berada ditingkat langit kebawah konsentrasinya akan terpecah akibat suara itu, bahkan sampai ada yang pingsan atau langsung mati sebelum tertusuk pedang Lang Du,
namun situasi akan berbeda kalau lawan sebanding dan mengetahui kelemahan serta cara menangkisnya, dan tidak akan berguna jika lawan lebih kuat dari pengguna jurus tersebut,
Seperti halnya Feng Hung yang mengetahui kemampuan Lang Du dan cara mengantisipasinya, dia pun mengalirkan sejumlah tenaga dalamnya untuk melindungi gendang telinganya, dan bersiap melepas jurus pertahanan,
"Teknik pedang iblis, benteng baja," teriak Feng Hung dengan menancapkan pedangnya ketanah,
danseketika seluruh tubuhnya diselimuti energi hitam tipis dan transparan,
TANGKK,,
bunyi tusukan pedang Lang Du yang menabrak perisai Feng Hung bagai dua baja yang saling berbenturan, Lang Du pun reflex melompat menjauh,
"Teknik pedang harimau memang hebat, sesuai apa yang dikatakan orang-orang," puji Feng Hung namun terkesan mengejek
"Tenik pedang iblis juga menakutkan sesuai julukannya," Lang Du menanggapi dengan senyum kecil
Sesuai nama jurus yang di gunakan Feng Hung, dia dijuluki si iblis pedang dari sekte iblis bayangan, dan 10 tetua tertinggi di sekte iblis bayangan mempunyai julukannya sendiri-sendiri termasuk tetua Ba, meskipun dia tergolong terlemah namun dia ahli dalam strategi dan seorang master array sebab itulah dia dijuluki iblis licik sekte iblis bayangan,
Mereka pun melanjutkan pertarungannya, dan saling bertukar ratusan jurus, meskipun Feng Hung lebih lemah namun dalam segi pengalaman dan kecepatan dia lebih unggul, sehingga pertarungan mereka berdua masih imbang,
Sementara disisi tiga anak Lang Du juga masih bisa mengimbangi lawan-lawannya,
Sedangkan disisi lain, Lang Su terlihat tersudutkan oleh Jiu Lung, nafasnya terlihat memburu, gerakan dan serangannya mulai menurun, bukan karena dia lemah namun memang musuh yang dia hadapi terlalu kuat, baik dalam segi tingkatan maupun dalam hal jurus atau teknik bertarung,
BUUUMMM,,
DUARRR,,,
"Menyerahlah,!, berlutut dan serahkan kepalamu, kau bukanlah lawan ku," ucap Jiu Lung dingin
"Ughh,,"Lang Su memuntahkan seteguk darah setelah terkena serangan Jiu Lung,
"Aku memang tak bisa mengalahkanmu, tapi jangan harap aku berlutut dihadapanmu, kami klan Lang tidak takut akan kematian," jawab Lang Su masih terlihat tenang meskipun kondisinya hampir tidak memungkinkan untuk terus bertarung
"Jika memang itu keinginanmu, akan aku kabulkan," ucap Jiu Lung masih terlihat dingin,
"Menebas samudra"gumam Jiu Lung bersamaan dengan dia mengalirkan tenaga dalam kepedang pusakanya lalu melesat cepat menebas kearah leher Lang Su
SWUUUSSH,,
TRANGGKK,,,
KRRAAKKK,,
BUGGHHH,,
seketika pandangan Lang Su menggelap lalu kepalanya pun jatuh menggelinding ditanah dan disusul tubuhnya,
Lang Su sempat menangkis serangan Jiu Lung namun akibat luka dalamnya yang cukup parah dan tenaga dalam yang sudah banyak terkuras, membuatnya memaksakan diri untuk bertahan, dia berusaha menangkis dengan sisa tenaganya namun apa daya serangan yang dilancarkan Jiu Lung lebih kuat dari perkiraannya dan pada akhirnya pedang yang digunakan untuk menangkis serangan Jiu Lung pun tak mampu bertahan dan patah, yang membuat dia harus menerima akan kematiannya,
Meskipun dalam benaknya masih tidak rela akan kematiannya yang bahkan tak bisa melukai sedikitpun lawannya, namun dia tetap tersenyum diakhir kematiannya karena rasa bangga bisa berjuang demi klannya, dan dia berfikir akan bertemu keluarganya lagi dan itu membuatnya cukup bahagia akan kematiannya,
Pertempuran terus berlanjut, satu persatu anggota klan Lang mulai berguguran, pertempuran yang berat sebelah membuat klan Lang dijadikan ajang perlombaan pembantaian bagi sekte iblis bayangan, teriakan-teriakan kesakitan mulai banyak terdengar, tanah yang semula berwarna kecoklatan dihiasi hijaunya rumput kini berganti merah darah,
