19.MELAWAN SILUMAN

Tak berselang lama setelah Yang Kai bertanya tentang apa yang dilakukan Yang An yang tiba-tiba saja menerjangnya hingga terpental cukup jauh,

tiba-tiba tanah yang semula mereka pijak sebelum Yang An mendorong Yang Kai, nampak sosok raksasa muncul menerjang dari dalam tanah mencoba menerkam Yang Kai dan Yang An,

beruntung Yang An yang menyadari serangan tiba-tiba itu langsung mendorong Yang Kai, meski pun Yang Kai sempat binggung tentang apa yang terjadi namun kini Yang Kai tahu penyebab Yang An bertindak demikian.

"ti..tidak mungkin.. i..ini..!" kata Yang Kai gugup sedikit bergetar,

Khuuukk..

GRRRRR...

SWWUUUSHH

"menghindar.!" teriak Yang Kai

BOOMM....

DUARRR....

siluman lipan menyerang mereka dengan kibasan ekornya namun gagal mengenai mangsanya namun menghancurkan pohon dibelakang mereka, hingga berkeping-keping

"berhati-hatilah An'er,! sepertinya lipan itu sudah menjelma menjadi siluman.!" ucap Yang Kai yang sudah berusaha untuk tenang,

Yang Kai belum pernah berhadapan dengan siluman sebelumnya, oleh sebab itu dia sedikit takut, apalagi selama hidup dihutan dia hanya berlatih tanding dengan Yang An dan hanya sesekali bertarung dengan hewan buas biasa, situasi ini merupakan pengalaman pertamanya, jadi wajar saja dia sedikit gentar, namun pada akhirnya dia bisa mengembalikan ketenangannya.

Khuukkk..

Yang An mengganguk mengerti,

makhluk yang tiba-tiba menyerang Yang Kai dan Yang An merupakan seekor siluman lipan raksasa berusia seratus tahun lebih, dengan tubuh berukuran lebih dari 2 meter, dan dengan panjang lebih dari 10 meter, lipan tersebut memiliki 2 tanduk seperti tanduk naga namun lebih kecil,

siluman sendiri dibedakan menjadi beberapa tingkatan tergantung seberapa tua umur siluman tersebut, semakin tua siluman itu maka semakin kuat siluman tersebut, siluman awalnya merupakan hewan biasa yang memiliki keberuntungan untuk hidup ratusan bahkan sampai jutaan tahun,

Tingkatan siluman biasanya tergantung usia siluman tersebut, siluman 100 sampai 500 tahun bisanya disebut siluman tingkat satu yang setara pendekar tingkat jendral sampai tingkat raja,

siluman 500 sampai 1000 tahun disebut siluman tingkat dua yang setara dengan pendekar tingkat kaisar sampai tingkat bumi,

usia 1,000 sampai 10,000 tahun disebut siluman tingkat tiga yang setara dengan pendekar tingkat langit sampai tingkat dewa, dan yang terakhir siluman berusia 10.000 sampai jutaan tahun disebut raja atau ratu siluman yang setara dengan pendekar tingkat saint sampai tingkat immortal, raja atau ratu siluman biasanya mempunyai kecerdasan diatas rata-rata, mereka bahkan mampu berbicara layaknya manusia, bahkan ada yang mampu merubah tubuhnya menyerupai seorang manusia, namun untuk menjumpai raja atau ratu siluman hampir mustahil ditemukan didunia ini.

siluman biasanya diburu oleh para pendekar untuk diambil permatanya, karena permata siluman berguna untuk kebutuhan latihan para pendekar, semakin tinggi usia siluman tersebut maka semakin baik kwalitas permatanya, dan itu membuat permata siluman memiliki harga yang cukup tinggi, bukan hanya permatanya namun setiap bagian tubuh siluman sangatlah berharga,

"kau alihkan perhatiannya, aku akan mencoba menyerangnya," ucap Yang Kai memberi arahan

Khuuukk..

Yang An menjawab dengan sedikit mengganguk

"berhati-hatilah..!" tambah Yang Kai lalu mengeluarkan pedang dari sarungnya dan bersiap untuk maju,

"bergerak..!" teriak Yang Kai lalu mereka pun melesat cepat dan mulai berpencar menjalankan tugas masing-masing,

Yang An melesat cepat kearah kiri bertugas sebagai pengalih, dengan menggandalkan kecepatannya tidaklah sulit jika hanya untuk menghindari serangan mematikan siluman lipan tersebut, dia terus mengecoh siluman lipan itu untuk membukakan celah bagi Yang Kai untuk menyerang siluman lipan itu,

BOMMM...

