17. Kenapa?

Senyum Verga masih terkembang ketika wanita yang baru saja keluar dari rumah telah berbalik dan melihatnya. Wanita itu segera menyapa dan memberikan salam.

"Selamat siang, Tuan. Saya sudah mengatur makan siang di meja Anda," ucapnya pelan.

"Terima kasih. Ah, apakah istriku sudah ada di dalam?"

Wanita tersebut menggelengkan kepalanya. "Tidak ada siapapun, Tuan. Tapi saya tidak tahu kalau Nyonya ada di atas. Saya tidak naik ke atas."

Verga mengangguk, mengucapkan terimakasih dan memandang wanita itu berlalu dari depan rumah. Ia segera masuk, menuju ruang makan, melihat sekilas makan siang yang sudah diatur di atas meja, lalu dengan perasaan gundah dan gelisah, Verga menaiki tangga menuju kamar mereka.

Pemandangan yang ia lihat masih sama, kosong, tidak ada yang berubah, tidak ada siapapun. Dibimbing oleh nalurinya, Verga bergerak ke arah lemari, tangannya mendorong pintu ganda lemari besar tersebut. Tatapan kosong sekian detik mengisi bola mata Verga. Otaknya sekian detik menolak berpikir, menolak mengambil kesimpulan.

Namun, seiring bola matanya yang bergerak menatap seluruh isi lemari, Verga memahami satu hal. Semua benda milik Belinda tidak ada lagi, termasuk koper wanita itu. Verga menelan ludah memikirkan kenapa istrinya tidak terlihat dimanapun dan kenapa semua barang miliknya pun raib entah kemana.

Setelah satu menit berdiri tegak tanpa reaksi, sebuah senyum miring menyeruak di bibir Verga. Disusul oleh tawa kering yang terdengar dipaksakan.

"Jangan katakan kalau apa yang melintas di kepalaku ini benar ... kau pergi, Bel? Sendiri? Tanpa bicara!?"

Verga berbalik, mengambil ponsel dan menelpon ponsel milik Belinda. Nomor yang sudah diberikan oleh Belinda sebelumnya. Tidak aktif.

Mengeratkan kedua rahang, dengan tatapan tajam Verga memindai keseluruhan isi kamar mereka. Ia bergerak mencari-cari dibalik susunan bajunya sendiri, membuka kopernya, lalu memeriksa setiap sudut lemari.

Verga tidak tahu apa yang ia cari, namun nalurinya mengatakan pasti ada sebab hingga semua barang dan koper Belinda serta sosok istrinya itu lenyap.

Setelah tidak menemukan apapun di dalam lemari, Verga menarik selimut, membuangnya ke atas lantai. Rapi, bersih, tidak ada apapun. Ia juga membuang bantal-bantal di atas ranjang. Melihat ada apa di bawah bantal-bantal itu. Nihil.

Setelahnya Verga masuk ke kamar mandi. Sama saja, tidak ada jejak istrinya. Satu bendapun tidak ada lagi milik istrinya di sana.

Verga berdiri di tengah kamar, memutar sendiri badannya dengan mata menatap sekeliling. Tatapannya keras, sekeras kedua rahangnya yang kini beradu hingga gigi-giginya gemeretak.

Tidak menemukan jawaban apa-apa akhirnya Verga kembali turun ke lantai bawah. Pandangan matanya tertumpu pada meja dengan makan siang yang sudah di tata disana.

Verga menyipit, membayangkan saat tadi pagi ia sarapan dengan istrinya di meja itu. Dengan teliti tanpa melewatkan satu adeganpun, ia memutar kembali acara makan pagi tersebut di otaknya dengan kedua bola mata tak lepas memandang ke arah meja.

"Kau makin gugup setelah sarapan hampir selesai, Bel ... kukira kau malu karena kedua mataku tak bisa lepas dari memandangmu ...."

Verga melirik satu demi satu alat makan yang ada di atas meja. Saat matanya berhenti pada gelas minum yang masih kosong di atas sana, ia teringat bola mata istrinya yang tak lepas menatap ketika ia meneguk air minum saat sarapan tadi.

Verga menyimpan semua perkiraan yang melintas di kepalanya. Ia melangkah dengan kedua tangan masuk ke dalam kantong celana. Tiba di bingkai pintu antara ruang tengah dan ruang tamu, ia bersandar pada bingkai pintu dan menatap ke arah sofa tempat dirinya tadi tertidur nyenyak tanpa tahu apapun.

Bibir Verga membentuk seringai, namun kedua bola matanya menatap dingin ke arah sofa.

"Jangan bilang kau yang membuatku tertidur, Bel ...."