bau amis darah mulai tercium dimana-mana membuat malam yang dipenuhi bintang-bintang dan rembulan yang bersinar terang yang seharusnya menjadi malam yang indah kini menjadi malam yang mengerikan bagi klan Lang,
Begitu banyak mayat yang bergelimpangan, dengan kondisi tubuh yang hampir tidak ada satupun yang utuh menambah kengerian dipertempuran itu,
Pasukan klan Lang yang semula 1000 lebih kini hanya tersisa kurang dari seratus orang yang hampir semuanya sudah tidak mempunyai tenaga yang tersisa, sedangkan pasukan sekte iblis bayangan yang semula 3000 orang masih tersisa lebih dari 2000 orang,
Dengan jumlah dan kekuatan yang terpaut begitu jauh tentu tidak ada jalan untuk menang apalagi tanpa adanya strategi pertahanan dan karena kurangnya persiapan membuat pasukan klan Lang menjadi bulan-bulanan sekte iblis bayangan,
Jangankan klan Lang sekte besar pun kalau menghadapi hal serupa tanpa ada cukup persiapan dan strategi yang baik tentu kemungkinan besar akan mengalami hal yang sama, biarpun tidak sampai kalah ataupun bisa menang, namun akan membuat banyak kerugian dipihaknya, apalagi bagi sekte besar jika sampai kehilangan banyak pasukan maka akan mengakibatkan penurunan kekuatan dan itu sangat beresiko bagi kelangsungan sekte mereka kedepannya,
DUARRR,,
DUARRR,,
DUARRR,,
"Aghh,"
"Kakak,,,! Bertahanlah kak,," ucap seorang pemuda berusia 30 an tahun,
SLASSHH,,
"Bisa-bisanya kau mengalihkan pandanganmu, seharusnya kau lebih khawatir akan nyawamu," ucap seorang tetua sekte iblis bayangan
TRANGKK,,
TRANGKK,,
Tetua tersebut terus melancarkan serangan beruntun kearah pemuda tersebut,
"B*jingan,, tidak tahu malu," rutuk pemuda itu
"Kau fikir ini permainan anak-anak yang harus mengikuti aturan,, sungguh naif,,!"
Jawab tetua tersebut,
Pemuda itu hanya diam tidak menanggapi perkataan tetua itu, dia sadar apa yang diucapkan tetua itu memang benar adanya, namun dia masih tidak bisa tenang melihat kondisi kakaknya yang tinggal menunggu waktu kematiannya,
Pemuda itu tidak lain adalah salah satu anak Lang Du,
"Kakak ke dua cepat selamatkan kakak pertama," ucap pemuda itu kepada kakak ke duanya yang berada tidak jauh darinya,
"Adik Situasi kita hampir sama, aku tidak bisa menolong kakak pertama, b*jingan ini tidak mau melepaskan kita," jawab kakak ke dua pemuda itu yang sama-sama terdesak oleh lawan-lawannya yang seolah tidak membiarkan mangsanya lolos,
TRANGKK,,
TRANGKK,,
"Dimana ayah, kak,,?" Tanya pemuda itu
"Aku tidak tahu," jawab kakak ke dua pemuda itu,
Mereka bicara sambil menangkis serangan musuh tanpa sedikit pun menurunkan kewaspadaannya,
dan pada akhirnya,,,
"Adik maafkan ak,,," ucap kakak pertama mereka
SLASSSHH,,
BUGKKHH,,
Belum sempat menyelesaikan kalimatnya sebilah pedang melesat cepat kearah lehernya, dan seketika pandangannya pun mulai menggelap dan dia pun tumbang dengan kepala yang lepas dari tubuhnya,
"Tidaaaakk,,," teriak kedua saudaranya serentak,
"B*jingan,, aku akan membunuhmu," kata pemuda Lang yang mulai kehilangan ketenangannya,
Dia pun melesat menyerang membabi buta lawannya tanpa peduli apapun,
TRANGKK,,
TRANGKK,,
pemuda Lang terus menyerang tanpa peduli lagi akan rasa sakit di tubuhnya, kemarahan akibat kehilangan saudaranya membuatnya kehilangan kontrol dalam pertarungannya yang membuat banyak celah terlihat dalam setiap gerakannya
"Tidaaak,, adik hentikan,,,!" Teriak kakak ke duanya yang melihat pergerakan adiknya mulai tidak terarah,
dia berusaha menghentikan tindakan bodoh adiknya yang akan merugikan dirinya sendiri,
Namun teriakan sang kakak tidak dihiraukan, dia terus saja menyerang lawannya yang malah tertawa gembira melihat serangan pemuda Lang yang mempunyai banyak celah, tetua sekte iblis bayangan tersebut seperti mempermainkan pemuda itu, dia terus menangkis serangan pemuda Lang dengan santainya yang terlihat jelas dia sedang mengejek pemuda Lang itu,
Dan benar saja nafas pemuda Lang perlahan-lahan mulai memburu, serangannya pun mulai melemah,