BOMMM..

siluman lipan terus menyerang Yang An menggunakan ekornya dan sesekali menggunakan tanduknya, namun hanya mengenai udara kosong dan beberapa pohon disekitarnya hingga hancur, efek dari serangan siluman lipan hanya membuat suara ledakan keras yang terus bersahut-sahutan, tanpa satu pun yang mengenai Yang An, meskipun lipan itu sudah menjadi siluman yang sangat kuat namun dalam hal kecepatan tidak bisa dibandingkan dengan Yang An,

NGIIIITTT..

siluman lipan yang terus saja gagal melukai Yang An tiba-tiba saja berdiri dengan menegakkan seperempat badannya lalu berteriak keras dengan suara aneh yang terdengar sangat melengking, sampai membuat telinga Yang An sedikit berdenggung,

dilihat dari sikap dan pergerakan siluman lipan itu, membuktikan kalau sudah jelas siluman lipan tersebut sangatlah marah, karena serangannya yang selalu gagal melukai mangsanya, dia merasa sedang dipermainkan oleh Yang An yang hanya terus menghindar tanpa menyerangnya,

setelah berteriak keras, siluman lipan itu langsung membuka lebar mulutnya, nampak gigi-gigi tajam yang begitu mengerikan, serta terdapat dua gigi yang menyerupai capit kepiting disamping bibir mulutnya yang juga tidak kalah tajam dan bahkan mungkin lebih tajam dari pusaka tingkat rendah,

siluman lipan itu langsung melesat sedikit lebih cepat dari sebelumnya kearah Yang An, berniat mencabik-cabik tubuh Yang An dengan gigi capitnya,

SWUUUUHH...

KRRAAAKK...

BOMMMM...

serangan gigi capit siluman lipan masih bisa dihindari Yang An dan mengenai pohon yang sangat besar dibelakangnya, seketika pohon dibelakang Yang An roboh, tidak hancur seperti serangan sebelumnya, namun tumbang seperti tertebas pedang yang begitu tajam, lalu meninggalkan asap debu yang cukup tebal,

saat asap debu menutupi penglihatan siluman lipan, Yang Kai yang ada di belakang siluman lipan langsung berlari cepat dan melompat tinggi tepat diatas kepala siluman lipan, dan mengarahkan pedangnya kearah kepala siluman lipan tersebut, Yang Kai berniat memberi tusukan mematikan kearah kepala siluman lipan itu,

SWUUSSH...

Yang Kai melesat turun dengan kecepatan tinggi dengan ujung pedang yang mengarah tepat dikepala siluman lipan

TANGKKK...

namun serangannya gagal menembus kepala siluman lipan tersebut,

Yang Kai langsung melompat menjauh saat serangannya gagal, dan mendarat disamping Yang An.

"mustahil..!, pedang ku tidak bisa menembus kulitnya,!" gumam Yang Kai heran karena pedang pusakanya tidak bisa menembus kulit siluman lipan itu,

Yang Kai tidak menyangka pedangnya yang termasuk pedang pusaka tingkat rendah tidak bisa menembus kulit siluman lipan tersebut,

meskipun pedang pusakanya tingkat rendah namun untuk kekuatan pedang pusakanya tidaklah diragukan, bahkan pedangnya mampu membelah batu yang sangat besar sekalipun, oleh sebab itu dia heran karena pedangnya tidak mampu melukai siluman lipan didepannya, hal itu membuktikan bahwa kulit siluman lipan itu setingkat dengan pedang pusakanya atau bahkan mungkin lebih kuat,

"kita serang bersama, aku akan berusaha mencari kelemahannya," ucap Yang Kai tenang,

Yang Kai pun merubah strateginya karena strategi pertamanya telah gagal, dia berencana melemahkan stamina siluman lipan dengan cara menyerang bersama Yang An, dia juga sebisa mungkin berusaha mencari titik lemah siluman lipan tersebut sambil terus bertarung,

dengan staminanya yang besar karena efek dari latihan fisik yang setiap hari dia lakukan, Yang Kai yakin bisa melemahkan stamina siluman lipan tersebut, dan memberikan serangan akhir setelah menemukan titik lemah siluman itu,

tanpa terasa puluhan serangan telah melayang, namun masih belum bisa melukai sedikit pun siluman lipan itu, dia terus mencari kelemahan siluman lipan tersebut dengan bantuan Yang An untuk bisa membunuh siluman lipan itu, sambil terus menghindari dan membalas serangan bertubi-tubi dari siluman lipan tersebut,

BOMMM..

