Tidak terasa satu minggu pun telah berlalu dan Yang Kai masih setia berlatih dihutan tempatnya bernaung, dalam setiap pelatihannya dia selalu ditemani rubah kecil yang sudah sembuh total dari lukanya karena efek obat yang mampu mempercepat pemulihan lukanya, meskipun rubah kecil hanya sebagai penonton namun bagi Yang Kai merupakan sesuatu yang begitu istimewah dia merasa kehadiran rubah kecil menjadi penyemangat dalam setiap pelatihannya, keringat demi keringat yang menetes dari tubuhnya tidak membuat semangatnya goyah, malah menjadi sensasi tersendiri bagi Yang Kai,
"Hufft,, aku rasa cukup untuk hari ini," gumam Yang Kai setelah menstabilkan nafasnya
Terlihat hari pun sudah sore dan tinggal menunggu waktu, maka malam pun akan tiba,
"Rubah kecil ayo kita pulang dan menyiapkan makanan untuk kita makan," teriak Yang Kai kearah rubah kecil
Khuukh,,
Khuukh,,
rubah kecil menjawab dengan semangat mendengar kata makanan, dia pun berlari dengan cepat kearah Yang Kai,
"Kau ini mendengar kata makanan saja langsung semangat," ucap Yang Kai tersenyum melihat tingkah rubah kecil
rubah kecil melompat-lompat kecil mendengar perkataan Yang Kai, dan segera melompat kepelukan Yang Kai,
Yang Kai pun tidak menolak dan menggendong rubah itu, sifat manja rubah itu mulai terlihat saat mereka sudah saling mengenal satu sama lainnya,
"Rubah kecil kau sudah bersamaku selama seminggu lebih, kau seharusnya punya nama agar aku mudah memanggilmu," kata Yang Kai berencana memberi nama pada rubah kecil
rubah kecil hanya mengganguk setuju akan usulan Yang Kai
"Baiklah sebaiknya nama apa yang cocok," Yang Kai berfikir sejenak untuk memilih nama yang sesuai untuk rubah kecil
"Bagaimana kalau 'Dai ya'," ucap Yang Kai
rubah kecil menggelengkan kepalanya merasa tidak cocok dengan nama itu
"Kalau 'Su klin'," lanjut Yang Kai
lagi-lagi rubah kecil menggeleng dengan wajah sedikit mengkerut
"Rin Sow" Yang Kai tersenyum " hehe kau pasti suka kan,"
rubah kecil menggeram dalam hatinya dia berkata "aku ini rubah bukan deterjen bubuk"
"Ini tidak mau, itu tidak mau, terus kau mau nama yang seperti apa rubah,,?," tanya Yang Kai polos sedikit frustasi
rubah kecil sebenarnya tidak terlalu peduli nama apa yang diberikan Yang Kai, tapi bukan berarti nama deterjen bubuk yang harus dia pakai kali,
"Hmm baiklah karena kau sudah aku anggap adik ku sendiri maka namamu sebaiknya 'Yang An' bagaimana,,?" Tanya Yang Kai merasa nama itu akan cocok dengan rubah kecil
Khuuuk,,
Khuukk,,
rubah kecil menggangguk dengan semangat karena Yang Kai tidak lagi memberi nama yang aneh-aneh untuknya, menandakan bahwa rubah kecil setuju dengan nama itu,
Setelah beberapa menit berjalan sambil menentukan nama rubah kecil itu,
Merekapun sampai didepan mulut goa tempat mereka tinggal dan mereka pun langsung mulai menyiapkan kayu bakar untuk memasak ikan yang sudah mereka siapkan sejak pagi sebelum mulai berlatih,
#######
BRAAAKK,,
suara gebrakan terdengar melengking didalam sebuah ruangan yang sangat besar,
"Kalian tidak berguna, mencari satu orang saja tidak becus," teriak seorang sepuh marah menatap dua orang didepannya setelah menghancurkan meja yang ada dihadapannya,
"Ma,, maaf ketua kami kehilangan jejak mereka" jawab seorang sepuh lainnya dengan gemetar tidak berani menatap ketua mereka,
"Kami akan berusaha menemukan orang itu ketua, mohon beri kami kesempatan sekali lagi," lanjut rekan seorang
sepuh tersebut,
"Baiklah ini yang terakhir, kalian sudah gagal 2 kali berturut-turut jika sampai kali ini gagal lagi lebih baik kalian keluar dari sekte ini," kata seorang sepuh yang dipanggil ketua itu tegas, dia sudah tidak mau menerima laporan kegagalan lagi dan mengancam akan mengeluarkan dua orang itu dari sektenya,
"Baik ketua," jawab dua orang itu serempak
Mereka berdua tidak lain adalah Feng Hung dan Jiu Lung yang harus menerima kemarahan sang patriak akibat kegagalan mereka mendapatkan pusaka klan Lang,
saat setelah kematian Lang Du, Feng Hung dan Jiu Lung menuju tempat rahasia klan Lang, namun sesampainya disana Feng Hung dan Jiu Lung tidak menemukan apa yang mereka cari, mereka pun pulang dengan tangan kosong, yang membuat darah patriak mereka mendidih, mereka pun hanya bisa diam menerima kemarahan patriak sekte iblis bayangan tersebut,