"Apa cuma segini saja kemampuan anak dari sang patriak, membosankan,," tanya tetua itu menghina diikuti tawa lantang "sebaiknya kita akhiri sampai disini," ucap tetua itu dan melompat mundur membuat jarak dan bersiap melepaskan serangan terakhir
dia menggangkat pedangnya kesamping berniat menebas pemuda Lang itu,
"angin timur" gumam tetua itu lalu menebaskan pedangnya dari samping bawah ke depan atas,
Seketika energi tipis muncul dari tebasan pedangnya membentuk pedang angin tipis namun sangat tajam,
SLASSHH,,,
pemuda Lang itu pun menghembuskan nafas terakirnya dengan kondisi tubuh terbelah menjadi dua dengan tebasan memanjang dari pinggang samping kirinya sampai bahu kanannya,
"Tiddaaaakk,,, adik,," teriak kakak kedua pemuda Lang
SWUUSSHH,,
JLEEEB,,
Sebilah pedang tiba-tiba menusuk dari belakangnya tepat menembus mengenai jantung anak ke dua Lang Du
"Aghh,,, kau,,"
"Tidak usah berteriak, kau juga akan menemani sadaramu dineraka," ucap seorang lelaki paruh baya yang menjadi lawan anak ke dua Lang Du diikuti tawa yang begitu lantang,
Dan pada akhirnya tiga bersaudara itupun tidak ada yang selamat, diikuti satu persatu anggota klan Lang yang tersisa, menghembuskan nafas terakhir mereka, dan hanya menyisakan patriak Du yang tinggal menunggu gilirannya mengikuti saudara dan keluarganya keakhirat,
"Haha,, apa kau masih mau melawan,,? Seluruh pasukanmu sudah binasa," tanya Feng Hung
"Sebaiknya kau menyerah saja dan serahkan pusaka itu,,?" Lanjut Jiu Lung yang ikut membantu melawan Lang Du setelah berhasil menghabisi Lang Su
Memang benar jika saja yang dihadapi Patriak Du hanya Feng Hung kemungkinan 70% dia masih bisa menang, namun tidak disangka bahwa Jiu Lung akan ikut campur dalam pertarungannya,
Patriak Du mengerutkan keningnya saat mendengar Jiu Lung menyebut pusaka turun temurun klan Lang, dia baru menyadari alasan sebenarnya penyerangan sekte iblis bayangan ternyata berkaitan dengan pusaka klan Lang,
"Darimana kau tahu tentang pusaka itu," tanya patriak Du lemah, dia sudah kehilangan banyak darah akibat luka yang begitu parah dan tenanganya pun sudah habis terkuras bahkan sekarang untuk berdiri tegap pun dia tidak bisa, dia hanya bisa berdiri setengah berlutut dengan pedang sebagai penyanggahnya,
"Kau tidak perlu tahu darimana kami tahu, kau hanya perlu menyerahkan pusaka itu,,?" Ucap Feng Hung
"Kau tidak akan pernah menemukannya dan aku pun tidak akan pernah menyerahkan pusaka itu kepada kalian, meskipun nyawa taruhannya," jawab Lang Du tersenyum kecil
"Baiklah kalau itu maumu," kata Feng Hung tidak ambil pusing
"satu hal lagi kami sekte iblis bayangan telah menanamkan mata-mata diklan Lang sejak lama, jadi kami tidak perlu informasimu, kami sudah mengetahui lokasi dimana tempat rahasia itu, tempat dimana kau meletakkan pusaka itu," Feng Hung menyerigai, "sebenarnya kami ingin menjadikanmu budak, namun sepertinya itu mustahil," lanjut Feng Hung
"Dan sebaiknya kau cepat menyusul saudaramu sebelum tertinggal dari mereka saat masuk neraka," lanjut Feng Hung dan langsung menebaskan pedangnya keleher Lang Du
Lang Du hanya tersenyum, dia sudah pasrah menerima takdirnya karena melawan pun akan sia-sia saja dengan kondisinya saat ini,
Lang Du pun akhirnya tewas dengan kondisi kepala yang terlepas dari tubuhnya,
Feng Hung tertawa lantang dia merasa sudah berhasil melakukan tugasnya dan akan mendapatkan pusaka klan Lang,
Dia merasa sangat bahagia karena dia dan Jiu Lung pasti akan mendapatkan hadiah yang sangat besar dari ketua mereka atas keberhasilannya,
Namun yang tidak dia ketahui pusaka yang dia cari sudah tidak ada lagi di klan Lang melainkan ditangan Lang Hu,
diantara anggota klan Lang tidak ada yang mengetahui kalau pusaka itu sudah diserahkan oleh patriak Du ke tangan Lang Hu, dan hanya mereka berdua yang tahu tentang itu,
Dimalam itu telah menjadi malam kehancuran klan Lang dan juga menjadi hari binasanya salah satu keluarga terbesar dikekaisaran Han,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Atha 12
pertabok
2021-10-10
0
Sukma Langit
pertamax 💪
2021-09-13
1