DUARRR..

serangan bertubi-tubi siluman lipan terus datang, sampai membuat area hutan disekitar mereka kini porak poranda, bahkan sampai tidak ada satu pohon pun yang masih berdiri, tanah yang berlubang membentuk kawah kecil menghiasi area hutan itu yang kini menjadi tanah lapang yang porak poranda, debu-debu tipis terus berterbangan membuat penglihatan Yang Kai dan Yang An sedikit terganggu.

Yang Kai yang hanya menggunakan gerakan pedang biasa dan ditambah jarak pandangnya yang terhalang debu tipis membuat dia mulai kesulitan menghadapi siluman lipan tersebut, meskipun staminanya masih sanggup bertahan, namun tanpa dibekali teknik yang sesuai, maka akan sangat sulit membunuh siluman yang setara dengan pendekar tingkat jendral tahap menengah, apa lagi ditambah pertahanan tubuh siluman itu yang sangatlah kuat.

Yang An pun tidak jauh berbeda dengan kondisi Yang Kai, bahkan situasinya sedikit lebih sulit, karena biar bagaimana pun dia hanya hewan biasa dan bukanlah lawan dari siluman tersebut, meskipun dalam hal kecepatan dia unggul namun dalam hal serangan dan stamina dia kalah telak.

disisi lain, situasi siluman lipan nampak tidak sedikit pun terlihat kelelahan, situasi ini membuat apa yang diperkirakan Yang Kai sedikit meleset, meskipun Yang Kai masih sanggup untuk bertahan puluhan serangan lagi, namun tidak bagi Yang An yang sudah terlihat mulai kelelahan, dia khawatir akan keselamatan Yang An, Yang Kai terus berusaha mencari titik lemah siluman itu agar dia bisa lebih cepat membunuhnya, agar tidak lagi membahayakan Yang An,

TRANKKK...

TRANKKK...

suara pedang berbenturan dengan gigi capit siluman lipan bagaikan dua pedang yang saling berbenturan terus saja terdengar, hal ini membuktikan bahwa tidak hanya kulitnya saja yang kuat bahkan gigi capit siluman itu juga tidak kalah kuatnya,

"An'er pergilah.! biar aku yang menghadapinya," perintah Yang Kai saat melihat kondisi Yang An yang sudah sangat kelelahan, dia tidak ingin kembali kehilangan keluarga satu-satunya yang dia miliki, dia sangat yakin jika Yang An terus ikut bertarung maka tidak menutup kemungkinan Yang An akan terluka parah bahkan bisa saja mati ditangan siluman lipan itu.

namun perintah Yang Kai tidak diindahkan oleh Yang An, dia tetap ikut membantu Yang Kai meskipun sudah hampir mencapai batas, Yang An juga berfikir sama dengan Yang Kai, dia juga tidak ingin Yang Kai terluka parah atau sampai kehilangan nyawa jika bertarung sendiri dengan siluman tersebut, dia berfikir meskipun dia terluka atau sampai mati disini setidaknya dia berjuang untuk membantu kakaknya,

"dasar bodoh..! pergi dari sini..! aku bisa menanganinya," teriak Yang Kai keras agar Yang An mau pergi dan tidak bertindak bodoh yang malah akan membahayakan nyawa mereka,

lagi-lagi Yang An tidak mengindahkan perintah Yang Kai.

TRANGKK...

TRANGKK...

TRANGKK..

"ketemu..!, An'er beristirahatlah aku sudah menemukan kelemahannya," ucap Yang Kai kembali membujuk Yang An yang begitu keras kepala,

SWUSSSHH...

BOMMM...

DUARRR...

"tidaaakkk...! An'er..!," teriak Yang Kai panik

selesai menyuruh Yang An pergi menjauh tiba-tiba ekor dari siluman lipan melesat menyerang Yang Kai yang sedang lengah karena menoleh kearah Yang An,

Yang An yang melihat itu langsung melesat untuk melindungi Yang Kai, namun na'as serangan itu sangat kuat dan Yang An pun terpental jauh lalu menabrak pohon besar yang sudah roboh,