Setelah membisikkan kalimat itu, Verga berbalik dan pergi ke arah dapur. Ia menatap semua yang ada di sana, mendekat ke arah kabinet dan menarik setiap toples yang ada di sana. Verga mencium semua isi toples, mengernyit dan tidak mengenal satu pun isi dari toples-toples tersebut.

"Kurasa semua ini bumbu?" tanyanya pada diri sendiri. Setelah menyandarkan pinggul di meja dapur, Verga mengembuskan napas panjang.

"Aku bukan detektif ... Belinda Antolini, ah salah ... Belinda Marchetti, permainan apa yang sedang kau mainkan? Pergi? Kenapa?"

Setelah terdiam di dapur tersebut beberapa menit, Verga kembali mengembuskan napas panjang. Ia mengambil ponsel di dalam kantongnya dan menghubungi nomor Juan.

"Halo, Juan? Kau dan ayah, apakah sudah pulang?"

"Belum, Tuan. Tuan Verone akan pulang ke Broken Bridges besok."

"Apakah kau kenal seseorang yang bisa membantuku mencari orang hilang?"

"Eh? Orang hilang? Mencari? Siapa, Tuan?"

"Jawab saja pertanyaanku. Jangan balik bertanya, Juan!"

"Maafkan saya, Tuan. Setahu saya, kita bisa menghubungi polisi."

"Tidak. Aku tidak mau berurusan dengan polisi."

"Ah ... semacam detektif swasta, begitu, Tuan?"

"Ya. Semacam itu."

"Mmm ... saya akan mencarinya, Tuan. Tapi ... bolehkan saya tahu siapa yang Anda cari? Bukankah Anda sedang berbulan madu?"

"Berikan nomornya padaku jika sudah dapat. Satu lagi, Juan ... jangan beritahu siapapun permintaanku ini. Termasuk Ayah."

"Mmm .... baik, Tuan."

NEXT >>>>>

**********

From Author,

Terima kasih sudah mampir ya. Author mohon dukungannya dengan tekan like, love, bintang lima, komentar dan vote. Sekali lagi, terima kasih.

Salam. DIANAZ.

Terpopuler

Comments

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

ayo Verga cari istrimu smp dpt

2023-07-27

0

nobita

nobita

ku rasa nanti Belinda akan menyesal meninggalkan suami yg sangat menyayanginya...

2023-03-13

0

Cut Ainun

Cut Ainun

bella jgn pergi kamu kan bisa bicara baik baik ap yg kamu inginkan...tpi klo gak gitu gak seru dong ceritany 😂😂😂