sebagai hukuman untuk menebus kegagalan mereka patriak sekte iblis bayangan yang bernama Shin Bu menugaskan untuk mencari salah satu anak patriak Du yang berhasil lolos dari insiden pembantaian klan Lang,
setelah beberapa hari menyelidiki mereka akhirnya sadar jikalau yang terlihat dimedan perang hanya tiga anak nya saja, sedangkan mereka tahu kalau patriak Du mempunyai lima anak, dan tidak menemukan keberadaan kedua anak terakhir Lang Du, yang tidak lain adalah Lang Hu dan Lang Yue, mereka pun mulai mencari informasi arah pelarian Lang Hu dan berhasil mendapatkan lokasi keberadaan Lang Hu yang saat itu berada didesa Saung,
Namun mereka berdua harus kembali menerima kegagalan saat sampai didesa Saung, meraka terlambat datang karena Lang Hu sudah menyadari kalau keberadaannya sudah tercium oleh musuhnya, Lang Hu pun bergegas pergi secepat mungkin dan menghilangkan jejaknya agar lokasi yang dituju tidak kembali diketahui musuh,
Berbeda dengan Lang Hu yang untuk sementara bisa bernafas lega, disisi Feng Hung dan Jiu Lung kembali menelan kemarahan ketua mereka karena kembali gagal menjalankan misi, Feng Hung dan Jiu Lung hampir tidak mempunyai muka untuk melapor ke ketua mereka namun mereka tetap melapor agar masalahnya tidak menjadi terlalu jauh dan bertambah rumit,
Mereka berdua pun mengusulkan untuk kembali menjalankan misi yang sempat gagal dan berniat memperbaikinya dengan segenap kemampuan mereka, karena jika sampai kembali gagal, maka perjuangan mereka selama ini untuk mendapatkan posisi 10 tetua tertinggi harus berakhir dikeluarkan dari sektenya, dan jika diusir dari sekte maka bukan hanya posisinya yang hilang namun seluruh ilmunya akan dimusnahkan sebab itu sudah menjadi peraturan mutlak,
"Tetua Jiu apa yang harus kita lakukan,,,?" tanya Feng Hung setelah sampai dikediaman pribadinya,
"Kita tidak punya pilihan, kita kerahkan pasukan rahasia kita," jawab Jiu Lung tenang,
"Tapi apa ketua akan setuju jika kita menggerakkan pasukan rahasia sekte,,?" Kata Feng Hung ragu akan rencana Jiu Lung
"Apa ada cara lain,,?" Jiu Lung berbalik bertanya dan menatap Feng Hung tajam "besok aku akan mencoba berbicara dengan ketua, untuk meminta izin agar pasukan rahasia bisa membantu kita mencari orang itu,"tambah Jiu Lung
Feng Hung terdiam beberapa saat sebelum mengganguk setuju
"Baiklah aku serahkan urusan pasukan rahasia padamu," kata Feng Hung
"Kita harus berusaha keras agar misi ini berhasil karena misi ini menentukan masa depan kita," lanjut Feng Hung
"Kau benar kita tidak boleh gagal lagi dalam misi ini," sahut Jiu Lung
mereka sadar jika hanya mereka berdua yang bergerak akan cukup sulit untuk menemukan Lang Hu, karena kekaisaran Han tidak lah kecil, meskipun bisa menemukan Lang Hu mereka pasti akan memakan waktu yang sangat lama, dan mereka takut jika terlalu lama maka akan merugikan bagi mereka dan sektenya, sebab jika terlalu lama Lang Hu akan berhasil mencari banyak pendukung sekte aliran putih dan netral untuk melindunginya,
jika sampai itu terjadi maka kerja keras sekte iblis bayangan untuk mendapatkan pusaka klan Lang selama bertahun-tahun itu akan sia-sia, tetapi tidak dengan bantuan pasukan rahasia sekte iblis bayangan, dengan kemampuan pasukan rahasia sekte iblis bayangan yang mampu bergerak cepat dan tersembunyi akan mempermudah pencariannya tanpa diketahui Lang Hu,
memang benar apa yang ditakutkan Feng Hung dan Jiu Lung jika terlalu lama menemukan Lang Hu maka Lang Hu akan berhasil mencari bantuan dari sekte aliran putih netral,
Namun Feng Hung dan Jiu Lung tidak pernah tahu kalau dibelakang klan Lang bukanlah sekte aliran putih netral biasa melainkan ada sosok pendukung yang lebih kuat dari sekte aliran putih netral biasa dan bahkan kekuatannya melebihi sekte-sekte besar dikekaisaran Han,
Tidak ada yang mengetahui rahasia itu bahkan seluruh anggota klan Lang sendiri tidak tahu akan sosok pendukung itu, hanya setiap pemimpin ataupun calon pemimpin serta beberapa tetua yang sudah dipercaya yang tahu akan hal itu, setiap orang yang menjadi pemimpin diklan Lang akan mencari penerusnya yang dia anggap bisa dipercaya, dan memberikan ujian bagi calon pemimpin tersebut, setelah orang yang dipilih lulus ujian yang telah diberikan klan Lang maka dia berhak mengetahui seluruh rahasia klan, sebagai warisan tutun-temurun klan Lang termasuk pusaka yang dimiliki klan Lang,