Terpopuler

Comments

Maaaantaaaap

2024-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 01.AWAL MULA
2 02. FIRASAT BURUK
3 03.DIAMBANG BATAS
4 04.SEBELUM KEHANCURAN
5 05. KEMATIAN LANG FEI
6 06.PERTEMPURAN DIMULAI
7 07.KEHANCURAN KLAN LANG
8 08.RUBAH KECIL
9 09.KELUARGA BARU
10 10. YANG AN
11 11.SI KEMBAR PEMENGGAL
12 12. LANG HU VS SI KEMBAR PEMENGGAL
13 13.PILIHAN LANG HU
14 14.PENGELANA GILA DAN SOSOK MISTERIUS
15 15.DILUAR PERKIRAAN
16 16.PIL EMBUN JIWA
17 17.TEKAD YANG KAI
18 18.AWAL PERJALANAN
19 19.MELAWAN SILUMAN
20 20.SERANGAN AKHIR
21 21.IDENTITAS YANG AN
22 22.EVOLUSI
23 23.BELUM MENEMUKAN
24 24.AKHIRNYA BERTEMU..!
25 25.KELUARGA XIN
26 26.KEPUTUSAN UNTUK BERKELANA
27 27.ROMBONGAN PEDAGANG
28 28.ELANG DARAH
29 29.ARENA PEMBANTAIAN
30 30.MELAWAN PENDEKAR RAJA
31 31.SISA ENERGI ANEH
32 32.TERLAMBAT..!
33 33.PEMBERONTAKAN
34 34.PENGHIANATAN
35 35.HUTAN KEMATIAN
36 36.BERTEMU KEMBALI
37 37.IDENTITAS YANG KAI
38 38.KRISTAL CAHAYA
39 39.GURU SUEJIN
40 40.RUANG PELATIHAN
41 41.TEKNIK NAGA
42 42.ROH NAGA DAN PHOENIX
43 43.PEDANG BERSAUDARA (NAGA DAN PHOENIX)
44 44.KEMBALI KEDUNIA NYATA
45 45.YIN MEI
46 46.MENUJU SEKTE LOTUS API
47 47.ASOSIASI GERHANA MATAHARI
48 48.WALIKOTA QIDONG
49 49.HILANG KENDALI
50 50.SAUDARA ANGKAT
51 51.DESA MATI
52 52.DALANG DIBALIK PEMBANTAIAN
53 53.MENUJU DESA BAMBU
54 54.SUASANA HATI YANG KAI
55 55.KEDATANGAN SEKTE GIOK HITAM
56 56.AWAL PERTEMPURAN
57 57.LAWAN YANG TIDAK TERDUGA
58 58.RACUN BUNGA NERAKA
59 59.TANPA BELAS KASIHAN
Episodes

Updated 59 Episodes

1
01.AWAL MULA
2
02. FIRASAT BURUK
3
03.DIAMBANG BATAS
4
04.SEBELUM KEHANCURAN
5
05. KEMATIAN LANG FEI
6
06.PERTEMPURAN DIMULAI
7
07.KEHANCURAN KLAN LANG
8
08.RUBAH KECIL
9
09.KELUARGA BARU
10
10. YANG AN
11
11.SI KEMBAR PEMENGGAL
12
12. LANG HU VS SI KEMBAR PEMENGGAL
13
13.PILIHAN LANG HU
14
14.PENGELANA GILA DAN SOSOK MISTERIUS
15
15.DILUAR PERKIRAAN
16
16.PIL EMBUN JIWA
17
17.TEKAD YANG KAI
18
18.AWAL PERJALANAN
19
19.MELAWAN SILUMAN
20
20.SERANGAN AKHIR
21
21.IDENTITAS YANG AN
22
22.EVOLUSI
23
23.BELUM MENEMUKAN
24
24.AKHIRNYA BERTEMU..!
25
25.KELUARGA XIN
26
26.KEPUTUSAN UNTUK BERKELANA
27
27.ROMBONGAN PEDAGANG
28
28.ELANG DARAH
29
29.ARENA PEMBANTAIAN
30
30.MELAWAN PENDEKAR RAJA
31
31.SISA ENERGI ANEH
32
32.TERLAMBAT..!
33
33.PEMBERONTAKAN
34
34.PENGHIANATAN
35
35.HUTAN KEMATIAN
36
36.BERTEMU KEMBALI
37
37.IDENTITAS YANG KAI
38
38.KRISTAL CAHAYA
39
39.GURU SUEJIN
40
40.RUANG PELATIHAN
41
41.TEKNIK NAGA
42
42.ROH NAGA DAN PHOENIX
43
43.PEDANG BERSAUDARA (NAGA DAN PHOENIX)
44
44.KEMBALI KEDUNIA NYATA
45
45.YIN MEI
46
46.MENUJU SEKTE LOTUS API
47
47.ASOSIASI GERHANA MATAHARI
48
48.WALIKOTA QIDONG
49
49.HILANG KENDALI
50
50.SAUDARA ANGKAT
51
51.DESA MATI
52
52.DALANG DIBALIK PEMBANTAIAN
53
53.MENUJU DESA BAMBU
54
54.SUASANA HATI YANG KAI
55
55.KEDATANGAN SEKTE GIOK HITAM
56
56.AWAL PERTEMPURAN
57
57.LAWAN YANG TIDAK TERDUGA
58
58.RACUN BUNGA NERAKA
59
59.TANPA BELAS KASIHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!