2022-07-13

0

lihat semua
Episodes
1 1. Bertemu Tuan Marchetti
2 2. Mengatur perjodohan
3 3. Berita dari Benjamin
4 4. Sang pengantin pria
5 5. Sang pengantin pria part 2
6 6. Sang pengantin pria part 3
7 7. Wonderful Bride
8 8. Kecupann pengantin
9 9. Bulan madu dimulai
10 10. Sore pertama
11 11. Menjelang senja
12 12. Menjalankan rencana
13 13. Aku akan pergi
14 14. Melarikan diri
15 15. Aku bebas
16 16. Terbangun
17 17. Kenapa?
18 18. Never!
19 19. Memulai pencarian
20 20. Bucket Of Lavender
21 21. Black service
22 22. Verga calling
23 23. Verga Calling part 2
24 24.Where's my sister
25 25. Find Belinda
26 26. Alone
27 27. Naughty girl
28 28. Belinda Friend
29 29. Chasing Vito
30 30. Where is Belinda?
31 31. Sunset Surprise
32 32. Anger
33 33. Anger part 2
34 34. Tell me what you want
35 35. I don't wanna back home
36 36. Marriage bond
37 37. I'm sorry
38 38. Midnight silhouette
39 39. Temptation
40 40. Jealous
41 41. Scheme
42 42. As your wish
43 43. Melted
44 44. Will make you stay
45 45. Baby room
46 46. Everyone's hope
47 47. Dress fitting
48 48. Present
49 49. Present part 2
50 50. Eschew
51 51. Heir
52 52. Understand
53 53. Lunch
54 54. Business trip
55 55. Suddenly come
56 56. Heartbreak
57 57. Heartbreak part 2
58 58. Step sister
59 59. What do you want
60 60. Bouquet of roses
61 61. Bud of hope
62 62. Brotherhood
63 63. Downpour
64 64. Support
65 65. Forgive each other
66 66. Kissss me
67 67. Back home
68 68. *Love Expression
69 69. Morning Noise
70 70. Happily Ever After
71 Extra Part
72 Season 2 Antolini Series #Black DD
73 1. Velicia Birthday
74 2. Velice birthday part 2
75 3. Hiding
76 4. Unnamed letter
77 5. A Name
78 6. Bodyguard
79 7. Antolini's Dinner
80 8. A deal
81 9. Restless?
82 10. Challenge
83 11. Invitation
84 12. Disturber
85 13. Challenge Reply
86 14. Red Shirt
87 15. Fire
88 16. Fire part 2
89 17. Need a hug
90 18. Shock
91 19. Shock part 2
92 20. Another Assumption
93 21. Warming gaze
94 22. Always be with me
95 23. Night Plan
96 24. Night plan 2
97 25. Night plan 3
98 26. Ambush
99 27. Ambush 2
100 28. Through the eyes
101 29. Bow and arrow
102 30. Daddy's calling
103 31. Gold ring
104 32. Mom's ring
105 33. Mom's ring 2
106 34. Mom's ring 3
107 35. Determination
108 36. Stay away
109 37. Farewell
110 38. Allies
111 39. Foe
112 40. Foe 2
113 41. Unexpected visitor
114 42. Unexpected visitor 2
115 43. Horrible night
116 44. Horrible Night 2
117 45. Hunting
118 46. Decide the best
119 47. Decide the best 2
120 48. In silence
121 49. In silence 2
122 50. Approval
123 51. Approval 2
124 52. Next step
125 53. Charity party
126 54. Charity party 2
127 55. Charity party 3
128 56. Nausea
129 57. Daddy permission
130 58. The Wedding
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1. Bertemu Tuan Marchetti
2
2. Mengatur perjodohan
3
3. Berita dari Benjamin
4
4. Sang pengantin pria
5
5. Sang pengantin pria part 2
6
6. Sang pengantin pria part 3
7
7. Wonderful Bride
8
8. Kecupann pengantin
9
9. Bulan madu dimulai
10
10. Sore pertama
11
11. Menjelang senja
12
12. Menjalankan rencana
13
13. Aku akan pergi
14
14. Melarikan diri
15
15. Aku bebas
16
16. Terbangun
17
17. Kenapa?
18
18. Never!
19
19. Memulai pencarian
20
20. Bucket Of Lavender
21
21. Black service
22
22. Verga calling
23
23. Verga Calling part 2
24
24.Where's my sister
25
25. Find Belinda
26
26. Alone
27
27. Naughty girl
28
28. Belinda Friend
29
29. Chasing Vito
30
30. Where is Belinda?
31
31. Sunset Surprise
32
32. Anger
33
33. Anger part 2
34
34. Tell me what you want
35
35. I don't wanna back home
36
36. Marriage bond
37
37. I'm sorry
38
38. Midnight silhouette
39
39. Temptation
40
40. Jealous
41
41. Scheme
42
42. As your wish
43
43. Melted
44
44. Will make you stay
45
45. Baby room
46
46. Everyone's hope
47
47. Dress fitting
48
48. Present
49
49. Present part 2
50
50. Eschew
51
51. Heir
52
52. Understand
53
53. Lunch
54
54. Business trip
55
55. Suddenly come
56
56. Heartbreak
57
57. Heartbreak part 2
58
58. Step sister
59
59. What do you want
60
60. Bouquet of roses
61
61. Bud of hope
62
62. Brotherhood
63
63. Downpour
64
64. Support
65
65. Forgive each other
66
66. Kissss me
67
67. Back home
68
68. *Love Expression
69
69. Morning Noise
70
70. Happily Ever After
71
Extra Part
72
Season 2 Antolini Series #Black DD
73
1. Velicia Birthday
74
2. Velice birthday part 2
75
3. Hiding
76
4. Unnamed letter
77
5. A Name
78
6. Bodyguard
79
7. Antolini's Dinner
80
8. A deal
81
9. Restless?
82
10. Challenge
83
11. Invitation
84
12. Disturber
85
13. Challenge Reply
86
14. Red Shirt
87
15. Fire
88
16. Fire part 2
89
17. Need a hug
90
18. Shock
91
19. Shock part 2
92
20. Another Assumption
93
21. Warming gaze
94
22. Always be with me
95
23. Night Plan
96
24. Night plan 2
97
25. Night plan 3
98
26. Ambush
99
27. Ambush 2
100
28. Through the eyes
101
29. Bow and arrow
102
30. Daddy's calling
103
31. Gold ring
104
32. Mom's ring
105
33. Mom's ring 2
106
34. Mom's ring 3
107
35. Determination
108
36. Stay away
109
37. Farewell
110
38. Allies
111
39. Foe
112
40. Foe 2
113
41. Unexpected visitor
114
42. Unexpected visitor 2
115
43. Horrible night
116
44. Horrible Night 2
117
45. Hunting
118
46. Decide the best
119
47. Decide the best 2
120
48. In silence
121
49. In silence 2
122
50. Approval
123
51. Approval 2
124
52. Next step
125
53. Charity party
126
54. Charity party 2
127
55. Charity party 3
128
56. Nausea
129
57. Daddy permission
130
58. The Wedding

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!