Jika saja patriak Du mengetahui rencana penyerangan yang dilakukan oleh sekte iblis bayagan lebih awal, maka kehancuran klan Lang pasti tidak akan terjadi, karena keterbatasan informasi membuat patriak Du tidak sempat meminta bantuan sosok pendukungnya, dan dia pun menyuruh Lang Hu untuk pergi menemui sosok tersebut tepat setelah menyerahkan pusaka klan Lang saat itu, karena sadar akan kehancuran klannya, dia berharap Lang Hu dan Lang Yue bisa membangkitkan kembali klannya dengan bantuan sosok pendukungnya tersebut,
***
Disisi lain Lang Hu bersama kedua adik kecilnya terus memacu kudanya setelah berhasil lolos dari penyergapan sekte iblis bayangan,
Mereka meninggalkan kereta yang mereka pakai untuk perjalanannya dan hanya membawa kudanya untuk mereka tunggangi, karena akan memakan waktu jika kudanya terus membawa kereta tersebut karena beban yang terlalu besar,
mereka bertiga terus bergerak menjauh dari desa Saung menuju kota tujuannya dengan memakai topeng untuk penyamaran, karena mereka tidak ingin kepergiannya diketahui mata-mata sekte iblis bayangan yang ditempatkan didesa Saung,
Selama satu minggu penuh mereka terus bergerak dan hanya berhenti saat malam hari serta saat lapar saja dan itu pun hanya beberapa jam saja,
"Kakak mengapa kita terus bergerak seperti ini,,? Apa ada yang mengejar kita,,?" Tanya Lang Yue heran karena selama seminggu ini kakaknya terus mengajaknya bergerak cepat dan hanya berhenti beberapa jam saja untuk makan dan istirahat, apalagi saat keluar dari desa Saung mereka meninggalkan kereta dan hanya membawa kudanya saja, dan dia pun disuruh untuk memakai topeng, awalnya dia tidak mempertanyakannya namun seiring waktu dia merasa aneh dengan sikap kakaknya yang terlihat ketakutan, membuatnya semakin penasaran dan memutuskan untuk bertanya,
"Tidak apa-apa Yue'er kakak hanya ingin lebih cepat sampai dikota saja," jawab Lang Hu tersenyum namun masih terlihat jelas ketakutan diwajahnya, "kakak hanya disuruh ayah untuk segera menyerahkan surat yang dia titipkan untuk kenalannya dikota, sebelum kenalannya itu berpindah tempat lagi," lanjut Lang Hu memberi alasan agar Lang Yue tidak bertanya lebih jauh lagi,
dia berusaha menutupi kejadian sebenarnya agar kedua adiknya tidak khawatir
Berbeda dengan Lang Yue yang percaya dengan alasan Lang Hu, tetapi tidak deng Lang Chong yang tidak percaya dengan apa yang Lang Hu katakan, dia jelas tahu situasinya tidak sesederhana itu, namun Lang Chong hanya diam saja tidak mau ikut campur,
Sebenarnya Lang Hu bisa saja berlari dengan mengandalkan ilmu meringankan tubuhnya, namun dia tidak bisa karena keberadaan kedua adiknya,
Ilmu meringankan tubuh Lang Hu terbilang hebat meskipun bukan jurus tingkat tinggi namun Lang Hu sudah mencapai kesempurnaan dalam penguasaan ilmu tersebut,
jarak antara klan Lang dan kota yang dituju seharusnya ditempuh selama satu minggu lebih dengan berkuda,
namun dia bisa mencapai kota itu hanya dalam waktu 4 hari menggunakan ilmu meringankan tubuhnya,
tapi Lang Hu tidak bisa melakukannya karena jika dia berlari sambil menggendong kedua adik nya maka dia tidak akan bisa berlari dengan maximal, dan akan membahayakan kedua adiknya jika musuh berhasil mengejar, dan jika itu terjadi dia tidak akan bisa bertarung dengan kekuatan penuh akibat kelelahan setelah berlari,
Semakin berat beban yang dia bawa maka akan memperlambat larinya dan akan menguras lebih banyak tenaga dalamnya, jika dia nekad melakukannya maka sama saja dengan kecepatan lari seekor kuda, jadi dia pun memutuskan untuk berkuda, selain untuk kenyamanan kedua adiknya dia juga berfikir untuk menghemat tenaga dalam nya untuk mengantisipasi jika musuh berhasil mengejar mereka,
SWUUSSSHH,,
SWUUSSHH,,
JLEEB,,
tiba-tiba saat Lang Hu selesai menjelaskan alasannya ke Lang Yue beberapa pisau melesat kearah mereka,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
3 jagoan
mantap thor kisahnya🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆
2021-11-01
1
Uke
alur ceritanya terll lambat
2021-10-06
11